Kabupaten Seruyan: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raja Nine to Five (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21085332 oleh 36.75.66.74 (bicara) LTA membesarkan gambar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Perbaikan Kesalahan Penulisan
Baris 46:
}}
 
=== Topografi ===
Dilihat dari topografinya, lahan di wilayah Kabupaten Seruyan memiliki kemiringan lereng datar hingga berbukit. yaitu dengan kemiringan lereng berkisar antara 0%-60%. Lahan dengan topografi datar (kelas lereng 2%), berombak (kelas lereng 2%-8%), hingga bergelombang (kelas lereng9%-15%) umumnya terdapat di bagian selatan wilayah Kabupaten Seruyan dan wilayah yang dekat pinggir sungai. Lahan dengan topografi berbukit kecil (kelas lereng 16%-25%) umumnya dijumpai di bagian tengah Kabupaten Seruyan, sedangkan lahan dengan topografi berbukit (kelas lereng >40%) pada umumnya dijumpai di bagian Utara wilayah Kabupaten Seruyan,
yaitu merupakan daerah limitasi untuk pengembangan.<ref name="profil Seruyan">{{cite web| url = https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/temp/31122021144339_tf_rispam_RISPAM_SERUYAN_2020_pdf.pdf | title = Laporan Akhir RISPAM Kabupaten Seruyan | publisher = PT Galuh Rekasindo Konsultan | accessdate = 6 Maret 2022}}</ref>
 
=== Hidrologi ===
Secara umum, pola sungai di Kabupaten Seruyan memiliki pola dendritik dengan salah satu sifat utamanya yaiitu apabila terjadi hujan merata di semua daerah aliran sungai, maka puncak banjirnya akan demikian tinggi sehingga mempunyai potensi besar untuk menggenangi daerah yang ada di sekitar aliran sungai, khususnya di bagian hilir sungai. Sungai Seruyan dengan panjang ±350 km, merupakan sungai utama yang mengalir dari [[pegunungan Schwaner]] di utara sampai [[Laut Jawa]] di selatan. Pada Sungai Seruyan, terdapat 6 (enam) buah anak sungai besar dan dapat digunakan sebagai sumber air dan sarana transportasi. Keenam anak sungai tersebut meliputi Danau Sembuluh, Kuala Besar, Manjui, Salau, Pukun dan Sungai Kale. Air sungai tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi, cuci, kakus (MCK), air minum, serta irigasi persawahan. Selain air sungai, masyarakat juga memanfaatkan air tanah dengan kedalaman berkisar antara 1-7 meter pada sistem lahan daratan seperti yang terdapat di Kecamatan Seruyan Hilir.<ref name="profil Seruyan"/>
 
Baris 105:
{{col-end}}
 
=== Iklim= ==
Seperti wilayah lain di Kalimantan Tengah, Kabupaten Seruyan ber[[iklim hutan hujan tropis]] (''[[Klasifikasi iklim Koppen|Af]]'') dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahunnya. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 22°–34°C. Tingkat kelembapan relatif di kabupaten ini pun cenderung tinggi tiap tahunnya antara 70%–90%.
{{Seruyan weatherbox}}
Baris 135:
 
== Pemerintahan ==
 
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Seruyan}}
Baris 147 ⟶ 148:
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Seruyan}}
 
=== Lambang Daerah ===
# '''Talwang Bersegi Lima;''' adalah senjata suku Dayak yang berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan diri dari segala bahaya yang datang. Ini mempunyai makna jiwa kepahlawanan, semangat yang tinggi dan sikap gagah berani menghadapi tantangan dan hambatan.
# '''Belanga dan seutas tali tingang;''' adalah tempat menyimpan benda-benda pusaka dan tulang arwah leluhur yang melambangkan hidup bersama saling tolong menolong dan menghargai.
Baris 171 ⟶ 172:
{{reflist}}
 
== Pranala luarLuar ==
 
{{Kabupaten Seruyan}}
{{Kalimantan Tengah}}
Baris 178:
{{Authority control}}
 
{{Indo-geo-stub}}
[[Kategori:Kabupaten Seruyan| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Tengah|Seruyan]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Seruyan]]
 
 
{{Indo-geo-stub}}