Kabupaten Dharmasraya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Anak Sago (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 45:
|web = {{url|http://www.dharmasrayakab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Dharmasraya''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Pada kawasan ini dahulunya pernah menjadi ibu kota dan pusat kerajaan Malayapura. Ibu kota Kabupaten Dharmasraya berada di [[Pulau Punjung, Dharmasraya|Pulau Punjung]]. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 38 Tahun 2003, dan merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Sijunjung]]. Kabupaten Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan ''Ranah Cati Nan Tigo''.
 
'''Dharmasraya''' adalah salah satu [[kabupaten]] di provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Pada kawasan ini dahulunya pernah menjadi ibu kota dan pusat kerajaan Malayapura. Ibu kota Kabupaten Dharmasraya berada di [[Pulau Punjung, Dharmasraya|Pulau Punjung]]. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 38 Tahun 2003, dan merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Sijunjung]]. Kabupaten Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan ''Ranah Cati Nan Tigo''.
 
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Dharmasraya [[2021]], penduduk kabupaten ini berjumlah 228.591 jiwa ([[2020]]), dengan kepadatan 77 jiwa/km<sup>2</sup>, dan pada pertengahan tahun 2023, penduduk Dharmasraya sebanyak 234.509 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=30 November 2021|format=Visual}}</ref><ref name="BPS-KpdtPdk">{{cite web|url=https://dharmasrayakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/a7f3a90cf2a018f17214a145/kabupaten-dharmasraya-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Dharmasraya Dalam Angka 2021|website=www.dharmasrayakab.bps.go.id|publisher=BPS Kabupaten Dharmasraya|accessdate=17 April 2021|pages=6, 56|format=pdf}}</ref>
Baris 53 ⟶ 52:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Negri-huis te Si Lago Padangse Bovenlanden Sumatra`s Westkust TMnr 60002707.jpg|jmpl|220px|ki|Balai [[nagari]] Silago pada tahun 1877-1879]]
 
Nama kabupaten ini diambil dari manuskrip yang terdapat pada [[Prasasti Padang Roco]],<ref>Muljana, Slamet, (1981), ''Kuntala, Sriwijaya Dan Suwarnabhumi'', Jakarta: Yayasan Idayu, hlm. 223.</ref> di mana pada prasasti itu disebutkan Dharmasraya sebagai ibu kota dari kerajaan [[Malayapura]] waktu itu. Kerajaan ini muncul setelah kejatuhan kerajaan [[Sriwijaya]] pada abad 13-14, di mana daerah kekuasaan kerajaan ini merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya sebelumnya, yaitu mulai dari [[Semenanjung Malaya]] hingga [[Sumatra]]. Hal ini dapat dibuktikan dari [[Prasasti Grahi]] di [[Chaiya]], selatan [[Thailand]] serta catatan dalam naskah [[Cina]] yang berjudul ''[[ZhufanZhu Fan Zhi]]'' (諸蕃志) karya [[Zhao Rugua]] tahun [[1225]].<ref>Friedrich Hirth & W. W. Rockhill, (1911), ''Chao Ju-kua, His Work on the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteen centuries, entitled Chu-fan-chi, St Petersburg.</ref> Kemudian kerajaan ini menjalin hubungan dengan [[Kerajaan Singhasari]], sebagaimana yang terpahat pada Prasasti Padang Roco.<ref>Slamet Muljana, (2006), ''Sriwijaya'', Yogyakarta: LKIS.</ref><ref>R.Pitono Hardjowardojo, (1966), ''Adityawarman, Sebuah Studi tentang Tokoh Nasional dari Abad XIV'', Bhratara, Djakarta</ref> Selain itu nama Dharmasraya juga disebutkan dalam catatan sejarah kerajaan [[Majapahit]], ''Nagarakretagama''<ref>Brandes, J.L.A., (1902), ''Nāgarakrětāgama; Lofdicht van Prapanjtja op koning Radjasanagara, Hajam Wuruk, van Madjapahit, naar het eenige daarvan bekende handschrift, aangetroffen in de puri te Tjakranagara op Lombok''.</ref> sebagai salah satu daerah vasal.
 
Sejarawan zaman kolonial Belanda sudah banyak mempelajari sejarah tersebut, bahkan pada tahun 1930 memboyong [[arca Amoghapasa]] dan [[arca Bhairawa]] ke tempat yang sekarang disebut [[Museum Nasional Indonesia]] di Jakarta. Namun sayangnya kebanyakan masyarakat termasuk diantaranya pemuka adat Tuanku Rajo Dipati mengaku jika nama Dharmasraya sudah lama terlupakan oleh mereka. Nama Dharmasraya mencuat kembali di kalangan masyarakat saat proses pemekaran Kabupaten Sawahlunto-Sijunjung dan akhirnya dipakai sebagai nama kabupaten baru.<ref>{{Cite news|url=https://www.jpnn.com/news/benarkah-ekspedisi-pamalayu-penaklukkan-jawa-atas-sumatera-ini-bukti-arkeologisnya|title=Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...|author=<!--Not stated-->|date=12-07-2019|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|access-date=|quote=|last=Wenri|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127153700/https://www.jpnn.com/news/benarkah-ekspedisi-pamalayu-penaklukkan-jawa-atas-sumatera-ini-bukti-arkeologisnya|dead-url=no}}</ref> Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berusaha mengangkat sejarah ekspedisi Pamalayu yang terlupakan ini misalnya dengan mengadakan Festival Pamalayu di Museum Nasional bahkan mengungkapkan keinginan untuk memulangkan arca di Museum Nasional ke tempat asalnya.<ref>{{cite web|url=http://dharmasrayakab.go.id/berita/59/patung-terbesar-di-asia-akan-diboyong-ke-dharmasraya.html|title=Patung Terbesar Di Asia Akan Diboyong Ke Dharmasraya|author=<!--Not stated-->|date=26-07-2017|website=dharmasrayakab.go.id|publisher=Humas Kabupaten Dharmasraya|access-date=|quote=|archive-date=2019-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190912070608/http://dharmasrayakab.go.id/berita/59/patung-terbesar-di-asia-akan-diboyong-ke-dharmasraya.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1009958/di-museum-nasional-pemkab-dharmasraya-luncurkan-festival-pamalayu|title=Di Museum Nasional, Pemkab Dharmasraya luncurkan Festival Pamalayu|author=<!--Not stated-->|date=|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|publisher=antaranews.com|access-date=14-08-2019|quote=|last=Nasution|first=Mario Sofia|editor-last=Atmoko|editor-first=M. Hari|archive-date=2019-08-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190814052143/https://www.antaranews.com/berita/1009958/di-museum-nasional-pemkab-dharmasraya-luncurkan-festival-pamalayu|dead-url=no}}</ref>
Baris 105 ⟶ 104:
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Dharmasraya}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Dharmasraya}}