John Pieter Nazar

Revisi sejak 14 April 2020 04.56 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (clean up)

JOHN PIETER Nazar, S.H., M.H.

John Pieter Nazar, S.H., M.H. adalah tokoh hukum senior Indonesia. John lulus dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 1981 dan memperoleh gelar Magister Hukum dari Institut Hukum dan Manajemen Bisnis Jakarta pada tahun 1999. Ia juga menghadiri pendidikan lanjutan dan pendidikan khusus dalam Hukum Paten di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada tahun 1991, kurator dan administrator pada tahun 1999, Mediasi pada

tahun 2006 di Institut Indonesia untuk Transformasi Konflik (IICT) dan Kompetisi dan Praktek Antitrus

t pada tahun 2011.

John memulai kariernya sebagai advokat di Kantor Hukum Harjono Tjitrosoebono (1982-1985). Kemudian ia mendirikan dan menjadi salah satu Managing Partner di beberapa Firma Hukum, seperti Sibarani dan Nazar Law Firm (1986-1988), Kantor Hukum John Pieter Nazar & Partners (1988-2003) ,dan Maqdir, Pieter dan Ishak Law Firm (2004 -2006).

John Pieter Nazar juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Advokat Indonesia Cabang Jakarta Pusat (1991-2003); Ketua Lembaga Mediasi Bisnis (LEMBIS) yang didirikan oleh Kadin Indonesia. LEMBIS adalah lembaga yang dibentuk untuk menyelesaikan sengketa bisnis di antara para anggotanya/pelaku usaha melalui mediasi.

John Pieter Nazar juga menjadi pengacara mantan Presiden Republik Indonesia, BJ. Habibie, sejak tahun 1992.

Sebagai Advokat, John sangat berpengalaman dalam menangani berbagai masalah di bidang litigasi perusahaan, sipil dan komersial, Peninjauan Kembali (Mahkamah Konstitusi), penyelesaian sengketa (mediasi, konsiliasi, arbitrase), hubungan industrial, hak paten, merek dan kejahatan baik di Indonesia maupun yuridiksi asing lainnya. Ia juga secara intensif terlibat dalam penanganan beberapa kasus kriminal tingkat tinggi di Malaysia dan Singapura yang secara luas dipublikasikan oleh pers Indonesia dan Malaysia pada dekade 1990-an.

Profil keberhasilan John sebagai pengacara juga pernah diulas dalam majalah nasional MATRA pada bulan November 1992 dan dalam beberapa buku, yaitu Pembela Muda Indonesia yang diterbitkan oleh Perpustakaan Sinar Harapan tahun 1992, Justice Warriors (Profil 45 Pengacara) diterbitkan oleh PT. Nias pada tahun 1994, Profil 200 Tokoh Aktivis & Pemuka Masyarakat Minang. diterbitkan oleh Yayasan Bina Prestasi Minang Indonesia pada tahun 1995, dan beberapa buku biografi lainnya.

Lisensi : Advocated and Admitted Bar (1984)

Professional Membership : Asia Pacific Lawyer Association (APLA)

International Bar Association (IBA) Indonesian Advocates Association (PERADI dan IKADIN)


Referensi:

Daftar tokoh hukum Indonesia

KPK questions Suswono about beef

Elda Bantah Beri Luthfi Land Cruiser

Pro Bono Publico

Tak Ingin Dibebankan Dua Kali, APINDO Gugat Pasal PHK Pensiun

Pengacara: Elda Tak Ikut Bertemu LHI dan Mentan di Medan

Delapan Pengacara Bela Rachland Hadapi Hendro

Pranala Luar:

Situs Pribadi John Pieter Nazar