Karier Joko Widodo sebagai Wali Kota Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(19 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 37:
'''Karier Joko Widodo sebagai [[Wali Kota]] [[Surakarta]]''' adalah kumpulan upaya [[Joko Widodo]] selama menjabat sebagai wali kota pada kurun waktu 2005 hingga 2012.
 
== Kebijakan dan administrasi ==
== Reformasi ==
=== ''Rebranding'' kota ===
''Branding'' untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui [[slogan]] [[Kota Solo]] yaitu "''Solo: The Spirit of Java''". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang telantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman.<ref name="soloMICE"/> Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.<ref>{{Cite web |url=http://fakta12.com/?p=1310 |title=''Gubernur Bibit Setuju Tunda Bongkar Sari Petojo'', diakses dari situs Fakta12 |access-date=2014-11-15 |archive-date=2014-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006182431/http://fakta12.com/?p=1310 |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Penataan pedagang kaki lima ===
Program yang mencuatkan namanya selama menjadi Wali Kota Solo adalah pembenahan pasar dan pedagang kaki lima. Salah satu contohnya adalah pedagang kaki lima di Monumen 45 Banjarsari. Jokowi menggunakan pendengkatan ''nguwonke wong'' atau memanusiakan manusia sehingga tidak memaksa ataupun menggusur pedagang, sebaliknya mengedepankan dialog dan makan siang bersama agar pedagang mulai berani menumpahkan keluhannya langsung. Selain itu, dibuka pula jalur diskusi di mana saja, seperti di Balai Kota, warung, wedangan, pinggir jalan, hingga di [[Loji Gandrung]].<ref name=undip>[http://eprints.undip.ac.id/38452/4/Bab_3.pdf _____. ''Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Solo dalam Pemindahan Pedagang Kaki Lima'']. Diakses dari librari eprint UNDIP pada 19 Maret 2014</ref>
 
Setelah 54 kali sesi makan siang bersama selama 7 bulan, pedagang mulai luluh dan Pemerintah Kota Solo mengistimewakan para pedagang yang bersedia pindah dengan membuatkan arak-arakan hingga ke tempat baru.<ref name=undip />
 
''Rebranding'' ini turut didukung dengan pengembangan citra kota Solo sebagai "kota budaya" dan "kota batik". Pada tahun 2011, misalnya, Solo menjadi ibu kota batik Indonesia.<ref>[http://www.timlo.net/baca/6009/jokowi-solo-ibu-kota-batik-di-tahun-depan/ Jokowi: Solo Ibu Kota Batik Di Tahun Depan, diakses di timlo.net]</ref> Selain itu, sejak tahun 2008, kota Solo setiap tahunnya selalu mengadakan ''Solo Batik Carnival''.<ref>[http://m.merdeka.com/peristiwa/jokowi-dan-solo-batik-carnival.html Jokowi dan Solo Batik Carnival, diakses di merdeka.com]</ref> Di bawah kepemimpinan Jokowi pula kota Solo dikembangkan sebagai kota [[MICE]], yang merupakan singkatan dari ''meetings'' (pertemuan), ''incentives'' (insentif), ''conferencing'' (konferensi), dan ''exhibitions'' (pameran).<ref name="soloMICE">[http://www.thejakartapost.com/news/2009/02/26/surakarta-its-way-being-a-mice-city.html Surakarta, on its way to being a MICE City, diakses di situs The Jakarta Post]</ref> Sebagai tindak lanjut ''branding'', Jokowi aktif melakukan pendekatan kepada para penanam modal, terutama pengembang properti untuk menyediakan fasilitas konvensi dan hotel.<ref name="soloMICE"/> Ia juga mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 ini. Pada tahun 2007, Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks [[Benteng Vastenburg]] yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana [[Mangkunegaran]]. Selain itu, Solo menjadi tuan rumah ''Euro-Asia World Heritage Cities Conference and Exhibition'' pada tahun 2008, ''Solo International Ethnic Music Festival'' (SIEM) pada tahun 2007 dan 2008 dan ''International Performing Arts Festival '' pada tahun 2009.<ref name="soloMICE"/>
 
