Karbala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k alamat kota Karbala |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Pengembalian spam pranala dan vandalisme Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
Baris 1:
{{Noref}}
'''Karbala''' ({{lang-ar|كربلاء}}) adalah sebuah [[kota]] di [[Irak]], jaraknya sekitar 100 km sebelah barat daya [[:en:Baghdad|Baghdad]] . Secara astronomis terletak pada {{coor dms|32|36|59.07|N|44|01|55.95|E|}}.<ref>{{Cite web|title=Karbala' Map {{!}} Iraq Google Satellite Maps|url=http://www.maplandia.com/iraq/karbala/karbala/|website=www.maplandia.com|access-date=2022-04-25}}</ref> Penduduknya berjumlah 577.000 jiwa (2022).<ref>{{Cite web|title=Karbala, Iraq Metro Area Population 1950-2022|url=https://www.macrotrends.net/cities/21533/karbala/population|website=www.macrotrends.net|access-date=2022-04-25}}</ref> Karbala merupakan ibu kota Provinsi [[Al Karbala]]. Muslim [https://www.ahlulbaitindonesia.or.id/berita/s13-berita/c99-opini/syiah-abi/ Syi'ah] menganggap Karbala sebagai salah satu tempat suci, dikarenakan pernah ada peristiwa besar yang pernah terjadi di tempat tersebut yang biasa disebut [https://www.ahlulbaitindonesia.or.id/berita/sejarah-2/14-manusia-suci/hari-asyura/ Asyura].▼
{{rapikan}}
{{Infobox settlement
| official_name = Karbala
| other_name = Karbala al-Muqaddasah
| native_name = كربلاء
| image_skyline = Karbala, Iraq.jpg
|imagesize=300px
| image_caption = [[Syiah]] pergi ke [[Masjid Imam Husain]] di Karbala, Irak pada tahun 2008.
| pushpin_map = Iraq
| pushpin_mapsize=300
| map_caption = Lokasi di [[Irak]]
|coordinates_region = IQ
|subdivision_type = Negara
|subdivision_name = {{flag|Irak}}
|subdivision_type1 = [[Governorates of Iraq|Governorate]]
|subdivision_name1 =
| leader_title =
| leader_name =
| area_total_sq_mi =
| area_total_km2 =
| population_as_of= 2014
| population_total = 690.100
| population_density_sq_mi =
| population_density_km2 =
| timezone = Waktu Standar Arab
| utc_offset =
| latd = 32 | latm = 37 | lats = | latNS = N
| longd = 44 | longm = 02 | longs = | longEW = E
| elevation_ft =
| elevation_m =
| website =
| footnotes =
▲ |established_title=Didirikan|established_date=690 [[Masehi]]}}'''
== Etimologi ==
Ada banyak pendapat di antara para peneliti yang berbeda tentang asal kata "Karbala". Beberapa telah menunjukkan bahwa "Karbala" memiliki hubungan dengan bahasa "Karbalato", sementara yang lain mencoba untuk mendapatkan arti kata "Karbala" dengan menganalisis ejaan dan bahasanya. Mereka menyimpulkan bahwa itu berasal dari kata Arab "Kar Babel" yang merupakan sekelompok desa Babilonia kuno yang meliputi Nainawa, Al-Ghadiriyya, Karbella (Karb Illu. seperti di Arba Illu [Arbil]), Al-Nawaweess, dan Al- Heer. Nama terakhir ini sekarang dikenal sebagai Al-Hair dan merupakan tempat makam
Penyelidik [[:en:Yaqut al-Hamawi|Yaqut al-Hamawi]] telah menunjukkan bahwa makna "Karbala" dapat memiliki beberapa penjelasan, salah satunya adalah bahwa tempat Husain bin Ali syahid terbuat dari tanah lunak— "Al-Karbalat".
