Kaldera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sistim +sistem)
Baris 18:
 
==== Danau Toba ====
Sekitar 75.000 tahun lalu, gunung api Indonesia ini melontarkan sekitar 2.800 km³ material letusan, terbesar yang pernah diketahui di Periode [[Kuaternari]] (dari 1,8 juta tahun lalu) dan kemungkinan letusan terbesar sejak 25 juta tahun lalu. Di akhir 1990-an [[antropologis]] Stanley Ambrose<ref>[http://www.anthro.illinois.edu/people/ambrose Stanley Ambrose page at University of Illinois at Urbana-Champaign]</ref> menyimpulkan bahwa [[musim dingin vulkanis]] yang terjadi karena letusan ini mengurangi populasi manusia menjadi sekitar 2.000 - 20.000 orang saja yang bisa bertahan hidup, menghasilkan [[leher botol populasi]] (''lihat'' [[Teori bencana Toba]]). Kemudian ahli genetika, termasuk Lynn Jorde and [[Henry Harpending]] menyimpulkan bahwa ras manusia berkurang hingga hanya 5.000 - 10.000 orang.<ref>[http://www.bbc.co.uk/science/horizon/1999/supervolcanoes_script.shtml Supervolcanoes], [[BBC2]], 3 Februari 2000</ref> Kemungkinan pendapat para tokoh itu benar, fakta berbicara bahwa ras manusia hampir punah sekitar 75.000 tahun lalu.
 
Pembentukan kaldera karena letusan yang diketahui, khususnya [[Kaldera La Garita]] di [[Pegunungan San Juan]] [[Colorado]], dimana 5.000 km³ Fish Canyon Tuff terlontar dalam satu letusan hebat sekitar 27,8 juta tahun lalu. Pada beberapa titik dalam [[skala waktu geologis]], kaldera riolitik telah muncul dalam kelompok yang berbeda. Sisa-sisa kelompok tersebut dapat ditemukan di tempat-tempat seperti [[Pegunungan San Juan]] [[Colorado]] (meletus dalam [[Periode Tersier]]) atau [[Saint Francois Mountain Range]] di [[Missouri]] (meletus selama [[Proterozoikum]]).