=== Solo Techno Park dan Mobil Esemka ===
== Konflik Keraton Surakarta ==
Pada masa kepemimpinan Jokowi, pembangunan Solo Techno Park diselesaikan. Kompleks yang dibangun di wilayah seluas 7,1 hektare di [[Jebres]] ini dimaksudkan sebagai tempat produksi dan pelatihan teknik.<ref name="esemkastp"/> Pada tahun 2012, Jokowi menjadikan [[Esemka]] (yang merupakan mobil rakitan siswa-siswa [[Sekolah Menengah Kejuruan]]) sebagai mobil dinas resmi Jokowiresminya.<ref name="esemka">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/23/solo-mayor-inaugurates-esemka-official-vehicle.html Solo mayor inaugurates Esemka as official vehicle], diakses di situs The Jakarta Post</ref> Inisiatif Jokowi membuat Esemka mendapat perhatian media nasional.<ref name="esemka"/> Solo Techno Park sendiri akan dijadikan sebagai pusat produksi massal mobil Esemka.<ref name="esemkastp"/> Namun, mobil ini tidak lolos uji kelayakan nasional,<ref name="esemkastp">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/08/techno-park-be-revamped-facilitate-mass-production.html Techno park to be revamped to facilitate mass production], diakses di situs The Jakarta Post</ref> sehingga proyek tersebut mangkrak dan lembaga Solo Techno Park pada tahun 2014 memproduksi mesin cetak digital.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/123561092/Esemka-Mangkrak-Solo-Techno-Park-Buat-Mesin-Cetak Esemka Mangkrak, Solo Techno Park Buat Mesin Cetak] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141006111247/http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/123561092/Esemka-Mangkrak-Solo-Techno-Park-Buat-Mesin-Cetak |date=2014-10-06 }}, diakses di situs Tempo</ref>
{{main|Konflik Keraton Surakarta}}
Pada tanggal 11 Juni 2004, [[Pakubuwana XII]] meninggal dunua tanpa sempat menunjuk permaisuri maupun putera mahkota, sehingga terjadi pertentangan antara kedua putranya, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (SDISKS) Paku Buwono XIII dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan. Selama tujuh tahun ada dua raja yang ditunjuk oleh kedua pihak di dalam satu Keraton.<ref>[http://www.kerajaannusantara.com/id/surakarta-hadiningrat/keluarga/ ''Keluarga Raja/Sunan'', diakses dari situs Kasunanan Surakarta Hadiningrat.]</ref>
 
Pada tahun 2011, Jokowi juga menandatangani ''memorandum of understanding'' (MoU) dengan Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengenai pengembangan kemampuan penyediaan sumber daya manusia dalam bidang perawatan pesawat terbang, sehingga Solo Techno Park menjadi tempat pelatihan teknisi pesawat terbang.<ref>[http://solotechnopark.com/2013/09/solo-techno-park-siapkan-pelatihan-teknisi-pesawat-terbang/#sthash.QnuD38U3.dpuf Solo Techno Park Siapkan Pelatihan Teknisi Pesawat Terbang]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses di situs resmi Solo Techno Park.</ref>
Konflik ini akhirnya mendorong campur tangan pemerintah Republik Indonesia dengan menawarkan dualisme kepemimpinan, dengan Paku Buwono XIII sebagai Raja dan KGPH Panembahan Agung Tedjowulan sebagai wakil atau Mahapatih. Penandatanganan kesepahaman ini didukung oleh empat perwakilan menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pekerjaan Umum serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun konflik belum selesai karena beberapa keluarga keraton masih menolak penyatuan ini.<ref name="republika.co.id">[http://www.republika.co.id/berita/senggang/seni-budaya/12/06/04/m531ui-konflik-keraton-surakarta-berakhir ''Konflik Keraton Surakarta Berakhir'', diakses dari situs Republika Online]</ref>
 
