Kabupaten Kepulauan Sangihe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Update data, Merapihkan infobox dan isi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|
|foto = Tahuna, Sangihe Islands.jpg
|caption
|propinsi
| penduduk =139262▼
| penduduktahun=[[2020]]▼
|peta = Lokasi Sulawesi Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.svg
|koordinat
|
|tanggal
|motto = [[Bahasa Sangihe|Sangihe]]: ''Somahe Kai Kehage'' <br> [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Semakin besar tantangan, semakin siap kita Menghadapinya
|kecamatan
|
|desa = 145
▲| lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Kepulauan Sangihe.jpeg|150px]]
|kepala daerah
▲| dasar hukum =UU No. 29 Tahun 1959<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=22 April 2021|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|luas
▲| nama kepala daerah =[[Jabes Ezar Gaghana]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
▲| wakil kepala daerah =[[Daftar Wakil Bupati Kepulauan Sangihe|Wakil Bupati]]
|kepadatan = auto
▲| nama wakil kepala daerah=
|
|{{Tree list}}
| dauref =<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 April 2021}}</ref>▼
* 78,24% [[Kristen]]
| IPM ={{increase}} 70,73 ([[2020]])<br> {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=22 April 2021}}</ref>▼
** 77,34% [[Protestan]]
| web ={{url|http://www.sangihekab.go.id/}}▼
** 0,90% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|21,29% [[Islam]] |0,47% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
▲|
|kodearea =
|nomor_polisi = DL
|dau = Rp 566.763.479.000,- (2020)
▲|
}}
'''Kabupaten Kepulauan Sangihe''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]
Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara [[Pulau Sulawesi]] dengan [[Pulau Mindanao]]
== Geografis ==
Baris 37 ⟶ 46:
== Sejarah ==
Pada tahun 2002, Kabupaten Kepulauan Sangihe dimekarkan (pada saat itu masih Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud) menjadi 2 Kabupaten berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2002, yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan [[Kabupaten Kepulauan Talaud]]. Pemekaran kembali dilakukan di Kabupaten Induk (Kabupaten Sangihe dan Talaud) menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, dan [[Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro]] (SITARO) pada tahun 2007 sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2007 tanggal 2 Januari 2007.
Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal [[23 Mei]] [[2007]] di Ruang Mapaluse, Kantor Gubernur Sulawesi Utara sekaligus dengan Pelantikan PPS Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Drs. Idrus Mokodompit. Pada tahun 2014, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud mengalami perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara.{{cn}} == Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Kepulauan Sangihe}}
{{:Daftar Bupati Kepulauan Sangihe}}▼
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No.
! colspan=2 |Bupati
! Mulai Menjabat
! Akhir Menjabat
! Wakil Bupati
|-
|—
|[[Berkas:Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan.png|100px]]
|dr. [[Rinny Tamuntuan]]
|22 Mei 2022
|Sekarang
|''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 53 ⟶ 79:
=== Lambang Daerah ===
# SOMAHE KAI KEHAGE adalah semboyan yang mengandung arti ''Semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari [[Tuhan]], pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang''.
# Dasar lambang adalah sebuah [[segi lima sama sisi]] yang merupakan stilisasi dari perisai (KELUNG) mengandung makna sebagai pelindung, sebagaimana dipakai dalam tari-tarian adat Sangihe seperti Tari Salo, Tari Upase, Tari Alabadiri dan Tari Ransansahabe. Bagi seorang pahlawan perisai itu dipuja dan disanjung serta diagungkan karena perisai adalah bagian dari kemenangan. Dasar lambang diberi warna biru laut, menggambarkan bahwa daerah Kepulauan Sangihe adalah Daerah Maritim.
# Bunga [[Pala]], Bunga [[kelapa]] dan [[Cengkih]], adalah pelambang kemakmuran sebab hasil utama dari daerah Sangihe adalah Kelapa, Pala dan Cengkih.Warna Kuning Emas sebagai Lambang Kebahagiaan rakyat yang bersumber dari hasil bumi.
Baris 60 ⟶ 86:
# Pita Merah Putih: Warna merah adalah lambang keberanian dan bagi masyarakat sangihe warna merah putih mengandung hikmah religius di mana agama primitif seperti Mesundeng, Metipu dan juga dalam peperangan Ampuang serta para pahlawan mengenakan pakaian yang berwarna merah dengan maksud lebih mendekatkan diri kepada pemberi kekuatan dan kehidupan, sedangkan warna putih biasanya dipakai sebagai saputangan untuk memanggil kepada Yang Memberi Kekuatan agar datang.
== Kebudayaan ==
Salah satu tarian yang ada di wilayah ini ialah [[ampa wayer]]. Tarian ini mengekspresikan kebebasan dan kemerdekaan. Tarian ini juga telah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2963 |title=Salinan arsip |access-date=2020-09-15 |archive-date=2021-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210612232351/https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2963 |dead-url=no }}</ref>▼
==== Kota Tahuna ====▼
▲# [[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Tahuna]]
▲Salah satu tarian yang ada di wilayah ini ialah [[ampa wayer]]. Tarian ini mengekspresikan kebebasan dan kemerdekaan. Tarian ini juga telah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda di Indonesia.<ref>https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2963</ref>
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Sangihe}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|