Kawasan Schengen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k perbaikan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 35:
Pada tahun 1990, Perjanjian ini dilengkapi dengan Konvensi Schengen, yang mengusulkan penghapusan kontrol perbatasan internal dan kebijakan visa secara umum.<ref name="Baltic Legal">{{Citation|title=Schengen area by Latvian Law Firm|url=http://www.immigration-residency.eu/counsel/schengen-area/|publisher="Baltic Legal"}}</ref> Kesepakatan dan peraturan yang diadopsi di bawahnya; sepenuhnya terpisah dari struktur Komisi Eropa, yang menyebabkan terciptanya Kawasan Schengen pada tanggal 26 Maret 1995.<ref>{{Cite web|url=http://biblio.ucv.ro/bib_web/bib_pdf/EU_books/0056.pdf|title=The Schengen Area|publisher=European Commission|format=PDF|access-date=15 September 2011}}</ref>
Karena lebih banyak negara anggota Uni Eropa yang menandatangani Perjanjian Schengen, maka konsensus dicapai dalam penentuan prosedur Uni Eropa. Perjanjian dan konvensi terkait dimasukkan dalam arus utama [[undang-undang Uni Eropa]] pada [[Perjanjian Amsterdam]] di tahun 1997, dan mulai berlaku di tahun 1999. Konsekuensi dari Perjanjian ini merupakan bagian dari undang-undang Eropa di mana setiap amandemen atau peraturan dibuat dalam prosesnya; di mana anggota non-Uni Eropa bukan merupakan peserta. Inggris dan Irlandia telah mempertahankan [[Area Perjalanan Umum]] (
== Keanggotaan ==
Baris 55:
! Kawasan<br/><small>(km<sup>2</sup>)</small>
! Populasi
! Penandatanganan{{refn|Perjanjian awal, yaitu sebuah protokol berikutnya yang memperluas kesepakatan negara, yang merupakan sebuah kesepakatan mengenai aksesi ke Uni Eropa, atau kesepakatan terkait dengan
! Tanggal pertama kali<br/>implementasi{{refn|Berdasarkan ketentuan terkait penghapusan kontrol perbatasan. Pada beberapa kasus, ketentuan tersebut terkait dengan [[Sistem Informasi Schengen]] yang telah diterapkan sebelumnya.|group=Catatan}}
|-
Baris 62:
|style="text-align:right" |8.712.137
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|1995|4|28}}<ref>{{cite web|url=https://verdragenbank.overheid.nl/en/Treaty/Details/006127.html|title=Protokol tentang aksesi Pemerintah Republik Austria atas Perjanjian antara Pemerintah Negara-negara Anggota dari Uni Ekonomi Benelux, Republik Federal Jerman dan Republik Perancis mengenai penghapusan kontrol secara bertahap di perbatasan umum mereka, ditandatangani di Schengen pada tanggal 14 Juni 1985, sebagaimana telah diubah dengan adanya Protokol 27 November 1990, 25 Juni 1991 dan 6 November 1992; tentang aksesi Pemerintah Republik Italia, Kerajaan Spanyol dan Republik Portugis dan Republik Hellenis.|accessdate=2014-10-31|publisher=Government of the Netherlands}}</ref>
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|1997|12|1}}<ref name=austria>{{cite web|url=https://www.ris.bka.gv.at/GeltendeFassung.wxe?Abfrage=Bundesnormen&Gesetzesnummer=10006000|title=Keputusan Komite Eksekutif mengenai berlakunya Implementasi Konvensi Schengen di Austria|date=1997-10-07|accessdate=2014-11-01}}</ref><ref name=acquis>{{cite journal|url=http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:31999D0435&from=EN|title=Keputusan Dewan pada tanggal 20 Mei 1999 tentang definisi
|-
|{{flag|Belgium}}
Baris 74:
|style="text-align:right" |10.610.947
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2003|4|16}}<ref name=2004enlarge/>
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2007|12|21}}<ref name=2004states>{{cite journal|url=http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:32007D0801&from=EN|title=KEPUTUSAN DEWAN pada tanggal 6 Desember 2007 tentang penerapan penuh
|-