=== Pembenahan pendidikan dan kesehatan ===
Puncaknya adalah penolakan atas Raja dan Mahapatih untuk memasuki Keraton pada tanggal 25 Mei 2012. Keduanya dicegat di pintu utama Keraton di Korikamandoengan.<ref>{{Cite web |url=http://www.harianjogja.com/baca/2012/05/25/konflik-keraton-solo-penjagaan-polisi-dikurangi-hangabehi-tedjowulan-tunda-masuki-keraton-188657?replytocom=59452 |title=''KONFLIK KERATON SOLO: Penjagaan Polisi Dikurangi, Hangabehi-Tedjowulan Tunda Masuki Keraton'', diakses dari situs Harian Jogja |access-date=2014-11-15 |archive-date=2017-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171019165058/http://www.harianjogja.com/baca/2012/05/25/konflik-keraton-solo-penjagaan-polisi-dikurangi-hangabehi-tedjowulan-tunda-masuki-keraton-188657?replytocom=59452 |dead-url=yes }}</ref> Jokowi akhirnya berperan menyatukan kembali perpecahan ini setelah delapan bulan menemui satu per satu pihak keraton yang terlibat dalam pertentangan.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/316930-jokowi-pantau-konflik-raja-vs-bangsawan-solo ''Jokowi Pantau Konflik Raja vs Bangsawan Solo'', diakses dari Situs VivaNews]</ref> Pada tanggal 4 Juni 2012 akhirnya Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan berakhirnya konflik Keraton Surakarta yang didukung oleh pernyataan kesediaan melepas gelar oleh Panembahan Agung Tedjowulan, serta kesiapan kedua keluarga untuk melakukan rekonsiliasi.<ref name="republika.co.id"/>
Di Solo, Jokowi menetapkan program [[Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo]] (PKMS) dan [[Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo]] (BPMKS).<ref name="jakartapostpkms">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/10/jokowi-s-programs-will-be-implemented.html Jokowi’s programs will be implemented], diakses di situs The Jakarta Post</ref> Program PKMS menyediakan layanan kesehatan gratis untuk rakyat miskin di Solo.<ref name="tribunjakartapkms">[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/04/05/jokowi-siap-terapkan-pkms-di-jakarta Jokowi Siap Terapkan PKMS di Jakarta], diakses di situs Tribun Jakarta</ref> Pemegang kartu PKMS terdiri dari dua kelas, yaitu "Gold" dan "Silver".<ref name="tribunjakartapkms"/> Kelas "Gold" diberikan untuk warga yang benar-benar miskin (sehingga semua biaya kesehatannya ditanggung pemerintah), sementara warga kota yang belum mempunyai jaminan kesehatan mendapatkan kelas "Silver".<ref name="tribunjakartapkms"/> Sementara itu, kartu BPMKS diberikan kepada siswa SD dan SMP di Solo yang miskin agar dapat mengenyam pendidikan tanpa dipungut biaya (baik iuran bulanan maupun biaya operasional) di sekolah negeri atau swasta.<ref name="republikabpmks">[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/03/11/106268-biaya-sekolah-siswa-sd-dan-smp-solo-digratiskan Biaya Sekolah Siswa SD dan SMP Solo Digratiskan], diakses di situs Republika</ref> Terdapat tiga jenis kartu, yaitu "Platinum", "Gold", dan "Silver".<ref name="republikabpmks"/> Kartu Platinum diberikan untuk siswa yang bersekolah di sekolah plus (sekolah gratis dari program pendidikan di Solo), sementara kartu Gold diberikan kepada warga miskin dan kartu Silver untuk warga mampu.<ref name="republikabpmks"/> Pemegang kartu Platinum dibebaskan dari iuran bulanan, uang gedung, dan biaya pribadi seperti tas, sepatu, buku, sementara pemegang kartu Gold dibebaskan dari biaya operasional dan pemegang kartu Silver diperlakukan seperti pemegang kartu Gold.<ref name="republikabpmks"/> Namun, pembebasan biaya tidak berlaku untuk siswa SMA dan SMK, walaupun mereka akan disubsidi sebesar 50%.<ref name="republikabpmks"/>
 
[[Berkas:Several spots in Solo.jpg|jmpl|ka|500px|Beberapa peninggalan Jokowi di Solo. Dari kiri atas searah jarum jam: Pasar Windujenar, Omah Sinten di kawasan Ngarsopuro yang telah diperbaharui, Halte Bus Batik Trans Solo di Jalan Slamet Riyadi, dan pintu masuk ke Taman Sriwedari yang telah diremajakan.]]
== Penataan pedagang kaki lima ==
Program yang mencuatkan namanya selama menjadi Wali Kota Solo adalah pembenahan pasar dan pedagang kaki lima. Salah satu contohnya adalah pedagang kaki lima di Monumen 45 Banjarsari. Jokowi menggunakan pendengkatan ''nguwonke wong'' atau memanusiakan manusia sehingga tidak memaksa ataupun menggusur pedagang, sebaliknya mengedepankan dialog dan makan siang bersama agar pedagang mulai berani menumpahkan keluhannya langsung. Selain itu, dibuka pula jalur diskusi di mana saja, seperti di Balai Kota, warung, wedangan, pinggir jalan, hingga di [[Loji Gandrung]].<ref name=undip>[http://eprints.undip.ac.id/38452/4/Bab_3.pdf _____. ''Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Solo dalam Pemindahan Pedagang Kaki Lima'']. Diakses dari librari eprint UNDIP pada 19 Maret 2014</ref>
 
Selama enam bulan pertama tahun 2012, 15.235 kartu PKMS Silver dan 47.940 kartu PKMS Gold dibagikan kepada rakyat Solo dengan biaya Rp 10,9 miliar, sehingga pada saat itu terdapat 221.722 kartu PKMS Silver dan 14.181 kartu PKMS Gold yang telah didistribusikan.<ref name="jakartapostpkms"/>
Setelah 54 kali sesi makan siang bersama selama 7 bulan, pedagang mulai luluh dan Pemerintah Kota Solo mengistimewakan para pedagang yang bersedia pindah dengan membuatkan arak-arakan hingga ke tempat baru.<ref name=undip />
 
