Kabupaten Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
Tag: gambar rusak Suntingan visualeditor-wikitext
(43 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{more citations needed | date = Agustus 2022}}
{{kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = kabupaten
Baris 6 ⟶ 5:
| translit_lang1_type1 = [[Cacarakan]]/[[Hanacaraka]]
| translit_lang1_type2 = [[Pegon]]
| translit_lang1_type3 = Romanisasi bahasa Sunda
| translit_lang1_info = {{sund|ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪ }}
| translit_lang1_info1 = {{jv}}{{!}}ꦕꦶꦉꦧꦺꦴꦤ꧀
| translit_lang1_info2 = چيرٓبَون
| translit_lang1_info3 = CirbonCirebon
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| foto = Makam sunan gunung jati.jpg
|perrow = 2/2
| caption = Pemakaman [[Sunan Gunung Jati]]
|image1=Girl Cirebon Mask Dance.jpg
|caption1=Tari Topeng Cirebon
| foto image2= Makam sunan gunung jati.jpg
| captioncaption2 = Pemakaman [[Sunan Gunung Jati]]
}}
| lambang = Coat of arms of Cirebon Regency.svg
| julukan = {{hlist|<!--Tidak usah memakai frasa kota-->Udang|<!--Tidak usah memakai frasa kota-->Bumi para wali}}
Baris 26 ⟶ 30:
| kelurahan = 12
| desa = 412
| dasar hukum = UU Nomor 14 Tahun 1950<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|publisher=[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| tanggal = 8 Agustus 1950<ref name="UU"/>
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1482|04|2}}
| nama kepala daerah = [[Imron Rosyadi (politikus, lahir Desember 1961)|Imron Rosyadi]]
| nama wakil kepala daerah = [[Wahyu Tjiptaningsih]]
| nama sekretaris daerah = RahmatHilmi SutrisnoRivai
| nama ketua DPRD = [[Mohammad Luthfi]]
| luasref = <ref name="bps2021">{{cite book|title=Kabupaten Cirebon dalam Angka 2021|url=https://cirebonkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/610d97a2185dfa5c2fb4b197/kabupaten-cirebon-dalam-angka-2021.html|year=2021|publisher=Badan Pusat Statistik|access-date=2022-02-03|archive-date=2022-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220203153639/https://cirebonkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/610d97a2185dfa5c2fb4b197/kabupaten-cirebon-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| luas = 1070,29
| luasdaratan =
Baris 48 ⟶ 52:
| population_density_rank =
| population_rank =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = [[Islam]] 99,54%<br> [[Kristen]] 0,43%<br>- [[Protestan]] 0,31%<br>- [[Katolik]] 0,12%<br>[[Agama Buddha|Buddha]] 0,02%<br>Lainnya 0,01%
|99,54% [[Islam]]
| bahasa = {{bulleted list|[[Bahasa Indonesia]]|[[Bahasa Sunda Cirebon|Bahasa Sunda ]]|[[Bahasa Cirebon]]}}
|{{Tree list}}
| IPM = {{increase}} 69,12 {{small|(2021)}}<br> {{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=2 Juli 2022}}</ref>
* 0,43% [[Kekristenan]]
** 0,31% [[Protestan]]
** 0,12% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = {{bulleted list|[[Bahasa Indonesia]]|[[Bahasa Jawa]]|[[Bahasa Sunda Cirebon|Bahasa Sunda ]]|[[Bahasa Cirebon]]}}
| IPM = {{increase}} 69,12 {{small|(2021)}}<br> {{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| zona =
| kodepos = 45100
| area_code = +62231
| nomor_polisi = * E ''xxxx'' H*/I*/J*/K*/L*/M*/N*/O*
* E ''xxxx'' A*/B**/C*/D*/E*/F*/G* ({{efn|[[Gunungjati, Cirebon|Gunungjati]], [[Kapetakan, Cirebon|Kapetakan]], [[Kedawung, Cirebon|Kedawung]], [[Mundu, Cirebon|Mundu]], [[Suranenggala, Cirebon|Suranenggala]], [[Tengahtani, Cirebon|Tengahtani]])}}
| flora = [[Kedawung]]
| fauna = [[Bebek pelari|Itik cirebonCirebon]]
| dau =
| semboyan = Berprestasi
| web = {{URL|www.cirebonkab.go.id}}
}}
 
