Kabupaten Malinau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 118:
 
=== Suku bangsa ===
Suku asli yang mendiami Kabupaten Malinau adalah suku [[Suku Dayak|Dayak]]. Ada sekitar sebelas [[suku bangsa]] asli yang mendiami Kabupaten Malinau yakni [[Suku Lun Bawang|Lun Bawang]] atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]], [[Suku Dayak Kayan|Dayak Kayan]], Tahol, [[Suku Dayak Tingalan|Dayak Tingalan]], [[Suku Punan|Dayak Punan]], Abai, [[Suku Dayak Berusu|Dayak Berusu]], Sa’ben, [[Suku Tidung|Tidung]], dan [[Suku Bulungan|Bulungan]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarajatim.co.id/pariwisata/11-suku-meriahkan-festival-irau-malinau-2018/|title=11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018|date=15 Oktober 2018|website=suarajatim.co.id|accessdate=15 Februari 2022}}</ref> Dan ada juga suku lainnya seperti [[Suku Iban]], [[Rumpun Murut|Dayak Murut Tagal]] dan suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, [[Suku Makassar]], Toraja, Batak dll.
 
Sebuah festival diadakan di kabupaten Malinau, yang melibatkan setidaknya sebelas suku asli di Malinau. Pada tahun [[2018]], festival tersebut disebut Irau Malinau 2018. Irau artinya pesta rakyat. Irau Malinau merupakan acara tahunan yang diadakan memperingati Hari Ulang Tahun kabupaten Malinau, dengan menampilkan budaya-budaya [[Suku Dayak|Dayak]].<ref name="SUKU"/>