=== Wisata dan kuliner ===
== Konflik dengan Gubernur Jawa Tengah ==
Pada 13 April 2008, Jokowi mendirikan tempat wisata kuliner malam di Solo yang disebut [[Galabo]] (Gladag Langen Bogan).<ref name="soloMICE"/> [[Taman Balekambang]] yang sebelumnya terbengkalai juga diubah menjadi taman botani kecil yang dilengkapi dengan fasilitas ''Wi-Fi''. Ditambah lagi, [[Terminal Bus Tirtonadi]] diremajakan, sementara Taman Tirtonadi di dekatnya dijadikan ruang terbuka.<ref name="soloMICE"/>
Pada Juni 2011, Joko Widodo menolak pendirian [[mal]] di lokasi bekas pabrik es Saripetojo untuk membatasi maraknya pasar modern dan melindungi pasar tradisional.<ref name="konflikmalsolo">''[http://news.detik.com/read/2011/06/27/183532/1669880/10/dibilang-bodoh-oleh-gubernur-jateng-walikota-solo-santai Dibilang Bodoh Oleh Gubernur Jateng, Wali kota Solo Santai]'', dikutip di situs Detik pada 3 Juni 2014.</ref> Kebijakan pendirian mal ini merupakan kebijakan dari [[Gubernur Jawa Tengah]] [[Bibit Waluyo]],<ref name="konflikmalsolo"/> sehingga Bibit mengatakan Jokowi "bodoh" karena menentang kebijakan gubernur.<ref name="konflikmalsolo"/> Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari warga Solo, yang bahkan menolak kehadirannya di kota Surakarta.<ref>''[http://www.solopos.com/2011/06/28/warga-solo-makin-marah-dengan-gubernur-bibit-waluyo-104730 Warga Solo makin marah dengan Gubernur Bibit Waluyo]'', diakses di situs Solopos pada 3 Juni 2014.</ref> Jokowi sendiri menanggapi dengan santai, dan menyatakan bahwa "saya itu memang masih bodoh. Masih harus banyak belajar ke banyak orang".<ref name="konflikmalsolo"/>
 
Jokowi juga membangun dan meremajakan beberapa pasar, seperti [[Pasar Windujenar]] pada tahun 2010<ref>[http://www.timlo.net/baca/318/jokowi-tinjau-lokasi-pasar-windujenar/ Jokowi Tinjau Lokasi Pasar Windujenar, diakses dari situs timlo.net]</ref> dan Pasar Burung Depok.<ref name="jokowisidak">{{Cite web |url=http://www.surakarta.go.id/konten/jokowi-sidak-pembangunan-city-walk-dan-pasar-depok |title=Jokowi Sidak Pembangunan City Walk dan Pasar Depok, diakses dari situs resmi pemerintah Surakarta |access-date=2014-11-15 |archive-date=2014-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006164958/http://www.surakarta.go.id/konten/jokowi-sidak-pembangunan-city-walk-dan-pasar-depok |dead-url=yes }}</ref> Pasar Windujenar terletak tepat di kawasan Ngarsopuro yang turut disulap menjadi artistik dan dilengkapi dengan ruang terbuka untuk masyarakat.<ref>{{Cite web |url=http://id.berita.yahoo.com/ngarsopuro-tempat-nongkrong-asyik-di-solo-023000347.html |title=Ngarsopuro, Tempat Nongkrong Asyik di Solo, diakses di yahoo.com |access-date=2014-11-15 |archive-date=2014-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141007002617/https://id.berita.yahoo.com/ngarsopuro-tempat-nongkrong-asyik-di-solo-023000347.html |dead-url=yes }}</ref> Kawasan ini kemudian terhubung dengan Jalan Slamet Riyadi yang dipercantik dengan keberadaan taman dan fasilitas internet gratis.<ref name="soloMICE"/> Jokowi juga melancarkan penataan koridor ''city walk'' di kawasan Kapten Mulyadi dan Mayor Kusmanto yang turut dilengkapi dengan fasilitas untuk pejalan kaki dan taman kota.<ref name="jokowisidak"/>
 
=== Toilet umum ===
Di bawah kepemimpinan Jokowi, pemkot Surakarta mendukung pengadaan toilet umum, hingga kota Solo terpilih menjadi tuan rumah World Toilet Summit ke-13 pada tahun 2013.<ref name="worldtoilet">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/18/surakarta-promotes-communal-toilets.html Surakarta promotes communal toilets, diakses di The Jakarta Post]</ref> Toilet umum dibangun di beberapa tempat wisata seperti di Slamet Riyadi, Gladag Langen Bogan, dan Kampung Batik Laweyan, dengan dana dari pemkot dan perusahaan swasta yang mewujudkan [[tanggung jawab sosial perusahaan]].<ref name="worldtoilet"/>
 