'''Kabupaten Cirebon''' ([[Aksara Sunda]]: ᮎᮤᮁᮘᮧᮔ᮪ᮊᮘᮥᮕᮒᮨᮔ᮪ ᮎᮤᮛᮨᮘᮧᮔ᮪) adalah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota|Ibu kotanyakabupaten]] adalahini terletak di [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]]. Kabupaten ini berada di ujung bagian timur Provinsi Jawa Barat, serta menjadi pintu gerbang masuk provinsiProvinsi Jawa Barat dari wilayah timur [[Pulau Jawa]]. Kabupaten Cirebon, yang bentuk nonformalnya adalah '''Cirbon''' atau '''Cerbon''', merupakan produsen beras unggulan yang berada di jalur[[Jalan Pantura]].
 
== Sejarah ==
{{utama|Kesultanan Cirebon}}
Kabupaten Cirebon awalnya merupakan bagian dari [[Kerajaan Tarumanagara]], lalu menjadi bagian dari [[Kerajaan Galuh]],setelah Bedirinya [[Kesultanan Demak]] Wilayah Cirebon masuk dalam wilayah Kesultanan Demak,banyak Pasukan Pasukan Demak yang menetap di pantura jawa barat antara lain di daerah cirebon,Indramayu,karawang,jayakarta dan Serang.Kabupaten ini merupakan kabupaten terawal yang mengalami proses Islamisasi di Jawa barat
{{Tambah referensi bagian | date = Agustus 2022}}
 
Kabupatenera Cirebon awalnya merupakan bagian dari [[Kerajaan Tarumanagara]], lalu menjadi bagian dari [[Kerajaan Galuh]]. Kabupaten ini merupakan kabupaten terawal yang mengalami proses Islamisasi di Jawademak, dimana proses ini dirintis oleh seorang pangeran [[Kerajaan Galuh|Galuh]] bernama [[Bratalegawa]] di abad ke-14. Setelah masuk [[Islam]], Bratalegawa meninggalkan ibu kota Galuh, [[Kawali]], untuk menyebarkan Islam di daerah Caruban Girang.<ref>{{Cite book|date=2003|url=https://books.google.com/books?id=nvPXAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=bratalegawa+caruban&q=bratalegawa+caruban&hl=en|title=Risalah: majalah da'wah Islamiyah|publisher=Yayasan Risalah Pers|language=id|access-date=2023-02-06|archive-date=2023-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230206221642/https://books.google.com/books?id=nvPXAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=bratalegawa+caruban&q=bratalegawa+caruban&hl=en|dead-url=no}}</ref>
 
Diawali dari kisah [[Kerajaan Sunda|Kerajaan Pajajaran]], yang kala itu diperintah oleh [[Sri Baduga Maharaja]]. Ia menikah dengan Nyai Subang Larang dikarunia 2 (dua) orang putra dan seorang putri, Pangeran Walangsungsang yang lahir pertama tahun 1423 Masehi, kedua Nyai Lara Santang lahir tahun 1426 Masehi. Sedangkan Putra yang ketiga Raja Sengara lahir tahun 1428 Masehi. Pada tahun 1442 Masehi Pangeran Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis Putri Ki Gedheng Danu Warsih dari Pertapaan Gunung Mara Api.
Baris 78 ⟶ 90:
Pangeran Walangsungsang mendapat gelar Haji Abdullah Iman dan adiknya Nyai Lara Santang mendapat gelar Hajah Sarifah Mudaim, kemudian menikah dengan seorang Raja Mesir bernama Syarif Abullah. Dari hasil perkawinannya dikaruniai 2 (dua) orang putra, yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah. Sekembalinya dari Mekah, Pangeran Cakrabuana mendirikan Tajug dan Rumah Besar yang diberi nama Jelagrahan, yang kemudian dikembangkan menjadi Keraton Pakungwati (Keraton Kasepuhan sekarang) sebagai tempat kediaman bersama Putri Kinasih Nyai Pakungwati. Stelah Kakek Pangeran Cakrabuana Jumajan Jati Wafat, maka Keratuan di Singapura tidak dilanjutkan (Singapura terletak + 14 Km sebelah Utara Pesarean Sunan Gunung Jati) tetapi harta peninggalannya digunakan untuk bangunan Keraton Pakungwati dan juga membentuk prajurit dengan nama Dalem Agung Nyi Mas Pakungwati. Prabu Siliwangi melalui utusannya, Tumenggung Jagabaya dan Raja Sengara (adik Pangeran Walangsungsang), mengangkat Pangeran Carkrabuana menjadi Tumenggung dengan Gelar Sri Mangana.
 
