Kabupaten Boven Digoel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Update data
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|propinsi = [[Papua Selatan]]
|foto = Tugu Muhammad Hatta Boven Digoel.jpg
|peta = Lokasi Papua Selatan Kabupaten Boven Digoel.svg
|caption = Monumen patung [[Mohammad Hatta]]
|motto = ''Nup Bagen Ngup Bagenep''
|lambang = Logo BOVENDIGOEL.jpg
|peta =
|koordinat = 139° 90’ – 141° BT dan 4° 98’ – 7° 10’ LS
|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref name="DH">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=16 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baris 22:
|nama ketua DPRD =
|luas = 27108,29
|penduduk = 6531068511
|penduduktahun = [[31 Desember]] [[20222023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20222023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1721 JuliJanuari 20232024|format=Visual}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama = [[Kristen]] 84,22%<br>- [[Katolik]] 53,99%<br>- [[Protestan]] 30,23%<br> [[Islam]] 15,63%<br> [[Hindu]] 0,10%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,05%<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Boven+Digoel&wid=9413000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Boven Digoel|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=22 Februari 2020}}</ref>
|{{Tree list}}
* 83,81% [[Kekristenan]]
** 53,82% [[Katolik]]
** 29,99% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|agama = [[Kristen]] 8416,2203%<br>- [[Katolik]] 53,99%<br>- [[Protestan]] 30,23%<br> [[Islam]] 15|0,6310%<br> [[Hindu]] |0,1005%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] |0,0501% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Boven+Digoel&wid=9413000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Boven Digoel|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=22 Februari 2020}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br>[[:en:Mandobo language|Mandobo]]<br>[[:en:Auyu language|Auyu]]<br>[[:en:Wambon language|Wambon]]<br>[[:en:Muyu language|Muyu]]
|IPM = {{increase}} 6267,5232 ([[20222023]])<br>{{fontcolor|Orange| <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;sedang}}&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://wwwpapua.bps.go.id/indicator/26/413690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurutumur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20222023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=1721 JuliJanuari 20232024}}</ref>
|kodearea = 0975
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' V*
|dau = Rp 852.288.296.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>
|IPM = {{increase}} 62,52 ([[2022]])<br>{{fontcolor|Orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=17 Juli 2023}}</ref>
|web = {{URL|http://www.bovendigoelkab.go.id}}
}}
 
'''Kabupaten Boven Digoel''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Tanah Merah, Boven Digoel|Tanah Merah]], dengan jumlah penduduk 65.310 jiwa (pada [[2022]]), dan sebanyak 68.511 jiwa pada akhir [[2023]].<ref name="DH"/><ref name="DUKCAPIL"/>

Kabupaten Boven Digoel merupakan kabupaten baru yang dibentuk dengan [[Undang-Undang]] Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2002, sebagai hasil pemekaran dari [[Kabupaten Merauke]], bersamaan dengan sejumlah kabupaten lain di bagian selatan, yakni [[Kabupaten Asmat]] dan [[Kabupaten Mappi]], tertanggal 25 Oktober 2002.<ref name="DH"/><ref name="BG">{{cite web|url=https://bovendigoelkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/476dc26e61d67cd85d142ce1/kabupaten-boven-digoel-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Boven Digoel Dalam Angka 2021|website=www.bovendigoelkab.bps.go.id|accessdate=22 Februari 2022|pages=159|format=pdf|archive-date=2022-02-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220222103310/https://bovendigoelkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/476dc26e61d67cd85d142ce1/kabupaten-boven-digoel-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Geografis ==
Baris 66 ⟶ 74:
 
[[Berkas:Apron tanah merah.png|jmpl|ka|250px|Bandar udara Tanah Merah, Boven Digoel]]
Tempat pembuangan tersebut terbagi atas beberapa bagian, yakni Tanah Merah, Gunung Arang (tempat penyimpanan batu bara), kawasan militer yang juga menjadi tempat petugas pemerintah, dan Tanah Tinggi. Sewaktu rombongan pertama datang, Digul sama sekali belum merupakan daerah permukiman. Rombongan pertama sebanyak 1.300 orang yang sebagian besar dari [[Banten]], diberangkatkan pada Januari 1927. Pada akhir Maret 1927, menyusul ratusan orang lain dari [[SumatraSumatera Barat]]. Mula-mula mereka ditempatkan di Tanah Merah. Dua tahun kemudian, melalui seleksi ketat, sebagian dipindahkan ke Tanah Tinggi.
 
Pada tahun-tahun pertama, ratusan orang meninggal karena kelaparan dan sakit. Penderitaan itu menyebabkan banyak orang buangan mencoba melarikan diri ke [[Australia]]. Mereka menggunakan perahu-perahu kecil buatan sendiri, tetapi sedikit saja yang berhasil. Sebagian terpaksa kembali, lainnya mati tenggelam.
Baris 116 ⟶ 124:
Kabupaten Boven Digoel masuk ke dalam wilayah adat Anim Ha, bersama dengan kabupaten [[Kabupaten Asmat|Asmat]], [[Kabupaten Mappi|Mappi]] dan [[Kabupaten Merauke|Merauke]]. Penduduk kabupaten Boven Digoel terdiri dari suku asli dan juga suku pendatang. Empat suku utama yang ada di Boven Digoel ialah suku [[Suku Mandobo|Mandobo]], [[Suku Muyu|Muyu]], [[Suku Wambon|Wambon]], dan [[Suku Auyu|Auyu]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/anim-ha/kabupaten-boven-digoel/|title=Kabupaten Boven Digoel|wesbite=penghubung.papua.go.id|accessdate=22 Februari 2022|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706145357/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/anim-ha/kabupaten-boven-digoel/|dead-url=yes}}</ref> Suku lain dari [[Papua]] termasuk [[Suku Biak|Biak]], [[Suku Asmat|Asmat]], dan [[Suku Serui|Serui]]. Pada tahun 2013, [[Orang Asli Papua]] di Boven Digoel sebanyak 55,64% dan 44,36% lainnya adalah pendatang. Suku pendatang termasuk suku asal [[Maluku]], [[Suku Kei|Kei]], [[Suku Toraja|Toraja]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Buton|Buton]], dan [[Suku Jawa|Jawa]].<ref name="SUKU"/>
 
Berdasarkan agama yang dianut, mayoritas penduduk Boven Digoel menganut agama [[Kekristenan]]. Adapun banyaknya penduduk Boven Digoel menurut agama yang dianut berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun 20222023 yakni [[Kekristenan]] sebanyak 8483,1281%, dengan rincian [[Katolik]] sebanyak 5453,0982% dan [[Protestan]] sebanyak 3029,0399%. Pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 1516,7303%, dan sebagian lainnya menganut agama [[Hindu]] yakni 0,10% dan [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,05%<ref name="DUKCAPIL"/> Sarana rumah ibadah yang terdapat di Boven Digoel yakni 109 gereja [[Katolik]], 93 gereja [[Protestan]], 24 masjid, 6 mushala, 2 pura dan 1 vihara.<ref name="BG"/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
Baris 129 ⟶ 137:
{{Kabupaten Boven Digoel}}
{{Papua Selatan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}