Revisi per 6 Agustus 2023 19.25 sunting OGNelson9 (bicara \| kontrib) 1.042 suntingan tidak perlu disebutkan di intro ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Agustus 2023 19.35 sunting balikkan OGNelson9 (bicara \| kontrib) 1.042 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 34: [[Berkas:Kab. Luwu Timur.jpg\|jmpl\|Peta Administrasi Kabupaten Luwu Timur]] '''Kabupaten Luwu Timur''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini berasal dari pemekaran [[Kabupaten Luwu Utara]] yang disahkan dengan UU Nomor 7 Tahun 2003 pada tanggal [[25 Februari]] [[2003]]. Malili adalah ibu kota dari Kabupaten Luwu Timur yang terletak di ujung utara Teluk Bone. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.944,98 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk tahun 2021, berjumlah 296.741 jiwa.<ref name="LT"/> Luwu Timur terkenal karena memiliki kandungan [[nikel]] yang melimpah. Salah satu perusahaan yang beroperasi adalah PT. Vale Indonesia yang membangun kota kecil bernama [[Sorowako, Nuha, Luwu Timur\|Sorowako]] di tepian [[Danau Matano]]. Luwu Timur memiliki tiga danau besar yaitu Danau Matano, [[Danau Towuti\|Towuti]], dan [[Danau Mahalona\|Mahalona]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 6.944,98 km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk tahun 2021, berjumlah 296.741 jiwa.<ref name="LT"/> Kabupaten ini terdiri atas 11 Kecamatan yakni Kecamatan Malili, kecamatan Angkona, Tomoni, Tomoni Timur, Kalena, Towuti, Nuha, Wasponda, Wotu, Burau dan Mangkutana. == Sejarah ==

Kabupaten Luwu Timur: Perbedaan antara revisi