== Transportasi ==
=== Pembenahan transportasi umum ===
{{multiple image
|image1 = BatikSoloTrans.jpg
Baris 76 ⟶ 86:
Pada Juli 2011, Jokowi meluncurkan [[Railbus Batara Kresna]] yang melayani rute [[Sukoharjo]]-[[Surakarta]]. ''Railbus'' yang mulai dioperasikan pada Agustus 2012 ini dibuat oleh [[PT INKA]]. Namun, pada November 2012, ''railbus'' ini tidak berjalan lagi karena mengalami kerugian, dan permintaan subsidi oleh Wali Kota Solo saat itu F.X. Hadi Rudyatmo ditolak oleh DPRD Surakarta.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2013/03/23/high-costs-leave-solo-s-new-railbus-system-idle.html High costs leave Solo’s new railbus system idle, diakses dari situs The Jakarta Post]</ref>
 
=== Hari bebas kendaraan bermotor ===
Pada tahun 2010, Jokowi menggagas hari bebas kendaraan bermotor di sepanjang [[Jalan Slamet Riyadi (Surakarta)|Jalan Slamet Riyadi]] setiap hari Minggu dari pukul 6 hingga 9 pagi, walaupun jalanan sudah didatangi pejalan kaki dari pukul 5 pagi.<ref>[http://m.dephub.go.id/read/liputan-khusus/solo-car-free-day-tak-sekadar-bebas-asap-kendaraan-bermotor-5772 Solo Car Free Day, Tak Sekedar Bebas Asap Kendaraan Bermotor, diakses dari situs Kementrian Perhubungan Republik Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain itu, pada hari Sabtu 31 Desember 2011 dan Minggu 1 Januari 2012, kota Surakarta berhasil mengadakan malam bebas kendaraan bermotor pertama di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/01/01/105716/Solo-Sukses-Gelar-Car-Free-Night-Pertama-se-Indonesia |title=Solo Sukses Gelar Car Free Night Pertama se Indonesia, diakses di situs Suara Merdeka |access-date=2014-11-15 |archive-date=2014-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141029091750/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/01/01/105716/Solo-Sukses-Gelar-Car-Free-Night-Pertama-se-Indonesia |dead-url=yes }}</ref>
 
== Konflik Keraton Surakarta ==
== Pembenahan pendidikan dan kesehatan ==
{{main|Konflik Keraton Surakarta}}
Di Solo, Jokowi menetapkan program [[Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo]] (PKMS) dan [[Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Solo]] (BPMKS).<ref name="jakartapostpkms">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/10/10/jokowi-s-programs-will-be-implemented.html Jokowi’s programs will be implemented], diakses di situs The Jakarta Post</ref> Program PKMS menyediakan layanan kesehatan gratis untuk rakyat miskin di Solo.<ref name="tribunjakartapkms">[http://www.tribunnews.com/metropolitan/2012/04/05/jokowi-siap-terapkan-pkms-di-jakarta Jokowi Siap Terapkan PKMS di Jakarta], diakses di situs Tribun Jakarta</ref> Pemegang kartu PKMS terdiri dari dua kelas, yaitu "Gold" dan "Silver".<ref name="tribunjakartapkms"/> Kelas "Gold" diberikan untuk warga yang benar-benar miskin (sehingga semua biaya kesehatannya ditanggung pemerintah), sementara warga kota yang belum mempunyai jaminan kesehatan mendapatkan kelas "Silver".<ref name="tribunjakartapkms"/> Sementara itu, kartu BPMKS diberikan kepada siswa SD dan SMP di Solo yang miskin agar dapat mengenyam pendidikan tanpa dipungut biaya (baik iuran bulanan maupun biaya operasional) di sekolah negeri atau swasta.<ref name="republikabpmks">[http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/03/11/106268-biaya-sekolah-siswa-sd-dan-smp-solo-digratiskan Biaya Sekolah Siswa SD dan SMP Solo Digratiskan], diakses di situs Republika</ref> Terdapat tiga jenis kartu, yaitu "Platinum", "Gold", dan "Silver".<ref name="republikabpmks"/> Kartu Platinum diberikan untuk siswa yang bersekolah di sekolah plus (sekolah gratis dari program pendidikan di Solo), sementara kartu Gold diberikan kepada warga miskin dan kartu Silver untuk warga mampu.<ref name="republikabpmks"/> Pemegang kartu Platinum dibebaskan dari iuran bulanan, uang gedung, dan biaya pribadi seperti tas, sepatu, buku, sementara pemegang kartu Gold dibebaskan dari biaya operasional dan pemegang kartu Silver diperlakukan seperti pemegang kartu Gold.<ref name="republikabpmks"/> Namun, pembebasan biaya tidak berlaku untuk siswa SMA dan SMK, walaupun mereka akan disubsidi sebesar 50%.<ref name="republikabpmks"/>
Pada tanggal 11 Juni 2004, [[Pakubuwana XII]] meninggal dunua tanpa sempat menunjuk permaisuri maupun putera mahkota, sehingga terjadi pertentangan antara kedua putranya, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan (SDISKS) Paku Buwono XIII dan Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Panembahan Agung Tedjowulan. Selama tujuh tahun ada dua raja yang ditunjuk oleh kedua pihak di dalam satu Keraton.<ref>[http://www.kerajaannusantara.com/id/surakarta-hadiningrat/keluarga/ ''Keluarga Raja/Sunan'', diakses dari situs Kasunanan Surakarta Hadiningrat.]</ref>
 
