Karboksimetil selulosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 152:
 
===Penelitian===
{{more citations needed section|date=July 2019}}
CMC yang tidak larut (tidak larut dalam air) dapat digunakan dalam pemurnian protein, khususnya dalam bentuk membran filtrasi bermuatan atau sebagai butiran dalam resin penukar kation untuk kromatografi penukar ion.<ref>{{cite web |title=Whatman Filters & Sample Collection |url=http://www.whatman.com/CationExchangeCelluloses.aspx |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130502011636/http://www.whatman.com/CationExchangeCelluloses.aspx |archive-date=2 May 2013 |access-date=9 November 2016}}</ref> Kelarutannya yang rendah disebabkan oleh nilai DS yang lebih rendah (jumlah gugus karboksimetil per unit anhidroglukosa dalam rantai selulosa) dibandingkan dengan CMC terlarut.<ref>{{Cite journal |last1=Wang |first1=Mengying |last2=Jia |first2=Xiangxiang |last3=Liu |first3=Wanshuang |last4=Lin |first4=Xiaobo |date=2021-03-01 |title=Water insoluble and flexible transparent film based on carboxymethyl cellulose |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0144861720315265 |journal=Carbohydrate Polymers |language=en |volume=255 |pages=117353 |doi=10.1016/j.carbpol.2020.117353 |pmid=33436193 |s2cid=228813982 |issn=0144-8617 |access-date=2023-08-08 |archive-date=2023-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231109194558/https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0144861720315265 |url-status=live }}</ref> CMC yang tidak larut menawarkan sifat fisik yang mirip dengan selulosa yang tidak larut, sedangkan gugus karboksilat yang bermuatan negatif memungkinkannya berikatan dengan protein yang bermuatan positif.<ref>{{Cite journal |last1=Lopez |first1=Carlos G. |last2=Colby |first2=Ralph H. |last3=Cabral |first3=João T. |date=2018-04-24 |title=Electrostatic and Hydrophobic Interactions in NaCMC Aqueous Solutions: Effect of Degree of Substitution |journal=Macromolecules |language=en |volume=51 |issue=8 |pages=3165–3175 |doi=10.1021/acs.macromol.8b00178 |issn=0024-9297|doi-access=free |hdl=10044/1/58673 |hdl-access=free }}</ref> CMC yang tidak larut juga dapat diikat silang secara kimia untuk meningkatkan kekuatan mekanik material.<ref>{{Cite journal |last1=Nakayama |first1=Ryo-ichi |last2=Yano |first2=Tomoya |last3=Namiki |first3=Norikazu |last4=Imai |first4=Masanao |date=2019-11-01 |title=Highly Size-Selective Water-Insoluble Cross-Linked Carboxymethyl Cellulose Membranes |url=https://doi.org/10.1007/s10924-019-01532-w |journal=Journal of Polymers and the Environment |language=en |volume=27 |issue=11 |pages=2439–2444 |doi=10.1007/s10924-019-01532-w |s2cid=199474275 |issn=1572-8919 |access-date=2023-08-08 |archive-date=2023-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231109194559/https://link.springer.com/article/10.1007/s10924-019-01532-w |url-status=live }}</ref>
 
Selain itu, CMC telah digunakan secara luas untuk mengkarakterisasi aktivitas enzim dari endoglukanase (bagian dari kompleks selulase); ini adalah substrat yang sangat spesifik untuk selulase yang bekerja secara endo, karena strukturnya telah direkayasa untuk mendekristalisasi selulosa dan membuat situs amorf yang ideal untuk kerja endoglukanase.{{citation needed|date=November 2022}} CMC diinginkan karena produk katalisis (glukosa) mudah diukur menggunakan pengujian gula pereduksi, seperti asam 3,5-dinitrosalisilat.{{citation needed|date=November 2022}} Penggunaan CMC dalam pengujian enzim sangat penting dalam skrining enzim selulase yang diperlukan untuk konversi etanol selulosa yang lebih efisien.{{citation needed|date=November 2022}} CMC disalahgunakan pada masa awal bekerja dengan enzim selulase, karena banyak yang mengaitkan aktivitas selulase utuh dengan hidrolisis CMC.{{according to whom|date=November 2022}} Ketika mekanisme depolimerisasi selulosa menjadi lebih dipahami, menjadi jelas bahwa ekso-selulase dominan dalam degradasi kristal (misalnya Avicel) dan selulosa yang tidak larut (misalnya CMC).{{citation needed|date=November 2022}}
 
===Kegunaan lain===