Karl Marx: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 12226988 oleh HsfBot (bicara).
Dewikhami (bicara | kontrib)
Baris 22:
 
== Biografi ==
Karl Marx adalah seseorang yang lahir dari keluarga progresif [[Yahudi]].<ref name="Jonathan"/> Ayahnya bernama Herschel, keturunan para [[rabi]], walaupun begitu ayahnya cenderung menjadi [[deis]], yang kemudian meninggalkan agama Yahudi dan beralih ke [[agama]] resmi Prusia, [[Protestan]] aliran [[Gereja Lutheran|Lutheran]] yang relatif [[liberal]] untuk menjadi [[pengacara]].<ref name="Jonathan"/> Herschel pun mengganti namanya menjadi Heinrich.<ref name="Jonathan"/> Saudara Herschel, Samuel — seperti juga leluhurnya— adalah rabi kepala di [[Trier]].<ref name="Jonathan"/> Keluarga Marx amat liberal dan rumah Marx sering dikunjungi oleh cendekiawan dan artisseniman pada masa-masa awal Karl Marx.<ref name="Jonathan"/>
 
==== Pendidikan ====
PadaMarx usiamenjalani nya[[sekolah]] yangdi ke-17rumah sampai ia berumur 13 tahun.<ref name="David"/> Setelah lulus dari [[Gymnasium Trier]], dimanaMarx melanjutkan pendidikan di [[Universitas Bonn]] jurusan hukum pada tahun [[1835]]. Di usia 17 tahun, ia bergabung dengan klub minuman keras [[Trier Tavern]] yang mengakibatkan ia mendapat nilai yang buruk.<ref name="David"/> Marx tertarik untuk belajar kesustraan dan filosofi, namun ayahnya tidak menyetujuinya karena ia tak percaya bahwa anaknya akan berhasil memotivasi dirinya sendiridiri untuk mendapatkan gelar sarjana.<ref name="David"/> Pada tahun berikutnya, ayahnya memaksa Karl Marx untuk pindah ke universitas yang lebih baik, yaitu [[Friedrich-Wilhelms-Universität]] di [[Berlin]].<ref name="David"/> Pada saat itu, Marx menulis banyak puisi dan esai tentang kehidupan, menggunakan bahasa [[teologi]] yang diwarisi dari ayahnya seperti ‘The Deity’ namun ia juga menerapkan filosofi atheisateis dari ''Young[[kelompok Hegelian'' muda]] yang terkenal di Berlin pada saat itu.<ref name="David"/> Marx mendapat gelar Doktordoktor pada tahun [[1841]] dengan tesis nya yang berjudul ''‘The‘[[The Difference Between the Democritean and Epicurean Philosophy of Nature’Nature]]’'' namun, ia harus menyerahkan disertasi nya ke [[Universitas Jena]] karena Marx menyadari bahwa status nyastatusnya sebagai Youngkelompok Hegelian muda radikal akan diterima dengan kesan buruk di Berlin.<ref name="David"/> Marx mempunyai keponakan yang bernama [[Azariel]], [[Hans]], dan [[Gerald]] yang sangat membantunya dalam semua teori yang telah ia ciptakan.<ref name="David"/>
Marx menjalani [[sekolah]] di rumah sampai ia berumur 13 tahun.<ref name="David"/> Setelah lulus dari [[Gymnasium Trier]], Marx melanjutkan pendidikan nya di [[Universitas Bonn]] jurusan hukum pada tahun [[1835]].
Pada usia nya yang ke-17, dimana ia bergabung dengan klub minuman keras [[Trier Tavern]] yang mengakibatkan ia mendapat nilai yang buruk.<ref name="David"/> Marx tertarik untuk belajar kesustraan dan filosofi, namun ayahnya tidak menyetujuinya karena ia tak percaya bahwa anaknya akan berhasil memotivasi dirinya sendiri untuk mendapatkan gelar sarjana.<ref name="David"/> Pada tahun berikutnya, ayahnya memaksa Karl Marx untuk pindah ke universitas yang lebih baik, yaitu Friedrich-Wilhelms-Universität di [[Berlin]].<ref name="David"/> Pada saat itu, Marx menulis banyak puisi dan esai tentang kehidupan, menggunakan bahasa [[teologi]] yang diwarisi dari ayahnya seperti ‘The Deity’ namun ia juga menerapkan filosofi atheis dari ''Young Hegelian'' yang terkenal di Berlin pada saat itu.<ref name="David"/> Marx mendapat gelar Doktor pada tahun [[1841]] dengan tesis nya yang berjudul ''‘The Difference Between the Democritean and Epicurean Philosophy of Nature’'' namun, ia harus menyerahkan disertasi nya ke [[Universitas Jena]] karena Marx menyadari bahwa status nya sebagai Young Hegelian radikal akan diterima dengan kesan buruk di Berlin.<ref name="David"/> Marx mempunyai keponakan yang bernama [[Azariel]], [[Hans]], dan [[Gerald]] yang sangat membantunya dalam semua teori yang telah ia ciptakan.<ref name="David"/>
 
