Kabupaten Waropen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ismail Syah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k ~ref
Baris 165:
Sulitnya transportasi inilah yang juga menghambat perdagangan hasil bumi penduduk transmigran. Keluarga-keluarga yang bermukim di dekat Botawa, Kecamatan Waropen Bawah, harus membawa hasil panen ke pelabuhan di kecamatan yang sama, lalu menumpang kapal bermesin 60-80 PK selama tiga jam untuk sampai ke Pulau Yapen. Barang-barang dagangan dipasarkan di Serui.
 
Kebutuhan pokok, seperti beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi harus melewati Serui, baru dikapalkan lagi melintasi Selat Saireri ke daratan Waropen. Tak heran, harga berbagai komoditas di kabupaten ini lebih mahal dibanding di Serui. Bila harga beras jenis bagus di ibu kota Kabupaten Yapen Waropen Rp 4.000-Rp 6.000 per kilogram, di Waropen harganya Rp 6.000 hingga Rp 8.000 untuk jenis yang sama. <ref>{{Cite web|title=Kabupaten Waropen {{!}} BPK Perwakilan Provinsi Papua|url=https://papua.bpk.go.id/kabupaten-waropen/|language=Id|access-date=2022-05-25}}</ref><ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Waropen|url=https://waropenkab.bps.go.id/dynamictable/2016/08/12/4/perkembangan-harga-eceran-beras-di-kabupaten-waropen.html|website=waropenkab.bps.go.id|access-date=2022-05-25}}</ref>
 
== Pertanian ==