Karboksimetil selulosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Isonkarmando (bicara | kontrib)
→‎Ilmu Pangan: memperbaiki akurasi penerjemahan kata dan frasa, beberapa kalimat harus memiliki referensi untuk menjamin informasi yang disediakan
 
(16 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 53:
 
===Ilmu Pangan===
CMCKarboksimetil digunakanselulosa dalamsebagai makananbahan denganpangan nomorteregistrasi Esebagai E466 atau E469 (ketika dihidrolisis secara enzimatis), sebagai pengubah viskositas atau pengental, dan untuk menstabilkan emulsi dalam berbagai produk, termasuk [[es krim]].<ref name="Dow" /><ref name="cpkelco" /> CMCKarboksimetil selulosa juga digunakan secara luas dalam produk makanan bebas [[gluten]] dan rendah lemak.<ref>{{cite web |url=http://www.foodhealthinnovation.com/media/4041/food_processing_technologies_for_reduction_of_fat_in_products_final.pdf |title=Food Processing Technologies for Reduction of Fat in Products |last=Stanford |first=John |date=January 2012 |website=Food & Health Innovation Service |publisher=Scotland Food & Drink |archive-url=https://web.archive.org/web/20141023145749/http://www.foodhealthinnovation.com/media/4041/food_processing_technologies_for_reduction_of_fat_in_products_final.pdf |archive-date=2014-10-23 |url-status=dead }}</ref>
 
'''Marshmallow''': CMC tidak hanya mencegah dehidrasi dan penyusutan produk tetapi juga berkontribusi pada struktur yang lebih lapangringan (airy structure). Jika dikombinasikan dengan [[gelatin]], viskositas gelatin dapat meningkat secara signifikan. CMC dengan berat molekul tinggi (DS sekitar 1,0) harus dipilih.
 
'''Es krim''': Bubuk CMC banyak digunakan dalam industri es krim, untuk membuat es krim tanpa pengadukan atau suhu yang sangat rendah, sehingga menghilangkan kebutuhan akan pengaduk konvensional atau campuran es garam.<ref>{{cite journal |last1=Bahramparvar |first1=Maryam |last2=Mazaheri Tehrani |first2=Mostafa |title=Application and Functions of Stabilizers in Ice Cream |journal=Food Reviews International |date=October 2011 |volume=27 |issue=4 |pages=389–407 |doi=10.1080/87559129.2011.563399 |s2cid=43187328 }}</ref> CMC memiliki viskositas yang lebih rendah pada suhu yang lebih tinggi, dan viskositas meningkat saat pendinginan, yang kondusif untuk peningkatan laju ekspansi produk dan memfasilitasi pengoperasianproses. Dianjurkan untuk menggunakan CMC dengan viskositas 250~260 mPa·s (DS sekitar 0,6), dan dosis referensikonsentrasi harusdisarankan kurang dari 0,4%.
 
'''Minuman jus buah, sup, saus, dan minuman instan larut''': Karena sifat reologi CMC yang baik (pseudoplastisitas), CMC memberikan rasa yang menyegarkan, dan stabilitas suspensi yang sangat baik memastikanmenjadikan rasa dan tekstur yang seragam di seluruh produk. Untuk jus buah yang bersifat asam, diperlukan CMC dengan keseragaman tingkat substitusi yang baik. Jika dicampur lebih lanjut dengan sejumlah permen karetgom lain yang larut dalam air (seperti permen karetgom xanthan), efeknya bisa lebih baik. CMC dengan viskositas tinggi (DS0,6~0,8) harus dipilih.
 
'''Mie instan''': Penambahan CMC 0,1% membantu mengontrol kadar air, mengurangi penyerapan minyak, dan juga dapat meningkatkan kilap pada mie.
 
'''Sayuran keringterdehidrasi, kulit tahu, dan batangstik tahutofu keringterdehidrasi, serta makanan kering lainnya''': Mereka terhidrasi dengan baik dan mudah, serta memiliki penampilan yang bagus. Disarankan untuk menggunakan CMC dengan viskositas tinggi (dengan derajat substitusi sekitar 0,6).
 
