Jerman Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Sumber utama: Bot: Merapikan artikel
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| native_name = ''Bundesrepublik Deutschland''
| conventional_long_name = Republik Federal Jerman
| national_motto = {{lang|de|''[[Das Lied der Deutschen|Einigkeit und Recht und Freiheit]]''}} <br> "Persatuan dan keadilan dan kebebasan"
| national_anthem = <br />"Ich hab' mich ergeben"<br />("Saya menyerah atas kelakuannya diri sendiri")<br />(1949–1952)<br /><div style="display:inline-block;margin-top:0.4em;">{{Centre|[[File:Ich hab' mich ergeben.ogg]]}}</div><br />"Das Lied der Deutschen"<br>("Lagu /untuk bangsa jerman")<br>(1952–1990)<br><div style="display:inline-block;margin-top:0.4em;">{{Centre|[[File:National anthem of Germany - U.S. Army 1st Armored Division Band.ogg|center]]}}</div>
| common_name = Jerman
| continent = Eropa
Baris 33:
| largest_city = [[Hamburg]]
| government_type = Republik federal
| leader1 = [[Theodor Heuss]]
| year_leader1 = 1949–1959
| leader2 = [[Heinrich Lübke]]
| year_leader2 = 1959–1969
| leader3 = [[Gustav Heinemann]]
| year_leader3 = 1969–1974
| leader4 = [[Walter Scheel]]
| year_leader4 = 1974–1979
| leader5 = [[Karl Carstens]]
| year_leader5 = 1979–1984
| leader6 = [[Richard von Weizsäcker]]
| year_leader6 = 1984–1994
| title_deputy = [[Kanselir Jerman|Kanselir]]
| deputy1 = [[Konrad Adenauer]]
| year_deputy1 = 1949–1963
| deputy2 = [[Ludwig Erhard]]
| year_deputy2 = 1963–1966
| deputy3 = [[Kurt Georg Kiesinger]]
| year_deputy3 = 1966–1969
| deputy4 = [[Willy Brandt]]
| year_deputy4 = 1969–1974
| deputy5 = [[Helmut Schmidt]]
| year_deputy5 = 1974–1982
| deputy6 = [[Helmut Kohl]]
| year_deputy6 = 1982–1990
| stat_pop1 = 63254000 {{Fact|date=September 2007}}
Baris 74:
| calling_code = 49
| states = 10
| title_leader = [[Daftar Presiden Jerman|Presiden]]
}}
{{Sejarah Jerman}}
Baris 105 ⟶ 106:
Pada 4–11 Februari 1945 para pemimpin dari [[Amerika Serikat]], [[Britania Raya|Inggris]] dan [[Uni Soviet]] mengadakan [[Konferensi Yalta]] terkait pengaturan masa depan sehubungan dengan Eropa pasca perang dan strategi melawan Jepang di Pasifik. Konferensi itu sepakat bahwa Jerman pascaperang akan dibagi menjadi [[Pendudukan Jerman oleh Sekutu|empat zona pendudukan]]: Zona [[Prancis]] di ujung barat; Zona [[Britania Raya|Inggris]] di barat laut; Zona [[Amerika Serikat|Amerika]] di selatan; dan Zona [[Uni Soviet|Soviet]] di Timur. [[Berlin]] secara terpisah dibagi menjadi empat zona. Divisi-divisi ini tidak dimaksudkan untuk memecah belah Jerman, hanya untuk menentukan zona administrasi.
 
Dengan [[Perjanjian Potsdam]] berikutnya, keempat Kekuatan Sekutu menyatakan kedaulatan bersama atas 'Jerman secara keseluruhan', yang didefinisikan sebagai totalitas wilayah di dalam zona pendudukan. Bekas wilayah Jerman di sebelah timur sungai [[Sungai Oder, Polandia|Oder]] dan [[Sungai Neisse|Neisse]] dan di luar 'Jerman secara keseluruhan' dipisahkan dari kedaulatan Jerman dan dipindahkan ke pemerintahan Polandia dan Rusia, status Polandia dan Rusia tersebut akan dikonfirmasikan pada Perjanjian Perdamaian. Menyusul komitmen masa perang oleh Sekutu kepada pemerintah di pengasingan [[Cekoslowakia]] dan [[Polandia]], Protokol Potsdam juga menyetujui transfer 'tertib dan manusiawi' kembali ke Jerman sebagai seluruh populasi etnis Jerman di Polandia, Cekoslowakia, dan [[HongariaHungaria]]. Delapan juta pengungsi Jerman akhirnya menetap di Jerman Barat. Antara 1946 dan 1949, tiga zona pendudukan mulai digabungkan. Pertama, zona Inggris dan Amerika digabungkan menjadi negara-kuasi [[Bizone|Bizonia]]. Segera setelah itu, zona Prancis dimasukkan ke [[Bizone|Trizonia]]. Pada saat yang sama, negara federal baru ({{lang|de|Länder}}) dibentuk di zona Sekutu; menggantikan geografi negara-negara Jerman pra-Nazi seperti [[Negara Bebas Prusia|Free State of Prussia]] dan [[Republik Baden|Republic of Baden]], yang akhirnya berasal dari bekas kerajaan Jerman yang merdeka.
 
