KAI Commuter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah: update info
Dygy12 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(23 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 39:
| successor_line =
| gauge = {{RailGauge|1067 mm|lk=on}}
| electrification = 1.500 V DC [[listrik aliran atas]] ([[KRL Commuter Line]])
| length = {{convert|418|km|mi|0|abbr=on}}<ref>{{cite news|url=http://jakartaglobe.id/business/new-cikarang-line-will-start-operating-on-sunday|title=New Cikarang Line Will Start Operating on Sunday|newspaper=Jakarta Globe|accessdate=7 October 2017}}</ref>
| tracklength =
Baris 62:
| founder =
| predecessor =
| brands = {{hlist|CommuterlineCommuter Line|[[C-Access]]}}
| key_people = [[Asdo Artriviyanto]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/direksi#bodboc|title=Dewan Direksi|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref><br/>(Plt. [[Direktur Utama]])<br/>[[Edy Widyaya]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/komisaris#bodboc|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|Commuterline|C-Access}}
| products = [[Kereta api komuter]] dan [[kereta api lokal]]
| services =
Baris 75 ⟶ 74:
| homepage = {{URL|https://commuterline.id}}
}}
| key_people = [[Asdo Artriviyanto]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/direksi#bodboc|title=Dewan Direksi|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref><br/>(Plt. [[Direktur Utama]])<br/>[[Edy Widyaya]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/komisaris#bodboc|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])}}
}}
'''PT Kereta Commuter Indonesia''' (berbisnis dengan nama '''KAI Commuter''')<ref>{{Cite web|last=Tri|first=Rahma|date=2020-10-01|title=PT KAI Limpahkan Pengelolaan Kereta Api Lokal di Yogya dan Jakarta ke KCI|url=https://bisnis.tempo.co/read/1392042/pt-kai-limpahkan-pengelolaan-kereta-api-lokal-di-yogya-dan-jakarta-ke-kci|website=Tempo|language=en|access-date=2020-10-02}}</ref> adalah anak usaha dari [[Kereta Api Indonesia]] yang bergerak di bidang pengoperasian [[kereta api komuter]] dan [[kereta api lokal]]. Sepanjang tahun 2021, perusahaan ini berhasil mengangkut sebanyak 127,827 juta penumpang.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/informasi-umum|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo_kcj_baru.png|kiri|jmpl|Logo yang digunakan sampai September 2020]]
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai '''Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek''' dari [[Kereta Api Indonesia]] yang bertugas untuk mengoperasikan [[KRL]] di [[Jabodetabek]], sementara kereta api jarak jauh dan kereta api Lokal di Jabodetabek tetap dioperasikan oleh Daerah Operasi (Daop) 1I Jakarta. Pada bulan September 2008, divisi tersebut resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama '''PT KAI Commuter Jabodetabek'''.<ref>{{Cite web |url=http://www.krl.co.id/index.php/Sekilas-KRL.html |title=Sekilas KRL |access-date=2010-06-21 |archive-date=2009-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090602135813/http://www.krl.co.id/index.php/Sekilas-KRL.html |dead-url=yes }}</ref> Pada bulan Maret 2009, perusahaan ini mendatangkan 8 unit KRL seri 8500 Tokyu dan kemudian mengoperasikannya dengan nama Jalita (Jalan-Jalan Lintas Jakarta). Pada bulan Mei 2009, Menteri BUMN [[Sofyan Djalil]] dan Menteri Perhubungan [[Jusman Syafii Djamal]] meresmikan perusahaan ini. Pada bulan Agustus 2010, Menteri Perhubungan [[Freddy Numberi]] dan Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Anak [[Linda Amalia Sari]] meresmikan kereta khusus wanita di kereta pertama dan terakhir pada tiap rangkaian KRL.
 
Pada bulan Juli 2011, perusahaan ini menyederhanakan jumlah rute utamanya menjadi hanya lima rute, menghapus KRL Ekspres, dan mengubah nama KRL Ekonomi AC menjadi Commuterline[[KRL Commuter Line|Commuter Line]]. Pada bulan Februari 2012, perusahaan ini mengganti Kartu Trayek Bulanan (KTB) dan Kartu Langganan Sekolah (KLS) dengan [[KRL Commuter Line#Tiket elektronik dan tarif|kartu elektronik Commet]] yang memiliki masa aktif satu bulan dalam satu kali pembayaran. Pada bulan Desember 2012, perusahaan ini menghapus kartu elektronik Commet, sehingga hanya tersedia tiket harian untuk satu kali perjalanan. Pada bulan Juli 2013, perusahaan ini mulai menerapkan sistem [[tiket elektronik]] (KartuTiket SingleHarian TripBerjaminan &dan Kartu Multi -Trip) dan sistem tarif progresif per stasiun, serta menghapus CommuterlineCommuter Line Ekonomi, sehingga hanya tersedia satu kelas CommuterlineCommuter Line. Pada bulan Desember 2013, perusahaan ini mulai memberlakukan Tiket Harian Berjaminan (THB) untuk satu kali perjalanan dengan jaminan kartu sebesar Rp 5Rp5.000.
 