'''Mie, roti, dan makanan beku''': CMC dapat mencegah retrogradasi dan dehidrasi pati, serta mengontrol viskositas pasta. Efeknya semakin ditingkatkan bila digunakan dalam kombinasi dengan tepung konjak, permen karetgom xanthan, pengemulsi tertentu, dan [[fosfat]]. CMC dengan viskositas sedang (DS0,5 hingga 0,8) harus dipilih.
 
'''Jus jeruk, jeruk berbulir, sari kelapa, dan teh buah''': Karena memberikan suspensi dan dukungan yang sangat baik, maka akan lebih baik lagi bila dikombinasikan dengan permen karetgom xanthan atau agar. CMC dengan viskositas sedang (DS sekitar 0,6) harus dipilih.
 
'''Kecap''': Penambahan CMC toleran garam untuk mengatur kekentalannya dapat membuat kecap memiliki rasa yang lembut dan halus.
 
'''Burger vegetarian''': CMC digunakan untuk meningkatkan tekstur, stabilitas, dan umur simpan burger vegetarian, menjadikannya lebih enak dan mudah ditangani saat dimasak dan dikonsumsi.<ref>{{cite web |url=https://cmccellulose.com/food-grade-carboxymethyl-cellulose/|title=FOOD GRADE CARBOXYMETHYL CELLULOSE APPLICATIONS}}</ref>
 
CMC digunakan dalam memanggang roti dan kue. Penggunaan CMC memberikan kualitas roti yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah, dengan mengurangi kebutuhan lemak. CMC juga digunakan sebagai pengemulsi pada biskuit. Dengan menyebarkan lemak secara merata ke dalam adonan, hal ini meningkatkan pelepasan adonan dari cetakan dan pemotong, sehingga menghasilkan biskuit yang berbentuk bagus tanpa tepian yang terdistorsi. Ini juga dapat membantu mengurangi jumlah kuning telur atau lemak yang digunakan dalam pembuatan biskuit. Penggunaan CMC dalam pembuatan permen memastikan dispersi minyak perasa yang halus, dan meningkatkan tekstur dan kualitas. CMC digunakan dalam permen karet, margarin, dan selai kacang sebagai pengemulsi.<ref>{{cite web|url=http://www.tarladalal.com/glossary-cmc-1226i|title=C.m.c. Glossary – Recipes with C.m.c. - Tarladalal.com|access-date=9 November 2016|archive-date=15 December 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20161215035833/http://www.tarladalal.com/glossary-cmc-1226i|url-status=live}}</ref>
 
===Detergen===
Detergen CMC adalah bahan utama dalam produk pembersih modern. CMC digunakan karena sifatnya yang mengentalkan dan menstabilkan, meningkatkan tekstur dan efisiensi deterjen. Detergen ini memainkan peran penting dalam meningkatkan suspensi tanah dan mencegah pengendapan kembali, sehingga penting untuk deterjen cucian dan pencuci piring berperforma tinggi. Dengan rentang viskositas yang disesuaikan, CMC memastikan deterjen mempertahankan konsistensi optimal yang penting untuk formula cair dan bubuk. Kompatibilitasnya dengan beragam bahan deterjen, termasuk surfaktan dan pembangun, memungkinkan aplikasi serbaguna.
 
'''Deterjen ''Laundry''''': Penggunaan CMC 5% untuk meningkatkan suspensi tanah dan perawatan kain dengan penambahan surfaktan, pembangun, dan pewangi. Formulasi ini memastikan pembersihan yang efisien dan perlindungan kain, menjadikan deterjen lebih efektif.
 
'''Cairan Pencuci Piring''': Penggunaan CMC 3% untuk meningkatkan penghilangan lemak dan stabilitas busa dengan penambahan bahan pembersih dan pewangi. Campuran ini menghasilkan cairan pencuci piring yang ampuh menghilangkan lemak dan membuat piring tetap bersih.
 
'''Deterjen Bubuk''': Penambahan 4% CMC untuk mencegah penggumpalan dan memastikan tekstur halus dengan penambahan bahan pembersih, pencerah, dan pewangi. Formulasi ini membuat deterjen bubuk mengalir bebas dan efektif.
 
'''Pencuci Tangan''': Pencampuran 2% CMC ditunjukan untuk memberi kesan mewah dan melembapkan dengan menyertakan bahan pembersih dan minyak esensial. Komposisi ini menciptakan sabun cuci tangan yang membersihkan secara efektif sekaligus lembut pada kulit.
 