|{{flag|Denmark}} <br/>{{spaces|7}}<small>(kecuali {{flag|Greenland}} dan {{flag|Faroe Islands}}){{refn|Greenland dan Kepulauan Faroe tidak termasuk dalam wilayah Schengen. Namun, para pelancong di antara Kepulauan Faroe, Greenland dan Kawasan Schengen tidak dikenai pemeriksaan perbatasan.<ref>{{cite web|url=http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/HTML/?uri=CELEX:42000A0922(08)&from=EN|title=EUR-Lex - 42000A0922(08) - EN|publisher=}}</ref> The list of countries whose citizens require a visa for Greenland or the Faroe Islands is the same as for the Schengen Area,<ref>[http://naalakkersuisut.gl/en/About-government-of-greenland/About-Greenland/Coming-to-Greenland/Schengen-and-Tourists Schengen and Tourists], Pemerintahan Greenland.</ref><ref>[http://www.government.fo/foreign-relations/visa-and-work-permit/ Visa and Work Permit], Government of the Faroe Islands.</ref> but a Schengen visa will not allow the holder access to either territory, only a Danish visa stamped with either "Valid for the Faroe Islands" or "Valid for Greenland", or both.<ref name="greenland-faroe">{{cite web|title=Informasi Umum tentang Visa Tinggal Jangka Pendek di Schengen |publisher=Royal Danish Embassy in London |date=4 June 2009 |url=http://www.amblondon.um.dk/en/menu/consularservices/visas/shorttermvisas |accessdate=1 February 2010 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100110021548/http://www.amblondon.um.dk/en/menu/ConsularServices/Visas/ShortTermVisas |archivedate=10 January 2010}}</ref>|group=Catatan}}</small>
Baris 80:
|style="text-align:right" |5.711.870
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|1996|12|19}}<ref>{{cite web|url=https://verdragenbank.overheid.nl/en/Treaty/Details/007473.html|title=Protokol tentang aksesi Kerajaan Denmark ke dalam Perjanjian tentang penghapusan bertahap pengontrolan di perbatasan umum bagi pihak-pihak yang bertikai, yang ditandatangani di Schengen pada tanggal 14 Juni 1985|accessdate=2014-10-31|publisher=Government of the Netherlands}}</ref>
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2001|3|25}}<ref name=2001enlarg>{{cite journal|url=http://eur-lex.europa.eu/resource.html?uri=cellar:8e409abf-c69d-452c-b7ab-eb32e6fc1508.0005.02/DOC_1&format=PDF|title=KEPUTUSAN DEWAN tanggal 1 Desember 2000 tentang penerapan
|-
|{{flag|Estonia}}
Baris 110:
|style="text-align:right" |11.183.716
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|1992|11|6}}<ref>{{cite web|url=https://verdragenbank.overheid.nl/en/Treaty/Details/005115.html|title=Protokol tentang aksesi Pemerintah Republik Yunani dalam Perjanjian antara Pemerintah Negara-negara Anggota Uni Ekonomi Benelux, Republik Federal Jerman dan Republik Perancis mengenai pengurangan kontrol bertahap di perbatasan umum mereka, yang ditandatangani di Schengen pada tanggal 14 Juni 1985, sebagaimana telah diubah oleh Protokol yang ditandatangani di Paris pada tanggal 27 November 1990 tentang aksesi Pemerintah Republik Italia; serta oleh Protokol yang ditandatangani di Bonn pada tanggal 25 Juni 1991 tentang aksesi Pemerintah Kerajaan Spanyol dan Republik Portugis|accessdate=2014-10-31|publisher=Government of the Netherlands}}</ref>
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2000|1|1}}<ref name=greece>{{cite journal|url=http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:31999D0848&from=EN|title=KEPUTUSAN DEWAN pada tanggal 13 Desember 1999 tentang penerapan penuh
|-
|{{flag|Hungary}}
Baris 118:
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2007|12|21}}<ref name=2004states/>{{refn||name=2004states|group=Catatan}}
|-
|{{flag|Iceland}}{{refn|Negara EFTA, yang berada di luar Uni Eropa, yang terkait dengan aktivitas Schengen di Uni Eropa,<ref name="associated-states">Terminologi ini, misalnya, digunakan dalam Akta Keputusan Akhir yang disahkan oleh Dewan Uni Eropa dan Republik Islandia dan Kerajaan Norwegia mengenai asosiasi-asosiasi yang beredar dalam implementasi, aplikasi dan pengembangan
|style="text-align:right;"|{{nts|103000}}
|style="text-align:right;"|332.474
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|1996|12|19}}<ref name=icenor1>{{cite web|url=https://verdragenbank.overheid.nl/en/Treaty/Details/007472.html|title=Perjanjian kerjasama antara Kerajaan Belgia, Republik Federal Jerman, Republik Perancis, Luksemburg, Kerajaan Belanda, Republik Italia, Kerajaan Spanyol, Republik Portugis, Republik Yunani, Republik Austria, Kerajaan Denmark, Republik Finlandia, Kerajaan Swedia, serta semua pihak dalam Perjanjian Schengen dan Konvensi Schengen, dan Republik Islandia dan Kerajaan Norwegia, mengenai penghapusan bertahap atas kontrol di perbatasan umum negara|accessdate=2014-11-01|publisher=Government of the Netherlands}}</ref><br/>{{dts|format=dmy|1999|5|18}}<ref name=icenor2>{{cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/documents-publications/agreements-conventions/agreement/?aid=1999025|title=Kesepakatan dengan Republik Islandia dan Kerajaan Norwegia mengenai asosiasi-asosiasi yang perhatian tentang implementasi, aplikasi dan pengembangan