Pada bulan Januari 2014, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan pegawainya yang berhubungan langsung dengan operasional KRL ke perusahaan ini. Pada bulan Maret 2014, perusahaan ini mulai mengoperasikan CommuterlineCommuter denganLinedengan stamformasi 10 kereta (SF10) di lintas Bogor. Pada bulan Juni 2014, perusahaan ini meluncurkan integrasi kartu [[e-money|uang elektronik]] terbitan [[BRI]], [[BNI]], dan [[Mandiri]] sebagai alat pembayaran tiket CommuterlineCommuter Line. Pada bulan April 2015, perusahaan ini mulai menerapkan tarif progresif per kilometer jarak tempuh. Kereta Api Indonesia juga mengalihkan pengelolaan sebagian [[Balai Yasa Manggarai]] yang digunakan untuk perawatan tahunan CommuterlineCommuter Line ke perusahaan ini. Pada bulan September 2015, perusahaan ini mulai mengoperasikan CommuterlineCommuter Line dengan stamformasi 12 kereta (SF12) di lintas Bogor. Pada bulan Desember 2015, perusahaan ini mulai mengoperasikan CommuterlineCommuter Line relasi Tanjung Priok-JakartaPriok–Jakarta Kota PPpp. dan [[vendingmesin machinetiket]] untuk menjual tiket di Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Sudirman.
 
Pada bulan Januari 2016, perusahaan ini meluncurkan integrasi antara CommuterlineCommuter Line dengan [[Transjakarta]] di [[Stasiun Tebet]], [[Stasiun Manggarai|Manggarai]], dan [[Stasiun Palmerah|Palmerah]]. Pada bulan Juli 2016, perusahaan ini meluncurkan aplikasi [[KRL Access]]. Pada bulan April 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan CommuterlineCommuter Line hingga Stasiun Rangkasbitung, membuka Stasiun Citeras, dan membuka kembali Stasiun Angke. Pada bulan September 2017, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang,<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2017/09/20/state-run-commuter-line-operator-pt-kcj-transforms-into-pt-kci.html ''State Run Commuter Line Operator PT KCJ Transform Into PT KCI''] The Jakarta Post, 20 September 2017</ref> seiring dengan rencana perluasan wilayah kerja yang akan dilakukannya.<ref>[https://metro.sindonews.com/read/1241357/170/tugas-lebih-luas-pt-kcj-berubah-nama-menjadi-pt-kci-1505885385 Tugas Lebih Luas, PT KCJ Berubah Nama Menjadi PT KCI]</ref> Pada bulan Oktober 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan CommuterlineCommuter Line hingga Stasiun Cikarang. Pada bulan Februari 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan bangunan baru [[Stasiun Cisauk]]. Pada bulan November 2018, perusahaan ini mendapat izin dari Bank Indonesia untuk mengelola [[uang elektronik]].
 
Pada bulan Juni 2020, [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]] [[Erick Thohir]], [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[Budi Karya Sumadi]], dan [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] [[Anies Baswedan]] meresmikan [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Sudirman|Sudirman]], [[Stasiun Juanda|Juanda]], dan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] sebagai stasiun integrasi. Pada bulan Oktober 2020, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan [[kereta api Lokal Merak]] di Daop 1I Jakarta dan [[Kereta api Prambanan Ekspres]] di Daop 6VI Yogyakarta ke perusahaan ini.<ref>{{Cite web|date=2020-07-10|title=KCI Dapatkan Izin Operasi KA Lokal Merak dan Prameks|url=https://www.beritasatu.com/yudo-dahono/nasional/654115/kci-dapatkan-izin-operasi-ka-lokal-merak-dan-prameks|website=Berita Satu|language=id-ID|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-09-30|title=Oktober, KCI Jalankan KA Prameks Solo-Yogyakarta|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200930/98/1298839/oktober-kci-jalankan-ka-prameks-solo-yogyakarta|website=Bisnis.com|language=id-ID|access-date=}}</ref> Pada tahun 2021, perusahaan ini mulai mengoperasikan CommuterlineCommuter Line relasi Yogyakarta-SoloYogyakarta–Solo Balapan PPpp dan [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]] relasi Yogyakarta-KutoarjoYogyakarta–Kutoarjo PPpp. Pada bulan Maret 2021, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan pengoperasian CommuterlineCommuter Line relasi Yogyakarta-SoloYogyakarta–Solo Balapan PPpp.
 
