Kekaisaran Romawi Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 357:
Selama berabad-abad, sejarawan Barat menggunakan istilah ''Byzantine'' dan ''Byzantinisme'' sebagai pameo untuk kemerosotan, politik tipu muslihat, dan birokrasi yang kompleks. Selain itu, terdapat penilaian negatif yang kuat terhadap peradaban Romawi Timur dan warisannya di [[Eropa Tenggara]].<ref name="A1">{{harvnb|Angelov|2001|p=1}}.</ref> ''Byzantinisme'' secara umum didefinisikan sebagai badan religius, politik, dan filosofis yang bertentangan dengan Barat.<ref name="A7-8">{{harvnb|Angelov|2001|pp=7–8}}.</ref> Pada abad ke-20 dan ke-21, sejarawan-sejarawan di Barat mencoba memahami Romawi Timur dengan lebih akurat dan seimbang. Hasilnya, karakter budaya Romawi Timur yang kompleks lebih diperhatikan dan diperlakukan secara objektif daripada sebelumnya.<ref name="A7-8" />
 
Jika keberadaan [[Kekaisaran Romawi|Kekaisaran Romawi Kuno]] (meliputi Romawi Barat) dengan Romawi Timur/Bizantium digabung, seluruh Kekaisaran Romawi telah berwujud selama 1.480 tahun. PenggantiPendahulu Kekaisaran Romawi, yaitu [[Republik Romawi]], adapernah berlangsung selama 482 tahun, sehingga negara Romawi telah ada selama 1.962 tahun.
 
== Lihat pula ==