Kata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Stepanie putri (bicara) ke revisi terakhir oleh Haikal FK 1705(Tw)
Tag: Pembatalan
ya ampun "conversation" aja diserap jadi "konversasi" padahal orang lebih ngerti "percakapan"
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
[[Berkas:Kamus Frederick De Houtman.png|jmpl|200px|Contoh gambar satu halaman kamus atau daftar kata-kata.]]
 
'''Kata''' atau '''ayat'''<ref>Istilah yang dipergunakan di Malaysia dan dalam agama Islam.</ref> merupakan satuan bahasa yang mempunyai arti atau satu pengertian. Dalam [[bahasa Indonesia]] kata adalah satuan bahasa terkecil yang mengisi salah satu fungsi sintaksis (subjek, predikat, objek, atau keterangan) dalam suatu kalimat.<ref>{{cite journal|title= Analsis Kontrastif Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab Berdasarkan Kala, Jumlah dan Persona|journal= Jurnal Sastra Indonesia|voulme= 2|number= 1|year= 2013|issn= 2685-9599|page= 2|url= https://www.google.co.id/}}</ref>
 
== Etimologi ==
Kata "kata" dalam bahasa Melayu dan Indonesia diambil dari [[bahasa Sanskerta|bahasa]] Ngapak ''kathā''. Dalam bahasa Sanskerta, ''kathā'' sebenarnya bermakna "konversasipercakapan", "bahasa", "cerita" atau "dongeng".<ref>{{cite book|title = Sanskrit-English Dictionary|url = https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.31959|last=Monier-Williams|first=Monier|year=1899}}</ref> Dalam bahasa Melayu dan Indonesia terjadi penyempitan arti semantis menjadi "kata".
 
== HotJenis kuman mete kayokata ==
 
Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan menjadi empat: [[kata dasar]], [[kata turunan]], [[kata ulang]], dan [[kata majemuk]]. Kata dasar adalah kata yang merupakan dasar pembentukan kata turunan atau kata berimbuhan. Perubahan pada kata turunan disebabkan karena adanya [[afiks]] atau imbuhan baik di awal ([[prefiks]] atau awalan), tengah ([[infiks]] atau sisipan), maupun akhir ([[sufiks]] atau akhiran) kata. Kata ulang adalah kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian sedangkan kata majemuk adalah gabungan beberapa kata dasar yang berbeda membentuk suatu arti baru.
Baris 33:
# [[Kata tugas]] atau partikel adalah jenis kata di luar kata-kata di atas yang berdasarkan peranannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok:
#* [[preposisi]] (kata depan) (contoh: dari),
#* [[Konjungsi (bahasa)|konjungsi]] (kata sambung) - Konjungsi berkoordinasikoordinasi (dan, atau), Konjungsi subordinat (karena),;
#* [[artikula]] (kata sandang) (contoh: sang, si) - Umum dalam bahasa Eropa (misalnya ''the''),;
#* [[interjeksi]] (kata seru) (contoh: wow, wah),; dan
#* [[partikel penegas]] berprilaku mirip dengan akhiran yang melekat dengan di belakang kata yang ditegaskannya, contohnya: ''<u>-lah</u>'', ''-kah'', ''-tah'', ''-nya'', dan ''-pun''.
#* [[partikel penegas]].
 
