Kebahagiaan

keadaan mental atau emosional yang baik yang ditandai dengan emosi yang nyaman
Revisi sejak 27 Mei 2022 08.16 oleh 182.3.100.17 (bicara) (Rujukan ringkasan pendek)

Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.[1] Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya.

Anak-anak yang bermain air dengan penuh kebahagiaan
Ludovico Antonio Muratori, 1749

Para filsuf dan pemikir agama telah sering mendefinisikan kebahagiaan dalam kaitan dengan kehidupan yang baik dan tidak hanya sekadar sebagai suatu emosi. Definisi ini digunakan untuk menerjemahkan eudaimonia (Bahasa Yunani: εὐδαιμονία)[2] dan masih digunakan dalam teori kebaikan.

Meskipun pengukuran langsung derajat kebahagiaan masih menjadi tantangan, beberapa peneliti telah mengembangkan alat untuk melakukan hal itu, misalnya dengan The Oxford Happiness Questionnaire.[3] Para peneliti juga telah mengidentifikasikan beberapa hal yang berhubungan dengan kebahagiaan: hubungan dan interaksi sosial, status pernikahan, pekerjaan, kesehatan, kebebasan demokrasi, optimisme, keterlibatan religius, penghasilan, menerima kado[4] serta kedekatan dengan orang-orang bahagia lain.

Definisi

Kebahagiaan memiliki banyak definisi yang berbeda dan mengalami perdebatan dalam makna dan penggunaannya.[5][6] Kata ini banyak digunakan kaitannya dengan dua faktor yaitu : perasaan dan emosi yang mempengaruhi, seperti kesenangan atau kegembiraan,[1] dan penilaian terhadap kualitas hidup.[7] Dalam penggunaannya dapat mencakup kedua faktor tersebut. Penilaian terhadap kesejahteraan dapat mencakup apa yang sedang dirasakan saat ini (emosi, suasana hati, jepuasa hidup dan perasan).[8] Seorang profesor perempuan bernama Sonja Lyubomirsky telah menggambarkan kebahagian sebagai pengalaman, kegembiraan, kepuasan, atau keadaan positif, yang dikombinasikan dengan perasaan bahwa hidup seseorang itu baik, bermakna dan berharga.[9] Eudaimonia[10] adalah sebuah istilah Yunani yang telah diterjemahkan secara beragam sebagai sebuah kebahagiaan, kesejahteraan, kemakmuran, dan berkat.

Benton menambahkan, kebahagiaan tidak memerlukan hal-hal yang sempurna. Bahkan mengejar kesempurnaan dalam hidup, justru bisa membuat manusia merasa kurang bahagia. Sayangnya, jika manusia terlalu fokus mengejar sesuatu yang bersifat eksternal, manfaat jangka panjang terhadap kebahagiaan tidak dapat diperoleh. “Kita sebenarnya dapat melukai rasa bahagia kita, karena kita akan selalu menginginkan lebih dan tidak pernah benar-benar puas," tambah Benton. Sebagai solusi untuk membantu kita merasa lebih bahagia secara keseluruhan, para peneliti menyarankan 5 hal yang bisa dilakukan, antara lain:

  1. Menghemat waktu untuk merenungkan hal yang disyukuri
  2. Berpikir, berbicara dan menulis secara positif tentang diri sendiri
  3. Bersikap baik kepada orang lain
  4. Hidup sesuai nilai yang dianut
  5. Nikmati pengalaman positif dan biarkan diri merasakan kesenangan pada waktunya

Semakin sederhana kebutuhan seseorang akan kebahagiaan,maka semakin besar kemungkinan orang itu untuk bahagia[11].


Rujukan

  1. ^ a b Happiness(diakses 2014-Juni-24 via Wolfram Alpha)
  2. ^ Eudaimonia (Greek: εὐδαιμονία) is a classical Greek word commonly translated as 'happiness' or, better yet, 'flourishing'. Etymologically, it consists of the word "eu" ("good" or "well being") and "daimōn" ("spirit" or "minor deity", used by extension to mean one's lot or fortune).
  3. ^ Hills P., Argyle M. (2002). "The Oxford Happiness Questionnaire: a compact scale for the measurement of psychological well-being. Personality and Individual Differences". Psychological Wellbeing 33: 1073–1082.
  4. ^ Kado
  5. ^ Haybron, Dan (2020). Zalta, Edward N., ed. Happiness (edisi ke-Summer 2020). Metaphysics Research Lab, Stanford University. 
  6. ^ Feldman, Fred (2010). What is This Thing Called Happiness?. ISBN 9780199571178. 
  7. ^ Graham, Michael (2014). Facts of Life: ten issues of contentment. Outskirts Press. hlm. 6–10. ISBN 9781478722595. 
  8. ^ "About Us | Action for Happiness". actionforhappiness.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-17. 
  9. ^ Lyubomirsky (2007). The How of Happiness. 
  10. ^ Kashdan, Todd B.; Biswas-Diener, Robert; King, Laura A (October 2008). ""Reconsidering happiness: the costs of distinguishing between hedonics and eudaimonia"". The Journal of Positive Psychology. 3 (4): '219–233'. doi:'108017439760802303044' Periksa nilai |doi= (bantuan). 
  11. ^ https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/05/210300923/apa-itu-kebahagiaan-ini-penjelasannya-menurut-sains?page=all