Di Berlin, minat Marx beralih ke filsafat, dan bergabung ke lingkaran [[mahasiswa]] dan dosen muda yang dikenal sebagai [[Pemuda Hegelian]].<ref name="David"/> Sebagian dari mereka, yang disebut juga sebagai kelompok [[Hegelian- kiri]], menggunakan metode [[dialektika]] [[Hegel]], yang dipisahkan dari isi [[teologi]]snya, sebagai alat yang ampuh untuk melakukan kritik terhadap [[politik]] dan [[agama]] mapan saat itu.<ref name="David"/>
Pada tahun [[1981]] Marx memperoleh gelar doktor filsafatnya dari [[Universitas Berlin]], sekolah yang dulu sangat dipengaruhi Hegel dan para Hegelian Mudamuda, yang suportif namun kritis terhadap guru mereka.<ref name="Jonathan"/> Desertasi doktoral Marx hanyalah satu risalah filosofis yang hambar, namun hal ini mengantisipasi banyak gagasannya kemudian.<ref name="Jonathan"/> Setelah lulus ia menjadi penulis di koran radikal-liberal.<ref name="Jonathan"/> Dalam kurun waktu sepuluh bulan bekerja disanadi sana ia lantas menjadi [[editor]] kepala.<ref name="Jonathan"/> Namun, karena posisi politisnya, [[koran]] ini ditutup sepuluh bulan kemudian oleh pemerintah.<ref name="Jonathan"/> Esai-esai awal yang di publikasikandipublikasikannya pada waktu itu mulai merefleksikan sejumlah pandangan-pandangan yang akan mengarahkan Marx sepanjang hidupnya.<ref>Phil Brown. 2005. Psikologi Maxis. Yogyakarta, Alenia. Hlm. 45</ref> Dengan bebas, esai-esai tersebut menyebarkan prinsip-prinsip [[demokrasi]], [[humanisme]], dan [[idealisme]] muda.<ref name="Jonathan"/> Ia menolak sifat abstrak filsafat Hegelian, impian naif [[komunis]] utopis, danataupun para aktivis yang menyerukan hal-hal yang dipandangnya sebagai aksi politik prematur.<ref name="Jonathan"/>
{{Marxist theory}}
Ketika menolak aktivis-aktivis tersebut, Marx meletakkan landasan karyanya.<ref name="Jonathan"/> Marx terkenal karena analisis nyaanalisisnya di bidang sejarah yang dikemukakannya di kalimat pembuka pada buku ‘[[Communist Manifesto]]’ (1848) :” Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas.”<ref name="Jonathan"/> Marx percaya bahwa [[kapitalisme]] yang ada akan digantikan dengan komunisme, masyarakat tanpa kelas setelah beberapa periode dari [[sosialisme]] radikal yang menjadikan negara sebagai revolusi keditaktoran proletariat(kaum paling bawah di negara Romawi).<ref name="Jonathan"/>
 
==== Akhir dari Kapitalisme ====
Marx sering dijuluki sebagai bapak dari komunisme yang berasal dari kaum terpelajar dan politikus.<ref name="Jonathan"/> Ia memperdebatkan bahwa analisis tentang kapitalisme miliknya membuktikan bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberikan jalan untuk komunisme.<ref name="Jonathan"/> Di sisi lain, Marx menulis bahwa kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisir dari kelas kerja internasional.<ref name="Jonathan" />“[[Komunisme]] untuk kita bukanlah hubungan yang diciptakan oleh negara, tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara pada saat ini<ref name="Jonathan" />. Hasil dari pergerakan ini kita yang akan mengatur dirinya sendiri secara otomatis.<ref name="Jonathan" /> Komunisme adalah pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada pada saat ini.<ref name="Jonathan" />
 
