Kalender Hijriah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: fa:تقویم هجری قمری, ko:이슬람력 |
k Mengembalikan suntingan oleh 114.5.222.152 (bicara) ke revisi terakhir oleh VidiDhemas21 Tag: Pengembalian |
||
(348 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hiperbolis}}{{refimprove}}
{{Today/AD/AH}}
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Kalender Hijriah''' atau '''Kalender Islam''' merupakan kalender yang sistemnya dimulai sejak masa kekhalifahan [[Umar bin Khattab]] dan tahun pertamanya yaitu pada saat Nabi [[Muhammad]] hijrah dari [[Makkah]] ke [[Madinah]], yakni pada tahun 622 [[Masehi]].<ref>{{Cite web |url=https://beritagar.id/artikel/berita/sejarah-singkat-penanggalan-hijriyah |title=Salinan arsip |access-date=2019-06-25 |archive-date=2020-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201028084120/https://beritagar.id/artikel/berita/sejarah-singkat-penanggalan-hijriyah |dead-url=yes }}</ref>
Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, sedangkan kalender biasa (Kalender Masehi) menggunakan peredaran matahari.
==
Penentuan dimulainya sebuah hari
Kalender
Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (''new moon'') di [[apsis|titik apooge]], yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan matahari ([[perihelion]]). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di [[perige]] (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari Matahari (aphelion). Dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 – 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut ([[bulan]], [[bumi]] dan [[matahari]]).
Penentuan awal bulan (''new moon'') ditandai dengan munculnya penampakan (visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (''hilal'') setelah bulan baru (konjungsi atau ''ijtimak''). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.
Penetapan kalender hijriah dilakukan pada zaman [[Khalifah Rasyidin]] kedua, [[Umar bin Khatab]], yang menetapkan bahwa tahun pertama hijriah adalah tahun di mana Muhammad bermigrasi ([[hijrah]]) dari Makkah menuju Madinah. Kalender hijriah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29-30 hari. Penetapan 12 bulan ini disesuaikan dengan teks [[al-Qur'an]],
{{Kutipan|''Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat [[bulan haram]]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.''|author={{Qref|9|36|b=yl}}}}
Sebelumnya, orang [[Arabia pra-Islam|Arab pra-Islam]] telah menggunakan bulan-bulan dalam kalender hijriah. Hanya saja mereka tidak menetapkannya dengan angka, melainkan dengan nama konvensional. Misalnya, kelahiran Muhammad dan [[Ammar bin Yasir]] adalah pada [[Tahun Gajah]]. [[Abu Musa al-Asy'ari]] sebagai salah satu gubernur Umar, pernah menulis surat kepada Umar di Madinah yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga membingungkan. Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior, diantaranya [[Utsman bin Affan]], Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah, dan mengadakan rapat [[syura]]. Diantara mereka, ada yang mengusulkan berdasarkan kelahiran Muhammad Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan Muhammad menjadi Rasul. Dari keseluruhan usulan, Usulan yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib yaitu berdasarkan momentum emigrasi Muhammad dari Makkah ke Yatsrib (Madinah). Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan telah berlaku sejak lama di Jazirah Arab.<ref>[https://www.al-habib.info/kalender-islam/sejarah.htm Kalender islam (di Al-Habib.Info)]</ref>
== Nama-nama bulan ==
Kalender hijriah terdiri dari 12 bulan:
{| class="wikit able sortable"
|-
! No !! Penanggalan Islam
!Latin Bahasa Arab
!Tulisan Bahasa Arab!! Lama Hari
|-
| 1
| [[Muharam]]
|Al-Muḥarram
|المحرم
| 29/30
|-
| 2
|[[Safar]]
|Shafar
|صفر
| 29/30
|-
| 3
| [[Rabiulawal|Rabiul Awal]]/[[Rabi' Awwal]]
|Rabī‘ul Awwal
|ربيع الأول
| 29/30
|-
| 4
| [[Rabiulakhir|Rabiul Akhir]]/[[Rabi' Thani]]
