Kebakaran hutan dan lahan Bromo 2023: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Bencana di Indonesia menggunakan HotCat
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
Menambah informasi
Baris 9:
Kebakaran tersebut telah merusak lahan [[flora]] dan [[fauna]] yang ada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Selain itu, emisi karbon di sekitar wilayah kebakaran juga meningkat. Akibat dari bencana tersebut, pemerintah melalui aturan nomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023 menutup total wisata gunung Bromo per Rabu, 06 September 2023 sampai waktu yang belum dapat ditentukan. <ref name=":0" />
 
Setelah itu, Polsek Probolinggo mengamankan enam orang yang terlibat dalam foto prewedding menggunakan suar. Satu di antara enam orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka. Dia adalah manajer wedding organizer bernisial AWEW. Selain melanggar aturan karena menyalakan suar, AWEW juga melanggar karena tidak memiliki surat izin memasuki kawasan konversai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Akibat dari pelanggaran yang dilakukannya, AWEW dijeratdikenai Pasal 50 ayat 3 huruf D jo Pasal 78 ayat 4 UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Jo Pasal 78 ayat 5 UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 2 tahun 2022 tentang Ciptaker menjadi UU dan atau pasal 188 KUHP. PriaLelaki asal Lumajang itu terancammendapat hukumanancaman penjara palingdengan lamadurasi maksimal 5 tahun dan denda paling banyakmencapai Rp 1,5 miliar. <ref name=":0" />
 
== Dampak Negatif ==
Baris 15:
 
Selain sektor pariwisata, Kemenparekraf juga menyampaikan bahwa kebakaran tersebut berdampak buruk terhadap keberlanjutan lingkungan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kebarakan tersebut berdampak terhadap daya tarik wisatawan terhadap wisata hijau atau green tourism yang ada di kawasan Gunung Bromo. Wisatawan tidak akan tertarik lagi berkunjung karena tidak ada lahan hijau yang dapat dilihat setelah kebakaran terjadi. Hal ini dapat berpengaruh terhadap nilai wisata Gunung Bromo.<ref name=":1" />
 
Di samping pariwisata dan lingkungan, dampak buruk akibat kebakaran tersebut juga dirasakan langsung warga setempat. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengungkapkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Bromo itu menyebabkan jaringan pipa air bersih sepanjang 11.600 meter rusak parah. Jaringan pipa tersebut menghubungkan sumber air bersih di kawasan Gunung Bromo dengan rumah-rumah warga. Pipa rusak itu merupakan penyalur air bersih ke empat desa yang ada di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, yaitu Desa Ngadirejo dengan panjang pipa air bersih 1.600 meter, Sapikerep 3.400 meter, Ngadas 5.100 meter, dan Wonokerto sepanjang 1.500 meter. Pasca peristiwa kebakaran tersebut, pemerintah langsung melakukan perbaikan jaringan pipa air bersih. Terdapat 2.240 keluarga atau sekitar 6.472 warga yang tercatat sebagai penerima manfaat dari perbaikan pipa tersebut.<ref>{{Cite web|last=ASTUTI|first=RUNIK SRI|date=2023-10-31|title=Ribuan Warga Terdampak Kebakaran Bromo Dapatkan Air Bersih Lagi|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/10/31/ribuan-warga-terdampak-kebakaran-gunung-bromo-kembali-dapat-aliran-air-bersih|website=kompas.id|language=id|access-date=2023-12-23}}</ref>
 
== Referensi ==