HubunganHingga antarasaat Marx danini, [[MarxismMarxisme]] adalah titik kontroversi.<ref name="Jonathan"/> Marxism tetap berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi dan politik sampai saat ini.<ref name="Jonathan" /> Dalam bukunya Marx, [[Das Kapital]] (2006), penulis biografi [[Francis Wheen]] mengulangi penelitian [[David McLellan]] yang menyatakan bahwa sejak Marxisme tidak berhasil di Barat, hal tersebut tidak menjadikan Marxisme sebagai ideologi formal, namun hal tersebut tidak dihalangi oleh kontrol pemerintah untuk dipelajari.<ref name="Jonathan" />
Di sisi lain, Marx menulis bahwa kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisir dari kelas kerja internasional.<ref name="Jonathan"/>“[[Komunisme]] untuk kita bukanlah hubungan yang diciptakan oleh negara, tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara pada saat ini<ref name="Jonathan"/>. Hasil dari pergerakan ini kita yang akan mengatur dirinya sendiri secara otomatis.<ref name="Jonathan"/> Komunisme adalah pergerakan yang akan menghilangkan keadaan yang ada pada saat ini.<ref name="Jonathan"/> Dan hasil dari pergerakan ini menciptakan hasil dari yang lingkungan yang ada dari saat ini. – [[Ideologi]] [[Jerman]]-<ref name="Jonathan"/>
 
Marx Menikah pada tahun [[1843]] dan segera terpaksa meninggalkan [[Jerman]] untuk mencari atmosfer yang lebih liberal di [[Paris]].<ref name="David">David McLellan. 1973. Karl Marx: His Life and Thought. New York: Harper Colophon. Hlm. 34-65</ref> DisanaDi sana ia terus menganut gagasan Hegel dan para pendukungnya, namun ia juga mendalami dua gagasan baru –sosialismebaru–sosialisme [[Perancis]] dan ekonomi politik [[Inggris]].<ref name="David" /> Inilah cara uniknya mengawinkan [[Hegelianisme]], sosialisme, dengan ekonomi politik yang membangun orientasi intelektualitasnya.<ref name="David" />
Hubungan antara Marx dan [[Marxism]] adalah titik kontroversi.<ref name="Jonathan"/> Marxism tetap berpengaruh dan kontroversial dalam bidang akademi dan politik sampai saat ini.<ref name="Jonathan"/> Dalam bukunya Marx, [[Das Kapital]] (2006), penulis biografi [[Francis Wheen]] mengulangi penelitian [[David McLellan]] yang menyatakan bahwa sejak Marxisme tidak berhasil di Barat, hal tersebut tidak menjadikan Marxisme sebagai ideologi formal, namun hal tersebut tidak dihalangi oleh kontrol pemerintah untuk dipelajari.<ref name="Jonathan"/>
 
