Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎Daftar stasiun: Nomor stasiun BBG
MHS SR12 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(29 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
[[Berkas:Samarang tot Tangoeng.jpeg|jmpl|Jadwal perdana perjalanan kereta api dari [[Stasiun Samarang]] menuju [[Stasiun Tanggung]]]]
| box_width =
'''Jalur kereta api Samarang–Tanggung''' adalah jalur kereta api pertama di Indonesia dengan panjang kurang lebih 25 km, menghubungkan [[Stasiun Samarang|Stasiun Samarang NIS]] dan [[Stasiun Tanggung]]. Jalur kereta api ini berada di [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Jalur kereta api ini masih aktif, dengan pengecualian [[Stasiun Samarang]] yang ditutup pada tahun [[1904]].
| name = Jalur kereta api Samarang–Tangoeng
| image =Halte te Tangoeng Onder de warande staat de directeur der openbare werken de Bruijn tusschen den Hoofd Ingenieur en den Ingenieur van de Waterstaat Vrendenberg. (titel op object), NG-1991-20-23.jpg
| caption = Kereta NISM melaju menuju Stasiun Tangoeng
| type = Jalur kereta api lintas utama
| system = Jalur kereta api rel berat
| status = Sebagian masih beroperasi
| start = [[Stasiun Samarang|Samarang]] hingga tahun 1914.
| end = [[Stasiun Tanggung|Tanggung]] masih beroperasi
| stations = 4
| open = 10 Agustus 1867
| close = 1914 (hanya Stasiun Samarang NIS)
| buildby = [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| tracklength = 25 km
| owner = [[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah aset IV Semarang]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi IV Semarang]] (operator segmen Allas-Toewa–Tangoeng) serta Wilayah Aset IV Semarang (hanya emplasemen [[Stasiun Samarang]])
| gauge= {{RailGauge|1435 mm}} (1867-Juni 1942)<br />{{RailGauge|1067 mm}} (per Juni 1942<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia Jilid 1|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=144|oclc=38139980}}</ref>)
| oldgauge = {{RailGauge|1435 mm}}
| depot=
| minradius =
| el =
| speed =
| map =
}}
'''Jalur kereta api Samarang–Tanggung''' adalah jalur kereta api pertama di Indonesia dengan panjang kurang lebih 25 &nbsp;km, menghubungkan [[Stasiun Samarang|Stasiun Samarang]] NIS]] dan [[Stasiun Tanggung]]. Jalur kereta api ini berada di [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Jalur kereta api ini masih aktif, dengan pengecualian [[Stasiun Samarang]] yang ditutup pada tahun [[19041914]].
 
== Sejarah ==
Pada bulan Agustus 1861, diajukan konsesi pembangunan jalur kereta api pertama di Jawa, yaitu rute Samarang hingga Vorstenlanden (Solo dan Djokdjakarta) dan pada tanggal 28 Agustus 1862 disahkan oleh Gubernur Jenderal yang berkuasa saat itu, [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele]]. [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) kemudian dibentuk untuk menyelenggarakan proyek lintas tersebut. Pada tanggal 27 Agustus 1863, perusahaan ini disahkan menurut akta notaris Amya Esser di [[Amsterdam]], dan segera melaksanakan proyek pembangunan linlintas Samarang hingga Vorstenlanden.<ref>{{cite book|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij}}</ref>
 
Jalur ini mulai dibangun pada hari Jumat pada tanggal 17 Juni 1864 di [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang|Kemidjen]] (km 0). Di km ini [[Stasiun Samarang]] dibangun. Pembangunan dilanjut hingga ke [[Stasiun Tanggung|Tangoeng]] hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tanggal 10 Agustus 1867.<ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref>
 
== LintasJalur terkaitterhubung ==
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api Tegal–Brumbung|Tegal–Brumbung (lintas gabungan SCS dan NIS)]]
 
=== Lintas nonaktif ===
[[Stasiun Samarang]] pada masa berjayanya (1867–1914) merupakan stasiun barang kelas besar yang memiliki percabangan sebagai berikut:
 
==== Samarang–Oostzijde Havenkanaal ====
Diresmikan pada 20 Juli 1868 dengan panjang 2 kilometer merupakan jalur percabangan khusus untuk angkutan barang menuju pelabuhan sisi timur kota Semarang.
 
==== Samarang–Westzijde Havenkanaal ====
Diresmikan pada 16 September 1913 dengan panjang 3 kilometer merupakan jalur percabangan khusus untuk angkutan barang menuju pelabuhan sisi barat kota Semarang.
 
==== Samarang–Prauwenhaven ====
Diresmikan pada 1 Januari 1924 dengan panjang 2 kilometer merupakan jalur percabangan khusus untuk angkutan barang menuju pelabuhan ? yang dimana barang akan dioper pengirimannya menggunakan [[Perahu]] (''prau'').
 
==== Samarang–Semarang Tawang ====
Setelah proses pembangunan [[Stasiun Semarang Tawang]] selesai, dibangunlah jalur percabangan dengan panjang 1&nbsp;km yang diresmikan pada tanggal 25 Mei 1914 guna menghubungkan Samarang dengan Semarang Tawang.
 
==== Jurnatan–Samarang ====
Jalur cabang Jurnatan–Samarang adalah jalur yang dibangun untuk menghubungkan [[Stasiun Jurnatan]] milik SJS dengan Stasiun Samarang.
 
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=NIS 1|lintas=[[Stasiun Samarang|Samarang]]–[[Stasiun Gundih|Goendih]]–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]–[[Stasiun Yogyakarta|Djokdjakarta]]|segmen=Samarang–Tangoeng|dibuka=10 Agustus 1867|operator=[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]|daop=D4}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Samarang|kelas=Besar|alamat=Kampung Spoorland, [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang]]|letak=km 0+000|status=Tidak beroperasi|gambar=COLLECTIE TROPENMUSEUM Passagiers op het perron van het spoorwegstation van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij TMnr 10021602.jpg|singkatan=SM-|ketinggian=+1 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2602|nama=[[Stasiun Alastua|Allas-Toewa]]|kelas=III|alamat=[[Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang]]|letak=km 7+113|status=Beroperasi|gambar=|singkatan=ATA|ketinggian=+6 m|gambar=Stasiun Alastua 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2604|nama=[[Stasiun Brumbung|Broemboeng]]|kelas=III|alamat=[[Kembangarum, Mranggen, Demak]]|letak=km 13+093|status=Beroperasi|gambar=St-Brumbung 07.jpg|singkatan=BBG|ketinggian=+1816 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2632|nama=[[Stasiun Tanggung|Tangoeng]]|kelas=III|alamat=[[Tanggungharjo, Tanggungharjo, Grobogan]]|letak=km 24+695|status=Beroperasi|gambar=COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Treinstation_in_Tangoeng_TMnr_3728COLLECTIE TROPENMUSEUM Treinstation in Tangoeng TMnr 3728-836.jpg|singkatan=TGG|ketinggian=+20 m}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
=== Kelanjutan ===
{{utama|jalur kereta api Brumbung–Gundihsegitiga Brumbung–Gundih–Gambringan|jalur kereta api Gundih–Solo Balapan|jalur kereta api Kutoarjo–Purwosari}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kereta-stub}}
 
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|SM-TGG]]