Konflik ini akhirnya mendorong campur tangan pemerintah Republik Indonesia dengan menawarkan dualisme kepemimpinan, dengan Paku Buwono XIII sebagai Raja dan KGPH Panembahan Agung Tedjowulan sebagai wakil atau Mahapatih. Penandatanganan kesepahaman ini didukung oleh empat perwakilan menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pekerjaan Umum serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun konflik belum selesai karena beberapa keluarga keraton masih menolak penyatuan ini.<ref name="republika.co.id">[http://www.republika.co.id/berita/senggang/seni-budaya/12/06/04/m531ui-konflik-keraton-surakarta-berakhir ''Konflik Keraton Surakarta Berakhir'', diakses dari situs Republika Online]</ref>
[[Berkas:Several spots in Solo.jpg|jmpl|ka|500px|Beberapa peninggalan Jokowi di Solo. Dari kiri atas searah jarum jam: Pasar Windujenar, Omah Sinten di kawasan Ngarsopuro yang telah diperbaharui, Halte Bus Batik Trans Solo di Jalan Slamet Riyadi, dan pintu masuk ke Taman Sriwedari yang telah diremajakan.]]
 
Puncaknya adalah penolakan atas Raja dan Mahapatih untuk memasuki Keraton pada tanggal 25 Mei 2012. Keduanya dicegat di pintu utama Keraton di Korikamandoengan.<ref>{{Cite web |url=http://www.harianjogja.com/baca/2012/05/25/konflik-keraton-solo-penjagaan-polisi-dikurangi-hangabehi-tedjowulan-tunda-masuki-keraton-188657?replytocom=59452 |title=''KONFLIK KERATON SOLO: Penjagaan Polisi Dikurangi, Hangabehi-Tedjowulan Tunda Masuki Keraton'', diakses dari situs Harian Jogja |access-date=2014-11-15 |archive-date=2017-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171019165058/http://www.harianjogja.com/baca/2012/05/25/konflik-keraton-solo-penjagaan-polisi-dikurangi-hangabehi-tedjowulan-tunda-masuki-keraton-188657?replytocom=59452 |dead-url=yes }}</ref> Jokowi akhirnya berperan menyatukan kembali perpecahan ini setelah delapan bulan menemui satu per satu pihak keraton yang terlibat dalam pertentangan.<ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/316930-jokowi-pantau-konflik-raja-vs-bangsawan-solo ''Jokowi Pantau Konflik Raja vs Bangsawan Solo'', diakses dari Situs VivaNews]</ref> Pada tanggal 4 Juni 2012 akhirnya Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan berakhirnya konflik Keraton Surakarta yang didukung oleh pernyataan kesediaan melepas gelar oleh Panembahan Agung Tedjowulan, serta kesiapan kedua keluarga untuk melakukan rekonsiliasi.<ref name="republika.co.id"/>
Selama enam bulan pertama tahun 2012, 15.235 kartu PKMS Silver dan 47.940 kartu PKMS Gold dibagikan kepada rakyat Solo dengan biaya Rp 10,9 miliar, sehingga pada saat itu terdapat 221.722 kartu PKMS Silver dan 14.181 kartu PKMS Gold yang telah didistribusikan.<ref name="jakartapostpkms"/>
 