Pada Tahun 1470 Masehi Syarif Hiyatullah setelah berguru di Mekah, Bagdad, Campa dan Samudra Pasai, datang ke Kesultanan Demak Pulau Jawa, mula-mula tiba di Demak, Banten ,kemudian Jawa Timur dan mendapat kesempatan untuk bermusyawarah dengan para dewan wali 9 kesultanan Demak yang dipimpin oleh Sunan Ampel. Musyawarah tersebut menghasilkan suatu lembaga yang bergerak dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa dengan nama Wali Sanga.
 
Sebagai anggota dari lembaga tersebut, Syarif Hidayatullah datang ke Carbon untuk menemui Uwaknya, Tumenggung Sri Mangana (Pangeran Walangsungsang) untuk mengajarkan Agama Islam di daerah Carbon dan sekitarnya, maka didirikanlah sebuah padepokan yang disebut pekikiran (di Gunung Sembung sekarang)
Baris 84 ⟶ 96:
Setelah Suna Ampel wafat tahun 1478 Masehi, maka dalam musyawarah Wali Sanga di Tuban, Syarif Hidayatullah ditunjuk untuk menggantikan pimpinan Wali Sanga. Akhirnya pusat kegiatan Wali Sanga dipindahkan dari Tuban ke Gunung Sembung di Carbon yang kemudian disebut puser bumi sebagai pusat kegiatan keagamaan, sedangkan sebagai pusat pemerintahan Kesulatan Cirebon berkedudukan di Keraton Pakungwati dengan sebutan GERAGE. Pada Tahun 1479 Masehi, Syarif Hidayatullah yang lebih kondang dengan sebutan Pangeran Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyi Mas Pakungwati Putri Pangeran Cakrabuana dari Nyai Mas Endang Geulis. Sejak saat itu Pangeran Syarif Hidayatullah dinobatkan sebagai Sultan Carbon I dan menetap di Keraton Pakungwati.
 
Sebagaimana lazimnya yang selalu dilakukan oleh Pangeran Cakrabuana mengirim upeti ke Pakuan Pajajaran, maka pada tahun 1482 Masehi setelah Syarif Hidayatullah diangkat menjadi Sultan Cirebon membuat maklumat kepada Raja Pakuan Pajajaran '''PRABU SILIWANGI''' untuk tidak mengirim upeti lagi karena Kesultanan Cirebon sudah menjadi Negara yang Merdeka. Selain hal tersebut Pangeran Syarif Hidayatullah melalui lembaga Wali Sanga rela berulangkali memohon Raja Pajajaran untuk berkenan memeluk Agama Islam tetapi tidak berhasil. Itulah penyebab yang utama mengapa Pangeran Syarif Hidayatullah menyatakan Cirebon sebagai Negara Merdeka lepas dari kekuasaan Pakuan Pajajaran,dan berkoalisi dengan kesultanan demak karena berjuang bersama para wali songo di jawa.
 
Peristiwa merdekanya Cirebon keluar dari kekuasaan Pajajaran tersebut, dicatat dalam sejarah tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala, bertepatan dengan 12 Shafar 887 Hijiriah atau '''2 April 1482 Masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon.'''
 
