Jong Java: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Organisasi Jong Java|Kapal jung Jawa|Djong (kapal)}}
[[Berkas:MuseumSumpahPemuda-15-Jong Java.jpg|jmpl|300 px|ka|<center>Foto para pendiri Jong Java di arsip [[Museum Sumpah Pemuda]]</center>]]
'''Jong Java''' adalah suatu organisasi kepemudaan yang didirikan oleh [[Satiman Wirjosandjojo|dr. Satiman Wirjosandjojo]] di Gedung [[STOVIA]] pada tanggal [[7 Maret]] [[1915]] dengan nama awal '''''Tri Koro Dharmo''''' (TKD) ({{lang-id|"Tiga Tujuan Mulia"}}). Perkumpulan pemuda ini didirikannya karena banyak pemuda yang menganggap bahwa [[Boedi Oetomo]] dianggap sebagai organisasi elit.<ref name="Hanifah">{{cite book|last=Hanifah|first=Abu|authorlink=Abu Hanifah|year=[[1975]]|title=Peranan Pemuda Sekitar Tahun 1928|edition=|publisher=Museum Sumpah Pemuda|id= }}</ref>
 
== Sejarah ==
=== 1915 - 19211915–1921 ===
Pada saat didirikan, ketuanya adalah [[Satiman Wirjosandjojo|Dr. Satiman Wirjosandjojo]], dengan wakil ketua [[Wongsonegoro]], sekretaris [[Sutomo]] dan anggotanya [[Muslich]], [[Mosodo|Musodo]] dan [[Abdul Rahman]].<ref name="PedomanJongJava">{{cite book|last=|first=|authorlink=|year=[[1915]]|title=Gendenkboen Jong Java|edition=|publisher=|id= }}</ref> ''Tri Koro Dharmo'' bertujuan untuk mempersatukan para pelajar pribumi, menyuburkan minat pada kesenian dan bahasa nasional serta memajukan pengetahuan umum untuk anggotanya. Hal ini dilakukan antara lain dengan menyelenggarakan berbagai pertemuan dan kursus, mendirikan lembaga yang memberi beasiswa, menyelenggarakan berbagai pertunjukan kesenian, serta menerbitkan majalah ''Tri Koro Dharmo''.
 
TKD berubah menjadi '''Jong Java''' pada [[12 Juni]] [[1918]] dalam kongres I-nya yang diadakan di [[Solo]],<ref name="PedomanJongJava"/> yang dimaksudkan untuk bisa merangkul para pemuda dari [[Sunda]], [[Pulau Madura|Madura]] dan [[Bali]]. Bahkan tiga tahun kemudian atau pada tahun [[1921]] terbersit ide untuk menggabungkan '''Jong Java''' dengan [[Jong Sumatranen Bond]], tetapi upaya ini tidak berhasil.<ref name="Pringgo">{{cite book|last=Pringgodigdo|first=A. K.|authorlink=A. K. Pringgodigdo|year=[[1994]]|title=Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia|edition=|publisher=Dian Rakyat|id= }}</ref>
Baris 19:
Pada pertengahan tahun [[1920]] diadakan kongres III di [[Solo]], [[Jawa Tengah]] dan pada pertengahan tahun [[1921]] diadakan kongres ke-IV di [[Bandung]], [[Jawa Barat]]. Dalam kedua kongres tersebut, bertujuan untuk membangunkan cita-cita Jawa Raya. dan mengembangkan rasa persatuan di antara suku-suku bangsa di Indonesia.<ref name="Pringgo"/>
 
=== 1921 - 19291921–1929 ===
Dalam semua kongres yang pernah diadakan, perkumpulan ini tidak akan ikut serta dalam aksi politik, di mana hal ini ditegaskan dalam kongresnya yang ke-V, pada tahun [[1922]] di [[Solo]], [[Jawa Tengah]], bahwa perkumpulan ini tidak akan mencampuri politik ataupun aksi politik.<ref name="Pringgo"/>
 
Namun pada kenyataannya perkumpulan ini mendapatkan pengaruh politik yang cukup kuat yang datang dari [[Serikat Islam]] ([[SI]]) di bawah pimpinan [[Haji Agus Salim]]. Dalam kongresnya pada tahun [[1924]], pengaruh [[SI]] semangkinsemakin terasa sehingga mengakibatkan beberapa tokoh yang berpegang teguh pada asas agama [[Islam]] akhirnya keluar dari perkumpulan ini dan membentuk [[Jong Islamieten Bond]] (JIB).<ref name="Pringgo"/>
 
Pada tahun [[1925]] wawasan organisasi ini kian meluas, menyerap gagasan persatuan [[Indonesia]] dan pencapaian [[Indonesia]] merdeka. Pada tahun [[1928]], organisasi ini siap bergabung dengan organisasi kepemudaan lainnya dan ketuanya R. Koentjoro Poerbopranoto, menegaskan kepada anggota bahwa pembubaran Jong Java, semata-mata demi tanah air.<ref name="MuseumSumpahPemuda">{{cite book|last=|first=|authorlink=|year=[[2009]]|title=Buku Panduan Museum Sumpah Pemuda|edition=|publisher=Museum Sumpah Pemuda, Jakarta|id= }}</ref> Oleh karena itu, maka terhitung sejak tanggal [[27 Desember]] [[1929]], Jong Java pun bergabung dengan [[Indonesia Moeda]]<ref name="MuseumSumpahPemuda"/>