Keamiran Bukhara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Dinasti Mongol menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 21:
|year_end = 1920
|date_end = Oktober
|anthem = [[Bukhara, kzha rujostkin bhunto]]
|
|capital = Bukhara
|latd=39|latm=46|latNS=N|longd=64|longm=26|longEW=E
|
|common_languages = [[Bahasa Persia|Persia]], [[Bahasa Uzbek|Uzbek]] [[Bahasa Chagatai|Chagatai]], and [[Bukhori]]
|religion = [[Islam Sunni]], [[Sufi]] ([[Tarekat Naqsyabandiyah]]), [[Yudaisme]]
|
Baris 44 ⟶ 45:
}}
'''Keamiran Bukhara''' ({{Lang-tg|Аморати Бухоро}}
== Sejarah ==
[[Berkas:Prokudin-Gorskii-19.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Mohammed Alim Khan|Muhammad Alim Khan]] (1880–1944), Amir Bukhara terakhir. foto diambil oleh [[Prokudin-Gorski]] pada tahun 1911.]]
Keamiran Bukhara resmi dibuat pada tahun 1785, oleh asumsi kekuasaan oleh amir [[Manghit]], Syah Murad. Selama abad ke-18, para amir perlahan-lahan meraih kendali efektif di [[Kekhanan Bukhara]], dari posisi mereka sebagai ataliq. Pada 1740-an, ketika kerajaan itu ditaklukkan oleh [[Nader Shah|Nadir Syah]] dari Persia, jelas bahwa amir memegang kekuasaan yang sesungguhnya. Pada tahun 1747 setelah kematian Nadir Syah, seorang ataliq bernama Muhammad Rahim Bi membunuh Abulfaiz Khan dan putranya, dan mengakhiri dinasti Jan. Sejak itu khan boneka diizinkan untuk memerintah sampai kematian Abul Ghazi Khan, Syah Murad diasumsikan takhta secara terbuka.<ref>[[Svat Soucek]], ''A History of Inner Asia'' (2000), pp 179–80</ref>
Pada tahun 1868, keamiran kalah perang dengan [[Kekaisaran Rusia]], yang telah memiliki keinginan di menjajah wilayah tersebut. Rusia mencaplok banyak wilayah emirat, termasuk kota penting [[Samarqand|Samarkand]].<ref>''[[ibid.]]'', p 198</ref>
Reformis di dalam negeri telah menemukan bahwa amir konservatif, [[Mohammed Alim Khan|Muhammad Alim Khan]], tidak mau melepaskan cengkeramannya pada kekuasaan, dan berpaling ke revolusioner [[Bolshevik]] Rusia untuk bantuan militer. [[Tentara Merah]] melancarkan serangan gagal dalam bulan Maret 1920, dan kemudian yang sukses pada September pada tahun yang sama.<ref>''ibid.'', pp 221–2</ref>
== Referensi ==
Baris 58 ⟶ 59:
[[Kategori:Keamiran Bukhara| ]]
[[Kategori:Sejarah Uzbekistan]]
[[Kategori:Dinasti Mongol]]
|