Pada tahun 1949 dengan kelanjutan dari Perang Dingin (saksi [[Blokade Berlin|Berlin Airlift]] tahun 1948–1949), dua negara Jerman yang berasal dari Sekutu Barat dan Zona Soviet dikenal secara internasional sebagai Jerman Barat dan Jerman Timur. Umumnya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai [[Jerman Timur]], bekas Zona Pendudukan Soviet, akhirnya menjadi ''[[Jerman Timur|Republik Demokratik Jerman]]'' atau ''GDR''. Pada tahun 1990, Jerman Barat dan Jerman Timur bersama-sama menandatangani [[Perjanjian Penyelesaian Akhir terhadap Jerman]]; di mana status transisi Jerman setelah [[Perang Dunia II]] secara definitif berakhir, Empat kekuatan Sekutu melepaskan otoritas kedaulatan bersama mereka bersama untuk Jerman secara keseluruhan, dua bagian dari Jerman mengkonfirmasi batas-batas eksternal pasca perang mereka sebagai final dan tidak dapat diubah (termasuk pengalihan tanah bekas Jerman di sebelah timur garis [[Perbatasan Oder-Neisse|Oder-Neisse]] pada 1945), dan Kekuatan Sekutu mengkonfirmasi persetujuan mereka untuk Reunifikasi Jerman. Dari 3 Oktober 1990, setelah reformasi {{lang|de|Länder}} GDR, negara-negara Jerman Timur [[Penyatuan kembali Jerman|bergabung dengan Republik Federal]].
Baris 111 ⟶ 112:
=== Keanggotaan NATO ===
[[Berkas:Deutschland_Bundeslaender_1957.png|kiri|jmpl| Jerman Barat (biru) dan Berlin Barat (kuning) setelah aksesi ke Saarland pada tahun 1957 dan sebelum lima {{lang|de|Länder}} dari GDR dan Berlin Timur bergabung pada 1990]]
Dengan wilayah perbatasan yang sebagian besar bertepatan dengan wilayah [[Francia Timur]] [[Abad Pertengahan]] dan [[Konfederasi Rhein|Konfederasi]] [[Napoleon Bonaparte|Napoleon]] [[Konfederasi Rhein|Rhine]] abad ke-19, Republik Federal Jerman, didirikan pada 23 Mei 1949, di bawah ketentuan konvensi Bonn-Paris memperoleh "otoritas penuh negara berdaulat" pada 5 Mei 1955 (meskipun "kedaulatan penuh" tidak diperoleh sampai [[Perjanjian Penyelesaian Akhir terhadap Jerman|Perjanjian Dua Plus Empat]] pada tahun 1990).{{refn|Detlef Junker of the {{lang|de|[[Ruprecht-Karls-Universität Heidelberg]]}} states "In the October 23, 1954, Paris Agreements, Adenauer pushed through the following laconic wording: 'The Federal Republic shall accordingly [after termination of the occupation regime] have the full authority of a sovereign state over its internal and external affairs.' If this was intended as a statement of fact, it must be conceded that it was partly fiction and, if interpreted as wishful thinking, it was a promise that went unfulfilled until 1990. The Allies maintained their rights and responsibilities regarding Berlin and Germany as a whole, particularly the responsibility for future reunification and a future peace treaty".<ref>Detlef Junker (editor), Translated by Sally E. Robertson, ''[http://www.cambridge.org/catalogue/catalogue.asp?isbn=9780511192180&ss=exc The United States and Germany in the Era of the Cold War] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923221838/http://www.cambridge.org/catalogue/catalogue.asp?isbn=9780511192180&ss=exc |date=2015-09-23 }}'', A Handbook Volume 1, 1945–1968 Series: ''Publications of the [[German Historical Institute]]'' {{ISBN|0-511-19218-5}}. See Section "The Presence of the Past" paragraph 9.</ref>|name=Sovereignty|group=lower-alpha}} Mantan pasukan pendudukan Barat tetap ada, sekarang sebagai bagian dari [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara]] (NATO), yang bergabung dengan Jerman Barat pada 9 Mei 1955, berjanji untuk dipersenjatai kembali dengan segera.
 