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2001|3|25}}<ref name=2001enlarg/>
|-
Baris 139:
|style="text-align:right;"|{{nts|160}}
|style="text-align:right" |37.666
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2008|02|28}}<ref>{{cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/documents-publications/agreements-conventions/agreement/?aid=2007007|title=Protokol antara Uni Eropa, Komunitas Eropa, Konfederasi Swiss dan Kerajaan Liechtenstein mengenai aksesi Kerajaan Liechtenstein atas Persetujuan antara Uni Eropa, Komunitas Eropa dan Konfederasi Swiss mengenai asosiasi Konfederasi Swiss serta implementasi, aplikasi dan pengembangan
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2011|12|19}}<ref>{{cite journal|url=http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:32011D0842&from=EN|title=KEPUTUSAN DEWAN pada tanggal 13 Desember 2011 tentang penerapan ketentuan
|-
|{{flag|Lithuania}}
Baris 196:
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2007|12|21}}<ref name=2004states/>{{refn||name=2004states|group=Catatan}}
|-
|{{flag|Spain}} <br/>{{spaces|7}}{{small|(with special provisions for [[Ceuta]] and [[Melilla]]){{refn|
|style="text-align:right;"|{{nts|510000}}
|style="text-align:right" |46.347.576
Baris 211:
|style="text-align:right;"|{{nts|41285}}
|style="text-align:right;"|8.401.739
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2004|10|26}}<ref>{{cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/documents-publications/agreements-conventions/agreement/?aid=2004085|title=Kesepakatan antara Uni Eropa, Komunitas Eropa dan Konfederasi Swiss mengenai asosiasi Konfederasi Swiss atas implementasi, aplikasi dan pengembangan
|style="text-align:right;"|{{dts|format=dmy|2008|12|12}}<ref name=switz>{{cite journal|url=http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=OJ:L:2008:327:0015:0017:EN:PDF|title=KEPUTUSAN DEWAN pada 27 November 2008 tentang penerapan
|-
!{{flag|EU|name=Kawasan Schengen}}
Baris 250:
Meskipun Siprus tergabung dengan Uni Eropa pada tanggal 1 Mei 2004; negara ini terikat secara hukum dalam bergabung dengan Kawasan Schengen, di mana implementasinya tertunda akibat adanya [[perselisihan Siprus]]. Menurut mantan Menteri Luar Negeri Siprus [[Giorgos Lillikas]], "kontrol penuh yang ketat berdasarkan Schengen akan menciptakan kesengsaraan besar setiap hari khususnya bagi warga Siprus Turki". Hal ini juga tidak jelas apakah kontrol ini memungkinkan dilakukan sebelum dilakukan resolusi atas perselisihan tersebut.<ref name="mfacy">{{Cite web|url=http://www.mfa.gov.cy/mfa/Embassies/BerlinEmbassy.nsf/All/9E3EA74BCAD066E5C125727D00493F03?OpenDocument&print|title=Menteri Luar Negeri mengatakan Siprus tidak bergabung dengan Schengen sebelum tahun 2010|publisher=Embassy of the Republic of Cyprus in Berlin|access-date=3 February 2010}}</ref> Area Pangkalan Kuasa Barat, yang berada di luar kawasan Uni Eropa, juga memerlukan "penanganan dan mekanisme lain", khususnya ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa. Hingga tahun 2011 tidak ada tanggal yang ditetapkan dalam penerapan peraturan Schengen oleh Siprus.<ref name="cyprus-2011">{{Cite web|url=http://ec.europa.eu/home-affairs/policies/borders/borders_faq_en.htm|title=Frequently asked questions|date=29 March 2011|website=europa.eu|publisher=European Commission|access-date=15 September 2011|quote=Kapan Siprus, Rumania dan Bulgaria bergabung dengan kawasan Schengen? ... Ketiga Negara Anggota ini masih harus melewati evaluasi Schengen sebelum mereka dapat bergabung dengan kawasan Schengen. Tanggal target bagi Bulgaria dan Rumania adalah 2011.}}</ref> Siprus memiliki sedikit keuntungan dari implementasi Schengen, karena tidak memiliki perbatasan darat dengan anggota Uni Eropa lainnya, sehingga perjalanan udara yang berkisar 400 kilometer (250 mil) / 12 jam perjalanan laut dibutuhkan menuju tempat terdekat.
