Joko Widodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Perbaikan Kesalahan Informasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 71:
Setelah lulus pada 1985, ia bekerja di [[BUMN]] PT [[Kertas Kraft Aceh]], dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di [[Dataran Tinggi Gayo]], [[Aceh Tengah]]. Namun ia merasa tidak betah dan pulang menyusul istrinya yang sedang hamil tujuh bulan. Ia bertekad berbisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha milik pamannya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati. Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya. Usahanya sempat berjaya dan juga naik turun karena tertipu pesanan yang akhirnya tidak dibayar. Namun pada tahun 1990 ia bangkit kembali dengan pinjaman modal Rp30 juta yang ia peroleh dari Ibunya.<ref>{{cite book|last1=Samah|first1=Kristin|last2=Susanti|first2=Fransisca Ria|title=Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi|pages=43-49|publisher=Gramedia Pustaka Utama|year=2014|isbn=9786020304441}}</ref>
 
Usaha ini membawanya bertemu MiclBernard RomaknanChene, seorang pria berkebangsaan Jerman[[Prancis]], yang akhirnya memberinya panggilan yang populer hingga kini, "Jokowi". Dengan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan dan bisa berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa menjadi inspirasinya untuk diterapkan di Solo dan menginspirasinya untuk memasuki dunia politik. Ia ingin menerapkan kepemimpinan manusiawi dan mewujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya yaitu daerah Surakarta.<ref name="bantaran"/>
 
== Kiprah politik ==