Jumu'atul-Wida

Revisi sejak 9 April 2024 01.57 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'jmpl '''Jumu'atul-Wida''' adalah Jumat terakhir pada bulan Ramadan. Menurut Sayyid Ibnu Thawus dan Syekh Shaduq RA dari Jabir bin Abdillah Anshari RA, Muhammad berdoa agar bulan Ramadan tidak menjadi yang terakhir sambil mengucapkan salam perpisahan pada malam terakhir Jumat Ramadan. Keagungan hari tersebut yang membuatnya istimewa berbeda dengan hari-hari lainya. Hari ter...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jumu'atul-Wida adalah Jumat terakhir pada bulan Ramadan. Menurut Sayyid Ibnu Thawus dan Syekh Shaduq RA dari Jabir bin Abdillah Anshari RA, Muhammad berdoa agar bulan Ramadan tidak menjadi yang terakhir sambil mengucapkan salam perpisahan pada malam terakhir Jumat Ramadan. Keagungan hari tersebut yang membuatnya istimewa berbeda dengan hari-hari lainya. Hari tersebut mengkaruniakan banyak kemuliaan dibandingkan hari Jumat di bulan-bulan lainnya. Hari tersebut merupakan waktu istimewa untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya.[1]

Referensi sunting