Masa tersinggung ki na sw ji
 
== Penentuan batas kata ==
 
didalamDi dalam [[Linguistik|Ilmu linguistik]] ada, minimal terdapat lima cara dalam menentukan batas-batas kata:
;Pada jeda
:Seorang pembicara disuruh untuk mengulang kalimat yang diberikan secara pelan, diperbolehkan untuk beristirahat dan mengambil jeda. Sang pembicara maka akan cenderung memasukkan jeda pada batas-batas kata. Namun metode ini tidaklah sempurna: sang pembicara bisa dengan mudah memilah-milah kata-kata yang terdiri dari banyak suku kata.
;Keutuhan
:Seorang pengguna disuruh untuk mengucapkan sebuah [[kalimat]] secara keras dan lalu disuruh untuk mengucapkannya lagi dan ditambah beberapa kata.<!-- Thus, ''I have lived in this village for ten years'' might become ''I and my family have lived in this little village for about ten or so years''. These extra words will tend to be added in the word boundaries of the original sentence. However, some languages have [[infix]]es, which are put inside a word. Similarly, some have [[separable affix]]es; in the [[German language|German]] sentence "Ich '''komme''' gut zu Hause '''an'''," the verb ''ankommen'' is separated.-->
;Bentuk bebas minimal
:Konsep ini pertama kali diusulkan oleh [[Leonard Bloomfield]]. Kata-kata adalah [[leksem]], jadi satuan terkecil yang bisa berdiri sendiri.
;Batas fonetis
:Beberapa bahasa mempunyai aturan pelafalan khusus yang membuatnya mudah ditinjau di mana batas kata sejatinya. Misalnya, di bahasa yang secara teratur menjatuhkan tekanan pada suku-kata terakhir, maka batas kata mungkin jatuh setelah masing-masing suku-kata yang diberi tekanan. Contoh lain bisa didengarkan pada bahasa yang mempunyai [[harmoni vokal]] (seperti bahasa Turki): vokal dalam sebagian kata memiliki "kualitas" sama, oleh sebab itu batas kata mungkin terjadi setiap kali kualitas huruf hidup berganti. Tetapi, tidak semua bahasa mempunyai peraturan fonetis seperti itu yang mudah, kalaupun iya, pada bahasa ini ada pula perkecualiannya.
 
;Satuan semantis
:Seperti pada banyak bentuk bebas yang minimal yang disebut di atas ini, metode ini memilah-milah kalimat ke dalam kesatuan-kesatuan [[semantik]]nya yang paling kecil. Tetapi, bahasa sering memuat kata yang mempunyai nilai semantik kecil (dan sering memainkan peran yang lebih gramatikal), atau kesatuan-kesatuan semantik yang adalah kata majemuk.
Baris 68 ⟶ 65:
* {{cite book|title = Core Syntax: A Minimalist Approach|url = https://archive.org/details/coresyntaxminima0000adge|last=Adger|first=David|year=2003|location = Oxford|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-924370-0}}
* {{cite book|title = Literacy: An Introduction to the Ecology of Written Language|url = https://archive.org/details/literacyintroduc0000bart|author = Barton, David|publisher = Blackwell Publishing|year = 1994|page = [https://archive.org/details/literacyintroduc0000bart/page/96 96]}}
* {{cite book|title = English Word-formation|url = https://archive.org/details/englishwordforma0000baue|author = Bauer, Laurie|year = 1983|location = Cambridge|publisher = Cambridge University Press|isbn = 0-521-28492-9}}
* Brown, Keith R. (Ed.) (2005) Encyclopedia of Language and Linguistics (2nd ed.). Elsevier. 14 vols.
* {{cite book|title = The Cambridge Encyclopedia of the English Language|url = https://archive.org/details/cambridgeencyclo00crys|author = Crystal, David|year = 1995|edition = 1|location = Cambridge|publisher = Cambridge University Press|isbn = 0-521-40179-8}}
* {{cite book|title = Meeting the Standards in Secondary English: A Guide to the ITT NC|author = Fleming, Michael et al.|year = 2001|publisher = Routledge|page = 77|isbn = 0-415-23377-1}}
* {{Cite book|last=Goddard|first=Cliff|year=2002|chapter=The search for the shared semantic core of all languages|editor=Cliff Goddard and Anna Wierzbicka|title=Meaning and Universal Grammar: Theory and Empirical Findings|volume=Volume I|location=Amsterdam|publisher=John Benjamins|pages=5–40|url=http://www.une.edu.au/lcl/nsm/pdf/Goddard_Ch1_2002.pdf|postscript=<!--None-->|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080908083411/http://www.une.edu.au/lcl/nsm/pdf/Goddard_Ch1_2002.pdf|archivedate=2008-09-08|access-date=2014-02-04|dead-url=yes}}
* {{cite book|title = English Words: Structure, History, Usage|url = https://archive.org/details/englishwords0000unse|author = Katamba, Francis|year = 2005|publisher = Routledge|isbn = 0-415-29893-8}}
* {{cite book|title = Word-formation in English|url = https://archive.org/details/wordformationine0000plag|author = Plag, Ingo|year = 2003|location = Cambridge|publisher = Cambridge University Press|isbn = 0-521-52563-2}}
* {{cite dictionary | encyclopedia = Oxford English Dictionary | editor = Simpson, J.A. and E.S.C. Weiner | edition = 2 | year = 1989 | publisher = Clarendon Press | isbn = 0-19-861186-2}}
* {{cite book|last=Wierzbicka|first=Anna|year=1996|title=Semantics: Primes and Universals|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-870002-4}}