Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan

Revisi sejak 9 November 2018 23.41 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Departemen Luar Negeri dan Persemakmuran, yang lebih dikenal sebagai Departemen Luar Negeri atau disingkat dalam bahasa Inggris FCO, adalah departemen dalam pemerintahan Britania yang bertanggung jawab dalam mempromosikan kepentingan-kepentingan Britania Raya di luar negeri. Kepala FCO adalah Menteri Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran, yang biasanya disingkat menjadi Menteri Luar Negeri. Posisi ini biasanya dianggap sebagai salah satu dari tiga jabatan non-Perdana Menteri yang paling bergengsi dalam kabinet, bersama-sama dengan Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri.

Kantor Departemen Luar Negeri dan Persemakmuran, Whitehall, dilihat dari St. James’s Park

Pada April 2006 sebuah badan eksekutif baru dibentuk, Dinas FCO, untuk memberikan fungsi-fungsi pelayanan bersama. Diharapkan bahwa pada 2007 Dinas FCO akan memperoleh status dana perdagangan dan akan mampu memberikan pelayanan-pelayanan yang serupa yang telah diberikannya kepada FCO, kepada departemen-departemen pemerintahan lainnya dan bahkan kepada bisnis-bisnis di luar.

Menteri-menteri yang sedang menjabat

 
Pintu masuk ke Kantor Departemen Luar Negeri dan Persemakmuran.

Para menteri di FCO, pada 5 Mei 2006, adalah sebagai berikut:

Wakil Menteri Tetap dan Kepala Dinas Diplomatik adalah Sir Peter Ricketts, seorang pegawai negeri senior.

ǂ) menunjukkan ybs. juga merangkap sebagai anggota parlemen

Sejarah departemen

Asal usul

 
Tangga besar di Kantor Departemen Luar Negeri pada 1868

FCO dibentuk pada 1968, dari penggabungan Kantor Persemakmuran yang berumur pendek dengan Kantor Luar Negeri. Kantor Persemakmuran baru dibentuk pada 1966, dari penggabungan Kantor Hubungan Persemakmuran dengan Kantor Kolonial, dan Kantor Hubungan Persemakmuran dibentuk melalui penggabungan Kantor Dominion dan Kantor Urusan India pada 1947—sementara Kantor Dominion dipisahkan dari Kantor Kolonial pada 1925.

Kantor Luar Negeri dibentuk pada Maret 1782 dengan menggabungkan Departemen Selatan dan Utara, yang masing-masing bertanggung jawab atas urusan-urusan luar negeri dan domestik di wilayah geografisnya masing-masing dari Kerajaan. Tanggung jawab luar negeri kedua departemen ini menjadi Kantor Luar Negeri, sementara tanggung jawab urusan domestik mereka diserahkan kepada Kantor Departemen Dalam Negeri.

Perkembangan belakangan

Pada 2 Desember 2003, FCO mengumumkan delapan prioritas strategis untuk lima hingga sepuluh tahun mendatang, dalam dokumen strateginya yang pertama:

  1. Dunia yang lebih aman dari terorisme global dan senjata pemusnah massal
  2. Perlindungan Britania Raya dari imigrasi ilegal, perdagangan narkotika dan kejahatan internasional lainnya.
  3. Suatu sistem internasional berdasarkan pada pemerintahan hukum, yang lebih mampu untuk memecahkan pertikaian dan mencegah konflik.
  4. Sebuah UE yang efektif di sebuah lingkungan yang aman.
  5. Promosi kepentingan-kepentingan ekonomi Britania Raya di sebuah ekonomi global yang terbuka dan terus meluas.
  6. Pembangunan yang dapat dipertahankan, ditunjang oleh demokrasi, pemerintahan yang baik dan hak asasi manusia.
  7. Keamanan pasokan energi untuk Britania Raya dan global.
  8. Keamanan dan pemerintahan yang baik di Teritori Seberang Lautan Britania.


Pranala luar