'''Pembersih Permukaan''': Penggabungan 1,5% CMC untuk meningkatkan daya pembersihan dan memberikan hasil akhir bebas goresan disertai penambahan disinfektan dan pewangi. Formula ini ideal untuk pembersih multi-permukaan yang membersihkan dan menyegarkan permukaan secara efektif.
 
'''Solusi Cuci Mobil''': Penggunaan CMC 2% untuk menghilangkan lumpur dan kotoran yang membandel dengan penambahan bahan pembersih dan lilin agar mengkilap. Formulasi ini menghasilkan larutan pencuci mobil yang membersihkan secara efektif tanpa merusak lapisan akhir kendaraan.
 
'''Pelembut Kain''': Penambahan 3% CMC ke pelembut kain untuk meningkatkan tekstur dan pengondisian kain dengan penambahan bahan pelembut dan pewangi. Formula ini membuat kain terasa lembut dan wangi segar.
 
'''Pembersih Mangkuk Toilet''': Penggabungan 2% CMC untuk meningkatkan daya rekat pada permukaan mangkuk disertai penambahan disinfektan dan bahan pembersih. Formula ini memastikan kebersihan menyeluruh dan kesegaran tahan lama pada pembersih toilet.<ref>{{Cite web |url=https://cmccellulose.com/detergent-grade-carboxymethyl-cellulose/|title=DETERGENT GRADE CARBOXYMETHYL CELLULOSE APPLICATIONS}}</ref>
 
===Tekstil===
CMC adalah komponen penting dalam industri tekstil yang banyak digunakan untuk beragam aplikasinya, terutama digunakan sebagai bahan pengental dalam pencetakan tekstil, yang merupakan sekitar 2-3% dari pasta pencetakan, untuk menghasilkan desain yang tajam dan jelas. Dalam proses pewarnaan, pada konsentrasi 1-2% membantu dispersi dan fiksasi pewarna yang seragam serta menjadikan warna yang cerah dan konsisten. CMC juga digunakan dalam ''finishing'' kain (sekitar 0,5-1%) untuk meningkatkan nuansa dan tekstur kain. Selain itu CMC berfungsi sebagai bahan pengikat pada kain bukan tenunan, sehingga berkontribusi terhadap kekuatan dan stabilitas bahan. Dalam aplikasi pengukuran, sekitar 1-3%nya digunakan untuk melindungi benang selama penenunan sehingga mengurangi kerusakan. Peran produk dalam melembutkan dan mengkondisikan kain sangatlah penting, sehingga meningkatkan kualitas dan daya tahan tekstil secara keseluruhan.
 
'''Pencetakan Tekstil''': Pencampuran 3% CMC untuk membuat pasta pencetakan yang kental, serta membuat cetakan yang presisi dan cerah pada tekstil, dengan penambahan pewarna dan air untuk mencapai konsistensi yang diinginkan. Penerapan ini menghasilkan desain tekstil yang tajam dan jernih serta menarik secara visual.
 
'''Pencelupan tekstil''': Penggunaan CMC 2% untuk pemerataan pewarna dan peningkatan fiksasi warna dalam pencelupan tekstil, disertai kombinasi dengan pewarna kain dan air, pastikan pengaplikasiannya seragam. Hal ini menghasilkan tekstil berwarna konsisten dengan corak yang tahan lama.
 
'''Penyelesaian tekstil''': Penggabungan 1% CMC dalam solusi penyelesaian untuk menyempurnakan nuansa dan penampilan tekstil, disertai penambahan bahan finishing dan pengaplikasian pada tekstil. Aplikasi ini memberikan tekstur tekstil yang lembut dan mewah serta meningkatkan ketahanan aus.
 
'''pengukuran Benang''': Penggunaan 3% CMC dalam campuran ukuran untuk melindungi benang selama penenunan, disertai penambahan campuran pati dan penambahan ukuran kain, sehingga meningkatkan kekuatan benang dan mengurangi kerusakan pada alat tenun. Hal ini menjadikan tenunan lebih halus dan tekstil berkualitas lebih tinggi.
 