Sementara '''Bulgaria''' dan '''Rumania''', yang tergabung dengan Uni Eropa pada tanggal 1 Januari 2007 juga terikat secara hukum dalam bergabung dengan kawasan Schengen, namun tertunda dalam implementasinya. Pada tanggal 15 Oktober 2010, Bulgaria dan Rumania bergabung dengan SIS II dalam kerja sama penegakan hukum.<ref>[http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:32010D0365
Sementara '''Kroasia''', yang bergabung dengan UE pada tanggal 1 Juli 2013, juga terikat secara hukum; hingga akhirnya bergabung dengan Kawasan Schengen, di mana dalam pelaksanaanya juga tertunda. Pada bulan Maret 2015, Menteri Dalam Negeri Kroasia [[Ranko Ostojić]] mengatakan bahwa negaranya siap bergabung dengan Kawasan Schengen. Kroasia meminta supaya Uni Eropa melakukan evaluasi teknis, yang memakan waktu satu setengah tahun, kemudian dimulai pada tanggal 1 Juli 2015.<ref>{{Cite web|url=https://vlada.gov.hr/news/croatia-beginsprocess-of-applying-for-schengen-area-membership/17276|title=Kroasia memulai proses pendaftaran menjadi anggota kawasan Schengen|date=2015-07-01|access-date=2017-11-25}}</ref> Hasil evaluasi ini positif dan Kroasia mendapat akses ke dalam Sistem Informasi Schengen di bulan Januari 2017.<ref>{{Cite web|url=https://www.euractiv.com/section/justice-home-affairs/news/croatia-inches-closer-to-schengen-membership/|title=Kroasia semakin dekat menjadi anggota Schengen|date=2017-01-20|access-date=2017-11-25}}</ref> Pada tanggal 27 Juni 2017, Kroasia bergabung dengan SIS II dalam kerja sama penegakan hukum.<ref>[http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/PDF/?uri=CELEX:32017D0733
Masuknya pengungsi dan migran ilegal dari Yunani melalui Makedonia dan Serbia ke Kroasia dan kemudian ke negara-negara anggota Schengen saat ini seperti Slovenia, Austria dan Hongaria, sebagai bagian dari [[krisis imigran Eropa]] tahun 2015; menyebabkan beberapa pertanyaan apakah akan ada konsensus politik yang diperlukan dalam perluasan lebih lanjut Kawasan Schengen.<ref>{{Cite web|url=http://www.balkaninsight.com/en/article/western-balkans-expect-new-refugee-wave-09-14-2015|title=Balkan Menunggu Lebih Banyak Pengungsi karena Jerman Keluar dari kawasan Schengen :: Balkan Insight}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.aljazeera.com/news/2015/09/refugees-seeking-routes-border-closures-150916045558970.html|title=Pengungsi melintasi perbatasan Kroasia untuk mencari rute baru}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.euronews.com/2015/09/16/migrants-begin-to-arrive-in-croatia-in-new-route-to-the-schengen-zone/|title=Migran tiba di Kroasia dalam rute baru ke Zona Schengen|date=2015-09-16|website=euronews|access-date=2015-09-17}}</ref><ref>http://online.vasabladet.fi/Artikel/Visa/76470 (in [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Swedish_language Swedish])</ref> Pada bulan September 2015, Hongaria mengancam akan memveto pencapaian Kroasia ke Kawasan Schengen setelah mengizinkan migran untuk transit ke Hongaria.<ref name="hungarycroatia">{{Cite web|url=https://news.yahoo.com/hungary-could-block-croatias-schengen-accession-aide-pm-105034474.html|title=Hungaria memblokir aksesi Schengen-Kroasia: aide to PM|date=2015-09-19|publisher=Reuters|access-date=2015-09-20}}</ref>
Baris 320:
[http://eur-lex.europa.eu/en/treaties/dat/11997D/htm/11997D.html#0143040072 "Declaration by Ireland on Article 3 of the Protocol on the position of the United Kingdom and Ireland" attached to the Treaty of Amsterdam (OJ C 340, 10 November 1997]).</ref>
Ketika Schengen dimasukkan dalam bagian Uni Eropa seperti yang tercantum dalam [[Perjanjian Amsterdam]], Irlandia dan Inggris memilih menyisihkan diri (''opt-out'') dari bagian perjanjian yang menggabungkan [[Peraturan Schengen]] (atau