Menurut kepercayaan
== Iklim ==
Baris 20 ⟶ 53:
Karbala merupakan salah satu kota terkaya di Irak. Sumber [[devisa]]nya berasal dari pengunjung yang beribadah dan produk pangan, terutama [[kurma]]. Secara administratif, Karbala terbagi menjadi dua distrik, yaitu "Karbala Tua", yang dikenal sebagai pusat agama, dan "Karbala Baru", yaitu daerah perumahan di mana terdapat sekolah Islam dan bangunan pemerintah.
Di pusat kota tua terdapat [[Mashad al-Husain]], makam [
== Sejarah ==
Nama kota bersejarah ini berasal dari akar etnis [[Assyria]], [[Babilonia]] atau [[Persia]]. Kota ini merupakan makam umat [[Kristiani]] sebelum diambil alih oleh Islam.
Kemasyhuran Karbala di antara kaum
Karbala dan makam itu berkembang pesat karena suksesnya para pemimpin Muslim, tetapi menderita kerusakan akibat diserang tentara. Makam asli dihancurkan oleh Khalifah [[Bani Abbasiyah]] [[al-Mutawakkil]] tahun [[850]] namun dibangun kembali tahun [[979]] lalu terbakar tahun [[1086]] sebelum dibangun kembali.
Seperti kota [[Najaf]], Karbala dilanda krisis air yang dapat terselesaikan pada awal abad ke-18 dengan membangun sebuah bendungan di kanal Husayniyya. Pada [[1737]] Karbala menggantikan [[Isfahan]] di [[Iran]] sebagai tempat tujuan utama bagi penerima beasiswa
Pembangunan kota Karbala dipengaruhi kuat oleh kaum [[Persia]] yang telah lama menjadi mayoritas penduduk (75% dari populasi Karbala hingga awal [[abad ke-20]]). Keluarga Kammuna, saudara [[Shah Iran]], menjadi penjaga makam itu selama bertahun-tahun dan menjadi penguasa Karbala hingga ia jatuh ke tangan [[Britania Raya]] tahun [[1915]]. Pengaruh Persia dikurangi dengan sengaja selama pemerintahan Britania Raya. Beberapa undang-undang nasional, seperti larangan bagi orang asing untuk menjabat sebagai pejabat pemerintah, diterbitkan untuk memojokkan masyarakat Persia. Hingga [[1957]], jumlah kaum Persia hanyalah 12% dari populasi Karbala. Mereka lama-kelamaan membaur dengan populasi Irak dan juga menerima kewarganegaraan Irak.
Hubungan Karbala dengan tradisi agama
=== Pertempuran karbala ===
Baris 41 ⟶ 74:
=== Modern awal ===
Seperti [[Najaf]], kota ini mengalami kekurangan air yang parah yang baru teratasi pada awal abad ke-18 dengan membangun bendungan di ujung Kanal Husayniyya. Pada 1737, kota ini menggantikan [[Isfahan]] di [[Iran]] sebagai pusat utama keilmuan
Penjarahan Wahabi di Karbala terjadi pada 21 April 1802 (1216 Hijriah) (1801),<ref>{{Cite book|date=2016|url=http://dx.doi.org/10.5040/9781350988934.ch-003|title=Abd al-Aziz ibn Saud and the Taming of Wahhabi Zeal|publisher=I.B. Tauris}}</ref> di bawah pemerintahan [[Abdulaziz bin Muhammad Al Saud|Abdul-Aziz bin Muhammad]] penguasa kedua [[Negara Saudi Pertama]], ketika 12.000 Wahhabi Muslim dari [[Najd]] menyerang kota Karbala <ref>{{Cite book|date=2004|url=https://www.worldcat.org/oclc/52178942|title=Encyclopedia of Islam and the Muslim world|location=New