'''Produksi tekstil Bukan Tenunan''': Penggunaan CMC 2% sebagai pengikat pada tekstil bukan tenunan untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas, disertai pencampuran dengan bahan berserat, sehingga menghasilkan tekstil bukan tenunan yang tahan lama dan kohesif, yang digunakan dalam berbagai aplikasi.
 
'''Pelembut Kain''': Penambahan 1,5% CMC pada larutan pelembut agar kain terasa lebih lembut di tangan dengan penambahan pelembut dan pengaplikasian pada tekstil, sehingga menghasilkan kain yang nyaman dan enak disentuh, sehingga ideal untuk pakaian dan tekstil rumah.
 
'''Pelapis Tekstil''': Penggabungan 2,5% CMC dalam formulasi pelapis untuk meningkatkan keseragaman pelapis tekstil. Menyatu dengan bahan pelapis, meningkatkan sifat pelindung kain berlapis yang digunakan dalam aplikasi khusus.
 
'''Penggantian Penebal Pencetakan''': Penggunaan CMC sebagai alternatif ramah lingkungan untuk penebal sintetis dalam pasta pencetakan, dengan menambahkan 3% CMC untuk mencapai viskositas yang diinginkan, memberikan solusi berkelanjutan dan efektif untuk pencetakan tekstil.<ref>{{Cite web |url=https://cmccellulose.com/textile-grade-carboxymethyl-cellulose/|title=TEXTILE GRADE CARBOXYMETHYL CELLULOSE APPLICATIONS}}</ref>
 
===Kosmetik===
CMC adalah bahan serbaguna yang digunakan di lebih dari 50% produk kosmetik karena khasiatnya yang luar biasa. Sebagai bahan pengental, CMC penting dalam formulasi yang memerlukan kontrol viskositas yang tepat, yang umumnya ditemukan pada 30-40% produk perawatan kulit. Dalam perawatan rambut, sekitar 25% sampo dan kondisioner menggunakan CMC untuk efek pengondisian dan penghilang kusutnya. CMC juga merupakan bahan pokok dalam riasan, berkontribusi pada tekstur dan stabilitas sekitar 20% alas bedak dan maskara. Dalam pasta gigi, yang menguasai sekitar 15% pasar, CMC meningkatkan tekstur dan konsistensi. Sifat retensi kelembapannya sangat penting dalam 35% pelembab dan losion, yang membuat hidrasi pada kulit. Selain itu, CMC berfungsi sebagai zat pembentuk lapisan pada sekitar 10% tabir surya, sehingga meningkatkan pengaplikasian dan pemakaian. Aplikasi yang beragam ini menggarisbawahi peran penting CMC dalam meningkatkan kualitas dan kinerja produk kosmetik.
 
'''Losion Pembersih''': Diformulasi dengan 1,5% CMC (FH9); 5% Beta-Siklodekstrin Hidrat; 15% parafin cair; dan 5% Gliserin, disertai penambahan bahan pengawet dan pewangi yang sesuai, dan dengan air suling hingga menjadi 100%. Emulsi ini berfungsi sebagai produk kosmetik yang unggul dan stabil.
 
'''Krim Almond''': Penggunaan 1,3% CMC (FH9); 9,9% Minyak Almond; 0,2% Minyak Almond Pahit; 0,8% Minyak Geranium; dan 90% Etanol. Sertakan bahan pengawet dan pewangi dalam jumlah yang sesuai. Aduk rata, lalu encerkan dengan air suling 100%. Krim almond ini menawarkan perlindungan kulit yang sangat baik dan manfaat anti-kerut.
 
'''Lipstik''': CMC membantu suspensi dan dispersi pigmen, serta mengikat bahan lain untuk pemerataan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi pemasok Karboksimetil Selulosa. Dosis: 0,5%-1,0%, menggunakan grade FH9.
 
'''Masker Wajah Royal Jelly''': [[Royal Jelly]], nutrisi alami yang berharga, menstimulasi aktivitas kelenjar dan ketahanan terhadap penyakit, menawarkan perlindungan kulit khusus. Menambahkan CMC ke masker wajah membuat distribusi bahan merata dan meningkatkan hidrasi kulit. Ia juga memiliki sifat pembentuk film yang sangat baik. Formula: 2% CMC (FH9); 1% Natrium Alginat; 5% Polietilen Glikol; 1% Karbomer 940; 1,5% Polioksietilen Lauril Eter; 10% Etanol; 0,5% Trietanolamin; 5% Gliserin; 0,5% Royal Jelly; dan 73,5% Air Murni, dengan jumlah bahan pengawet yang sesuai.
 