 
== Geografi ==
Kabupaten Cirebon berada di daerah pesisir [[Laut Jawa]]. Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’-108°48’ Bujur Timur. Bagian utara merupakan dataran rendah, sedangsedangkan bagian barat daya berupa pegunungan, yakni Lereng [[Gunung Ceremai|Gunung Ciremai]]. Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara.
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 229 ⟶ 240:
|Novd sun=
|Decd sun=
|source 1= Climate-Data.org<ref name="Climate-Data.org">{{Cite web |url=https://id.climate-data.org/location/603475/ |title=Kabupaten Cirebon - Climate graph, Temperature graph, Climate table |publisher=Climate-Data.org |accessdate=2016-12-27 |archive-date=2016-12-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161227131401/https://id.climate-data.org/location/603475/ |dead-url=no }}</ref>
}}
 
Baris 236 ⟶ 247:
{{utama|Daftar Bupati Cirebon}}
 
Bupati adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Jawa Barat]]. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di kabupaten Cirebon ialah [[Imron Rosyadi (politikus, lahir Desember 1961)|Imron Rosyadi]], dengan wakil bupati [[Wahyu Tjiptaningsih]]. Sebelumnya, Imron menjadi wakil bupati terpilih bersama bupati terpilih petahana [[Sunjaya Purwadi Sastra]], mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018]]. Namun, Sunjaya diberhentikan tepat di hari pelantikannya pada 17 Mei 2019, karena kasus [[korupsi]]. Sejak 17 Mei 2019, Imron kemudian menjadi pelaksana tugas bupati Cirebon, dan kemudian dilantik pada 1 Oktober 2019 di Aula Barat [[Gedung Sate]] [[Kota Bandung]] sebagai bupati Cirebon.<ref name="BP">{{cite web|url=https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-04111535/imron-rosyadi-resmi-dilantik-sebagai-bupati-cirebon|title=Imron Rosyadi Resmi Dilantik Sebagai Bupati Cirebon|first=Setiady|last=Dwi|date=1 Oktober 2019|website=www.suaramerdeka.com|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=2022-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702110416/https://www.suaramerdeka.com/nasional/pr-04111535/imron-rosyadi-resmi-dilantik-sebagai-bupati-cirebon|dead-url=no}}</ref> Selanjutnya, [[Wahyu Tjiptaningsih]] dilantik menjadi wakil bupati Cirebon pada 10 Februari 2021. Wahyu adalah istri [[Sunjaya Purwadi Sastra]].<ref name="WBP">{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/suami-terjerat-kasus-korupsi-wahyu-tjiptaningsih-dilantik-jadi-wakil-bupati-cirebon.html|title=Suami Terjerat Kasus Korupsi, Wahyu Tjiptaningsih Dilantik Jadi Wakil Bupati Cirebon|first=Aksara|last=Bebey|date=10 Februari 2021 2019|work=[[Merdeka.com]]|accessdate=2 Juli 2022|editor-last=Aliansyah|editor-first=Muhamad Agil|language=id|archive-date=2022-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220702110407/https://www.merdeka.com/peristiwa/suami-terjerat-kasus-korupsi-wahyu-tjiptaningsih-dilantik-jadi-wakil-bupati-cirebon.html|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
Baris 269 ⟶ 280:
 
== Demografi ==
Cirebon merupakan salah satu kabupaten terpadat di [[Jawa Barat]] yang mayoritas dihuni keturunan Jawa cirebonan menggunakan basa jawa cirebonan yang mirip dialek jawa Banyumasan/tegal. Penduduk Kabupaten Cirebon terus bertambah, meski demikian dari sensus ke sensus, tren rata-rata laju pertumbuhan penduduk dari sensus ke sensus semakin melambat. Pada Tahun [[1980]] jumlah penduduk Kabupaten Cirebon baru berjumlah 1.331.690 jiwa dan pada tahun [[1990]] tercatat 1.648.021 jiwa. Sepuluh tahun kemudian pada tahun [[2000]] penduduk Kabupaten Cirebon menjadi 1.931.068 jiwa. Hasil sementara dari pengolahan data SP2010-L1.P212, SP2010-C2, dan SP2010-L2 (kondisi 15 Juli 2010) sebesar 2.065.142 jiwa dengan komposisi 1.057.501 jiwa penduduk laki-laki dan 1.007.641 jiwa penduduk perempuan.
 
