Kabupaten Boven Digoel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ismail Syah (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Update data Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(29 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |nama = Kabupaten Boven Digoel
|propinsi = [[Papua Selatan]]
|foto = Tugu Muhammad Hatta Boven Digoel.jpg
|peta = Lokasi Papua Selatan Kabupaten Boven Digoel.svg
|
|motto = ''Nup Bagen Ngup Bagenep''
|
|koordinat = 139° 90’ – 141° BT dan 4° 98’ – 7° 10’ LS
|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref name="DH">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=16 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 25 Oktober 2002
|ibukota = [[Tanah Merah, Boven Digoel|Tanah Merah]]
|
|
|penduduktahun=[[2021]]▼
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Februari 2022|format=Visual}}</ref>▼
|nama kepala daerah
|kepadatan =2▼
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]▼
|agama =[[Kristen]] 83,97%<br>- [[Katolik]] 54,56%<br>- [[Protestan]] 29,41%<br> [[Islam]] 15,88%<br> [[Hindu]] 0,10%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,05%<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Boven+Digoel&wid=9413000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Boven Digoel|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=22 Februari 2020}}</ref>▼
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[:en:Mandobo language|Mandobo]]<br>[[:en:Auyu language|Auyu]]<br>[[:en:Wambon language|Wambon]]<br>[[:en:Muyu language|Muyu]]▼
▲|kampung =111
|kodearea =0975▼
|nomor_polisi = '''PA xxxx'''▼
|dau = Rp 852.288.296.000,00- ([[2020]])▼
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>▼
|IPM = {{increase}} 61,62 ([[2021]])<br>{{fontcolor|Orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Desember 2021}}</ref>▼
▲|kepala daerah =[[Bupati]]
▲|nama kepala daerah =[[Hengky Yaluwo]]<ref name="BT">{{cite web|url=https://www.haloindonesia.co.id/bupati-dan-wabup-boven-digoel-terpilih-dilantik/|title=Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Terpilih Dilantik|date=13 Oktober 2021|website=www.haloindonesia.co.id|accessdate=13 Desember 2021}}</ref>
▲|wakil kepala daerah =[[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Lexi Romel Wagiu<ref name="BT"/>
|nama sekretaris daerah =
|web = {{URL|http://www.bovendigoelkab.go.id}}▼
|nama ketua DPRD =
|luas = 27108,29
|penduduk = 68511
▲|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 83,81% [[Kekristenan]]
** 53,82% [[Katolik]]
** 29,99% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
▲|
▲|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[:en:Mandobo language|Mandobo]]<br>[[:en:Auyu language|Auyu]]<br>[[:en:Wambon language|Wambon]]<br>[[:en:Muyu language|Muyu]]
▲|IPM = {{increase}}
▲|kodearea = 0975
▲|nomor_polisi = '''PA xxxx''' V*
▲|dau = Rp 852.288.296.000,00- ([[2020]])
▲|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>
▲|web = {{URL|http://www.bovendigoelkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Boven Digoel''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Tanah Merah, Boven Digoel|Tanah Merah]], dengan jumlah penduduk
Kabupaten Boven Digoel merupakan kabupaten == Geografis ==
Baris 48 ⟶ 59:
|utara= [[Distrik (Papua)|Distrik]] [[Suator, Asmat|Suator]] di [[Kabupaten Asmat]] dan [[Oksibil, Pegunungan Bintang|Oksibil]] di [[Kabupaten Pegunungan Bintang]]
|selatan= [[Distrik (Papua)|Distrik]] [[Muting, Merauke|Muting]] dan [[Okaba, Merauke|Okaba]] di [[Kabupaten Merauke]]
|timur=
|barat= [[Distrik (Papua)|Distrik]] [[Edera, Mappi|Edera]], [[Obaa, Mappi|Obaa]] dan [[Citak Mitak, Mappi|Citak Mitak]] di [[Kabupaten Mappi]]
}}
Baris 54 ⟶ 65:
== Sejarah ==
=== Masa Hindia Belanda ===
[[Berkas:Boven-Digoel.jpg|jmpl|250px|ki|Tahanan komunis menuju Boven Digoel pada tahun 1927]]
Pada masa pemerintahan [[Hindia Belanda]], Kabupaten Boven Digoel dikenal dengan sebutan Digul Atas, dan merupakan tempat pengasingan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Digul Atas terletak di tepi Sungai Digul Hilir.
Pada tanggal 18 November 1926, ''Raad van Nederlandsch-Indie'' (Dewan Hindia Belanda) mengadakan rapat luar biasa yang memutuskan pembangunan [[Tempat Pengasingan Boven Digoel|tempat pengasingan]] (kamp) untuk menampung tawanan [[Partai Komunis Indonesia#Pemberontakan 1926|Pemberontakan PKI tahun 1926]] yang diputuskan berada di hulu Sungai Digoel.<ref name=":0">{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|title=Digoel, Tempat Buangan Para Pembangkang|url=https://tirto.id/digoel-tempat-buangan-para-pembangkang-uzn|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-08-18|archive-date=2020-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201031221743/https://tirto.id/digoel-tempat-buangan-para-pembangkang-uzn|dead-url=no}}</ref> Kamp ini kemudian dipimpin oleh seorang opsir tentara yang ditugaskan sebagai ''fungeerend controleur'' (pejabat pengawas).<ref name=":0" /> Selanjutnya Boven Digul digunakan sebagai tempat pembuangan pergerakan nasional dengan jumlah tawanan tercatat 1.200 orang. Di antara tokoh-tokoh pergerakan yang pernah dibuang ke sana antara lain [[Mohammad Hatta]],<ref name=":0" /> [[Sutan Syahrir]],<ref name=":0" /> [[Sayuti Melik]], [[Marco Kartodikromo]],<ref name=":0" /> [[Thomas Najoan]],<ref name=":0" /> [[Chalid Salim]], [[Lie Eng Hok]], [[Muchtar Lutfi]], dan [[Ilyas Ya'kub]].