'''Sampo''': CMC dikombinasikan dengan asam lemak Etanolamina atau 2,2'-Iminodietanol membentuk lapisan tipis di sekitar rambut dan memberikan efek ramping. Formula Khas: 2,5% CMC (FH9); 10% propilen glikol (plastisizer); 44,6% Air; Trietanolamin; 20% [[natrium lauril sulfat]] (bahan pembersih); Sorbitol; 3% Polioksietilen (bahan pengatur); 2% natrium Stearat (pencerah); 0,8% Pewarna; Pewangi; dan bahan pengawet dalam jumlah yang sesuai.
 
'''Serum Anti Penuaan''': Formula yang mengandung 0,7% CMC (FH9) untuk tekstur halus seperti gel. Mengandung 10% asam hialuronat untuk hidrasi mendalam, 2% Vitamin C untuk mencerahkan kulit, dan 5% Kolagen untuk elastisitas. Bahan dasarnya adalah campuran 70% air dan 10% Gliserin, ditambah dengan antioksidan dan pengawet alami.
 
'''Losion Tabir Surya''': Diformulasi dengan 2% CMC (FH9) untuk konsistensi dan stabilitas. Mengandung 10% [[seng oksida]] dan 5% Titanium Dioksida untuk perlindungan UV spektrum luas. Bahan tambahannya antara lain 5% ekstrak [[lidah buaya]] untuk menenangkan dan 3% [[Vitamin E]] untuk perbaikan kulit. Basisnya adalah 70% air, dengan tambahan emolien dan pengawet.
 
'''Krim Tangan''': Krim ini menggunakan 1,5% CMC (FH9) untuk tekstur yang kaya. Bahan utamanya meliputi 5% mentega shea untuk melembabkan, 2% Gliserin untuk hidrasi, dan 0,5% Alantoin untuk perbaikan kulit. Formulanya diperkaya dengan 80% air, minyak esensial untuk pewangi, dan bahan pengawet untuk mempertahankan umur simpan.
 
'''Gel Penata Rambut''': Formulasi dengan 1,2% CMC (FH9) untuk daya rekat dan fleksibilitas yang kuat. Mengandung 5% Gliserin Nabati untuk kelembapan; 2% Pro-Vitamin B5 untuk kekuatan rambut; dan 0,5% Minyak Argan untuk kilau. Bahan dasarnya terdiri dari 85% air, bersama dengan pewangi alami dan pengawet untuk efek yang bertahan lama.<ref>{{Cite web |url=https://cmccellulose.com/cosmetics-grade-carboxymethyl-cellulose/|title=COSMETICS GRADE CARBOXYMETHYL CELLULOSE APPLICATIONS}}</ref>
 
CMC digunakan untuk mencapai stabilitas tartrat atau dingin dalam minuman anggur, sebuah inovasi yang dapat menghemat megawatt listrik yang digunakan untuk mendinginkan anggur di iklim hangat. Ini lebih stabil daripada asam metatartarat dan sangat efektif dalam menghambat pengendapan tartrat. Dilaporkan bahwa kristal [[Krim tartar|KHT]], dengan adanya CMC, tumbuh lebih lambat dan mengubah morfologi mereka.<ref>{{cite thesis |last=Gerbaud |first=Vincent |date=18 October 1996 |title=Determination de l'etat de sursaturation et effet des polysaccharides sur la cristallisation du bitartrate de potassium dans les vins |trans-title=Determination of the state of supersaturation and effect of polysaccharides on the crystallization of potassium bitartrate in wines |type=Ph.D. |publisher=[[National Polytechnic Institute of Toulouse|Institut National Polytechnique de Talouse]] |docket=961NP1030G |url=http://ethesis.inp-toulouse.fr/archive/00001182/01/gerbaud.pdf |access-date=2017-05-07 |language=fr |archive-date=2016-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161013123118/http://ethesis.inp-toulouse.fr/archive/00001182/01/gerbaud.pdf |url-status=live }}</ref>{{primary source inline|date = November 2022}}{{better source needed|date= November 2022}} Molekul CMC yang bermuatan negatif pada pH minumsn anggur berinteraksi dengan permukaan elektropositif kristal, tempat ion kalium terakumulasi. Pertumbuhan kristal yang lebih lambat dan modifikasi bentuknya disebabkan oleh persaingan antara molekul CMC dan ion bitartrat untuk berikatan dengan kristal KHT.<ref>Cracherau et al. 2001.{{full citation needed|date = November 2022}}</ref>{{full citation needed|date = November 2022}}
 
