Kabupaten Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KSDVictory980 (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa dalam artikel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi
 
(48 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|kabupaten|kecamatan bernama sama|Kecamatan Sidoarjo}}
{{Redirect|Sidoarjo}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1_type1 = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_type2 = [[Abjad Pegon]]
| translit_lang1_type3 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info1 = ꦱꦶꦢꦲꦂꦗ
| translit_lang1_info2 = سيداهرجا
| translit_lang1_info3 = Sidaharja
| nama = Kabupaten Sidoarjo
| julukan = {{hlist|Kota Udang, Delta Jawa Timur}}
| propinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Sidoarjo, Sidoarjo|Kota Sidoarjo]]
| luas = 714,24
| penduduk = 2033764
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="SIDO">{{cite web|url=https://sidoarjokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/e3e10d819e0bbfee5353dbbd/kabupaten-sidoarjo-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sidoarjo Dalam Angka 2021|publisher=BPS Kabupaten Sidoarjo|accessdate=10 Februari 2022|page=51|format=pdf|archive-date=2022-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220210140515/https://sidoarjokab.bps.go.id/publication/2021/02/26/e3e10d819e0bbfee5353dbbd/kabupaten-sidoarjo-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 2847
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Sidoarjo|Bupati]]
| nama kepala daerah = [ahmad[Ahmad muhdlor aliMuhdlor Ali]]
| wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Sidoarjo|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = Subandi
| sekretaris daerah = Achmad Zaini
| agama = [[Islam]] 94,07%<br> [[Kristen]] 5,34%<br>- [[Protestan]] 3,73%<br>- [[Katolik]] 1,61%<br> [[Buddha]] 0,31%<br> [[Hindu]] 0,23%<br> [[Konghucu]] 0,03%<br> Kepercayaan 0,02%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sidoarjokab.bps.go.id/indicator/108/63/1/jumlah-pemeluk-agama-menurut-agama-dan-kecamatan.html|title=Jumlah Pemeluk Agama Menurut Agama dan Kecamatan|website=sidoarjokab.bps.go.id|accessdate=10 Februari 2022|archive-date=2022-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220210140515/https://sidoarjokab.bps.go.id/indicator/108/63/1/jumlah-pemeluk-agama-menurut-agama-dan-kecamatan.html|dead-url=no}}</ref>
| bahasa = '''Bahasa Nasional''':<br> [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], (resmi)<br> '''Bahasa Pengantar''':<br> [[Bahasa Inggris|Inggris]] (utama)<br> [[Bahasa Arab|Arab]]<br> [[Bahasa Mandarin|Mandarin]]<br> '''Bahasa Daerah''':<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]], (Dominan)<br>–[[Bahasa Jawa Arekan|Jawa Arekan]]<br>[[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]<br>
| kecamatan = 18
| kelurahan = 353
| kodearea = +6231
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|61200]]
| nomor_polisi = '''W – N**/O*/P*/Q*/R*/S*<br/>/T*/U*/V*/W*/X*/Y*/Z*'''
| dau = Rp 1.104.580.340.000,00 (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| dau = Rp 1.104.580.340.000,00
| daurefIPM = {{increase}} 80,65 (2013[[2021]])<br>{{fontcolor|darkgreen|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=httphttps://www.djpk.depkeubps.go.id/regulationindicator/2726/tahun413/2013/bulan/02/tanggal/04/id/8731/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=PerpresIndeks No.Pembangunan 10Manusia Tahun 20132020-2021|datewebsite=2013-02-04www.bps.go.id|accessdate=2013-02-156 Januari 2022|archive-date=20132021-0212-1401|archive-url=https://web.archive.org/web/2013021406451520211201065917/httphttps://www.djpk.depkeubps.go.id/regulationindicator/2726/tahun413/20131/bulan/02/tanggal/04/id/873-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=yesno}}</ref>
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| IPM = {{increase}} 80,65 ([[2021]])<br>{{fontcolor|darkgreen|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Januari 2022}}</ref>
|perrow = 2/2
| foto = File:Alun-alun-sidoarjo.jpg
|image1=Waru Interchange and City of Tomorrow Superblocks, bordering with Surabaya and Sidoarjo (July 2018)..jpg
| caption = Alun-Alun Sidoarjo
| foto image2= File:Alun-alun-sidoarjo.jpg
|image3=Candi Sumur.jpg
}}
| caption = Searah jarum jam: Persimpangan Waru, Alun-Alun Sidoarjo, dan [[Candi Sumur]]
| bendera = Regency Flag of Sidoarjo.png
| lambang = Seal of Sidoarjo Regency.svg
| peta = [[Berkas:Locator kabupaten sidoarjo.png]]
Baris 42 ⟶ 51:
}}
 
