Kekaisaran Romawi Suci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat skrip halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat skrip halaman dengan galat kutipan
Baris 286:
[[File:Hans Burgkmair d. Ä. 005.jpg|thumb|upright|[[Friedrich III, Kaisar Romawi Suci|Friedrich III]] [[Kaisar Romawi Suci]]]]
 
Pada permulaan abad ke-15, "undang-undang dasar" Kekaisaran Romawi Suci terwujudbelum mewujud sempurna. Kerap timbul perseteruan antarpangreh praja. "[[Kesatria garong]]" (''Raubritter'') merajalela di mana-mana.{{Sfn|Whaley|2011|p=278}}
 
Pada waktu yang sama, Gereja Katolik sedang berkutat dengan masalahnya sendiri, yang juga berdampak terhadap kehidupan bernegara. Konflik di antara orang-orang yang sama-sama mendaku sebagai paus yang sah (satu orang paus yang "sah" dan dua orang [[antipaus|paus tandingan]]) baru tuntas setelah [[Konsili Konstanz]] diselenggarakan (tahun 1414–1418). Selepas tahun 1419, lembaga kepausan lebih banyak mencurahkan perhatian dan tenaganya untuk memberantas [[kaum Husite]]. Cita-cita luhur yang mengemuka pada Abad Pertengahan untuk mempersatukan seluruh [[Dunia Kristen]] menjadi satu negara saja, yang dituntun Gereja dan dipimpin Kekaisaran Romawi Suci, mulai kehilangan gaungnya.<!--