Johannes Suryo Prabowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Rujukan: Bot: Perubahan kosmetika
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|predecessor = [[Marsekal Madya]] [[TNI]] [[Edy Harjoko]]
|successor = [[Marsekal Madya]] [[TNI]] [[Daryatmo (TNI-AU)|Daryatmo]]
 
|office2 = Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat
|order2 = ke-24
Baris 17 ⟶ 16:
|predecessor2 = [[Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Cornel Simbolon]]
|successor2 =[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] [[Budiman]]
 
|office3 = Kodam Jaya{{!}}Panglima Komando Daerah Militer Jaya
|order3 = ke-25
Baris 24 ⟶ 22:
|predecessor3 = [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Lilik AS Sumaryo]]
|successor3 = [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Darpito Pudyastungkoro]]
 
|office4 = Kodam I/Bukit Barisan{{!}}Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan
|order4 = ke-35
Baris 31 ⟶ 28:
|predecessor4 = [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Lilik AS Sumaryo]]
|successor4 = [[Mayor Jenderal]] [[TNI]] [[Markus Kusnowo]]
 
|order5 = ke-4
|office5 = Daftar Wakil Gubernur Timor Timur{{!}}Wakil Gubernur Timor Timur
Baris 39 ⟶ 35:
|president5 = [[Soeharto]] {{br}} [[Bacharuddin Jusuf Habibie]]
|predecessor5 = [[Johanes Haribowo]]
|successor5 = [[Radjakarina Brahmana]]
 
|birth_date = {{Birth date and age|1954|6|15}}
|birth_place = [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|party =
|spouse = Ny. Sri Hariaty br Pelawi Suryo Prabowo
Baris 52 ⟶ 47:
|children = 1. Kapten Inf [[Petrus Paramayudo Prabowo]]<br>2. Andreas Paramawidya Wisesa Prabowo
|alma_mater = [[AKABRI]] (sekarang [[Akmil]]) tahun 1976
|occupation = Politisi
|profession = Tentara
|religion = [[Katolik]]
|signature =
|website =
|footnotes =
|allegiance = {{flag|[[Indonesia}}]]
|serviceyears = 1976–2012
|servicenumber = 28486
|rank = [[BerkasFile:Pdu_letjendtni_staf21-TNI Army-LG.pngsvg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Zeni]] ([[Kopassus]])
|awards = [[Adhi Makayasa]] - [[Tri Sakti Wiratama]] 1976
|battles = [[Operasi Seroja]]
}}
'''[[Letnan Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Johannes Suryo Prabowo''' ({{lahirmati|[[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]|15|6|1954}}) adalah seorang tokoh [[militer]] dan [[politisi]] [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum [[Tentara Nasional Indonesia]] (1 April 2011-30 Juni 2012) dan Wakil Gubernur [[Timor Timur]] (1998). Perwira [[TNI AD]] korps [[Direktorat Zeni Angkatan Darat|Zeni]] ini adalah alumni AKABRI (sekarang [[Akmil]]) tahun 1976<ref>[http://dwitaka.blogspot.com/2009/01/abituren-akmil-1976.html "Lihat Bagian Zeni No. 1"]</ref>, dengan penghargaan [[Adhi Makayasa]] dan Tri Sakti Wiratama sebagai taruna lulusan terbaik.
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 85 ⟶ 82:
 
[[Berkas:Saran saran 2013-05-14 10-57.jpg|jmpl|200px|lurus|Right]]
Suryo Prabowo adalah seorang Prajurit Zeni TNI AD yang [[autodidak]], atau seseorang yang mendapat keahlian dengan cara belajar sendiri. Hal ini terlihat ketika pada tahun 1978 ketika dia dapat menyelesaikan tugas bantuan peledakan/demolisi dalam pembangunan fondasi bagi buoy kapal di bawah laut perairan pelabuhan di [[Sibolga]], [[SumatraSumatera Utara]]. Padahal sebelumnya dia belum pernah mengikuti pendidikan menyelam (scuba diving) dan demolisi bawah air. Pengalaman tugas inilah yang memotivasinya untuk membuka Pendidikan Penjinaan Bahan Peledak dan Demolisi tingkat Utama bagi Prajurit Zeni Kopassus.
 