== Konflik dengan Gubernur Jawa Tengah ==
Pada Juni 2011, Joko Widodo menolak pendirian [[mal]] di lokasi bekas pabrik es Saripetojo untuk membatasi maraknya pasar modern dan melindungi pasar tradisional.<ref name="konflikmalsolo">''[http://news.detik.com/read/2011/06/27/183532/1669880/10/dibilang-bodoh-oleh-gubernur-jateng-walikota-solo-santai Dibilang Bodoh Oleh Gubernur Jateng, Wali kota Solo Santai]'', dikutip di situs Detik pada 3 Juni 2014.</ref> Kebijakan pendirian mal ini merupakan kebijakan dari [[Gubernur Jawa Tengah]] [[Bibit Waluyo]],<ref name="konflikmalsolo"/> sehingga Bibit mengatakan Jokowi "bodoh" karena menentang kebijakan gubernur.<ref name="konflikmalsolo"/> Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari warga Solo, yang bahkan menolak kehadirannya di kota Surakarta.<ref>''[http://www.solopos.com/2011/06/28/warga-solo-makin-marah-dengan-gubernur-bibit-waluyo-104730 Warga Solo makin marah dengan Gubernur Bibit Waluyo]'', diakses di situs Solopos pada 3 Juni 2014.</ref> Jokowi sendiri menanggapi dengan santai, dan menyatakan bahwa "saya itu memang masih bodoh. Masih harus banyak belajar ke banyak orang".<ref name="konflikmalsolo"/>
 
== Menekan militan radikal ==
Menurut bocoran kawat diplomatik [[Wikileaks]] yang bertanggal 3 November 2008, Jokowi berhasil mengubah Solo dari "pusat radikalisme" menjadi "tempat wisata" berkat "pemerintahan yang baik dalam tingkatan lokal".<ref name="wikileaks"/> Kawat diplomatik tersebut mencatat bahwa sebelum Jokowi mulai menjabat pada tahun 2005, [[Front Pembela Islam]] (FPI) sering meminta uang dari hotel-hotel dengan ancaman akan mengusir orang-orang barat dari Solo, dan wali kota sebelum Jokowi tidak melakukan apa-apa untuk menghentikannya.<ref name="wikileaks"/> Selain itu, pesantren [[Ngruki]] di Solo juga dikenal akan keterkaitannya dengan [[Abu Bakar Baasyir]].<ref name="wikileaks"/> Menurut kawat diplomatik tersebut, Jokowi berhasil memperbaiki keadaan dengan bekerjasama dengan polisi dan pemerintah pusat untuk meningkatkan keamanan dan memulai dialog dengan pemimpin-pemimpin radikal agar mereka berhenti meneror warga dan wisatawan.<ref name="wikileaks">[https://wikileaks.org/plusd/cables/08JAKARTA2028_a.html SOLO -- FROM RADICAL HUB TO TOURIST HAVEN], diakses di situs [[Wikileaks]].</ref>
 
== Pandangan ==
== Solo Techno Park dan Mobil Esemka ==
Pada masa kepemimpinan Jokowi, pembangunan Solo Techno Park diselesaikan. Kompleks yang dibangun di wilayah seluas 7,1 hektare di [[Jebres]] ini dimaksudkan sebagai tempat produksi dan pelatihan teknik.<ref name="esemkastp"/> Pada tahun 2012, Jokowi menjadikan [[Esemka]] (yang merupakan mobil rakitan siswa-siswa [[Sekolah Menengah Kejuruan]]) sebagai mobil dinas resmi Jokowi.<ref name="esemka">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/23/solo-mayor-inaugurates-esemka-official-vehicle.html Solo mayor inaugurates Esemka as official vehicle], diakses di situs The Jakarta Post</ref> Inisiatif Jokowi membuat Esemka mendapat perhatian media nasional.<ref name="esemka"/> Solo Techno Park sendiri akan dijadikan sebagai pusat produksi massal mobil Esemka.<ref name="esemkastp"/> Namun, mobil ini tidak lolos uji kelayakan nasional,<ref name="esemkastp">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/03/08/techno-park-be-revamped-facilitate-mass-production.html Techno park to be revamped to facilitate mass production], diakses di situs The Jakarta Post</ref> sehingga proyek tersebut mangkrak dan lembaga Solo Techno Park pada tahun 2014 memproduksi mesin cetak digital.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/123561092/Esemka-Mangkrak-Solo-Techno-Park-Buat-Mesin-Cetak Esemka Mangkrak, Solo Techno Park Buat Mesin Cetak] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141006111247/http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/123561092/Esemka-Mangkrak-Solo-Techno-Park-Buat-Mesin-Cetak |date=2014-10-06 }}, diakses di situs Tempo</ref>
 