'''Sidoarjo''' ({{Langlang-jv| [[Hanacaraka]]: ꦱꦶꦢꦲꦂꦗ, [[Pegon]]: سيداهرجا|Sidaharja}}) adalah sebuah [[kabupaten]] di Provinsi [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Sidoarjo, Sidoarjo|Kecamatan Sidoarjo Kota]]. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan [[Kota Surabaya]] dan [[Kabupaten Gresik]] di utara, [[Selat Madura]] di timur, [[Kabupaten Pasuruan]] di selatan, serta [[Kabupaten Mojokerto]] di barat. Bersama dengan [[Gresik]], Sidoarjo merupakan salah satu penyangga utama [[Kota Surabaya]], dan termasuk dalam kawasan [[Gerbangkertosusila]]. Penduduk kabupaten ini berjumlah 2.033.764 jiwa pada tahun [[2021]].<ref name="SIDO" /> Kabupaten ini merupakan bekas kerajaan Jenggala (era kerajaan Kediri-majapahit) dan juga bekas dari Kadipaten Terung (Kadipaten Bawahan Majapahit era Majapahit akhir).
 
== Sejarah ==
Sidoarjo duludahulu dikenal sebagai pusat pemerintahan [[Kerajaan Janggala]].{{Butuh rujukan}} Pada masa kolonialisme [[Hindia Belanda]], daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten [[Kota Surabaya]].<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=69|url-status=live|access-date=2023-05-20|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531084053/http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|dead-url=no}}</ref> Nama daerahnya pada masa itu ialah Sidokare. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama [[R. Ng. Djojohardjo]], bertempat tinggal di kampung [[Pucanganom, Sidoarjo, Sidoarjo|Pucang Anom]] yang dibantu oleh seorang wedana yaitu [[Bagus Ranuwiryo]] yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada [[1859]], berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal [[31 Januari]] [[1859]] Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin [[R. Notopuro]] (kemudian bergelar [[R.T.P. Tjokronegoro]]) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal [[28 Mei]] [[1859]], nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo.{{fact}}
 
Setelah R. Notopuro wafat tahun [[1862]], maka kakak almarhum pada tahun [[1863]] diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati [[R.T.A.A. Tjokronegoro II]] yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun [[1883]] Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat [[R.P. Sumodiredjo]] pindahan dari [[Tulungagung]] tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan [[R.A.A.T. Tjondronegoro I]] diangkat sebagai gantinya.
Baris 56 ⟶ 65:
 
== Geografi ==
Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112°5’ dan 112°9’ Bujur Timur dan antara 7°3’ dan 7°5’ Lintang Selatan.<ref name="SIDO"/>
Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu penyangga Ibu kota Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yang mengalami perkembangan pesat. Keberhasilan ini dicapai karena berbagai potensi yang ada di wilayahnya seperti industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan menengah dapat dikemas dengan baik dan terarah. Dengan adanya berbagai potensi daerah serta dukungan sumber daya manusia yang memadai, maka dalam perkembangannya Kabupaten Sidoarjo mampu menjadi salah satu daerah strategis bagi pengembangan perekonomian regional. Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112<sup>o</sup>5’ dan 112<sup>o</sup>9’ Bujur Timur dan antara 7<sup>o</sup>3’ dan 7<sup>o</sup>5’ Lintang Selatan.<ref name="SIDO"/>
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 67 ⟶ 76:
 