Jerman Barat menjadi fokus [[Perang Dingin]] dengan penjajarannya dengan Jerman Timur, anggota [[Pakta Warsawa]] yang didirikan. Bekas ibu kota, [[Berlin]], telah dibagi menjadi empat sektor, dengan Sekutu Barat bergabung dengan sektor mereka untuk membentuk [[Berlin Barat]], sementara Soviet memegang [[Berlin Timur]]. Berlin Barat benar-benar dikelilingi oleh wilayah Jerman Timur dan telah menderita di bawah blokade Soviet pada tahun 1948-1949, yang diatasi oleh peristiwa [[Blokade Berlin|Berlin Airlift]].
Baris 137 ⟶ 138:
Jumlah penduduk Jerman Barat dari tahun 1950 sampai 1990, seperti yang dikumpulkan oleh {{lang|de|[[Statistisches Bundesamt]]}}.
 
<ref>{{cite web|url=https://www.destatis.de/DE/Publikationen/Thematisch/Bevoelkerung/Bevoelkerungsbewegung/ZusammenEheschliessungenGeboreneGestorbene.html|title=Zusammenfassende Übersichten - Eheschließungen, Geborene und Gestorbene 1946 bis 2015|website=DESTATIS - Statistisches Bundesamt|accessdate=11 August 2018|archive-date=2018-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20180811064452/https://www.destatis.de/DE/Publikationen/Thematisch/Bevoelkerung/Bevoelkerungsbewegung/ZusammenEheschliessungenGeboreneGestorbene.html|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: right;"
!
! width="70pt" |Jumlah penduduk (x 1000 jiwa)<ref>{{cite web|url=https://www.destatis.de/EN/FactsFigures/SocietyState/Population/CurrentPopulation/Tables_/lrbev03.html|title=Population by area in 1,000|website=DESTATIS - Statistisches Bundesamt|accessdate=11 August 2018|archive-date=2018-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20180811063442/https://www.destatis.de/EN/FactsFigures/SocietyState/Population/CurrentPopulation/Tables_/lrbev03.html|dead-url=no}}</ref>
! width="70pt" |Jumlah Kelahiran
! width="70pt" |Jumlah Kematian
Baris 655 ⟶ 656:
Penilaian Perjanjian Dasar ini dikonfirmasi dalam keputusan Mahkamah Konstitusi Federal tahun 1973;<ref>{{citation|first=Donald P|last=Kommers|title=The Constitutional Jursiprudence of the Federal Republic of Germany|date=2012|publisher=Duke University Presss|pages=308}}</ref>
 
: "... Republik Demokratik Jerman dalam pengertian hukum internasional adalah suatu Negara dan dengan demikian menjadi subjek hukum internasional. Temuan ini independen dari pengakuan dalam hukum internasional Republik Demokratik Jerman oleh Republik Federal Jerman. Pengakuan seperti itu tidak hanya tidak pernah secara resmi diucapkan oleh Republik Federal Jerman tetapi sebaliknya berulang kali secara eksplisit ditolak. Jika perilaku Republik Federal Jerman terhadap Republik Demokratik Jerman dinilai berdasarkan kebijakan détente, khususnya kesimpulan Perjanjian sebagai pengakuan de facto, maka itu hanya dapat dipahami sebagai pengakuan de facto dari jenis khusus.Fitur khusus dari Perjanjian ini adalah bahwa meskipun itu adalah Perjanjian bilateral antara dua Negara, dimana aturan hukum internasional berlaku dan yang seperti perjanjian internasional lainnya memiliki validitas, itu adalah antara dua Negara yang merupakan bagian dari yang masih ada, meskipun tidak mampu bertindak sebagai tidak direorganisasi, Negara Utuh Jerman yang komprehensif dengan satu badan politik. " <ref>{{citation|url=https://law.utexas.edu/transnational/foreign-law-translations/german/case.php?id=589|title=Texas Law: Foreign Law Translations 1973|publisher=[[University of Texas]]|accessdate=7 December 2016|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220152049/https://law.utexas.edu/transnational/foreign-law-translations/german/case.php?id=589|dead-url=no}}</ref>
 