Di Perancis ia bertemu dengan [[Friedrich Engels]] sahabat sepanjang hayatnya, penopang finansialnya dan kolaboratornya.<ref>Terrell Carver. 1983. Marx and Engels: The Intellectual Relationship. Bloomington: Indiana University Press. Hlm. 113</ref> Engels adalah anak seorang pemilik pabrik tekstil, dan menjadi seorang sosialis yang bersifat kritis terhadap kondisi yang dihadapi oleh para kelas pekerja.<ref name="David" /> Kendati Marx dan Engels memiliki kesamaan orientasi teoretis, ada banyak perbedaan di antara kedua orang ini.<ref name="David" /> Marx cenderung lebih teoretis, intelektual berantakan, dan sangat berorientasi pada [[keluarga]].<ref name="David" /> Engels adalah pemikir praktis, seorang pengusaha yang rapi dan cermat, serta orang yang sangat tidak percaya pada [[institusi]] keluarga.<ref name="David" /> Banyak kesaksian Marx atas nestapa kelas pekerja berasal dari paparan Engels dan gagasan-gagasannya.<ref name="David" /> Pada tahun 1844 Engels dan Marx berbincang lama disalahdi salah satu kafe terkenal di Perancis dan ini mendasari pertalian seumur hidup keduanya.<ref name="David" /> Dalam percakapan itu Engels mengatakan, "Persetujuan penuh kita atas arena teoretis telah menjadi gamblang...dan kerja sama kita berawal dari sini."<ref>Paul D. McLean. 1998. A Frame Analysis of Favor Seeking in the Renainaissance: Agency Networks, and Political Culture. American Journal of Sociology. Hlm. 51-91</ref> Tahun berikutnya, Engels mepublikasikanmemublikasikan satu karya penting, [[The Condition of the Working Class in England.|''The Condition of the Working Class in England''.]] <ref name="David" /> Selama masa itu Marx menulis sejumlah karya rumit (banyak di antaranya tidak dipublikasikan sepanjang hayatnya), termasuk ''The Holy Family'' dan ''The German Ideology'' (keduanya ditulis bersama dengan Engels), namun ia pun menulis ''[[The Economic and Philosophic Manuscripts of 1844]]'', yang memayungi perhatiannya yang semakin meningkat terhadap ranah ekonomi.<ref>Engels, Frederick. Frederick Engels tentang das Kapital Marx. Diterjemahkan oleh Ira Iramanto. 2002. Jakarta: Hasta Mitra. Hlm. 56</ref>
Marx Menikah pada tahun [[1843]] dan segera terpaksa meninggalkan [[Jerman]] untuk mencari atmosfer yang lebih liberal di [[Paris]].<ref name="David">David McLellan. 1973. Karl Marx: His Life and Thought. New York: Harper Colophon. Hlm. 34-65</ref> Disana ia terus menganut gagasan Hegel dan para pendukungnya, namun ia juga mendalami dua gagasan baru –sosialisme [[Perancis]] dan ekonomi politik [[Inggris]].<ref name="David"/> Inilah cara uniknya mengawinkan [[Hegelianisme]], sosialisme, dengan ekonomi politik yang membangun orientasi intelektualitasnya.<ref name="David"/>
 
Di tengah-tengah perbedaan tersebut, Marx dan Engels membangun persekutuan kuat tempat mereka berkolabirasi menulis sejumlah buku dan artikel serta bekerja sama dalam [[organisasi]] radikal, dan bahkan Engels menopang Marx sepanjang hidupnya sehingga Marx menagbdikanmengabdikan diri untuk petualangpetualangan politik dan intelektualnya.<ref>Paul M. Sweezy and Leo Huberman. 1964. The Communist Manifesto After 100 Years. New York: Monthly Review Press. Hlm. 98</ref> Kendati mereka berasosiasi begitu kuat dengan nama Marx dan Engels, Engels menjelaskan bahwa dirinya partneradalah rekan junior Marx.<ref name="David" />
Di Perancis ia bertemu dengan [[Friedrich Engels]] sahabat sepanjang hayatnya, penopang finansialnya dan kolaboratornya.<ref>Terrell Carver. 1983. Marx and Engels: The Intellectual Relationship. Bloomington: Indiana University Press. Hlm. 113</ref> Engels adalah anak seorang pemilik pabrik tekstil, dan menjadi seorang sosialis yang bersifat kritis terhadap kondisi yang dihadapi oleh para kelas pekerja.<ref name="David"/> Kendati Marx dan Engels memiliki kesamaan orientasi teoretis, ada banyak perbedaan di antara kedua orang ini.<ref name="David"/> Marx cenderung lebih teoretis, intelektual berantakan, dan sangat berorientasi pada [[keluarga]].<ref name="David"/> Engels adalah pemikir praktis, seorang pengusaha yang rapi dan cermat, serta orang yang sangat tidak percaya pada [[institusi]] keluarga.<ref name="David"/> Banyak kesaksian Marx atas nestapa kelas pekerja berasal dari paparan Engels dan gagasan-gagasannya.<ref name="David"/> Pada tahun 1844 Engels dan Marx berbincang lama disalah satu kafe terkenal di Perancis dan ini mendasari pertalian seumur hidup keduanya.<ref name="David"/> Dalam percakapan itu Engels mengatakan, "Persetujuan penuh kita atas arena teoretis telah menjadi gamblang...dan kerja sama kita berawal dari sini."<ref>Paul D. McLean. 1998. A Frame Analysis of Favor Seeking in the Renainaissance: Agency Networks, and Political Culture. American Journal of Sociology. Hlm. 51-91</ref> Tahun berikutnya, Engels mepublikasikan satu karya penting, ''The Condition of the Working Class in England''.<ref name="David"/> Selama masa itu Marx menulis sejumlah karya rumit (banyak di antaranya tidak dipublikasikan sepanjang hayatnya), termasuk ''The Holy Family'' dan ''The German Ideology'' (keduanya ditulis bersama dengan Engels), namun ia pun menulis ''The Economic and Philosophic Manuscripts of 1844'', yang memayungi perhatiannya yang semakin meningkat terhadap ranah ekonomi.<ref>Engels, Frederick. Frederick Engels tentang das Kapital Marx. Diterjemahkan oleh Ira Iramanto. 2002. Jakarta: Hasta Mitra. Hlm. 56</ref>
 
