Kabupaten Mandailing Natal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Update data
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Rahmaaad (bicara | kontrib)
k Penjelasan Sejarah Mandailing Natal di Masa Kerajaan pada Abad ke 13
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 55:
 
== Sejarah ==
 
=== Masa Kerajaan ===
Pada stanza pertama syair ke-13 Negarakertagama terdapat nama Mandailing dan Pane dan pada stanza kedua terdapat nama Padang Lawas.
 
Berdasarkan hal tersebut, Mandailing sudah dikenal di nusantara berabad-abad sebelum kurun Negarakertagama karena hanya daerah lama yang sudah mapan dan memiliki posisi pentinglah yang dicatat oleh Mpu Prapanca.
 
Kabupaten [https://rahipa.com/mandailing-natal-negeri-beradat-taat-beribadat/ Mandailing Natal] merupakan Daerah Penyangga antara dua komunitas yang berbeda sistem kekerabatannya, yaitu Batak Toba di Tapanuli Utara yang menganut sistem Patrilineal dan Minangkabau yang menganut sistem Matrilineal di Sumatera Barat.
 
Sebagai komunitas penyangga dua kebudayaan, masyarakat mandailing mengalami proses akulturasi nilai­ nilai budaya dari kedua komunitas tersebut melalui kontak budaya yang intensif.
 
Mereka dapat memperkaya budi pekertinya antara lain berupa kepribadian yang menonjolkan kelugasan dan ketegaran dari utara dan kecerdikan dari selatan.
 
Hal ini berarti sejak penggalan akhir abad ke-14 suku bangsa dan wilayah bernama Mandailing sudah diakui. Sayangnya, selama lebih lima abad, Mandailing seakan-akan raib ditelan sejarah.
 
Baru pada abad ke-19, ketika Belanda menguasai tanah berpotensi sumber daya alam ini, Mandailing mencatat sejarah baru.
 
Terdapat beberapa versi nama Natal. Ada yang mengatakan bahwa bangsa Portugis lah yang memberi nama ini karena ketika mereka tiba di pelabuhan di daerah pantai barat mandailing mereka mendapat kesan bahwa pelabuhan alam ini mirip dengan pelabuhan Natal di ujung selatan Benua Afrika.<ref>{{Cite web|date=2020-09-29|title=Mandailing Natal : Negeri Beradat Taat Beribadat - Rahipa|url=https://rahipa.com/mandailing-natal-negeri-beradat-taat-beribadat/|language=id|access-date=2024-03-28}}</ref>
 
=== Masa kolonial ===
{{lihat|Karesidenan Tapanuli}}