York|publisher=Macmillan Reference USA|isbn=0-02-865603-2|others=Richard C. Martin|oclc=52178942}}</ref> Penyerangan itu bertepatan dengan peringatan peristiwa [[Ghadir Khum]],<ref>{{Cite web|title=KARBALA|url=http://dx.doi.org/10.1163/2330-4804_eiro_com_10750|website=Encyclopaedia Iranica Online|access-date=2022-11-27}}</ref> atau 10 [[Muharam|Muharram]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Khatab|first=Sayed|date=2011|url=https://www.worldcat.org/oclc/905705351|title=Understanding Islamic fundamentalism : the theological and ideological basis of al-Qa'ida's political tactics|location=Cairo|isbn=978-1-61797-506-6|oclc=905705351}}</ref> Pertarungan ini menyebabkan 3.000–5.000 kematian dan kubah makam [[Husain bin Ali|Husayn]] ibn Ali, cucu [[Muhammad]] dan putra [[Ali bin Abi Thalib|Ali ibn Abi Thalib]],<ref name=":0" /> dihancurkan. Pertarungan berlangsung selama 8 jam.<ref>{{Cite book|last=Vasilʹev|first=A. M.|date=2013|url=https://www.worldcat.org/oclc/876507914|title=The History of Saudi Arabia.|location=New York|publisher=Saqi|isbn=978-0-86356-779-7|oclc=876507914}}</ref>
Setelah invasi [[Negara Saudi Pertama]], kota ini menikmati semi-otonomi selama pemerintahan Ottoman, diperintah oleh sekelompok geng dan mafia yang bersekutu dengan anggota 'ulama. Untuk menegaskan kembali otoritas mereka, tentara Ottoman mengepung kota. Pada 13 Januari 1843, pasukan Ottoman memasuki kota. Banyak pemimpin kota melarikan diri meninggalkan pertahanan kota sebagian besar untuk para pedagang. Sekitar 3.000 orang Arab terbunuh di kota, dan 2.000 lainnya di luar tembok (ini mewakili sekitar 15% dari populasi normal kota). Turki kehilangan 400 orang.<ref>{{Cite journal|last=Cole|first=Juan R. I.|last2=Momen|first2=Moojan|date=1986|title=MAFIA, MOB AND SHIISM IN IRAQ: THE REBELLION OF OTTOMAN KARBALA 1824-1843|url=http://dx.doi.org/10.1093/past/112.1.112|journal=Past and Present|volume=112|issue=1|pages=112–143|doi=10.1093/past/112.1.112|issn=0031-2746}}</ref> Hal ini mendorong banyak pelajar dan cendekiawan pindah ke Najaf, yang menjadi pusat keagamaan utama
Pada tahun 1915, Karbala menjadi ajang [[:en:1915 uprising in Karbala|pemberontakan melawan Kesultanan Utsmaniyah]].<ref>{{Cite book|last=Tauber|first=Eliezer|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/871860671|title=The Arab Movements in World War I.|location=Hoboken|publisher=Taylor and Francis|isbn=978-1-135-19978-4|oclc=871860671}}</ref>
Baris 57 ⟶ 90:
Pada tanggal 14 April 2007, sebuah bom mobil meledak sekitar 600 kaki (180 m) dari kuil, menewaskan 47<ref>{{Cite journal|last=Høyer|first=Karl G.|date=2007-07-20|title=Miljø, marked og moral – på gjenvisitt 12 år etter|url=http://dx.doi.org/10.18261/issn1504-3045-2007-03-04-04|journal=Plan|volume=39|issue=3-04|pages=12–15|doi=10.18261/issn1504-3045-2007-03-04-04|issn=0805-083X}}</ref> dan melukai lebih dari 150 orang.