===Medis===
{{multiple issues|section = yes|
{{unreferenced section|date = November 2022}}
{{expand section|with = a more expert, thorough description of CMC use in biomedicine| small = no | date = November 2022}}
}}
CMC juga digunakan dalam berbagai aplikasi medis.<ref>{{Cite journal |last1=Rahman |first1=Md Saifur |last2=Hasan |first2=Md Saif |last3=Nitai |first3=Ashis Sutradhar |last4=Nam |first4=Sunghyun |last5=Karmakar |first5=Aneek Krishna |last6=Ahsan |first6=Md Shameem |last7=Shiddiky |first7=Muhammad J. A. |last8=Ahmed |first8=Mohammad Boshir |date=2021 |title=Recent Developments of Carboxymethyl Cellulose |journal=Polymers |language=en |volume=13 |issue=8 |pages=1345 |doi=10.3390/polym13081345 |pmid=33924089 |pmc=8074295 |issn=2073-4360 |doi-access=free }}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Tudoroiu |first1=Elena-Emilia |last2=Dinu-Pîrvu |first2=Cristina-Elena |last3=Albu Kaya |first3=Mădălina Georgiana |last4=Popa |first4=Lăcrămioara |last5=Anuța |first5=Valentina |last6=Prisada |first6=Răzvan Mihai |last7=Ghica |first7=Mihaela Violeta |date=2021 |title=An Overview of Cellulose Derivatives-Based Dressings for Wound-Healing Management |journal=Pharmaceuticals |language=en |volume=14 |issue=12 |pages=1215 |doi=10.3390/ph14121215 |pmid=34959615 |pmc=8706040 |issn=1424-8247 |doi-access=free }}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Zennifer |first1=Allen |last2=Senthilvelan |first2=Praseetha |last3=Sethuraman |first3=Swaminathan |last4=Sundaramurthi |first4=Dhakshinamoorthy |date=2021-03-15 |title=Key advances of carboxymethyl cellulose in tissue engineering & 3D bioprinting applications |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0144861720317343 |journal=Carbohydrate Polymers |language=en |volume=256 |pages=117561 |doi=10.1016/j.carbpol.2020.117561 |pmid=33483063 |s2cid=231689461 |issn=0144-8617 |access-date=2023-08-08 |archive-date=2023-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231109194558/https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0144861720317343 |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Ciolacu |first1=Diana Elena |last2=Nicu |first2=Raluca |last3=Ciolacu |first3=Florin |date=2020 |title=Cellulose-Based Hydrogels as Sustained Drug-Delivery Systems |journal=Materials |language=en |volume=13 |issue=22 |pages=5270 |doi=10.3390/ma13225270 |pmid=33233413 |pmc=7700533 |issn=1996-1944 |doi-access=free }}</ref> Beberapa contohnya meliputi:
 
#Alat untuk [[Hidung berdarah|epistaksis]] (mimisan). Balon [[polivinil klorida]] (PVC) dilapisi kain rajutan CMC yang diperkuat [[nilon]]. Alat tersebut direndam dalam air hingga membentuk gel, yang dimasukkan ke dalam hidung balon dan digelembungkan. Kombinasi balon yang menggembung dan efek terapeutik CMC menghentikan pendarahan.{{citation needed|date=October 2017}}
#Tekstil yang digunakan sebagai pembalut setelah prosedur bedah telinga, hidung, dan tenggorokan.{{citation needed|date=October 2017}}
#Air ditambahkan untuk membentuk [[gel]], dan gel ini dimasukkan ke dalam rongga sinus setelah operasi.{{citation needed|date=October 2017}}
 
