James Brooke: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ronnythe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ronnythe (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{noref}}
{{untuk|wartawan|James Brooke (wartawan)}}
'''Sir James Brooke''' (lahir di Sacrone, Benares - India pada tanggal 29 april 1803. PadaDia 11dikenal junisebgai 1868Rajah diangkatPutih. menjadiGelar Rajaini diberikan oleh Sultan dari Brunei dengan suku Iban di Borneo pada tahun 1838 sebgai Rajah Sarawak. Baru pada tahun 1841 gelar ini diresmikan. Brooke berjalan ke Myanmar (Burma) dengan pasukan EIC pada 1825, terluka, dan dikirim ke Inggris untuk penyembuhan. Pada tahun 1830, ia kembali ke Madras, India untuk menjadi anggota angkatan kembali.
 
Ia mencoba berdagang di [[Timur Jauh]], namun tak sukses. Pada 1835, ayahnya meninggal dan meninggalkannya GBP30.000, yang dipakainya sebagai modal pembelian kapal, ''the Royalist''. Setelah mempersiapkan pelayaran ke [[Borneo]] pada 1838, ia tiba di [[Kuching]] pada bulan Agustus di tahun yang sama untuk menemukan penyelesaian menghadapi pemberontakan [[Dayak]] melawan [[Sultan Brunei]]. Menawari pertolongannya pada Sultan, ia dan krunya membantu mengadakan penyelesaian perdamaian dan sebagai akibatnya diberi gelar Rajah Sarawak oleh Sultan yang berterima kasih (walau deklarasi resmi tak dibuat sampai 18 Agustus 1842).
Baris 9:
Brooke menjadi pusat kontroversi pada 1851 saat dakwaan perbuatan jahat terhadapnya menimbulkan pengangkatan komisi kerajaan di [[Singapura]]. Sebagai akibat pemeriksaan tuntutannya tak terbukti namun tuduhan berlanjut untuk membayangi Brooke.
 
Ia menguasai Sarawak sampai kematiannya pada 11 juni 1868, menyusul 3 pukulan lebih dari periode 10 tahun. Ia digantikan sebagai Rajah oleh keponakannya [[Charles Johnson Brooke]].
 
Cerita fiksi keberanian James Brooke di Sarawak diberikan dalam novel C. S. Godshalk ''[[Kalimantaan]]''.