Inggris secara formal diminta untuk berpartisipasi dalam ketentuan tertentu dari
Partisipasi formal Inggris di wilayah kerja yang telah disetujui sebelumnya mulai diberlakukan pada keputusan Dewan 2004 yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2005.<ref>
Meski Inggris bukan bagian dari wilayah paspor Schengen,<ref>{{Cite web|url=http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/what-we-do/policies/borders-and-visas/schengen/index_en.htm|title=Schengen Area|website=ec.europa.eu|publisher=European Commission|access-date=14 May 2016}}</ref> masih menggunakan Schengen Information System, sebuah database pemerintah yang digunakan oleh negara-negara Eropa untuk menyimpan dan menyebarkan informasi tentang individu dan properti. Hal ini memungkinkan Inggris untuk bertukar informasi dengan negara-negara yang merupakan bagian dari kesepakatan Schengen, seringkali demi menjalin hubungan dengan penegak hukum.<ref>{{Cite web|url=http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/what-we-do/policies/borders-and-visas/schengen-information-system/index_en.htm|title=Schengen Information System|website=ec.europa.eu|publisher=European Commission|access-date=14 May 2016}}</ref>
Sebaliknya, Irlandia awalnya mengajukan permintaan untuk berpartisipasi dalam
Sebuah laporan oleh [[Komite Pilihan]] Uni Eropa di tahun 1999 bagi [[Dewan Bangsawan Britania Raya]] merekomendasikan "partisipasi penuh Inggris" dalam semua empat pasal Konvensi Pelaksanaan Schengen.<ref>{{Citation|title=Part 4: Opinion of the Committee|date=2 March 1999|url=https://publications.parliament.uk/pa/ld199899/ldselect/ldeucom/37/3705.htm|quote=We believe that in the three major areas of Schengen-border controls, police co-operation (SIS) and visa/asylum/immigration policy-there is a strong case, in the interests of the United Kingdom and its people, for full United Kingdom participation.|author=
Pada tanggal 23 Juni 2016, elektorat Inggris memutuskan supaya Inggris dapat meninggalkan Uni Eropa,<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/politics/gallery/2016/jun/24/britain-votes-to-leave-the-european-union-in-pictures|title=Britain votes to leave the European Union – in pictures|date=2016-06-24|website=the Guardian|access-date=2016-06-27}}</ref> di mana pada tanggal 27 Maret 2017 Inggris secara resmi meminta penarikan tersebut. Namun, tidak diputuskan keadaan seperti apa bagi Irlandia di masa depan, meskipun telah disarankan supaya Irlandia tetap termasuk dalam Area Perjalanan Umum (''Common Travel Area'') dan tidak tergabung dengan Kawasan Schengen; karena adanya keinginan penghilangan pengontrolan pembatasan di wilayah perbatasan daratnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.irishtimes.com/news/world/uk/britain-guarantees-common-travel-area-without-qualification-1.2957889|title=Britain guarantees common travel area ‘without qualification’}}</ref>
Baris 355:
Bagi dua negara di kawasan Schengen, total perdagangan di antara keduanya meningkat sekitar 0,1% per tahun; di mana jumlah kenaikan perdagangan yang sama diperoleh bagi setiap 1 tahun dengan peningkatan jumlah imigrasi di antara negara-negara tersebut.<ref name="TWE">{{Cite web| title = The Positive Effects of the Schengen Agreement on European Trade| author = Davis D, Gift T| date = 2014-03-24| accessdate = 2017-06-15| url = http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/twec.12158/full}}</ref><ref name="europarl">{{Cite web| title = The economic impact of suspending Schengen| author = European Parliamentary Research Service| date = March 2016| accessdate = 2017-06-15| url = http://www.europarl.europa.eu/RegData/etudes/ATAG/2016/579074/EPRS_ATA(2016)579074_EN.pdf}}</ref> Rata-rata, di setiap perbatasan, penghapusan kontrol sama dengan penghapusan tarif senilai 0,7%, di mana penghematan biaya di jalur perdagangan meningkat seiring dengan jumlah perbatasan internal yang telah dilintasi. Negara-negara di luar kawasan Schengen juga mendapat keuntungan.