Pada bulan Desember 2021, Gubernur Jawa Barat [[Ridwan Kamil]] dan Wali Kota Bogor [[Bima Arya Sugiarto|Bima Arya]] meresmikan Alun-Alun Bogor yang terintegrasi dengan pintu timur Stasiun Bogor.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/informasi-umum|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref> Pada bulan April 2022, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan kereta api lokal dan kereta api komuter di Daop 2II Bandung dan Daop 8VIII Surabaya ke perusahaan ini.<ref>{{Cite news|last=Abraham|first=Willy|date=2022-04-01|title=Mulai 1 April 2022, Operator Kereta Api Lokal di Stasiun Indro Kabupaten Gresik Berganti|url=https://surabaya.tribunnews.com/2022/04/01/mulai-1-april-2022-operator-kereta-api-lokal-di-stasiun-indro-kabupaten-gresik-berganti|newspaper=Harian Surya|publisher=[[KG Media]]|location=Surabaya}}</ref> Pada bulan Mei 2022, seiring dengan perubahan sistem persinyalan di [[Stasiun Manggarai]], [[Lin Lingkar (KRL Commuter Line)|Lin Lingkar]] pun dinonaktifkan, sementara [[Lin Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Cikarang]] dan [[Lin Sentral (KRL Commuter Line)|Lin Sentral]] diubah menjadi sistem [[petak balon|balon]], yakni melalui [[Stasiun Cikarang|CikarangCikarang–]]-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah AbangAbang–]]-[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung BandanBandan–]]-Cikarang dan percabangan ke [[Stasiun Nambo]]. Walaupun begitu, lin lainnya, seperti Lin Sentral antara [[Stasiun Bogor|Bogor]] dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] di jalur utama, [[Lin Tangerang (KRL Commuter Line)|Tangerang]], [[Lin Tanjung Priok (KRL Commuter Line)|Tanjung Priuk]] dan [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|Rangkasbitung]] tidak mengalami perubahan.<ref>{{Cite news|title=Mulai 28 Mei KRL Bogor hanya ke Jakarta Kota, Rute Bekasi ke Tanah Abang|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/mulai-28-mei-krl-bogor-hanya-ke-jakarta-kota-rute-bekasi-ke-tanah-abang-1y7DhZ12nl5|author=Ema Fitriyani|work=Kumparan|language=id-ID|access-date=2022-05-21}}</ref>
 
== Layanan ==
Baris 102:
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=4 | KRLKereta komuterapi bandara
|-
| Rowspan="2"|{{Rint|Jakarta|redA}} [[KRL Commuter Line BogorBandara Soekarno-Hatta|Commuter Line BogorBasoetta]]
| {{sta|Manggarai}}
| {{sta|Bandara Soekarno-Hatta}}
|-
! align=center colspan=4 | Kereta api bandaralokal
|-
| {{Rint|Jakarta|LM}} [[Kereta api Commuter Line Merak|Commuter Line Merak]]
| {{sta|Rangkasbitung}}
| {{sta|Merak}}
|-
! align=center colspan=4 | Kereta lokal/api komuter
|-
| Rowspan="2"|{{Rint|Jakarta|red}} [[Commuter Line Bogor]]
| Rowspan="2"|{{sta|Jakarta Kota}}
| {{sta|Bogor}}
Baris 110 ⟶ 122:
| {{sta|Nambo}}
|-
| Rowspanrowspan="32" |{{Rint|Jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
| Rowspanrowspan="32" |{{sta|Cikarang}}
| {{sta|Cikarang}}
|-
| {{sta|Angke}}
|-
| {{sta|Kampung Bandan}}
|-
| {{Rint|Jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| {{sta|Tanah Abang}}
| {{sta|Rangkasbitung}}
|-
| {{Rint|Jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
| {{sta|Duri}}
| {{sta|Tangerang}}
|-
| {{Rint|Jakarta|Pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| {{sta|Jakarta Kota}}
| {{sta|Tanjung Priuk}}
|-
! align=center colspan=4 | Kereta lokal/komuter
|-
| {{Rint|Jakarta|LM}} [[Kereta api Commuter Line Merak|Commuter Line Merak]]
| {{sta|Rangkasbitung}}
| {{sta|Merak}}
|-
! align=center colspan=4 | Kereta api bandara
|-
| {{Rint|Jakarta|A}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Basoetta]]
| {{sta|Manggarai}}
| {{sta|Bandara Soekarno-Hatta}}
|-
! align=center colspan=4 | Sky Train
|-
| {{Rint|Jakarta|skytrain}} [[Kalayang Bandara Soekarno-Hatta|Kalayang Bandara]]
| [[Terminal 1 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Terminal 1 SHIA]]
| [[Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Terminal 3 SHIA]]
|}
 
