Jessie Murray
Jessie Margaret Murray (9 February 1867 – 25 September 1920) adalah psikonalis dan pejuang hak suara perempuan berkebangsaan Inggris. Lahir di India, Murray pindah ke Inggris ketika berusia 13 tahun. Murray menempuh pendidikan kedokteran dengan College of Preceptors (kelompok masyarakat terpelajar) dan Worshipful Society of Apothecaries di Universitas Durham dan University College London. Murray juga mengikuti kuliah psikolog Perancis, Pierre Janet di Collège de France, Paris.
Jessie Murray | |
---|---|
Lahir | Hazaribagh, British India | 9 Februari 1867
Meninggal | 25 September 1920 Twickenham, London, England | (umur 53)
Kebangsaan | Inggris |
Pendidikan |
|
Pekerjaan | Psikoanalis |
Dikenal atas | Pendiri Klinik Medico-Psychological |
Partai politik | Women's Freedom League |
Murray merupakan anggota Liga Kebebasan Wanita dan Liga Perlawanan Pajak Wanita, dua organisasi yang bertindak aktif secara langsung dalam kampanye mereka untuk hak suara perempuan. Pada tahun 1910, Murray dan jurnalis Henry Brailsford mengambil pernyataan dari para pejuang hak suara yang dianiaya selama demonstrasi Black Friday pada bulan November tahun itu. Memorandum mereka yang diterbitkan itu disampaikan ke Home Office, bersama dengan permintaan resmi untuk penyelidikan publik yang oleh Menteri Dalam Negeri Britania Raya, Winston Churchill, ditolak untuk dilakukan.
Setelah praktik kedokteran sejak tahun 1909, Murray dan teman dekatnya, Julia Turner, membuka Klinik
Medico-Psychological pada tahun 1913. Klinik ini merupakan pioner badan yang menyediakan evaluasi psikologidan pengobatan yang dapat dijangkau oleh keluarga kelas menengah. Beberapa staf yang bekerja dan dilatih di klinik tersebut menjadi psikoanalis terkemuka. Murray dianugerahi gelar MD (medicinae doctor) oleh Universitas Durham pada tahun 1919. Setelah pemberian gelar tersebut, Murray didiagnosis menderita kanker ovarium dan meninggal di bulan September 1920 pada usia 53 tahun.