Jenghis Khan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(16 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
|date of death=
|temple_name=
|posthumous_name= |temple name=Taizu (太祖 Tàizǔ)|posthumous name=Kaisar Fatian Qiyun Shengwu (法天啟運聖武皇帝)|birth_date=k. 1162|birth_place=[[Pegunungan Khentii]], [[Khamag Mongol]]|death_date=25 Agustus 1227 (usia 65)|death_place=[[Prefektur Xingqing]], [[Xia Barat]]|succession=[[Khagan|Khan Agung Kekaisaran Mongol]]}}
 
'''Jenghis Khan''' ({{lang-mn|Женьгис Хан}}, juga dieja '''Zhen'gis Khan''', '''Jinghis Khan''', '''Chinghiz Khan''', '''Chinggis Khan''', '''Changaiz Khan''', dll, nama asalnya '''Temüjin''', juga dieja '''Temuchin''' atau '''TiemuZhen''', lahir di [[Pegunungan Khentii]], [[1162]]-[[1227]] M) adalah [[khan]] [[Mongol]] dan ketua [[militer]] yang menyatukan [[bangsa Mongol]] dan kemudian mendirikan [[Kekaisaran Mongolia]] dengan menaklukkan sebagian besar wilayah di [[Asia]], yaitu [[Dinasti Jin (1115-1234)|Dinasti Jin]], [[Xia Barat]], [[Asia Tengah]], dan [[Persia]]. Penggantinya akan meluaskan kekuasaan Mongolia menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah manusia. Ia merupakan kakek dari [[Kubilai Khan]], [[pemerintah Tiongkok]] bagi [[Dinasti Yuan]] di Tiongkok.
 
== Kehidupan awal ==
Jenghis Khan dilahirkan dengan nama '''Temüjin''' sekitar tahun [[1162]] <ref name=":0">{{Cite book|last=Hart|first=Michael H.|date=2016-01-14|url=https://books.google.co.id/books?id=w6lxCwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=100 Tokoh Paling Berpengaruh: Dalam Sejarah|publisher=Banana Books|pages=139-142|language=id|url-status=live}}</ref>dan [[1167]], anak sulung [[Yesugei|Yesügei]], ketua suku [[Mong|Kiyad]] (Kiyan). Sedangkan nama keluarga dari Yesügei adalah Borjigin (Borjigid). Temujin dinamakan seperti nama ketua musuh yang ditewaskan ayahnya.
 
Temujin lahir di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan [[sungai Onon]] dan Herlen. Ibu Temujin, [[Hoelun]], berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya seperti penduduk Turki di [[Asia Tengah]]. Saat Berumur 9 tahun, Temujin dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan jodohkan kepada [[Börte|Borte]], putri dari suku Onggirat. Ayah Temujin, Yesugei meninggal karena diracuni [[bangsa Tartar|Tatar]] tepat pada saat ia pulang setelah mengantar Temujin ke suku Onggirat.
 
Temujin pun dipanggil pulang untuk menemui ayahnya. Yesugei memberi pesan kepada Temujin untuk membalaskan dendamnya dan menghancurkan [[bangsa Tartar|Tatar]] pada masa depan. Kehidupan Temujin bertambah parah setelah hak kekuasaannya sebagai penerus kepala suku direbut oleh orang lain dengan alasan umur Temujin yang masih terlalu muda. Temujin dan keluarganya diusir dari sukunya karena ia ditakuti akan merebut kembali hak kekuasaannya atas suku Borjigin. Hidup Temujin dan keluarganya sangat menderita. Dengan perbekalan makanan yang sangat terbatas, ia dan adik-adiknya hidup dengan cara berburu. Pada saat ia menginjak remaja, kepala suku [[Borjigin]] mengirimkan pasukan untuk membunuh Temujin.
 
Temujin berhasil tertangkap dan ditawan oleh musuhnya, namun ia berhasil kabur dari tahanan dan dengan pertolongan dari orang-orang yang masih setia kepada Yesugei. Pada saat menginjak dewasa, Temujin berjuang dan mengumpulkan kekuatannya sendiri.
Baris 35:
=== Menyatukan Mongolia ===
 
Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan saudara angkatnya, yang bernama Jamukha. Ia pernah berkali-kali ditolong oleh Jamukha, yang merupakan keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu. Waktu demi waktu, wilayah Temujin menjadi semakin besar, yang dilakukan dengan cara menghancurkan musuh-musuhnya dan menggabungkan suku-suku dalam perserikatan Mongolia. Musuh terbesar Temujin dalam sejarah ternyata adalah saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering mengadu-domba Temujin dengan suku-suku lainnya, termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama Wang Khan. Setelah Temujin berhasil menyisihkan musuh-musuhnya dan melaksanakan perintah mendiang ayahnya, Yesugei, ia kemudian juga berhasil membalaskan kematian nenek-moyangnya, yang dibunuh oleh kerajaan Jin. Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar Jenghis Khan<ref name=":0" />; yang artinya ''"Khan dari Segala-galanya"''.
 