<ref name="CEPR">{{Cite web| title = Trade costs of border controls in the Schengen area | author = Felbermayr G, Gröschl J, Steinwachs T| work = Centre for Economic Policy Research| date = 2016-04-27| accessdate = 2017-06-15| url = http://voxeu.org/article/trade-costs-border-controls-schengen-area}} Lihat pula: {{Cite web| title = The Trade Effect of Border Controls: Evidence from the European Schengen Agreement| author = Felbermayr G, Gröschl J, Steinwachs T| date = March 2017| accessdate = 2017-06-15| url = http://www.eria.org/ERIA-DP-2016-36.pdf}}</ref>
Sekitar 1,7 juta individu melintasi perbatasan Eropa setiap harinya untuk bekerja, di mana pada beberapa wilayah, individu ini merupakan sepertiga dari jumlah angkatan kerja. Sebagai contoh misalnya, 2,1% pekerja di Hungaria bekerja di negara lain, seperti Austria dan Slowakia. Terdapat 1,3 miliar penyeberangan yang dilakukan di perbatasan Schengen setiap tahunnya. Lima puluh juta penyeberangan disebabkan pengangkutan barang melalui jalan darat, dengan nilai ekonomi sebesar € 2,8 triliun setiap tahunnya.<ref name="europarl"/><ref name="ECFR"
Kontrol perbatasan yang diberlakukan mulai di bulan September tahun 2015; menyebabkan penurunan volume perdagangan sekitar € 70 miliar per tahun. Angka ini, berdasarkan pengembalian kontrol di semua perbatasan yang menyebabkan penurunan sebesar € 221 miliar per tahun, sesuai dengan penurunan PDB nyata keseluruhan senilai 0,31%.<ref name="CEPR"/> Untuk periode 2016 hingga 2025, perhitungan yang didasarkan atas penurunan pertumbuhan akibat kenaikan biaya tenaga kerja memperkirakan pemulihan permanen pengontrolan di perbatasan internal akan menyebabkan kerugian setidaknya € 470 miliar, dan dapat pula mencapai 1,4 triliun euro.<ref name="europarl"/><ref name="AVSA">{{Cite web| title = Abkehr vom Schengen-Abkommen| author = Böhmer M, Limbers J, Pivac A, Weinelt H| work = Bertelsmann-Stiftung| date = 2016-02-22| accessdate = 2017-06-15| url = https://www.bertelsmann-stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/NW_Abkehr_vom_Schengen-Abkommen.pdf| language = German}} English summary: {{Cite web| title = End to Schengen could mean a dramatic decline in growth for Europe| date = 2016-02-22| accessdate = 2017-06-15| url = https://www.bertelsmann-stiftung.de/en/topics/aktuelle-meldungen/2016/februar/ende-von-schengen-koennte-europa-erhebliche-wachstumsverluste-bescheren/}}</ref> Akibat saling ketergantungan ekonomi, pengaruhnya dapat pula mengurangi pertumbuhan ekonomi di luar Eropa; di mana setiap kenaikan harga impor seniali 1%, mengakibatkan kerugian senilai € 91 dan € 95 miliar di Amerika Serikat dan Tiongkok untuk periode 2016-2025.<ref name="AVSA"/> Negara lain seperti Rusia dan Turki juga akan terpengaruh.<ref name="CEPR"/>Efek lain dari pembalikan Schengen mencakup [[biaya langsung]] yang diperkirakan mencapai € 5 miliar hingga € 18 miliar per tahun, bergantung wilayah dan faktor lainnya.<ref name="europarl"/> Namun, sebagian besar biaya ekonomi datang dalam bentuk yang tidak langsung, seperti penundaan rute perdagangan. Perkiraan yang memprediksi dampak penurunan perdagangan senilai 0,8% dalam keseluruhan output ekonomi, di mana mengalami kerugian sebesar € 110 miliar di tahun 2025; dan merepresentasikan penurunan 10-20% dalam perdagangan antara negara-negara Schengen. Misalnya, di Perancis, nilai PDB akan turun sebesar 0,5% dibandingkan di tahun 2015, di mana kerugian kumulatif sekitar € 10 miliar.<ref name="europarl"/><ref name="barriers"/> Perkiraan biaya lainnya termasuk € 5,2 miliar per tahun bagi pelancong dan wisatawan lainnya, dengan jumlah € 7,5 miliar per tahun untuk waktu menunggu bagi truk di perbatasan, dan kerugian sebesar € 20 miliar per tahun pada industri pariwisata Eropa.<ref name="europarl"/><ref name="ECFR"/>