Dalam [[oftalmologi]], CMC digunakan sebagai bahan pelumas dalam larutan air mata buatan untuk pengobatan mata kering.<ref>{{Cite web |last= |title=Carboxymethylcellulose: Indications, Side Effects, Warnings |url=https://www.drugs.com/cdi/carboxymethylcellulose.html |access-date=2023-08-08 |website=Drugs.com |language=en |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810225015/https://www.drugs.com/cdi/carboxymethylcellulose.html |url-status=live }}</ref>
 
Dalam kedokteran hewan, CMC digunakan dalam operasi perut pada hewan besar (khususnya kuda) untuk mencegah pembentukan perlengketan usus.{{citation needed|date = November 2022}}
 
===Penelitian===
{{more citations needed section|date=July 2019}}
CMC yang tidak larut dalam air dapat digunakan dalam pemurnian protein, khususnya dalam bentuk membran filtrasi bermuatan atau sebagai butiran dalam resin penukar kation untuk [[kromatografi pertukaran ion]].<ref>{{cite web |title=Whatman Filters & Sample Collection |url=http://www.whatman.com/CationExchangeCelluloses.aspx |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130502011636/http://www.whatman.com/CationExchangeCelluloses.aspx |archive-date=2 May 2013 |access-date=9 November 2016}}</ref> Kelarutannya yang rendah disebabkan oleh nilai DS yang lebih rendah (jumlah gugus karboksimetil per unit anhidroglukosa dalam rantai selulosa) dibandingkan dengan CMC terlarut.<ref>{{Cite journal |last1=Wang |first1=Mengying |last2=Jia |first2=Xiangxiang |last3=Liu |first3=Wanshuang |last4=Lin |first4=Xiaobo |date=2021-03-01 |title=Water insoluble and flexible transparent film based on carboxymethyl cellulose |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0144861720315265 |journal=Carbohydrate Polymers |language=en |volume=255 |pages=117353 |doi=10.1016/j.carbpol.2020.117353 |pmid=33436193 |s2cid=228813982 |issn=0144-8617 |access-date=2023-08-08 |archive-date=2023-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231109194558/https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0144861720315265 |url-status=live }}</ref> CMC yang tidak larut menawarkan sifat fisik yang mirip dengan selulosa yang tidak larut, sedangkan gugus karboksilat yang bermuatan negatif memungkinkannya berikatan dengan protein yang bermuatan positif.<ref>{{Cite journal |last1=Lopez |first1=Carlos G. |last2=Colby |first2=Ralph H. |last3=Cabral |first3=João T. |date=2018-04-24 |title=Electrostatic and Hydrophobic Interactions in NaCMC Aqueous Solutions: Effect of Degree of Substitution |journal=Macromolecules |language=en |volume=51 |issue=8 |pages=3165–3175 |doi=10.1021/acs.macromol.8b00178 |issn=0024-9297|doi-access=free |hdl=10044/1/58673 |hdl-access=free }}</ref> CMC yang tidak larut juga dapat diikat silang secara kimia untuk meningkatkan kekuatan mekanik material.<ref>{{Cite journal |last1=Nakayama |first1=Ryo-ichi |last2=Yano |first2=Tomoya |last3=Namiki |first3=Norikazu |last4=Imai |first4=Masanao |date=2019-11-01 |title=Highly Size-Selective Water-Insoluble Cross-Linked Carboxymethyl Cellulose Membranes |url=https://doi.org/10.1007/s10924-019-01532-w |journal=Journal of Polymers and the Environment |language=en |volume=27 |issue=11 |pages=2439–2444 |doi=10.1007/s10924-019-01532-w |s2cid=199474275 |issn=1572-8919 |access-date=2023-08-08 |archive-date=2023-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231109194559/https://link.springer.com/article/10.1007/s10924-019-01532-w |url-status=live }}</ref>
 