Pada Maret 1986 dia mendapat tugas unik, yaitu memimpin kegiatan mengurangi ketinggian (memotong) bangunan ([[Istana Plaza]]) dari setinggi 7 lantai menjadi 3 lantai, secara manual dalam waktu hanya 2 minggu, dari waktu yang disediakan selama 6 minggu. Pemotongan bangunan ini dilakukan karena dinilai ketinggian bangunan tersebut dapat mengganggu lalulintas penerbangan pesawat terbang, terutama yang berbadan lebar ketika hendak menggunakan [[Bandara Polonia]], Medan.
Baris 108 ⟶ 105:
Akibat dari pengunduran dirinya sebagai Wagub Timtim, dia kehilangan jabatan. Namun situasi itu tidak mengurangi semangat pengabdian dan kecintaannya sebagai Prajurit TNI, dan satu tahun kemudian secara ‘sukarela’ Suryo Prabowo ditugaskan kembali ke Timor Timur bersama [[Batalyon Infanteri 700/Raider|Yonif Linud 700]] mendampingi Brigjen Pol J.D. Sitorus dalam organisasi ITFET menggantikan Penguasa Darurat Militer Timor Timur Mayjen TNI [[Kiki Syahnakri]]. Saat itu ITFET bertugas bersama Satgas Pasca Pelaksanaan Penentuan Pendapat di Timor Timur (P4TT) mengawal transisi penyerahan Timor Timur kepada [[UNTAET]] (United Nations Transitional Administration in East Timor). Posisi di ITFET inilah yang menempatkan Suryo Prabowo menjadi Prajurit TNI terakhir yang meninggalkan Timor Timur.<ref>C.M. Rien Kuntari, (2008): Timor Timur Satu Menit Terakhir, Mizan, Hal., 381-382</ref> Dalam beberapa kesempatan disampaikan, bahwa sebagai pelaku sejarah dia, tidak mengetahui persis harus bangga atau sedih, ketika harus meninggalkan Timor Timur, sambil membawa [[Bendera Merah Putih]] terakhir yang diturunkan dalam upacara militer sederhana, yang dihadiri oleh perwakilan dari [[UNTAET]] dan [[INTERFET]] ([[International Force for East Timor]]) tanggal 30 Oktober 1999 pukul 09.00. Upacara penurunan bendera ini mengakhiri kedaulatan Indonesia atas Timor Timur. Tetapi yang disadari benar olehnya adalah, politik memang kejam, dan keputusan politik sering berakibat pada terjadinya korban jiwa yang begitu besar pada penduduk sipil yang tidak berdosa, dan mengakibatkan begitu banyak Prajurit TNI yang gugur tanpa penghormatan semestinya yang seharusnya diberikan oleh pimpinan negara. Sejak itu pula di Indonesia konflik kepentingan yang diwarnai dengan kekerasan dan ide [[separatisme]] menjadi tontonan dan bacaan sehari-hari di media massa, dan ini pula yang menjadikan salah satu alasan mengapa setelah menyelesaikan pengabdiannya sebagai Prajurit TNI dia enggan berpolitik seperti yang lazim dilakukan oleh para [[purnawirawan]] [[TNI]].
 
Hampir dua tahun kemudian, Brigjen TNI J. Suryo Prabowo ditugasi untuk memimpin anvance team Satgaspam Paspampres yang terdiri dari Prajurit TNI dari ketiga angkatan, yang tiba di Dili beberapa saat sebelum, dan selama kunjungan Presiden RI [[Megawati Soekarno Putri]] menghadiri upacara kemerdekaan [[Republik Demokratik Timor Leste]] tanggal 20 Mei 2002, di [[Dili]]. Satgaspam tersebut diantaranya melibatkan [[KRI Mandar]] dan [[KRI Kambani]] dengan "heli on board" sebagai kapal medis dan logistik serta [[KRI Badik]], dan [[KRI Hiu]].<ref>http://www.tempo.co/read/news/2002/05/18/05910561/Sekjen-PBB-Sambut-Kehadiran-Megawati-ke-Timtim{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Posisinya sebagai Dansatgaspam VVIP inilah yang menjadikan dia perwira tinggi TNI yang pertama kali berada di wilayah RDTL ketika resmi menjadi negara merdeka.
 