== Kerja sama kebijakan dan yudisial ==
Untuk mengatasi dampak yang mungkin memberatkan
Sebagian besar data entri di SIS, sekitar 49 juta, kekhawatiran hilang atau benda curian. Dewan Eropa melaporkan bahwa pada tahun 2013 rata-rata 43 kendaraan curian sehari dideteksi oleh pihak berwenang yang menggunakan database SIS. Daftar otoritas UE yang memiliki akses ke SIS diterbitkan setiap tahun di Jurnal Resmi Uni Eropa. Pada 24 Juni 2015, 235 pihak berwenang dapat menggunakan basis data SIS.<ref>{{Cite web|url=http://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/HTML/?uri=CELEX:52015XC0624(01)&qid=1463229175568&from=EN|title=C_2015208EN.01000101.xml}}</ref> Database SIS dikelola secara operasional oleh EU-LISA.<ref>{{Cite web|url=http://www.eulisa.europa.eu/AboutUs/WhoWeAre/Pages/default.aspx|title=eu-LISA - Who We Are}}</ref> Perjanjian Schengen juga mengizinkan petugas polisi dari satu negara bagian yang berpartisipasi untuk mengikuti tersangka di seluruh perbatasan baik dalam usaha pengejaran<ref name="BBC-Schengen">{{Cite web|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-13194723|title=Q&A: Schengen Agreement|date=12 March 2012|publisher=BBC|access-date=9 February 2013}}</ref> dan melanjutkan operasi observasi, dan untuk meningkatkan bantuan timbal balik dalam masalah kriminal.<ref>Title III, Bab 2 atas Konvensi Schengen.</ref> Konvensi Schengen juga berisi langkah-langkah yang dimaksudkan untuk merampingkan ekstradisi antara negara-negara yang berpartisipasi namun sekarang telah dimasukkan ke dalam sistem Waran Penangkapan Eropa.<ref>Awalnya tercantum dalam Pasal 59 sampai 66 pada Konvensi Schengen..</ref>
== Basis hukum ==
=== Ketentuan dalam perjanjian Uni Eropa ===
Dasar hukum Schengen dalam [[perjanjian Uni Eropa]] telah dimasukkan ke dalam [[Perjanjian yang membentuk Komunitas Eropa]] melalui Pasal 2, butir 15 dari [[Perjanjian Amsterdam]]. Ini memasukkan judul baru yang berjudul "Visa, suaka, imigrasi dan kebijakan lainnya yang terkait dengan pergerakan orang secara bebas" ke dalam perjanjian, yang saat ini diberi judul Title IV, dan terdiri dari artikel 61 sampai 69.<ref>
=== Perjanjian Schengen dan Konvensi Schengen ===
Baris 380 ⟶ 374:
* [[Konvensi pelaksanaan Perjanjian Schengen|Konvensi Schengen]] tahun 1990 merupakan konvensi pelaksanaan Perjanjian Schengen pada tanggal 14 Juni 1985 antara Pemerintah Negara-negara Uni Ekonomi Benelux, Republik Federal Jerman dan Republik Perancis mengenai penghapusan cek berkala di perbatasan umum merek
Saat dimasukkan ke dalam badan utama [[hukum Uni Eropa]] oleh [[Perjanjian Amsterdam]], Perjanjian dan Konvensi Schengen diterbitkan dalam [[Jurnal Resmi Komunitas Eropa]] dengan keputusan Dewan Menteri.<ref>Keputusan Dewan (1999/435 / EC) tanggal 20 Mei 1999 tentang definisi "
== Lihat pula ==
Baris 397 ⟶ 391:
* [http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/what-we-do/policies/borders-and-visas/index_en.htm Schengen, Perbatasan & Visa], [http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/what-we-do/policies/borders-and-visas/visa-policy/index_en.htm Kebijakan Visa] (europa.eu)
* [http://ec.europa.eu/dgs/home-affairs/what-we-do/policies/borders-and-visas/border-crossing/schengen_calculator_en.html Kalkulator perjalanan hari yang tersisa di bawah visa Schengen untuk izin tinggal pendek] (ec.europa.eu) Retrieved 2 March 2014.