=== Memerangi kerajaan Jin ===
Nenek-moyang [[Dinasti Jin (1115-1234)|kerajaan Jin]] berasal dari suku Jurchen. Suku Jurchen berhasil menguasai wilayah utara [[Tiongkok]] selama lebih dari 100 tahun. Hal ini akan menjadi kesulitan besar untuk Jenghis Khan dalam menunaikan tugasnya. Kerajaan Jin memiliki jumlah pasukan yang hampir mendekati jutaan jiwa (lebih dari 10 kali lipat dari pasukan Jenghis Khan pada waktu itu). Mereka hidup aman dibalik [[Tembok Besar|tembok kerajaan]] yang besar dan susah untuk diserang. Jenghis Khan berhasil meruntuhkan semangat perang dan kekuataan kerajaan Jin dalam berbagai peperangan. Salah satunya adalah perang di Tebing Serigala Liar, di mana Jenghis Khan yang hanya memiliki pasukan tidak lebih dari 100.000 tentara berhasil membabat pasukan musuh yang besarnya lebih dari setengah juta jiwa. Kejayaan Jenghis Khan terbukti dari keberhasilannya dalam merebut ibu kota kerajaan Jin, [[Khanbaliq|Dadu]], yang sekarang ini menjadi [[Beijing]]. Para seniman (artis), ahli senjata (terutama ahli senjata berat/''siege weapon''), dan barang berharga, semuanya dibawa kembali ke Mongolia sebagai [[budak]] dan [[rampasan perang]].
=== Invasi Asia Tengah ===
[[Kekaisaran Khwarezmia|Kekaisaran Khawarezmia]] adalah kekaisaran TurkoTurki-Persia yang menguasai Persia dan Asia Tengah. Pada awalnya Jenghis Khan menganggap Kekaisaran Khawarezmia sebagai mitra dagang yang potensial pada [[Jalur Sutra|jalur sutera]]. Jenghis Khan mengirim 500 orang karavan untuk berdagang secara resmi dengan Khawarezmia. Mereka datang membawa emas, sutra, serta berbagai kain dan bulu untuk diperdagangkan. Namun Inalchuq, gubernur kota Ortrar yang memiliki gelar Ghayir-Khan malah menyerang para pedagang tersebut karena menganggap rombongan itu berisi mata-mata untuk berkomplot melawan kekaisaran. Situasi menjadi rumit karena gubernur menolak membayar ganti rugi atas penjarahan itu. Jenghis Khan akhirnya membalas dengan mengirimkan kelompok kedua yang merupakan utusan yang terdiri dari dua orang Mongol dan satu orang Muslim untuk bertemu secara langsung kepada Shah Alaudin sebagai bentuk protes. Shah malah mencukur rambut kedua utusan yang orang Mongol dan memenggal kepala utusan Muslim dan memerintahkan kedua utusan yang masih hidup untuk membawa pulang kepala utusan tersebut. Karena marah, Jenghis Khan mengumpulkan 100.000 pasukan untuk menyerang Kwarazmia. Kekaisaran Kwarazmia pada saat itu sedang dalam kondisi permusuhan dalam negeri, sehingga Shah memutuskan memisahkan pasukanya menjadi kelompok-kelompok kecil di berbagai kota, yang akhirnya memberikan keuntungan pada pasukan Mongol karena tidak perlu menghadapi pertahanan terpadu. Dengan gerak cepat Jenghis Khan dapat melakukan pembantaian massal, memperbudak seluruh penduduk dan menangkap Ghayir-Khan dan mengeksekusinya dengan menuangkan perak cair ke telinga dan matanya, sebagai pembalasan atas tindakannya. Meskipun invasi ini tidak diragukan berdarah tetapi jumlah korban yang ada seringkali dianggap terlalu berlebihan dan tidak masuk akal.
sebagai pembalasan atas tindakannya.
 
Meskipun invasi ini tidak diragukan berdarah tetapi jumlah korban yang ada seringkali dianggap terlalu berlebihan dan tidak masuk akal.
 
 
 
Sejarah pernah mencatat bahwa pada saat Jenghis Khan mundur kembali ke Mongolia, ia sempat memerintahkan dua jenderal terbaiknya, Jebe dan [[Subutai|Subotai Baatur]] untuk menyelidiki daerah barat dan membasmi sisa musuh sampai ke wilayah [[Russia]]. Jebe dan Subotai pernah menginjak daratan [[Eropa]] pada saat itu, dan mengalami konfrontasi dan menghancurkan [[perang Salib|pasukan Salib]] yang hendak menyerang wilayah [[Jazirah Arab|Arab]].
 