Baris 156 ⟶ 149:
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=4 | Kereta lokal/komuterapi lokal
|-
| {{Rint|jakarta|LWlj}} [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Jatiluhur]]
| Rowspan="2"|{{sta|Cikarang}}
| {{sta|Cikampek}}
|-
| {{Rint|jakarta|LWlw}} [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar]]
| {{sta|Purwakarta}}
|-
| {{rint|bandung|b}} [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Commuter Line Bandung Raya]]
| Rowspan="3" |{{sta|Purwakarta}}/{{sta|Padalarang}}
| {{sta|Cicalengka}}
|-
| Rowspan="2"|{{rint|bandung|c}} [[Kereta api Commuter Line Garut|Commuter Line Garut]]
| {{sta|Garut}}
|-
Baris 175 ⟶ 168:
|}
 
=== KAI Commuter Wilayah VI Yogyakarta–SoloYogyakarta<ref name="wilayahKCI"/> ===
 
{| class="wikitable"
Baris 182 ⟶ 175:
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=4 | KRLKereta api komuter
|-
| {{Rint|Yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Palur}}
|-
| {{Rint|JakartaYogyakarta|Ablue}} [[Kereta api Commuter Line BandaraPrambanan Soekarno-HattaEkspres|Commuter Line BasoettaPrameks]]
! align=center colspan=4 | Kereta lokal/komuter
|-
| {{Rint|Yogyakarta|blue}} [[ Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]]
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{sta|Yogyakarta}}
Baris 202 ⟶ 193:
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=43 | Kereta lokal/komuterapi lokal
|-
| {{rint|surabaya|pddh}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho, Penataran, dan PenataranTumapel|Commuter Line Dhoho]]
| Rowspan="4"|{{sta|Surabaya Kota}}
| {{sta|Blitar}} Via {{sta|Kertosono}}
|-
| {{rint|surabaya|pdpe}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho, Penataran, dan PenataranTumapel|Commuter Line Penataran]]
| {{sta|Blitar}} Via {{sta|Malang}}
|-
| {{rint|surabaya|Tt}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho, Penataran, dan PenataranTumapel|Commuter Line Tumapel]]
| {{sta|Malang}}
|-
| {{rint|surabaya|ssp}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]]
| {{sta|Pasuruan}}
|-
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|jb}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#JenggalaArjonegoro|Commuter Line JenggalaArjonegoro]]
| {{sta|Surabaya Kota}} - {{sta|MojokertoPasarturi}}
| {{starowspan=2 |Mojokerto}} - {{sta|SidoarjoBabat}}
|-
| Rowspan="3"|{{sta|Sidoarjo}}
| {{rint|surabaya|s}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]]
| Rowspan="3"|{{sta|Sidoarjo}}
| {{sta|Indro}}
|-
| Rowspan="2"|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]]
| {{sta|Babat}}
|-
| {{sta|BabatSidoarjo}}
| {{sta|Bojonegoro}}
|-
Baris 234 ⟶ 221:
| {{sta|Cepu}}
|-
! align=center colspan=43 | SkyKereta api komuter Train
|-
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|ssi}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]]
| rowspan=3 | {{sta|Sidoarjo}}
| {{sta|Indro}}
|-
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
| Rowspanrowspan="2"3 | {{rint|surabaya|bj}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#ArjonegoroJenggala|Commuter Line ArjonegoroJenggala]]
| {{sta|CikarangMojokerto}}
|-
| {{sta|Surabaya Kota}}
| {{sta|Mojokerto}}
|}
 
Baris 246:
 
{{Kereta Api Indonesia}}
{{KAKAI Commuter Jabodetabek}}
{{Stasiun KAI Commuter}}
{{Navboxes |list =
{{Angkutan Umum Jakarta}}