* {{Cite web|url=http://europa.eu/legislation_summaries/justice_freedom_security/free_movement_of_persons_asylum_immigration/l33020_en.htm|title=Kawasan Schengen dan kerja sama|date=3 August 2009|website=europa.eu|access-date=11 September 2011|ref=harv}}
; Perjanjian Schengen dan Konvensi Schengen
* Konvensi pelaksanaan Perjanjian Schengen pada tanggal 14 Juni 1985 antara Pemerintah Negara-negara Uni Ekonomi Benelux, Republik Federal Jerman dan Republik Perancis mengenai penghapusan pengecekan bertahap di perbatasan umum mereka. ([http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=CELEX:42000A0922%2802%29:en:HTML OJ L 239, 22 September 2000, p. 19]).
Baris 405 ⟶ 399:
* Peraturan Dewan (EC) No 539/2001 tanggal 15 Maret 2001 yang mewajibkan warga negara dari negara ketiga; harus memiliki visa ketika melintasi perbatasan bagian luar, dan adanya pemberlakuan pembebasan bagi negara-negara tertentu. ([http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=CELEX:32001R0539:EN:NOT OJ L 81, 21 March 2001, p. 1]).
* Peraturan Dewan (EC) No 693/2003 tanggal 14 April 2003 yang memuat Dokumen Transit Fasilitas Tertentu (FTD), di mana Dokumen Fasilitas Transit Kereta mengubah Petunjuk Konsuler secara bersama dan Panduan Umum ([http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=CELEX:32003R0693:EN:HTML OJ L 99, 17 April 2003, p. 8]).
* Peraturan Dewan (EC) No 1683/95 tanggal 29 Mei 1995 yang memberlakukan keseragaman format visa ([http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=CELEX:31995R1683:EN:HTML OJ L 164, 14
* Peraturan Dewan (EC) No 810/2009 tentang Parlemen Eropa dan Dewan di mana pada tanggal 13 Juli 2009 memberlakukan Kode Komunitas dalam Visa (Visa Code) ([http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=CELEX:32009R0810:EN:NOT OJ L 243, 15 September 2009, p. 1]).
* Peraturan Dewan (EC) No 1987/2006 tentang Parlemen Eropa dan Dewan di mana pada tanggal 20 Desember 2006 menetapkan, mengoperasikan dan menggunakan Sistem Informasi Schengen Generasi Kedua (SIS II) ([http://wayback.archive-it.org/all/20080216052721/http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/site/en/oj/2006/l_381/l_38120061228en00040023.pdf OJ L 381, 28 December 2006, p. 4]).
* Peraturan Dewan (EC) No 343/2003 tanggal 18 Februari 2003 yang menetapkan kriteria dan mekanisme dalam penetapan Negara Anggota yang bertanggung jawab dalam mengevaluasi sebuah pengajuan suaka di salah satu Negara Anggota oleh negara ketiga ([http://wayback.archive-it.org/all/20070807014350/http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/site/en/oj/2003/l_050/l_05020030225en00010010.pdf OJ L 50, 25 February 2003, p. 1]); Hal ini juga mengacu pada Regulasi Dublin.
* Peraturan Dewan 2008/615/JHA tanggal 23 June 2008 tentang peningkatan kerjasama lintas batas, khususnya dalam memerangi terorisme dan kejahatan di
{{Lingkup Uni Eropa}}
[[Kategori:Dokumen perjalanan internasional]]
|