Bacaan lanjutan

  • Anand Paul "Happiness Explained: What Human Flourishing Is and What We Can Do to Promote It", Oxford: Oxford University Press 2016. ISBN 0-19-873545-6
  • Michael Argyle "The psychology of happiness", 1987
  • Boehm, Julia K.; Lyubomirsky, Sonja (February 2008). "Does Happiness Promote Career Success?". Journal of Career Assessment. 16 (1): 101–116. CiteSeerX 10.1.1.378.6546 . doi:10.1177/1069072707308140. 
  • Norman M. Bradburn "The structure of psychological well-being", 1969
  • C. Robert Cloninger, Feeling Good: The Science of Well-Being, Oxford, 2004.
  • Gregg Easterbrook "The progress paradox – how life gets better while people feel worse", 2003
  • Michael W. Eysenck "Happiness – facts and myths", 1990
  • Daniel Gilbert, Stumbling on Happiness, Knopf, 2006.
  • Carol Graham "Happiness Around the World: The Paradox of Happy Peasants and Miserable Millionaires", OUP Oxford, 2009. ISBN 978-0-19-954905-4
  • W. Doyle Gentry "Happiness for dummies", 2008
  • James Hadley, Happiness: A New Perspective, 2013, ISBN 978-1-4935-4526-1
  • Joop Hartog & Hessel Oosterbeek "Health, wealth and happiness", 1997
  • Hills P., Argyle M. (2002). "The Oxford Happiness Questionnaire: a compact scale for the measurement of psychological well-being. Personality and Individual Differences". Psychological Wellbeing. 33 (7): 1073–82. doi:10.1016/s0191-8869(01)00213-6. 
  • Robert Holden "Happiness now!", 1998
  • Barbara Ann Kipfer, 14,000 Things to Be Happy About, Workman, 1990/2007, ISBN 978-0-7611-4721-3.
  • Neil Kaufman "Happiness is a choice", 1991
  • Stefan Klein, The Science of Happiness, Marlowe, 2006, ISBN 1-56924-328-X.
  • Koenig HG, McCullough M, & Larson DB. Handbook of religion and health: a century of research reviewed (see article). New York: Oxford University Press; 2001.
  • McMahon, Darrin M., Happiness: A History, Atlantic Monthly Press; 2005. ISBN 0-87113-886-7
  • McMahon, Darrin M., The History of Happiness: 400 B.C. – A.D. 1780, Daedalus journal, Spring 2004.
  • Richard Layard, Happiness: Lessons From A New Science, Penguin, 2005, ISBN 978-0-14-101690-0.
  • Mark Harper, The Effect of Gambling and Happiness, Kripto88, Winter 2001.
  • Luskin, Frederic, Kenneth R. Pelletier, Dr. Andrew Weil (Foreword). "Stress Free for Good: 10 Scientifically Proven Life Skills for Health and Happiness." 2005
  • James Mackaye "Economy of happiness", 1906
  • Desmond Morris "The nature of happiness", 2004
  • David G. Myers, Ph.D., The Pursuit of Happiness: Who is Happy – and Why, William Morrow and Co., 1992, ISBN 0-688-10550-5.
  • Niek Persoon "Happiness doesn't just happen", 2006
  • Benjamin Radcliff The Political Economy of Human Happiness (New York: Cambridge University Press, 2013).
  • Ben Renshaw "The secrets of happiness", 2003
  • Fiona Robards, "What makes you happy?" Exisle Publishing, 2014, ISBN 978-1-921966-31-6
  • Bertrand Russell "The conquest of happiness", orig. 1930 (many reprints)
  • Martin E.P. Seligman, Authentic Happiness, Free Press, 2002, ISBN 0-7432-2298-9.
  • Alexandra Stoddard "Choosing happiness – keys to a joyful life", 2002
  • Władysław Tatarkiewicz, Analysis of Happiness, The Hague, Martinus Nijhoff Publishers, 1976
  • Elizabeth Telfer "Happiness : an examination of a hedonistic and a eudaemonistic concept of happiness and of the relations between them...", 1980
  • Ruut Veenhoven "Bibliography of happiness – world database of happiness : 2472 studies on subjective appreciation of life", 1993
  • Ruut Veenhoven "Conditions of happiness", 1984
  • Joachim Weimann, Andreas Knabe, and Ronnie Schob, eds. Measuring Happiness: The Economics of Well-Being (MIT Press; 2015) 206 pages
  • Eric G. Wilson "Against Happiness", 2008
Articles and videos

Pranala luar