Kecelakaan KRL Commuter Line Bintaro 2013: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
Rei Fell (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|kejadian serupa pada tahun 1987|Kecelakaan kereta api Bintaro 1987}}
{{Infobox rail accident
| titlename = Kecelakaan keretaKRL apiCommuter BintaroLine 2 TahunBintaro 2013
| boxwidth =
| image = Kecelakaan kereta api dan truk tangki LPG di Bintaro.jpg
| caption = Kejadian saat KRL terguling dan terbakar.
| image_alt =
| image_width = 300px
| caption = Kejadian saat KRL terbakar.
| date = {{Start date and age|2013|12|9}}
| time = 11.15-11.20 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| location = [[Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Bintaro]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|country = {{flag|[[Indonesia}}]]
| location-dist =
| location-dist-mi =
| location-dir =
| location-city =
| coordinates = {{coord|06|15|23|S|106|45|46|E|display=inline,title}}
| image_map = {{Infobox mapframe|type=point|zoom=14}}
| line = 1 (Serpong-Tanah Abang)
| operator = [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] <br> [[Daerah Operasi I Jakarta]]
Baris 21 ⟶ 20:
| cause = Kesalahan manusia <br>''(Truk Bermuatan Tangki menerobos)'' <br> Kesalahan teknis<br> ''(Palang Pintu kereta api yang tidak berfungsi)''
| trains = 1
| pax = -
| crew = 3
| deaths = 7 (4 Orang Tewas Penumpang KRL Sertapenumpang, 3 Orang Tewas Petugaspetugas KRL <br> Total 7 Orang Tewas)
| injuries = 73
| damage = gerbong pertama yang khusus untuk kereta wanita hingga gerbong ketiga anjlok dan terguling ke kanan <br> sehingga kabin masinis rusak berat <br> serta truk muatan tangki terbakar parah
Baris 31 ⟶ 29:
}}
 
'''Kecelakaan keretaKRL apiCommuter BintaroLine 2 TahunBintaro 2013''' (juga disebut '''Tragedi Bintaro 2II''') adalah kecelakaan [[kereta api]] yang terjadi pada tanggal [[9 Desember]] [[2013]], ketika sebuah kereta api rel listrik (KRL) [[KAI Commuter Jabodetabek|Commuter Line]] menabrak sebuah truk tangki [[Pertamina]] yang membawa bahan bakar jenis premium sebanyak 24.000 liter di perlintasan kereta api Pondok Betung, Bintaro pada Senin pagi.<ref>{{cite web|title=Updated: Train Crashes Into Gas Tanker in Bintaro, Several Killed|url=http://www.thejakartaglobe.com/news/train-crashes-into-gas-tanker-in-bintaro/ |work=[[The Jakarta Globe]]|accessdate=9 Desember 2013}}</ref> Kecelakaan ini terjadi diduga karena truk bermuatan tangki menerobos saat palang pintu yang tidak berfungsi.<ref>{{citeCite webnews|title=Kecelakaan KRL Bintaro Diduga karena Malafungsi Palang Pintu|url=http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/12/09/5/200004/Kecelakaan-KRL-Bintaro-Diduga-karena-Malafungsi-Palang-Pintu|work=[[Metro TVMetroTV|METRO TV NEWSMetrotvnews.com]]|date=9 Desember 2013|accessdate=10 Desember 2013|archive-date=2013-12-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20131213034903/http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/12/09/5/200004/Kecelakaan-KRL-Bintaro-Diduga-karena-Malafungsi-Palang-Pintu|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kronologi ==
KRL Commuter Line jurusan [[Serpong]]–[[TanahSerpong–Tanah Abang]] bernomor 1131 berangkat dari [[Stasiun Serpong|Serpong]] sekitar pukul 11.01, tetapi sedikit terlambat karena ada perbaikan AC. Setelah itu berangkat menuju [[Stasiun Pondok Ranji|Pondok Ranji]]. Disitulah kesalahan mulai terjadi. Truk tangki melewati perlintasan, tak jauh KRL datang. Petugas langsung mengibarkan bendera merah. KRL tak bisa rem mendadak dan akhirnya pukul 11.25 terjadilah tabrakan. Sekitar pukul 11.30 barulah tiga kali terjadi ledakan.
 
== Lokasi ==
Tabrakan terjadi di jalanperlintasan Ulujamisebidang RayaJalan Bintaro Permai bernomor JPL 57A dekat dengan Pondok Betung, dansekitar sedikit200 dekatmeter dengandari lokasi [[Tragedi Bintaro]] sebelumnya1 pada tahun 1987.
 
== Sebelum kejadian ==
Baris 49 ⟶ 47:
Kecelakaan ini membuat lalu lintas kereta api antara Kebayoran dan Pondok Ranji terhambat, sehingga kereta dari arah Merak maupun Tanah Abang tidak bisa melintas. Butuh beberapa waktu sampai jalur bisa dilewati, dan kereta api yang pertama melewati jalur ini pasca-kecelakaan adalah kereta api Krakatau Express dari arah Kediri pada dini hari esok harinya. Tapi KRL belum bisa melintas karena aliran Listrik Aliran Atas (LAA) belum selesai diperbaiki. Setelah beberapa hari, akhirnya KRL pun bisa melintas. Pada beberapa hari pasca-kecelakaan, kecepatan di tempat kejadian perkara dibatasi 5&nbsp;km/jam.
 
Meskipun korban jiwa dari kecelakaan ini tidak sebanyak kecelakaan-kecelakaan sebelumnya, tetapi ini membuat [[KAI Commuter|PT KAI Commuter Jabodetabek]] melakukan pembenahan, seperti penambahan petunjuk keadaan darurat pada KRL, mengingat pada saat kejadian, banyak penumpang yang kebingungan untuk membuka pintu saat darurat, juga jalan keluar lewat jendela.
[[Berkas:7021 Cikaum.jpg|thumb|left|Kondisi TM 7021/7121F yang sudah tidak beroperasi pasca kecelakaan Bintaro 2013, di Stasiun Cikaum.]]
 
Kecelakaan ini menyebabkan PT KCJ kehilangan 1 set [[Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 7000|KRL Tokyo Metro seri 7000, yaitu set '''7121F''']]. Meskipun kereta yang rusak berat hanya kereta 7121 dan sisanya tidak rusak atau rusak ringan, akibat kerusakan di kereta 7121 yang sudah sulit diperbaiki, khususnya bagian kabin masinis, maka KRL ini berhenti beroperasi dan menjadi bahan kanibalisasi komponen untuk kereta yang masih beroperasi. Kini, KRL Tokyo Metro 7000 set 7121F telah dirucat di [[Stasiun Cikaum]], kecuali kereta yang bertabrakan (7121) yang disimpan di Depo Depok. Pada akhir tahun 2017, kereta 7121 pun dirucat di Depo Depok.
 
Prasasti ketiga petugas KRL yang tewas di tragedi ini telah dibuat di [[Stasiun Tanahabang]] untuk mengenang kejadian tersebut, dan perlintasan sebidang tempat terjadinya kecelakaan kini telah ditutup dan flyover pun telah dibangun untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
Baris 62 ⟶ 60:
 
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2013]]
[[Kategori:Kecelakaan kereta api di Indonesia|Bintaro 2013]]