Menurut angka sementara hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], Kecamatan [[Sumber, Cirebon|Sumber]] adalah wilayah dengan jumlah penduduknya paling banyak yaitu sebesar 80.914 jiwa dan berikutnya adalah Kecamatan [[Gunungjati, Cirebon|Gunungjati]] yaitu sebanyak 77.712 jiwa. Sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Cirebon adalah Kecamatan [[Pasaleman, Cirebon|Pasaleman]] yaitu sebanyak 24.912 jiwa dan Kecamatan [[Karangwareng, Cirebon|Karangwareng]] sebanyak 26.554 jiwa.
Baris 284 ⟶ 295:
Salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif ''Mega Mendung'', yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpal-gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama.
 
Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana (1452-1479), yang hingga kini masih kerap digunakan. Motif tersebut didapat dari pengaruh keraton-keraton di Cirebon. Karena pada awalnya, seni batik Cirebon hanya dikenal di kalangan keraton. Sekarang di Cirebon, batik motif mega mendung telah banyak digunakan berbagai kalangan. Selain itu terdapat juga motif-motif batik yang disesuaikan dengan ciri khas penduduk pesisir.<ref>[{{Cite web |url=http://finunu.wordpress.com/2008/10/19/motif-batik-cirebon/ |title=Motif Batik Cirebon] |access-date=2011-07-02 |archive-date=2011-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110713100056/http://finunu.wordpress.com/2008/10/19/motif-batik-cirebon/ |dead-url=no }}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 330 ⟶ 341:
 
== Bahasa ==
Pada umumnya Masyarakat Kabupaten Cirebon menggunakan [[Bahasa Indonesia]] sebagai bahasa resmi dan [[Bahasa Cirebon]] (Jawa Cirebonan) sebagai bahasa sehari-hari dengan bermacam-macam dialeknya di wilayah bagian utara kabupaten dan berbatasan dengan [[Kota Cirebon]], sedangkan masyarakat Kabupaten Cirebon timur atau bagian selatan yang berbatasan dengan [[Kabupaten Kuningan]] menunggunakan [[Bahasa Sunda Cirebon]] sebagai bahasa sehari-hari, selain itu karena faktor wilayah [[Bahasa Sunda Brebes|orang Sunda Brebes]] yang di Berasal dari [[Kabupaten Brebes]] yang selalu berbelanja ke wilayah Cirebon Timur.
 