|Rabī‘ust Tsānī
|ربيع الثاني
| 29/30
|-
| 5
| [[Jumadilawal|Jumadil Awal]]/[[Jamada El Oula]]
|Jumādal Ūlā
|جمادي الأولي
| 29/30
|-
| 6
| [[Jumadilakhir|Jumadil Akhir]]/[[Jumada El Thaniah]]
|Jumādal Ākhirah
|جمادي الأخرة
| 29/30
|-
| 7
| [[Rajab]]
|Rajab
|رجب
| 29/30
|-
| 8
|[[Syakban|Sya'ban]]/[[Sha'ban]]
|Sya‘bān
|شعبان
| 29/30
|-
| 9
|[[Ramadan]]
|Ramadlān
|رمضان
| 29/30
|-
| 10
|[[Syawal]]/[[Shawwal]]
|Syawwāl
|شوال
| 29/30
|-
| 11
| [[Zulkaidah|Dzulkaidah]]/[[Thoul Ki'dah]]
|Dzul Qa‘dah
|ذو القعدة
| 29/30
|-
| 12
|[[Zulhijah|Dzulhijjah]]/[[Thoul Hijjah]]
|Dzul Ḥijjah
|ذو الحجة
| 29/30
|-
! colspan="4" |'''Total'''
| 348/360
|}
== Nama-nama hari ==
Kalender hijriah terdiri dari 7 hari. Permulaan sebuah hari diawali dengan terbenamnya matahari (tibanya waktu maghrib), berbeda dengan Kalender Masehi yang mengawali harinya pada saat tengah malam. Berikut ini adalah nama-nama hari dalam hijriah:
{| class="wikitable"
!Nama Hari
!Latin Bahasa Arab
!Tulisan Bahasa Arab
!Artinya
|-
|Minggu
|''Al'ahad
|الأحد
|Pertama
|-
|Senin
|''Aliathnayn''
|الإثنين
|Kedua
|-
|Selasa
|''Althulatha’''
|الثلاثاء
|Ketiga
|-
|Rabu
|''Al'arbiea’''
|الأربعاء
|Keempat
|-
|Kamis
|''Alkhamis''
|الخميس
|Kelima
|-
|Jumat
|''Aj-Jumu'a''
|الجمعة
|Perkumpulan
|-
|Sabtu
|''As-sabt''
|السبت
|Istirahat
|}
#
== Sejarah ==
Penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw, tetapi sistem yang mendasari Kalender Hijriah telah ada sejak zaman pra-Islam, dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.
=== Sistem kalender pra-Islam di Arab ===
Sebelum datangnya Islam, di tanah Arab dikenal sistem kalender berbasis campuran antara [[Bulan (satelit)|Bulan]] (komariyah) maupun [[Matahari]] (syamsiyah). Peredaran bulan digunakan, dan untuk mensinkronkan dengan musim dilakukan penambahan jumlah hari ([[interkalasi]]).
Pada waktu itu, belum dikenal penomoran tahun. Sebuah tahun dikenal dengan nama peristiwa yang cukup penting pada tahun tersebut. Misalnya, tahun di mana [[Nabi Muhammad]] Saw lahir, dikenal dengan sebutan "Tahun Gajah", karena pada waktu itu, terjadi penyerbuan Ka'bah di Mekkah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman (salah satu provinsi Kerajaan [[Aksum]], kini termasuk wilayah [[Ethiopia]]).
=== Revisi penanggalan ===
Pada era kenabian Muhammad Saw, sistem penanggalan pra-Islam digunakan. Pada tahun ke-9 setelah [[Hijrah]], turun ayat 36-37 Surat [[At-Taubah]], yang melarang menambahkan hari (interkalasi) pada sistem penanggalan.
=== Penentuan Tahun 1 Kalender Islam ===
Setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad Saw sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad Saw.
Akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah [[Umar bin Khatab]] menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun di mana hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari [[Mekkah]] ke [[Madinah]]. Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal [[1 Muharram]] Tahun [[1 Hijriah]] bertepatan dengan tanggal [[16 Juli]] [[622]], dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad Saw. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw terjadi bulan September 622. Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriah adalah [[papirus]] di [[Mesir]] pada tahun 22 H, PERF 558..
== Tanggal-tanggal penting ==
Tanggal-tanggal penting dalam Kalender hijriah adalah:
{| class="wikitable sortable"
|-
! Penanggalan !! Hari !! Keterangan
|-
| [[1 Muharram|1 Muharam]] || [[Tahun Baru Hijriyah|Tahun Baru hijriah]] ||Tahun baru umat Islam
|-
| [[10 Muharram|10 Muharam]] || [[Hari Asyura]] ||
* Saat [[Nabi Adam]] diciptakan, dan saat di mana ia bertaubat
* Saat bahtera [[Nabi Nuh]] mendarat
* Saat [[Nabi Idris]] diangkat ke Surga
* Saat [[Nabi Ibrahim]] selamat dari api [[Namrudz]]
* dan banyak lagi
|-
| [[12 Rabiul Awal]] || [[Maulid Nabi Muhammad SAW]] (hari kelahiran Nabi Muhammad)||
|-