Sebenarnya banyak orang percaya bahwa Engels sering gagal memahami karya Marx.<ref>Cyril Smith. 1997. Friedrich Engels and Marx’s Critique of Political Economy. Capital and Class 62: 123-142</ref> Setelah kematian Marx, Engels menjadi juru bicara terkemuka bagi teori Marxian dan dengan mendistorsi dan terlalu meyederhanakan [[teori]]nya, meskipun ia tetap setia pada perspektif politik yang telah ia bangun bersama Marx.<ref name="David" /> Karena beberapa tulisannya meresahkan pemerintah [[Prussia]], Pemerintahanpemerintah [[Perancis]] pada akhirnya mengusir Marx pada tahun 1845, dan ia berpindah ke [[Brussel]].<ref name="David" /> Radikalismenya Di sana, radikalismenya tumbuh, dan ia menjadi anggota aktif gerakan [[revolusioner]] internasional.<ref name="David" /> Ia juga bergabung dengan [[liga komunis]] dan diminta menulis satu dokumen yang memaparkan tujuan dan kepercayaannya.<ref name="David" /> Hasilnya adalah ''[[Communist Manifesto]]'' yang terbit pada tahun 1848, satu karya yang ditandai dengan kumandang slogan [[politik]].<ref>Jonathan H. Turner. The Emergence of sociological theory. 1981. Illinois: The Dorsey Press. Hlm. 165</ref>
Di tengah-tengah perbedaan tersebut, Marx dan Engels membangun persekutuan kuat tempat mereka berkolabirasi menulis sejumlah buku dan artikel serta bekerja sama dalam [[organisasi]] radikal, dan bahkan Engels menopang Marx sepanjang hidupnya sehingga Marx menagbdikan diri untuk petualang politik dan intelektualnya.<ref>Paul M. Sweezy and Leo Huberman. 1964. The Communist Manifesto After 100 Years. New York: Monthly Review Press. Hlm. 98</ref> Kendati mereka berasosiasi begitu kuat dengan nama Marx dan Engels, Engels menjelaskan bahwa dirinya partner junior Marx.<ref name="David"/>
 
Pada tahun 1849 Marx pindah ke [[London]], dan karena kegagalan [[revolusi]] [[politik]]nya pada tahun 1848, ia mulai menarik diri dari aktivitas revolusioner lalu beralih ke [[penelitian]] yang lebih serius dan terperinci tentang bekerjanya [[sistem]] kapitalis.<ref name="David" /> Pada tahun 1852, ia mulai studi terkenalnya tentang kondisi kerja dalam kapitalisme di [[British Museum]].<ref name="David" /> Studi-studi ini akhirnya menghasilkan tiga jilid buku ''Capital''[[Das Kapital]], yang jilid pertamanya terbit pada tahun 1867; dua jilid lainnya terbit setelah ia meninggal.<ref name="David" /> Ia hidup miskin selama tahun-tahun itu, dan hampir tidak mampu bertahan hidup dengan sedikitnya pendapatan dari tulisan-tulisannya dan dari bantuan Engels.<ref>Michael H. Hart, 1995. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Jakarta, Dunia Pustaka Jaya. Hlm. 98</ref>
Sebenarnya banyak orang percaya bahwa Engels sering gagal memahami karya Marx.<ref>Cyril Smith. 1997. Friedrich Engels and Marx’s Critique of Political Economy. Capital and Class 62: 123-142</ref> Setelah kematian Marx, Engels menjadi juru bicara terkemuka bagi teori Marxian dan dengan mendistorsi dan terlalu meyederhanakan [[teori]]nya, meskipun ia tetap setia pada perspektif politik yang telah ia bangun bersama Marx.<ref name="David"/> Karena beberapa tulisannya meresahkan pemerintah [[Prussia]], Pemerintahan [[Perancis]] pada akhirnya mengusir Marx pada tahun 1845, dan ia berpindah ke [[Brussel]].<ref name="David"/> Radikalismenya tumbuh, dan ia menjadi anggota aktif gerakan [[revolusioner]] internasional.<ref name="David"/> Ia juga bergabung dengan [[liga komunis]] dan diminta menulis satu dokumen yang memaparkan tujuan dan kepercayaannya.<ref name="David"/> Hasilnya adalah ''Communist Manifesto'' yang terbit pada tahun 1848, satu karya yang ditandai dengan kumandang slogan [[politik]].<ref>Jonathan H. Turner. The Emergence of sociological theory. 1981. Illinois: The Dorsey Press. Hlm. 165</ref>
 