Sedangkan orang-orang yang merantau ke Kabupaten Cirebon dari berbagai daerah di Indonesia menggunakan bahasa daerahnya masing-masing, seperti : Bahasa Madura, Bahasa Minang, Bahasa Betawi dan lain-lain.
Baris 354 ⟶ 365:
== Transportasi ==
[[Berkas:Gerbang tol palimanan utama 3.jpg|jmpl|240x240px|Gerbang Tol Palimanan]]
Kabupaten Cirebon merupakan persimpangan antara kedua jalur utama di Pulau Jawa, yakni jalur utara serta tengah Jawa yang menghubungkan kedua kota besar di Indonesia seperti [[Jakarta]] dan [[Surabaya]]. Di transportasi darat, terminal bus utama di kabupaten ini adalah Terminal Sumber di Kecamatan [[Sumber, Cirebon|Sumber]], tidak jauh dari [[Kota Cirebon]]. Meskipun tidak sebesar [[Terminal Harjamukti]] yang terletak di Kota Cirebon, Terminal Sumber juga melayani layanan bus antarkota dan angkutan kota yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan kecamatan lainnya. Kabupaten Cirebon juga mudah diakses melalui [[Jalan Tol Trans-Jawa]] di segmen Cikopo–Palimanan dan Palimanan–Kanci yang membentang dari [[Pelabuhan Merak]] di [[Kota Cilegon]], [[Banten]] sampai dengan [[Pelabuhan Ketapang]] di [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Di transportasi rel, Kabupaten Cirebon mempunyai stasiun kereta api utama yang melayani kereta api antarkota maupun aglomerasi seperti Stasiun {{sta|Arjawinangun}}, {{sta|Babakan}}, {{sta|Tanjung}} di lintas utara, dan {{sta|Ciledug}} di lintas tengah meskipun stasiun utama di wilayah [[Rebana (wilayah metropolitan)|Rebana]] adalah [[Stasiun Cirebon]]. Semenjak penerbangan komersial berpindah dari [[Bandar Udara Husein Sastranegara]] di [[Kota Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Kertajati]] di [[Kabupaten Majalengka]] merupakan bandar udara internasional bagi seluruh wilayah [[Jawa Barat]] serta Pantura Barat [[Jawa Tengah]] kecuali [[Jabodetabekpunjur|Bodebek]], [[Kabupaten Sukabumi|Kabupaten–]][[Kota Sukabumi]], dan [[Kabupaten Karawang]], melayani penerbangan domestik maupun internasional.
Cirebon berada di jalur [[pantura]], sebagai pintu gerbang utama provinsi Jawa Barat di sebelah timur, yakni di Kecamatan [[Losari, Cirebon|Losari]]. Pada waktu musim [[mudik]], jalur ini merupakan salah satu yang terpadat di Indonesia. Cirebon juga terdapat Tiga Ruas Jalan Tol, yaitu [[Jalan Tol Palimanan–Kanci|Jalan Tol Palimanan-Kanci]] (Palikanci), [[Jalan Tol Cikopo–Palimanan|Jalan Tol Cikopo-Palimanan]] (Cipali), dan [[Jalan Tol Kanci–Pejagan|Jalan Tol Kanci-Pejagan]].
 
=== Transportasi Darat ===
# Stasiun Kereta Api: [[Stasiun Ciledug|Ciledug]], [[Stasiun Karangsuwung|Karangsuwung (Non Aktif)]], [[Stasiun Sindanglaut|Sindanglaut]], [[Stasiun Waruduwur|Waruduwur]], [[Stasiun Losari|Losari]], [[Stasiun Luwung|Luwung]], [[Stasiun Babakan|Babakan]], [[Stasiun Cangkring|Cangkring]], [[Stasiun Bangodua|Bangodua]], [[Stasiun Arjawinangun|Arjawinangun]], dan [[Stasiun Kaliwedi|Kaliwedi (Non Aktif)]].
# Terminal: [[Terminal Sumber|Sumber]], [[Terminal Ciledug|Ciledug]], dan [[Terminal Weru|Weru]].
# Bus: jurusan Ciledug-Cirebon, jurusan Cirebon-Jakarta, Cirebon-Kuningan, Cirebon-Bandung, dan seluruh kota di Pulau Jawa.
# Elf: jurusan Ciledug-Cirebon via Babakan, Ciledug-Cirebon via Sindang Laut, Sindang Laut-Cirebon, Babakan-Cirebon, Losari-Cirebon, Losari-Tegal, Cirebon-Rajagaluh via Palimanan, Cirebon-Kadipaten via Palimanan, Cirebon-Gegesik via Arjawinangun.
# Angkutan Kota: GP (Gunung Sari-Plered), GS (Gunung Sari-Sumber), GC (Gunung Sari-Ciperna), GM (Gunung Sari-Mundu), GG (Gunung Sari-Celancang), Celancang-Bakung, Plered-Celancang, Plered-Sumber, Plered-Arjawinangun, Plered-Gunung Jati, Plumbon-Sumber, Sumber-Jamblang, Sumber-Kramat, dan Sumber-Wanasaba.
 
== Pariwisata ==
Baris 436 ⟶ 440:
==== Wana Wisata Ciwaringin ====
Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena ''motor cross''. Di lokasi ini juga terdapat [[Danau Ciranca]] bagi penggemar memancing. Berlokasi di [[Ciwaringin, Ciwaringin, Cirebon|Desa Ciwaringin]] [[Ciwaringin, Cirebon|Kecamatan Ciwaringin]], 17&nbsp;km dari [[Sumber, Cirebon|Kota Sumber]].
 