Pada 19 Januari 2008, 2 juta [[peziarah]] [
== Wisata religi ==
Baris 76 ⟶ 109:
=== Mesopotamia dalam Al-Quran ===
{{See also|Dhul-Kifl|Harut and Marut|Idris (prophet)|Noah in Islam|Tower of Babel in Islamic tradition}}Beberapa
— [[Al-Qur'an|Qur'an]], [<nowiki/>[[Al-Qur'an|Quran]] [https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A2002.02.0006%3Asura%3D21%3Averse%3D71 21:71]]</blockquote>Selain kisah Ibrahim dan Lut di [[Politeisme]]<ref>{{Cite journal|last=Jacobsen|first=Thorkild|date=2017-12-12|title=The Treasures of Darkness|url=http://dx.doi.org/10.12987/9780300161823|doi=10.12987/9780300161823}}</ref> [[Mesopotamia]],<ref name="IEEE"/><ref name="Minaei 75–76"/> ada ayat-ayat dalam Al Quran tentang [[Gunung Judi]],<ref>{{Cite book|date=2019-02-01|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctvckq37w.11|title=The Quran Itself Speaks of the Need to Reform Islam.|publisher=Gerlach Press|pages=39–44}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Maulana|first=Maulana|date=2022-01-14|title=RADIKALISME AGAMA: REKONSTRUKSI PENAFSIRAN JIHAD DAN ISLAM YANG RAHMAT LIL ‘ALAMIN|url=http://dx.doi.org/10.54443/mushaf.v2i1.17|journal=MUSHAF JOURNAL: Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis|volume=2|issue=1|pages=23–30|doi=10.54443/mushaf.v2i1.17|issn=2809-3712}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lewis|first=Jack P.|date=1984-12|title=Noah and the Flood: In Jewish, Christian, and Muslim Tradition|url=http://dx.doi.org/10.2307/3209905|journal=The Biblical Archaeologist|volume=47|issue=4|pages=224–239|doi=10.2307/3209905|issn=0006-0895}}</ref> [[:en:Babil|Babil]] ("Babel")<ref>{{Cite journal|last=Bahtiar|first=Yusuf|last2=Abdussalam|first2=Aam|date=2020-12-30|title=Uslub Nahyu Dalam Kajian Metode Tafsir Al-Quran|url=http://dx.doi.org/10.55759/zam.v2i2.26|journal=Zad Al-Mufassirin|volume=2|issue=2|pages=105–116|doi=10.55759/zam.v2i2.26|issn=2723-4002}}</ref><ref>{{Cite book|date=1906-12-31|url=http://dx.doi.org/10.1515/9783112361467-008|title=Die Religion Babyloniens und Assyriens von Morris Jastrow, jr.|publisher=De Gruyter|pages=33–33}}</ref> dan [[:en:Nineveh|Qaryat]] Yunus ("Kota [[Yunus]]").<ref>{{Cite journal|last=ALI|first=M. SAYUTHI|date=1995-06-30|title=AL-QURAN DAN UNIVERSUM|url=http://dx.doi.org/10.32678/alqalam.v10i54.1528|journal=ALQALAM|volume=10|issue=54|pages=7|doi=10.32678/alqalam.v10i54.1528|issn=2620-598X}}</ref><ref>{{Cite book|last=Allen|first=Roger|date=2015-05-01|url=http://dx.doi.org/10.3366/edinburgh/9780748696628.003.0008|title=The ‘Second Journey’ (Al-Rihla al-thaniya) of Muhammad al-Muwaylihi’s Hadith ͑Isa Ibn Hisham Revisited|publisher=Edinburgh University Press}}</ref><ref>{{Cite book|date=2012-12-31|url=http://dx.doi.org/10.31826/9781463233013-025|title=News|publisher=Gorgias Press|pages=275–284}}</ref>
=== Hadits ===
-
Penghulu Malaikat [[Gabriel]]</blockquote><blockquote>"Tuhan memilih tanah Karbala sebagai tempat perlindungan yang aman dan diberkati, dua puluh empat ribu tahun sebelum Dia menciptakan tanah [[Ka'bah]] dan memilihnya sebagai tempat perlindungan. Sesungguhnya itu [Karbala] akan bersinar di antara taman-taman Firdaus, seperti bintang yang bersinar bersinar di antara bintang-bintang bagi orang-orang di Bumi." <ref name="dx.doi.org"/>