Daerah seluas 10.000 hektar itu berawa-rawa, berhutan lebat, dan sama sekali terasing. Satu-satunya akses menuju kamp tersebut ialah menggunakan kapal motor melalui Sungai Digul. Di sepanjang tepian sungai berdiam berbagai suku. Karena sarana kesehatan tidak ada, penyakit menular sering berjangkit, seperti penyakit malaria yang membawa banyak korban.
[[Berkas:Apron tanah merah.png|jmpl|ka|250px|Bandar udara Tanah Merah, Boven Digoel]]
Tempat pembuangan tersebut terbagi atas beberapa bagian, yakni Tanah Merah, Gunung Arang (tempat penyimpanan batu bara), kawasan militer yang juga menjadi tempat petugas pemerintah, dan Tanah Tinggi. Sewaktu rombongan pertama datang, Digul sama sekali belum merupakan daerah permukiman. Rombongan pertama sebanyak 1.300 orang yang sebagian besar dari [[Banten]], diberangkatkan pada Januari 1927. Pada akhir Maret 1927, menyusul ratusan orang lain dari [[
Pada tahun-tahun pertama, ratusan orang meninggal karena kelaparan dan sakit. Penderitaan itu menyebabkan banyak orang buangan mencoba melarikan diri ke [[Australia]]. Mereka menggunakan perahu-perahu kecil buatan sendiri, tetapi sedikit saja yang berhasil. Sebagian terpaksa kembali, lainnya mati tenggelam.
Pada waktu [[Perang Pasifik]] meletus dan menjelang Jepang menduduki Indonesia, tawanan Boven Digoel diungsikan oleh Belanda ke Australia.<ref name=":0" /> Pemindahan itu didasari kekhawatiran tahanan akan memberontak jika tetap di Boven Digoel. Setelah Perang Dunia II berakhir, Belanda kembali menggunakan lokasi ini sebagai kamp pengasingan. Mereka kembali membangun penjara dan beberapa rumah dinas polisi. Beberapa tokoh yang pernah dipenjara disini adalah [[Johannes Abraham Dimara|Johanes Abraham Dimara]], Petrus Korwa, Hanoch Rumbrar, tokoh-tokoh integrasi Papua.<ref name=":0" /><ref name="Materay 2020 pp. 1–18">{{cite journal | last=Materay | first=Bernarda | last2=Wabisay | first2=
== Pemerintahan ==
Baris 72 ⟶ 84:
{{utama|Daftar Bupati Boven Digoel}}
Bupati Boven Digoel adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Boven Digoel. Bupati Boven Digoel bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Papua Selatan]] atas wilayah Kabupaten Boven Digoel. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Boven Digoel ialah [[Hengky Yaluwo]], dengan wakil bupati, Rexi Romel Wagiu. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Boven Digoel 2020]] melalui Pemilihan ulang. Sebelumnya, peserta pemilu Yusak Yaluwo, yang menang pada pemilihan jilid I, terbukti merupakan mantan terpidana belum lewat dari 5 tahun. Sehingga [[Mahkamah Konstitusi]] memerintah [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum]] Papua supaya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Boven Digoel diulang kembali.<ref name="PEMILU">{{
KPU Boven Digoel mengadakan pemilihan jilid II pada 17 Juli 2021, dan pasangan Hengky Yaluwo-Lexi Romel Wagiu menang dari dua pasangan lainnya, dengan total 51,76% suara (10.853 suara) dari 20.934 suara sah. Hengky dan Rexy dilantik oleh gubernur [[Papua]], [[Lukas Enembe]], pada 13 Oktober 2021 di Gedung Negara Papua, [[Jayapura]].<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://www.haloindonesia.co.id/bupati-dan-wabup-boven-digoel-terpilih-dilantik/|title=Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel Terpilih Dilantik|date=13 Oktober 2021|website=www.haloindonesia.co.id|accessdate=22 Februari 2022|archive-date=2021-12-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20211213111812/https://www.haloindonesia.co.id/bupati-dan-wabup-boven-digoel-terpilih-dilantik/|dead-url=no}}</ref> Hengky Yaluwo merupakan bupati Boven Digoel ke-4 yang dipilih secara resmi melalui pilkada.
{| {{Prettytable}}
Baris 108 ⟶ 120:
== Demografi ==
[[Berkas:Kookles in het internaat van de katholieke missie te Tanah Merah bij Mindiptana in het aartsbisdom Merauke, KITLV D809.tiff|jmpl|250px|ka|Kelas memasak di Sekolah Misi [[Katolik]] di Tanah Merah, antara abad 19 dan 20]]
[[Berkas:Wambon people in Boven Digoel.jpg|jmpl|ki|250px|ki|Orang [[Suku Wambon|Wambon]], penduduk asli Boven Digoel]]
Kabupaten Boven Digoel masuk ke dalam wilayah adat Anim Ha, bersama dengan kabupaten [[Kabupaten Asmat|Asmat]], [[Kabupaten Mappi|Mappi]] dan [[Kabupaten Merauke|Merauke]]. Penduduk kabupaten Boven Digoel terdiri dari suku asli dan juga suku pendatang.
Berdasarkan agama yang dianut, mayoritas penduduk Boven Digoel menganut agama [[Kekristenan]]. Adapun banyaknya penduduk Boven Digoel menurut agama yang dianut berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 123 ⟶ 136:
{{Kabupaten Boven Digoel}}
{{Papua Selatan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Boven Digoel, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Boven Digoel| ]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Boven Digoel]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Boven Digoel]]
|