Japanofilia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ryo anjasmoro (bicara | kontrib)
k Penambahan kutipan untuk keterangan sejarah kata wibu
Ryo anjasmoro (bicara | kontrib)
Penambahan informasi mengenai siapa saja orang yang dijuluki wibu pertama
Baris 10:
 
Tetapi dalam beberapa keterangan, Japanofilia tidak terlalu sama artinya dengan wibu karena pada dasarnya, Japanofilia dikatakan memiliki minat yang sangat luas tentang budaya Jepang, sedangkan wibu hanya terfokus pada [[budaya populer]] Jepang seperti ''[[anime]]'' dan ''[[manga]]''.<ref>https://www.dictionary.com/e/slang/weeaboo</ref> Dalam masyarakat khususnya para pecinta anime di Indonesia, penggunaan kata wibu sendiri masih dianggap menjadi sebuah ejekan dan kebanyakan dari mereka memilih menggunakan kata ganti lain, yaitu "''animers''". Namun meskipun begitu, animers dan wibu merupakan suatu [[komunitas]] yang sama.{{Butuh rujukan}}
 
== Orang yang Dijuluki Wibu Pertama ==
Berikut ini adalah beberapa tokoh terkenal dari berbagai negara yang dianggap sebagai wibu pertama karena kecintaan mereka pada budaya Jepang:
 
* Lafcadio Hearn dari Yunani, yang mengambil nama Koizumi Yakumo dan menulis banyak buku tentang Jepang.
* Yasuke dari Mozambik, yang diangkat sebagai samurai pertama dari Afrika oleh Nobunaga.
* António da Mota dari Portugal, yang mendarat di Tanegashima pada tahun 1543 dan menemukan senapan Tanegashima.
* William Adams dari Inggris, yang mengambil nama Miura Anjin dan diangkat sebagai samurai pertama dari Inggris.
* Jan Joosten van Lodenstejn dari Belanda, yang mengambil nama Yayosu dan diangkat sebagai samurai pertama dari Belanda.
* Cristovao Ferreira, S.J dari Portugal, yang mengambil nama Sawano Chūan dan murtad dari Kristen ke Buddha.
* Martin Spangberg dari Swedia
* Nikolai Rezanov dari Rusia
* Mercator Cooper dari Amerika.
 
== Lihat pula ==