Karier Joko Widodo sebagai Wali Kota Surakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 37:
'''Karier Joko Widodo sebagai [[Wali Kota]] [[Surakarta]]''' adalah kumpulan upaya [[Joko Widodo]] selama menjabat sebagai wali kota pada kurun waktu 2005 hingga 2012.
 
== ''Rebranding''Reformasi ==
=== ''Rebranding'' ===
''Branding'' untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui [[slogan]] [[Kota Solo]] yaitu "''Solo: The Spirit of Java''". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa: ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka (disiarkan oleh televisi lokal) dengan masyarakat. Taman Balekambang, yang telantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman.<ref name="soloMICE"/> Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya.<ref>{{Cite web |url=http://fakta12.com/?p=1310 |title=''Gubernur Bibit Setuju Tunda Bongkar Sari Petojo'', diakses dari situs Fakta12 |access-date=2014-11-15 |archive-date=2014-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006182431/http://fakta12.com/?p=1310 |dead-url=yes }}</ref>