Pada tahun 1864, Marx terlibat dalam aktivitas politik dengan bergabung dengan [[gerakan pekerja]] Internasional.<ref name="David" /> Ia segera mengemuka dalam gerakan ini dan menghabiskan selama beberapa tahun di dalamnya.<ref name="Jonathan" /> Namun, disintegrasi yang terjadi di dalam gerakan ini pada tahun 1876, gagalnya sejumlah gerakan revolusioner, dan penyakit yang dideritanya menandai akhir karier Marx.<ref name="David" /> Istrinya meninggal pada tahun 1881, anak perempuannya tahun 1882, dan Marx sendiri meninggal pada tanggal 14 [[Maret]] 1883.<ref name="David" />
Pada tahun 1849 Marx pindah ke [[London]], dan karena kegagalan [[revolusi]] [[politik]]nya pada tahun 1848, ia mulai menarik diri dari aktivitas revolusioner lalu beralih ke [[penelitian]] yang lebih serius dan terperinci tentang bekerjanya [[sistem]] kapitalis.<ref name="David"/> Pada tahun 1852, ia mulai studi terkenalnya tentang kondisi kerja dalam kapitalisme di [[British Museum]].<ref name="David"/> Studi-studi ini akhirnya menghasilkan tiga jilid buku ''Capital'', yang jilid pertamanya terbit pada tahun 1867; dua jilid lainnya terbit setelah ia meninggal.<ref name="David"/> Ia hidup miskin selama tahun-tahun itu, dan hampir tidak mampu bertahan hidup dengan sedikitnya pendapatan dari tulisan-tulisannya dan dari bantuan Engels.<ref>Michael H. Hart, 1995. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Jakarta, Dunia Pustaka Jaya. Hlm. 98</ref>
 
Dalam hidupnya, Marx terkenal sebagai orang yang sukar dimengerti.<ref name="Jonathan" /> Ide-ide nyaidenya mulai menunjukkan pengaruh yang besar dalam perkembangan pekerja segera setelah ia meninggal.<ref name="Jonathan" /> Pengaruh ini berkembang karena didorong oleh kemenangan dari [[Marxist Bolsheviks]] dalam [[Revolusi Oktober Rusia]].<ref name="Jonathan" /> IdeSementara itu, ide Marxian baru mulai mendunia pada abad ke-20.<ref name="Jonathan" />
Pada tahun 1864 Marx terlibat dalam aktivitas politik dengan bergabung dengan [[gerakan pekerja]] Internasional.<ref name="David"/> Ia segera mengemuka dalam gerakan ini dan menghabiskan selama beberapa tahun di dalamnya.<ref name="Jonathan"/> Namun disintegrasi yang terjadi di dalam gerakan ini pada tahun 1876, gagalnya sejumlah gerakan revolusioner, dan penyakit yang dideritanya menandai akhir karier Marx.<ref name="David"/> Istrinya meninggal pada tahun 1881, anak perempuannya tahun 1882, dan Marx sendiri meninggal pada tanggal 14 [[Maret]] 1883.<ref name="David"/>
 
Dalam hidupnya, Marx terkenal sebagai orang yang sukar dimengerti.<ref name="Jonathan"/> Ide-ide nya mulai menunjukkan pengaruh yang besar dalam perkembangan pekerja segera setelah ia meninggal.<ref name="Jonathan"/> Pengaruh ini berkembang karena didorong oleh kemenangan dari [[Marxist Bolsheviks]] dalam [[Revolusi Oktober Rusia]].<ref name="Jonathan"/> Ide Marxian baru mulai mendunia pada abad ke-20.<ref name="Jonathan"/>
 
== Karya-karya Marx ==