== Akhir hidup Jenghis Khan ==
Jenghis Khan yang sudah berumur tua dipaksa untuk memimpin pasukan guna menghancurkan [[kekhalifahan Abbasiyah]] untuk kesekian kalinya, namun ketidak-cakapan para pasukan dan seringnya melakukan mabuk-mabukan memperlemah pasukan militernya. Ia meninggal dalam perjalanan karena terjatuh dari kuda dan dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukkan. Kuburan Jenghis Khan dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain. Kekuasaan Mongol diwariskan kepada putra ketiganya, [[Ogadai Khan]].<ref name=":0" /> Alasan Jenghis Khan menunjuk putra ketiganya untuk meneruskan takhta warisnya, disebabkan oleh keahlian yang dimiliki Ogadai Khan dalam bernegoisasibernegosiasi, memimpin negara dan sifatnya yang tidak sombong (tidak seperti kedua kakaknya yang sering bertempur satu sama lain).
 
== Mongolia setelah Jenghis Khan ==
=== Ogodei Khan ===
[[Ogadai Khan|Ogodei Khan]], anak ketiga yang menjadi Khan Agung, bukan hanya berhasil dalam mempertahankan wilayah Mongolia yang telah dibangun oleh ayahnya, namun ia berhasil memperluas kekuasaannya dengan menghancurkan kerajaan Jin untuk terakhir kalinya, serta memerintahkan panglimanya untuk memperluas kekuasaan di wilayah Eropa. Wilayah [[Russia]], [[Polandia]], serta [[Hungaria]] berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh Henry dari [[Silesia]] tergabung dari pasukan Hungaria, Polandia, dan [[Jerman]] ([[Kekaisaran Suci Romawi]]) yang terdiri dari pasukan Teutonik terbantai tak bersisa dalam perang di Leignitz. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan teror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia baru menghentikan perluasan wilayah mereka di Eropa setelah mendengar kematian Ogodei Khan<ref name=":0" />. Negara-negara Eropa memilih untuk memberikan upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil risiko untuk melawan Mongolia. Eropa bahkan memohon bantuan Mongolia untuk menghancurkan Arab. Sebagian wilayahnya kemudian akan menjadi [[Dinasti Yuan]] di bawah [[Kublai Khan]], anak [[Tolui|Tolui Khan]]
 
=== Tolui Khan ===
Baris 107 ⟶ 102:
* {{Cite book |last=Stewart |first=Stanley |title=In the Empire of Genghis Khan: A Journey among Nomads |year=2001 |publisher=Harper Collins |location=London |isbn=0-00-653027-3}}
* {{Cite book |last=Turnbull |first=Stephen |title=Genghis Khan & the Mongol Conquests 1190–1400 |url=https://archive.org/details/genghiskhanmongo0000turn |year=2003 |publisher=Osprey Publishing|location=Oxford |isbn=1-84176-523-6}}
* {{Cite book |last=Valentino |first=Benjamin A. |title=Final Solutions: Mass Killing and Genocide in the Twentieth Century |url=https://archive.org/details/finalsolutionsma00vale |year=2004 |publisher=Cornell University Press |location=Ithaca, N.Y. |isbn=0-8014-3965-5}}
 
;Sumber primer
Baris 127 ⟶ 122:
* [http://news.nationalgeographic.com/news/2014/03/140310-genghis-khan-mongols-mongolia-climate-change "Genghis Khan's Secret Weapon Was Rain"], ''[[National Geographic (majalah)|National Geographic]]'', Roff Smith, 10 Maret 2014
* {{imdb character|27804|Genghis Khan (Character)}}
{{S-start}}
 
{{S-hou|[[Borjigin|Wangsa Borjigin]] (1206–1635)||{{circa|1162}}||1227}}
{{Penguasa Tiongkok}}
{{S-reg}}
|-
{{S-bef|before=[[Yesugei]]}}
{{S-ttl|title=[[Khamag Mongol|''Khagan'' Khamag Mongol]]|years=1171–1206}}
{{S-non|reason=<span style="font-weight: normal;">Khamag Mongol melebur,<br />diteruskan [[Kekaisaran Mongol]]</span>}}
|-
{{S-new|reason=Kekaisaran Mongol didirikan}}
{{S-ttl|title=''[[Khagan]]'' [[Kekaisaran Mongol]]|years=1206–1227}}
{{S-aft|after=[[Tolui]]<br /><span style="font-weight: normal;">Wali raja</span>}}
{{S-end}}{{Penguasa Tiongkok}}
{{Kekaisaran Mongol}}
{{authority control}}
Baris 135 ⟶ 140:
 
{{DEFAULTSORT:Khan, Jenghis}}
[[Kategori:TokohKhan MongoliaAgung dari Kekaisaran Mongol]]
[[Kategori:Kekaisaran Mongol]]
[[Kategori:Jenghis Khan]]