Konstitusi Jerman Barat ({{lang|de|Grundgesetz}}, "Hukum Dasar") memberikan dua pasal terkait penyatuan dengan bagian lain Jerman:
Baris 677 ⟶ 678:
Hasil lain dari kerusuhan pada 1960-an adalah pendirian [[Faksi Pasukan Merah|Fraksi Tentara Merah]] (RAF). RAF aktif dari tahun 1968, melakukan serangkaian serangan teroris di Jerman Barat selama tahun 1970-an. Bahkan pada 1990-an, serangan masih dilakukan dengan nama ''RAF'' . Tindakan terakhir terjadi pada tahun 1993, dan pada tahun 1998 kelompok ini mengumumkan bahwa mereka menghentikan kegiatan mereka.
[[Berkas:Bundesarchiv_B_145_Bild-F073617-0004,_Mainz,_CDU-Bundesparteitag,_Kohl.jpg|jmpl| [[Helmut Kohl]] pada tahun 1986 ]]
Pada pemilihan 1969, SPD memperoleh cukup suara untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan FDP. Pemimpin SPD dan Kanselir [[Willy Brandt]] tetap menjadi kepala pemerintahan sampai Mei 1974, ketika ia mengundurkan diri setelah Perselingkuhan Guillaume, di mana seorang anggota senior stafnya ditemukan sebagai mata-mata untuk badan intelijen Jerman Timur, {{lang|de|[[Stasi]]}} . Namun "perselingkuhan" ini secara luas dianggap hanya sebagai pemicu pengunduran diri Brandt, bukan penyebab mendasar. Sebaliknya, Brandt, dirundung skandal yang berkaitan dengan alkohol dan depresi<ref>[http://www.bwbs.de/Beitraege/130.html Bicara oleh Hans-Jochen Vogel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090901014759/http://www.bwbs.de/Beitraege/130.html |date=2009-09-01 }} pada 21 Oktober 2002</ref><ref>Gregor Schöllgen: ''Willy Brandt. Die Biographie.'' Propyläen, Berlin 2001. {{ISBN|3-549-07142-6}}</ref> serta kejatuhan ekonomi dari [[krisis minyak 1973]], hampir tampaknya sudahlah cukup. Seperti Brandt sendiri kemudian berkata, "Saya kelelahan, karena alasan yang tidak ada hubungannya dengan proses yang terjadi pada saat itu".<ref>dikutip dalam: Gregor Schöllgen. [http://www.zeit.de/2003/40/P-Schreiber?page=all ''Der Kanzler und sein Spion.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090113174538/http://www.zeit.de/2003/40/P-Schreiber?page=all |date=2009-01-13 }} [http://www.zeit.de/2003/40/P-Schreiber?page=all] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090113174538/http://www.zeit.de/2003/40/P-Schreiber?page=all |date=2009-01-13 }} Dalam: ''[[Die Zeit]]'' 2003, Vol. 40, 25 September 2003</ref>
 
Menteri Keuangan Helmut Schmidt (SPD) kemudian membentuk pemerintahan, melanjutkan koalisi SPD-FDP. Dia menjabat sebagai Kanselir dari 1974 hingga 1982. Hans-Dietrich Genscher, seorang pejabat FDP terkemuka, adalah Wakil Kanselir dan Menteri Luar Negeri pada tahun-tahun yang sama. Schmidt, seorang pendukung kuat [[Masyarakat Ekonomi Eropa|Komunitas Eropa]] (''European Community/EC''/KE) dan aliansi Atlantik, menekankan komitmennya pada "penyatuan politik Eropa dalam kemitraan dengan AS".
Baris 686 ⟶ 687:
 
=== De''nazi''fikasi ===
Pada tahun 1951 beberapa undang-undang disahkan, mengakhiri denazifikasi. Akibatnya, banyak orang dengan bekas masa lalu Nazi berakhir lagi di aparat politik Jerman Barat. Presiden Jerman [[Walter Scheel]] dan Kanselir [[Kurt Georg Kiesinger]] sama-sama mantan anggota [[Partai Nazi]] . Pada tahun 1957, 77% pejabat senior Departemen Kehakiman Jerman adalah mantan anggota Partai Nazi.<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/news/2016/10/10/germanys-post-war-justice-ministry-was-infested-with-nazis-prote/|title=Germany's post-war justice ministry was infested with Nazis protecting former comrades, study reveals|date=10 October 2016|work=The Daily Telegraph|access-date=2023-02-17|archive-date=2019-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20190123223605/https://www.telegraph.co.uk/news/2016/10/10/germanys-post-war-justice-ministry-was-infested-with-nazis-prote/|dead-url=no}}</ref> Sekretaris Negara Konrad Adenauer, Hans Globke, telah memainkan peran utama dalam merancang [[Undang-Undang Nuremberg|UU Ras Nuremberg]] yang anti-semit di Jerman Nazi.<ref>Tetens, TH ''Jerman Baru dan Nazi Tua'', New York: Random House, 1961 halaman 37–40.</ref>
 
== Budaya ==
Baris 744 ⟶ 745:
 
=== Sumber utama ===
* Beate Ruhm Von Oppen, ed. ''Dokumen tentang Jerman di bawah Pendudukan, 1945–1954'' (Oxford University Press, 1955) [https://www.questia.com/library/407620/documents-on-germany-under-occupation-1945-1954 online]  
 
== Pranala luar ==