=== Topografi ===
Dataran Delta dengan ketinggian antara 0 s/d 25 meter, ketinggian 0-3 meter dengan luas 19.006 Ha, meliputi 29,99%, merupakan daerah pertambakkanpertambakan yang berada di wilayah bagian timur. Wilayah bagian tengah yang berair tawar dengan ketinggian 3-10 meter dari permukaan laut merupakan daerah pemukiman, perdagangan dan pemerintahan. Meliputi 40,81 %. Wilayah Bagian Barat dengan ketinggian 10-25 meter dari permukaan laut merupakan daerah pertanian. Meliputi 29,20%
 
=== Hidrogeologi ===
Baris 73 ⟶ 82:
 
=== Hidrologi ===
Kabupaten Sidoarjo terletak di antara dua aliran sungai yaitu [[Kali Mas]] dan [[Kali Porong]] yang merupakan cabang dari [[Kali Brantas]] yang berhulu di [[Kabupaten Malang]].
 
=== Klimatologi ===
Baris 101 ⟶ 110:
Perikanan, industri, dan jasa merupakan sektor perekonomian utama Sidoarjo. [[Selat Madura]] di sebelah Timur merupakan daerah penghasil perikanan, di antaranya [[ikan]], [[udang]], dan [[kepiting]]. Logo Kabupaten menunjukkan bahwa udang dan bandeng merupakan komoditas perikanan yang utama kota ini. Sidoarjo dikenal pula dengan sebutan "Kota Petis".
 
Sektor industri di Sidoarjo berkembang cukup pesat karena lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis Jawa Timur (Surabaya), dekat dengan [[Pelabuhan Tanjung Perak]] maupun [[Bandara Juanda]], memiliki sumber daya manusia yang produktif serta kondisi sosial politik dan keamanan yang relatif stabil menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Sidoarjo. SektorBerikut industri kecil juga berkembang cukup baik, di antaranya sentrabeberapa industri kerajinan tas dan koper di Tanggulangin, sentra industri sandal dan sepatu di [[Wedoro, Waru, Sidoarjo|Wedoro]]–[[Waru, Sidoarjo|Waru]] dan [[Tebel, Gedangan, Sidoarjo|Tebel]]–[[Gedangan, Sidoarjo|Gedangan]], sentra industri kerupuk di [[Tlasih, Tulangan, Sidoarjo|Telasih]]–[[Tulangan, Sidoarjo|Tulangan]].:
 
* PT Insera Sena (Polygon)
== Transportasi ==
* Maspion Group
[[Bandara Internasional Juanda]] dan [[Terminal Bus Purabaya]] yang dianggap sebagai milik [[Kota Surabaya|Pemerintah Kota Surabaya]], berada di wilayah kabupaten ini. Terminal Purabaya merupakan gerbang utama Surabaya dari arah selatan, dan salah satu terminal bus terbesar di [[Asia Tenggara]]. [[Kereta api lokal Jawa Timur|Kereta api Komuter Surabaya Kota-Sidoarjo-Pasuruan]] menghubungkan kawasan Sidoarjo dengan Surabaya. Sidoarjo memiliki sistem transportasi massal BRT (''Bus Rapid Transit'') yaitu [[Trans Jatim]]. Sistem ini menggunakan ''shelter'' tetapi tanpa jalur khusus seperti halnya [[Transjakarta]]. Rute bus Trans Jatim adalah [[Terminal Porong]]-[[Terminal Purabaya]]-[[Terminal Bunder]].
* Integra Group
* PT Avia Avian Tbk. (Avian)
* PT Interbat
 