Selain itu, CMC telah digunakan secara luas untuk mengkarakterisasi aktivitas enzim dari endoglukanase (bagian dari kompleks [[selulase]]); ini adalah substrat yang sangat spesifik untuk selulase yang bekerja secara endo, karena strukturnya telah direkayasa untuk mendekristalisasi [[selulosa]] dan membuat situs amorf yang ideal untuk kerja endoglukanase.{{citation needed|date=November 2022}} CMC diinginkan karena produk katalisis (glukosa) mudah diukur menggunakan pengujian [[gula pereduksi]], seperti asam 3,5-dinitrosalisilat.{{citation needed|date=November 2022}} Penggunaan CMC dalam pengujian enzim sangat penting dalam skrining enzim selulase yang diperlukan untuk konversi etanol selulosa yang lebih efisien.{{citation needed|date=November 2022}} CMC disalahgunakan pada masa awal bekerja dengan enzim selulase, karena banyak yang mengaitkan aktivitas selulase utuh dengan hidrolisis CMC.{{according to whom|date=November 2022}} Ketika mekanisme depolimerisasi selulosa menjadi lebih dipahami, menjadi jelas bahwa ekso-selulase dominan dalam degradasi kristal (misalnya Avicel) dan selulosa yang tidak larut (misalnya CMC).{{citation needed|date=November 2022}}
 
===Kegunaan lain===
{{more citations needed section | date = November 2022}}
Dalam deterjen ''laundry'', ia digunakan sebagai polimer suspensi tanah yang dirancang untuk disimpan pada kapas dan kain selulosa lainnya, menciptakan penghalang bermuatan negatif terhadap tanah dalam larutan pencuci.{{citation needed|date = November 2022}} CMC juga digunakan sebagai zat pengental, misalnya dalam industri pengeboran minyak sebagai bahan [[fluida pengeboran]], yang bertindak sebagai pengubah viskositas dan zat penahan air.{{citation needed|date = November 2022}}
 
CMC terkadang digunakan sebagai pengikat elektroda dalam aplikasi baterai tingkat lanjut (yaitu [[baterai ion litium]]), terutama dengan anoda [[grafit]].<ref>{{Cite journal |last1=Park |first1=Jeong Hoon |last2=Kim |first2=Sun Hyung |last3=Ahn |first3=Kyung Hyun |date=2023-05-05 |title=Role of carboxymethyl cellulose binder and its effect on the preparation process of anode slurries for Li-ion batteries |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0927775723002145 |journal=Colloids and Surfaces A: Physicochemical and Engineering Aspects |language=en |volume=664 |pages=131130 |doi=10.1016/j.colsurfa.2023.131130 |s2cid=256917952 |issn=0927-7757 |access-date=2023-08-09 |archive-date=2023-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231109194559/https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0927775723002145 |url-status=live }}</ref> Kelarutan CMC dalam air memungkinkan pemrosesan yang lebih tidak beracun dan mahal dibandingkan dengan pengikat yang tidak larut dalam air, seperti polivinilidena fluorida (PVDF) tradisional, yang memerlukan n-metilpirolidon (NMP) beracun untuk pemrosesan.{{Citation needed|date=August 2023|reason=This claim needs a reliable source}} dengan karet stirena-butadiena (SBR) untuk elektroda yang memerlukan fleksibilitas ekstra, misalnya untuk digunakan dengan anoda yang mengandung silikon.<ref>[http://celluloseether.com/applications-sodium-carboxymethyl-cellulose-binder-batteries/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171204114543/http://celluloseether.com/applications-sodium-carboxymethyl-cellulose-binder-batteries/|date=2017-12-04}} Applications of sodium carboxymethyl cellulose As a Binder In Batteries</ref>
 
CMC juga digunakan dalam kantong es untuk membentuk [[Sistem eutektik|campuran eutektik]] yang menghasilkan [[Penurunan titik beku|titik beku lebih rendah]], sehingga kapasitas pendinginannya lebih besar daripada es.<ref>{{Cite web|url=http://www.coldchaintech.com/faqs-refrigerants.php|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110708174610/http://www.coldchaintech.com/faqs-refrigerants.php|url-status=dead|title=Use in ice packs|archivedate=July 8, 2011}}</ref>
 
Larutan CMC dalam air juga telah digunakan untuk membubarkan tabung nano karbon, di mana molekul CMC yang panjang diperkirakan membungkus tabung nano, sehingga memungkinkannya terdispersi dalam air.{{citation needed|date = November 2022}}
 
Dalam konservasi-restorasi, digunakan sebagai perekat atau fiksatif (nama komersial Walocel, Klucel).{{citation needed|date = November 2022}}
 
== Referensi ==