- '
Baris 89 ⟶ 126:
-
[[Ja'far ash-Shadiq|Ja'far as- Sadiq]]</blockquote>Dengan demikian makam Imam yang mati syahid telah memperoleh makna besar ini dalam tradisi
* Malaikat Gabriel meriwayatkan kepada Muhammad bahwa:<ref name="dx.doi.org"/>
== Olahraga ==▼
Karbala FC adalah klub sepak bola yang berbasis di Karbala.▼
<blockquote>Karbala, di mana cucu Anda dan keluarganya akan mati syahid, adalah salah satu tanah yang paling diberkati dan paling suci di Bumi, dan itu adalah salah satu lembah Surga.</blockquote>
* Imam Syi'ite keempat, yaitu Zayn al-Abidin meriwayatkan:<ref name="dx.doi.org"/>
<blockquote>Tuhan memilih tanah Karbalā' sebagai tempat perlindungan yang aman dan diberkati dua puluh empat ribu tahun sebelum Dia menciptakan tanah Ka'bah dan memilihnya sebagai tempat perlindungan. Sesungguhnya ia (Karbala) akan bersinar di antara taman-taman Firdaus seperti bintang yang bersinar di antara bintang-bintang bagi penduduk Bumi.</blockquote>
* Dalam hal ini, Ja'far al-Sadiq meriwayatkan, 'Allah, Yang Mahakuasa, telah menjadikan debu kubur leluhurku – Imam Husain (r.a) sebagai obat untuk setiap penyakit dan keamanan dari setiap ketakutan.' <ref>{{Cite journal|last=Baghalian|first=Hossein|date=2021-04-03|title=Linguistic Perspective of Shaykh Tusi Regarding Such a Phenomenon as Dialectical Differences in the Words of the Holy Text with an Emphasis on Al-Tebyan Exegesis|url=http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v8i4.2433|journal=International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding|volume=8|issue=4|pages=191|doi=10.18415/ijmmu.v8i4.2433|issn=2364-5369}}</ref>
* Diriwayatkan dari Ja'far bahwa: "Bumi makam Husayn ibn 'Ali (r.a) yang murni dan suci adalah musk yang murni dan diberkati. Bagi mereka yang mengkonsumsinya, itu adalah obat untuk setiap penyakit, dan jika musuh kita menggunakannya maka dia akan melelehkan cara lemak meleleh, ketika Anda berniat untuk mengkonsumsi tanah murni itu melafalkan permohonan berikut"<ref>{{Cite journal|last=Safee|first=Zaitulhusna M.|last2=Baark|first2=Friedrich|last3=Waters|first3=Edward C. T.|last4=Veronese|first4=Mattia|last5=Pell|first5=Victoria R.|last6=Clark|first6=James E.|last7=Mota|first7=Filipa|last8=Livieratos|first8=Lefteris|last9=Eykyn|first9=Thomas R.|date=2019-01-18|title=Detection of anthracycline-induced cardiotoxicity using perfusion-corrected 99mTc sestamibi SPECT|url=http://dx.doi.org/10.1038/s41598-018-36721-5|journal=Scientific Reports|volume=9|issue=1|doi=10.1038/s41598-018-36721-5|issn=2045-2322}}</ref>
== Budaya ==
▲=== Olahraga ===
=== Media ===
Baris 98 ⟶ 148:
=== Universitas ===
{{main|Ahlulbait University College}}Hawza adalah lembaga pendidikan Islam yang dijalankan secara kolektif oleh mujtahid atau Allamas untuk mengajar Muslim