Sektor industri kecil juga berkembang cukup baik, di antaranya sentra industri kerajinan tas dan koper di Tanggulangin, sentra industri sandal dan sepatu di [[Wedoro, Waru, Sidoarjo|Wedoro]]–[[Waru, Sidoarjo|Waru]] dan [[Tebel, Gedangan, Sidoarjo|Tebel]]–[[Gedangan, Sidoarjo|Gedangan]], sentra industri kerupuk di [[Tlasih, Tulangan, Sidoarjo|Telasih]]–[[Tulangan, Sidoarjo|Tulangan]].
==== Stasiun ====
 
{{utama|Daftar stasiun kereta api di Kabupaten Sidoarjo}}
== Transportasi ==
Kabupaten Sidoarjo memiliki sebelas stasiun yang masih beroperasi, diantaranya:
[[Bandara Internasional Juanda]] milik pemerintah pusat melalui [[Aviasi Pariwisata Indonesia]] dan [[Terminal Bus PurabayaBungurasih]] yang dianggapdimiliki sebagaioleh milikPemerintah [[Kota Surabaya|Pemerintah Kota Surabaya]], berada di wilayah kabupaten ini. Terminal Purabaya merupakan gerbang utama Surabaya dari arahberbagai selatankota di Pulau Jawa serta pulau lainnya, dan salah satu terminal bus terbesar di [[Asia Tenggara]]. Jalur selatan, tengah, serta timur Pulau Jawa melayani kereta api antarkota, [[Kereta api lokal di Jawa Timur|Keretalokal, apidan Komuter Surabaya Kota-Sidoarjo-Pasuruankomuter]] menghubungkanyang kawasanmelintasi Sidoarjokabupaten dengan Surabayatersebut. Sidoarjo memiliki sistem transportasi massal BRT (''Bus Rapid Transit'') yaitu [[Trans Jatim]]. Sistem ini menggunakan ''shelter'' tetapi tanpa jalur khusus seperti halnya [[Transjakarta]]. Rute bus Trans Jatim adalah [[Terminal Porong]]-[[Terminal Purabaya]]-[[Terminal Bunder]].
* [[Stasiun Boharan]]
* [[Stasiun Gedangan]]
* [[Stasiun Kedinding]]
* [[Stasiun Krian]]
* [[Stasiun Porong]]
* [[Stasiun Sepanjang]]
* '''[[Stasiun Sidoarjo]]'''
* [[Stasiun Tanggulangin]]
* [[Stasiun Tarik]]
* [[Stasiun Tulangan]]
* [[Stasiun Waru]]
 
=== Perkeretaapian ===
Selain itu, Kabupaten Sidoarjo juga memiliki enam stasiun yang berhenti beroperasi, yaitu:
[[Stasiun Sidoarjo]] adalah stasiun kereta api utama di kabupaten ini yang berada di jalur utama timur [[Pulau Jawa]], tepatnya di pusat pemerintahan Sidoarjo di Kecamatan [[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo Kota]]. Stasiun kereta api utama ini melayani layanan kereta api antarkota yang menghubungkan berbagai kota di [[Pulau Jawa]] beserta [[Kereta api lokal di Jawa Timur|lokal dan komuter]] juga menghubungkan berbagai tujuan di [[Jawa Timur]] terutama di wilayah [[Gerbangkertosusila]]. Stasiun kereta api lainnya di kabupaten ini adalah {{sta|Tarik}}, {{sta|Gedangan}}, {{sta|Porong}}, {{sta|Waru}}, {{sta|Krian}}, {{sta|Boharan}}, dan {{sta|Sepanjang}} yang hanya melayani kereta api lokal serta komuter, namun Stasiun Krian beserta Waru juga melayani kereta api {{KA|Sri Tanjung}} yang hanya mengarah Banyuwangi.
* [[Stasiun Banjarkemantren]]
* [[Stasiun Buduran]]
* [[Halte Kumendung|Stasiun Kumendung]]
* [[Stasiun Pagerwojo]]
* [[Stasiun Prambon]]
* [[Stasiun Sawotratap]]
 
== Kuliner Khas ==
* [[Tahu tek]]
* [[Kupang lontong]]
* [[Sate kerang]]