Pada tahun 2011, Jokowi juga menandatangani ''memorandum of understanding'' (MoU) dengan Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengenai pengembangan kemampuan penyediaan sumber daya manusia dalam bidang perawatan pesawat terbang, sehingga Solo Techno Park menjadi tempat pelatihan teknisi pesawat terbang.<ref>[http://solotechnopark.com/2013/09/solo-techno-park-siapkan-pelatihan-teknisi-pesawat-terbang/#sthash.QnuD38U3.dpuf Solo Techno Park Siapkan Pelatihan Teknisi Pesawat Terbang]{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses di situs resmi Solo Techno Park.</ref>
 
== Peninggalan lain ==
Pada 13 April 2008, Jokowi mendirikan tempat wisata kuliner malam di Solo yang disebut [[Galabo]] (Gladag Langen Bogan).<ref name="soloMICE"/> [[Taman Balekambang]] yang sebelumnya terbengkalai juga diubah menjadi taman botani kecil yang dilengkapi dengan fasilitas ''Wi-Fi''. Ditambah lagi, [[Terminal Bus Tirtonadi]] diremajakan, sementara Taman Tirtonadi di dekatnya dijadikan ruang terbuka.<ref name="soloMICE"/>
 
Jokowi juga membangun dan meremajakan beberapa pasar, seperti [[Pasar Windujenar]] pada tahun 2010<ref>[http://www.timlo.net/baca/318/jokowi-tinjau-lokasi-pasar-windujenar/ Jokowi Tinjau Lokasi Pasar Windujenar, diakses dari situs timlo.net]</ref> dan Pasar Burung Depok.<ref name="jokowisidak">{{Cite web |url=http://www.surakarta.go.id/konten/jokowi-sidak-pembangunan-city-walk-dan-pasar-depok |title=Jokowi Sidak Pembangunan City Walk dan Pasar Depok, diakses dari situs resmi pemerintah Surakarta |access-date=2014-11-15 |archive-date=2014-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006164958/http://www.surakarta.go.id/konten/jokowi-sidak-pembangunan-city-walk-dan-pasar-depok |dead-url=yes }}</ref> Pasar Windujenar terletak tepat di kawasan Ngarsopuro yang turut disulap menjadi artistik dan dilengkapi dengan ruang terbuka untuk masyarakat.<ref>{{Cite web |url=http://id.berita.yahoo.com/ngarsopuro-tempat-nongkrong-asyik-di-solo-023000347.html |title=Ngarsopuro, Tempat Nongkrong Asyik di Solo, diakses di yahoo.com |access-date=2014-11-15 |archive-date=2014-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141007002617/https://id.berita.yahoo.com/ngarsopuro-tempat-nongkrong-asyik-di-solo-023000347.html |dead-url=yes }}</ref> Kawasan ini kemudian terhubung dengan Jalan Slamet Riyadi yang dipercantik dengan keberadaan taman dan fasilitas internet gratis.<ref name="soloMICE"/> Jokowi juga melancarkan penataan koridor ''city walk'' di kawasan Kapten Mulyadi dan Mayor Kusmanto yang turut dilengkapi dengan fasilitas untuk pejalan kaki dan taman kota.<ref name="jokowisidak"/>
 
Di bawah kepemimpinan Jokowi, pemkot Surakarta mendukung pengadaan toilet umum, hingga kota Solo terpilih menjadi tuan rumah World Toilet Summit ke-13 pada tahun 2013.<ref name="worldtoilet">[http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/18/surakarta-promotes-communal-toilets.html Surakarta promotes communal toilets, diakses di The Jakarta Post]</ref> Toilet umum dibangun di beberapa tempat wisata seperti di Slamet Riyadi, Gladag Langen Bogan, dan Kampung Batik Laweyan, dengan dana dari pemkot dan perusahaan swasta yang mewujudkan [[tanggung jawab sosial perusahaan]].<ref name="worldtoilet"/>
 
Menurut Rushda Majeed dalam studi kasusnya mengenai kota Solo, Jokowi telah memperbaiki kondisi permukiman kumuh, meningkatkan layanan kesehatan, dan mereformasi pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi.<ref name="princeton">{{cite web|title=Defusing a Volatile City, Igniting Reforms: Joko Widodo and Surakarta, Indonesia|url=https://www.princeton.edu/successfulsocieties/content/data/policy_note/PN_id199/Policy_Note_ID199.pdf|work=Princeton|accessdate=6 April 2014|archive-date=2014-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140413142929/https://www.princeton.edu/successfulsocieties/content/data/policy_note/PN_id199/Policy_Note_ID199.pdf|dead-url=yes}}</ref> Ia juga membuka proses keuangan untuk umum dan menyediakan ''one-stop service'' bagi mereka yang hendak membuat izin bisnis atau izin-izin lainnya.<ref name="princeton"/>