| [[27 Rajab]] || [[Isra' Mi'raj]] ||
|-
| [[1 Ramadan]] || [[Puasa]] || Satu bulan penuh umat Islam menjalankan [[Puasa]] pada bulan [[Ramadan]]
|-
| [[17 Ramadan]] || [[Nuzulul Qur'an]] ||Pertama kali [[Al Quran]] diturunkan
|-
| 10 hari ganjil terakhir Ramadan || [[Lailatulqadar]] ||Malam penuh kemuliaan pada bulan [[Ramadhan]]
|-
| [[1 Syawal]] || [[Idulfitri]] ||Hari Raya [[Idul Fitri]]
|-
| [[8 Dzulhijjah|8 Zulhijah]] || Hari Tarwiyah ||
* Umat Islam yang berhaji, berangkat menuju [[Mina]]
* Saat [[Nabi Ibrahim]] bermimpi menyembelih anaknya [[Nabi Ismail a.s.|Nabi Ismail]]
|-
| [[9 Dzulhijjah|9 Zulhijah]] || Wukuf || [[Wukuf]] di [[Padang Arafah]]
|-
| [[10 Dzulhijjah|10 Zulhijah]] || [[Iduladha]] ||Hari Raya [[Idul Adha]]
|-
| [[11 Dzulhijjah|11]], [[12 Dzulhijjah|12]], [[13 Dzulhijjah|13 Zulhijah]] || [[Hari Tasyrik]] ||
|}
{{br}}
<div style="border:solid #ccc; background: #fff; border-width: 1px 3px 3px 1px; text-align: center; padding-top:3px; float:{{{float|right}}}; font-size: smaller; line-height: 1.3; margin-left:1em; margin-right: 4px; width: 15em">
'''Tanggal [[UTC±00:00|hari ini]] menurut<br /> Kalender Hijriyah''':
----
<span style="color:#A97EB3;">'''<span class="smallcaps" style="font-variant:small-caps;">[[{{#timel:l}}]],</span><br />{{#timel:xmj}} [[{{#switch:{{{1|{{#timel:xmn}}}}}|1=Muharam|2=Safar|3=Rabiul Awal|4=Rabiul Akhir|5=Jumadil Awal|6=Jumadil Akhir|7=Rajab|8=Sya'ban|9=Ramadan|10=Syawal|11=Dzulkaidah|12=Dzulhijjah}}]]
{{#timel:xmY}}<br /><small>({{#timel:j F}} {{#timel:Y}})
<br />[[jam|pukul]] {{#timel:h":"i":"s "[["A"]]"}}<br /><nowiki>[</nowiki><span class="plainlinks">[{{fullurl:{{FULLPAGENAME}}|action=purge}} perbarui]</span><nowiki>]</nowiki></small>
</div>
== Hisab dan Rukyat ==
'''Rukyat''' adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni mengamati penampakan bulan sabit yang pertama kali tampak setelah bulan baru ('''ijtima'''). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang, atau dengan alat bantu optik seperti [[teleskop]]. Apabila hilal terlihat, maka pada petang tersebut telah memasuki tanggal 1.
Sedangkan '''hisab''' adalah melakukan perhitungan untuk menentukan posisi bulan secara matematis dan astronomis. Hisab merupakan alat bantu untuk mengetahui kapan dan
Penentuan awal [[Bulan (waktu)|bulan]] menjadi sangat signifikan untuk bulan-bulan yang berkaitan dengan ibadah, seperti bulan [[Ramadan]] (yakni umat Islam menjalankan puasa ramadan sebulan penuh), [[Syawal]] (yakni umat Islam merayakan Hari Raya [[Idul Fitri]]), serta [[Dzulhijjah]] (
Sebagian umat Islam berpendapat bahwa untuk menentukan awal bulan, adalah harus dengan benar-benar melakukan pengamatan hilal secara langsung (''rukyatul hilal''). Sebagian yang lain berpendapat bahwa penentuan awal bulan cukup dengan melakukan hisab (perhitungan matematis), tanpa harus benar-benar mengamati hilal. Metode hisab juga memiliki berbagai kriteria penentuan, sehingga
<!-- Untuk konsep metode hisab dan rukyat selengkapnya, baca artikel [[hisab dan rukyat]]. -->
== Rupa-rupa ==
* Menurut perhitungan, dalam satu siklus 30 tahun Kalender
* [[Microsoft]] menggunakan [[
* Untuk konversi secara kasar dari Kalender
* Setiap 33 atau 34 tahun Kalender
== Kalender Hijriah dan Penanggalan Jawa ==
Sistem [[Kalender Jawa]] berbeda dengan Kalender
== Lihat pula ==
* [[Hisab dan rukyat]]
* [[Islam]]
Baris 93 ⟶ 239:
* [[Kalender Julian]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://isnad.net/hukum-menggunakan-kalender-masehi Fatwa menggunakan Kalender Islam]
* {{id}} [http://www.rukyatulhilal.org/ Situs web Rukyatul Hilal Indonesia]
* {{id}} [https://wartakota.tribunnews.com/2019/05/15/tahun-berapa-anda-lahir-di-kalender-hijriyah-ini-daftar-lengkap-dan-perbandingannya-dengan-masehi Tahun Berapa Anda Lahir di Kalender Hijriyah? Ini Daftar Lengkap dan Perbandingannya dengan Masehi]
{{Hijriyah}}
{{Kalender}}
[[Kategori:Kalender Hijriah| ]]
|