== Kehidupan Purna TNI ==
Baris 116 ⟶ 113:
{{col|2}}
; [[Letnan Dua]] s/d [[Kapten]]
* [[Batalyon Zeni Tempur 1|Danton Yonzipur 1]]
* Danton Yonzipur 1 Dam I/BB
* [[Batalyon Zeni Tempur 1|Danki Yonzipur 1]]
* Danki Yonzipur 1 Dam I/BB
* [[Batalyon Zeni Tempur 1|Pasi Ops Yonzipur 1]]
* Kasiops Yonzipur 1 Dam I/BB
 
; [[Mayor]]
* [[Pusat Pendidikan Zeni|Kasi Taktik dan Teknik Zeni, Pusdikzi]]
* [[Detasemen Zeni Tempur 5|Danden Zipur 5/Dam XVII/Trikora.]]
 
; [[Letnan Kolonel]]
* [[Komando Pasukan Khusus|Kazi Kopassus]]
* [[Batalyon Zeni Tempur 10|Danyon Zipur 10/[[Divif 2/Kostrad]]
* [[Komando Resor Militer 164|Kasiops Korem 164/WD,]] Timor Timur
* [[Komando Resor Militer 164|Kasiintel Korem 164/WD,]] Timor Timur
* [[Komando Resor Militer 164|Kasiter Korem 164/WD,]] Timor Timur
* [[Komando Resor Militer 164|Kasisospol Korem 164/WD,]] Timor Timur
* [[Komando Resor Militer 164|Kepala Staf Korem 164/WD,]] Timor Timur
 
; [[Kolonel]]
* [[Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia|Sekretaris Pribadi Kasum ABRI]]
* [[Komando Resor Militer 164|Wadanrem 164/WD,]] Timor Timur
* Wagub[[Timor Timur|Wakil Gubernur]] Kdh tkTk I Prov Timor Timur
* [[Pasukan Pengamanan Presiden|Asintel Dan Paspampres]]
 
; [[Brigadir Jenderal]]
* Wadan [[Pasukan Pengamanan Presiden|Wadan Paspampres]]
* [[Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia|Dirjianbang Doktrin dan Lingstra Sesko TNI]]
* Kepala[[Komando StafDaerah KodamMiliter III/Siliwangi|Kasdam III/Siliwangi]]
 
; [[Mayor Jenderal]]
* [[Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan|Pangdam I/Bukit Barisan]]
* [[Komando Daerah Militer Jayakarta|Pangdam Jaya/Jayakarta]]
 
; [[Letnan Jenderal]]
* [[Wakil Kepala Staf TNI ADAngkatan Darat|Wakasad]]
* [[Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia|Kasum TNI]]
{{end-col}}
 
== Tanda Kehormatan ==
Selama 36 tahun masa pengabdiannya di TNI, Suryo Prabowo dianugerahi 17 tanda kehormatan, diantaranya adalah:
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
* 1. Bintang Dharma
|-
* 2. Bintang Yudha Dharma Pratama
| colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
* 3. Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
|-
* 4. Bintang Yudha Dharma Nararya
* 5. Bintang|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi NararyaPratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
* 6. Bintan Sahametri (Cambodia)
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
* 7. sd 17 berbagai satya lencana
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Knight of the Royal Order of Sahametrei Ribbon Bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXXII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dharma Bantala.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XVI.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Nusa.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Siaga.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="2"|[[Bintang Dharma]] (24 April 2009)<ref>{{Cite web|url=https://tni.mil.id/view-15150-panglima-tni-sematkan-bintang-yudha-dharma-utama-kepada-menhan.html|title=PANGLIMA TNI SEMATKAN BINTANG YUDHA DHARMA UTAMA KEPADA MENHAN|date=12 Agustus 2009|access-date=26 April 2022|website=tni.mil.id}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] (10 Mei 2010)<ref>{{Cite web|url=https://www.tni.mil.id/view-23988-bintang-yudha-dharma-untuk-142-pati-tni.html|title=BINTANG YUDHA DHARMA UNTUK 142 PATI TNI|date=28 Desember 2010|access-date=26 April 2022|website=tni.mil.id}}</ref>
|-
!Baris ke-2
*| 3.colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
*| 4.colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[:en:Royal Order of Sahametrei|Knight of the Royal Order of Sahametrei]] - Kamboja
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 32 Tahun
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana Militer|Satyalancana Dharma Bantala]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana|Satyalancana Wira Dharma]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana|Satyalancana Wira Nusa]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Satyalancana|Satyalancana Wira Siaga]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Karya]]
|}
 
== Publikasi ==
Baris 193 ⟶ 240:
 
{{DEFAULTSORT:Prabowo, Johannes Suryo}}
[[Kategori:Tokoh JawaTNI]]
{{Bio-stub}}
[[Kategori:PolitikusTokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer Jaya]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
* 1.[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]