== Putra Daerah ==
{{col|2}}
* [[Affandi]]
* [[Hasan Alwi]]
* [[Irish Bella]]
* [[Pitrajaya Burnama]]
* [[Rokhmin Dahuri]]
* [[Chitra Dewi]]
* [[Willem Anton Engelbrecht]]
* [[Victor Aristide Honig van den Bossche]]
* [[Saira Jihan]]
* [[Mohamad Kusnaeni]]
* [[Olaf J. de Landell]]
* [[Dirk Theodoor Uden Masman]]
* [[Yogie Suardi Memet]]
* [[Ronald Anton Meyer]]
* [[Djoko Munandar]]
* [[Arifin C. Noer]]
* [[Cecep Reza]]
* [[Norbertus Riantiarno]]
* [[Willem Nicolaas Rose]]
* [[Hans Stam]]
* [[Kaboel Suadi]]
* [[Peggy Melati Sukma]]
* [[Alam Surawidjaja]]
* [[Catherine Surya]]
* [[Ricky Karanda Suwardi]]
* [[Jos Verdier]]
* [[Hans Vernes]]
* [[Nani Widjaja]]
* Nining Indra Shaleh
* [[Candra Wijaya]]
* [[Rendra Wijaya]]
* [[Dewi Yull]]
* [[Helmy Faishal Zaini]]
* [[Charly Van Houten]]
* [[Muhammad Zuhal]]
* [[Claudia Emmanuela Santoso]]
{{EndDiv}}
 
<gallery>
Berkas:Affandi.jpg|[[Affandi]] adalah seorang [[pelukis]] yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis [[Indonesia]].
Berkas:Zuhal3.jpg|[[Muhammad Zuhal]] adalah mantan Menristek, Mantan Menteri Negara Investasi Indonesia, dan mantan Dirut PLN.
</gallery>
 
== Galeri kuliner ==
<gallery widths="120" heights="120" style="border: 5px solid #a86; box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -moz-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -webkit-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); border-radius: 0.5em; -moz-border-radius: 0.5em; -webkit-border-radius: 0.5em;" styles="border: 5px solid #a86; box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -moz-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -webkit-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); border-radius: 0.5em; -moz-border-radius: 0.5em; -webkit-border-radius: 0.5em;">
Berkas:Indonesian soup-Empal Gentong-01.jpg|Sup [[Empal gentong|Empal Gentong]]
Berkas:Sega Jamblang.jpg|''[[Sega jamblang|Sega Jamblang]]'' (Nasi Jamblang)
Berkas:Sega Lengko.jpg|''[[Sega lengko|Sega Lengko]]'' (Nasi Lengko)
Berkas:Docang.jpg|[[Docang]]
Berkas:Mie koclok.JPG|[[Mi koclok|Mie Koclok]] Cirebon
Berkas:Bubur ketan hitam.jpg|[[Bubur ketan hitam|Bubur Ketan Hitam]]
Berkas:Tahu gejrot cirebon.JPG|[[Tahu Gedjrotgejrot|Tahu Gejrot]]
Berkas:Tahu Petis.jpg|[[Tahu Petis Cirebon]]
Berkas:Intip Cirebon snack.JPG|[[Kerak nasi|Intip]] (makanan ringan manis dari beraskerak nasi)
Berkas:Kerupuk mlarat.JPG|[[Kerupuk Mlaratmelarat|Kerupuk Melarat]]
Berkas:Fried emping chips.JPG|[[Emping]]
Berkas:Kue apem.jpg|[[Apam|Kue Apem]]
Berkas:Kue gapit, 2015-06-16.jpg|[[Kue gapit|Kue Gapit]]
Berkas:SyrupSirup Cap Buah Tjampolay Cirebon Pisang Susu.JPG|Sirup Tjampolay
Berkas:Es Doger 1.JPG|[[Es doger|Es Doger]]
</gallery>
 
== Catatan kaki==
{{notelist}}
 
== Referensi ==