Sampai sekarang, ada dua universitas di Karbala. University of Karbala, yang diresmikan pada tanggal 1 Maret 2002, merupakan salah satu universitas terbaik di Irak dalam hal administrasi akademik, sumber daya manusia, dan penelitian ilmiah.<ref>{{Cite journal|last=Almhanna|first=Moatasem Ghazi Hasoon|last2=Easa|first2=Zuhair Omran|last3=Alatwani|first3=Sabah Hassan Ali|date=2022-08|title=Morbidity and mortality among infants of diabetic mothers admitted to a neonatal care unit in Karbala pediatric teaching hospital|url=http://dx.doi.org/10.25122/jml-2022-0073|journal=Journal of Medicine and Life|volume=15|issue=8|pages=994–999|doi=10.25122/jml-2022-0073|issn=1844-122X}}</ref> Universitas Ahl Al Bayt didirikan pada September 2003 oleh Dr. Mohsen Baqir Mohammed-Salih Al-Qazwini. Universitas ini memiliki enam perguruan tinggi utama: Sekolah Tinggi Hukum, Seni, Ilmu Islam, Teknologi Medis & Kesehatan, Farmasi dan Kedokteran Gigi.<ref>{{Cite web|title=Ahl Al-Bayt|url=http://dx.doi.org/10.1163/1875-9831_isla_dum_0029|website=Encyclopaedia Islamica|access-date=2022-12-30}}</ref>
Baris 107 ⟶ 157:
Di anak benua India, Karbala, selain berarti kota Karbala (yang biasanya disebut sebagai Karbala-e-Mualla berarti Karbala yang dimuliakan), juga berarti tanah setempat di mana prosesi peringatan berakhir dan/atau ta'zīya dikuburkan selama Asyura. atau Arba'een, biasanya alasan seperti itu akan memiliki shabieh (salinan) dari Rauza atau beberapa struktur lain.<ref>{{Cite journal|last=Rajaipour|first=Fatemeh|last2=Hosseini Amiri|first2=Meysam|last3=Mousavi|first3=Seyed Mojtaba|date=2019-03-01|title=Relationship of Postpartum Depression with Spiritual Well-Being and Some Demographic Variables among Women Referring To Health Care Centers Affiliated To Qom University of Medical Sciences, Qom, Iran|url=http://dx.doi.org/10.29252/jhsme.6.1.39|journal=Health, Spirituality and Medical Ethics|volume=6|issue=1|pages=39–44|doi=10.29252/jhsme.6.1.39|issn=2322-4304}}</ref><ref>{{Cite web|title=Figure 8—figure supplement 2. The frequency of amino acid use in CDR3α use on naïve CD4 T cells depends on the selecting MHCII allele, the coselected TCRβ and the length of the CDR3α.|url=http://dx.doi.org/10.7554/elife.30918.021|website=dx.doi.org|access-date=2022-12-30}}</ref>
Di Asia Selatan di mana ta'zīya merujuk secara khusus pada miniatur mausoleum yang digunakan dalam prosesi yang diadakan di bulan Muharram. Semuanya berawal dari fakta bahwa jarak India yang sangat jauh dari Karbala mencegah kaum Syiah India dimakamkan di dekat makam Husain atau sering berziarah ke makam tersebut. Inilah alasan mengapa Syi'ah India mendirikan karbalas lokal di anak benua itu dengan membawa tanah dari Karbala dan memercikkannya ke petak-petak yang akan dijadikan kuburan masa depan. Setelah karbalas didirikan di anak benua itu, langkah selanjutnya adalah membawa makam-kuil Husain ke India. Ini didirikan dengan membangun replika makam Husain yang disebut ta'zīya untuk dibawa dalam prosesi Muharram. Ribuan ta'zīya dalam berbagai bentuk dan ukuran dibuat setiap tahun untuk bulan berkabung Muharram dan Safar; dan dibawa dalam prosesi dan dapat dimakamkan pada akhir Asyura atau Arba'een.<ref>{{Cite book|date=2006|url=https://www.worldcat.org/oclc/60375473|title=Islamic art in the 19th century : tradition, innovation, and eclecticism|location=Leiden|publisher=Brill|isbn=90-04-14442-0|others=Doris Behrens-Abouseif, Stephen Vernoit|oclc=60375473}}</ref>
Referensi{{reflist}}▼
== Referensi ==
[[Kategori:Kota di Irak]]
|