Kekaisaran Sasaniyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.3) (Robot: Mengubah ckb:ساسانییەکان menjadi ckb:ئیمپراتۆری ساسانی |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(42 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name = [[
| conventional_long_name = Kekaisaran Sasaniyah<br>Iran / Iranshahr
| common_name
| national_motto =
| continent = Asia
| region = Persia
| country = Iran
| era =
| status =
| government_type = [[Monarki absolut]]
| year_start = 224 M
| year_end = 651 M
| event_start =
| event_end = Invasi [[Arab]] dalam [[penaklukan Muslim]]
| p1 = Kekaisaran Parthia
| flag_p1 = Parthian Empire 248 - 224 BC.png
| p2 = Kerajaan India-
| p3 = Kekaisaran Kushan
|
| flag_p3 = Kushanmap.jpg
| p4 = Kerajaan Armenia
| flag_p4 = Maps of the Armenian Empire of Tigranes.gif
| p5 = Lakhmid
| flag_p5 = LakhmidsVassal.png
| s1 = Kekhalifahan Rasyidin
|
| image_flag = Derafsh Kaviani flag of the late Sassanid Empire.svg
| flag_type = [[Bendera Iran|Derafsh Kaviani]]
| flag = Derafsh Kaviani
| image_coat = Senmurv.svg
| symbol_type = Simurgh
| symbol = Simurgh
| image_map = The Sasanian Empire at its apex under Khosrow II.svg
| map_caption = Jangkauan terluas Kekaisaran pada masa kaisar [[Khosrau II]].
| capital = [[Ctesiphon]]
| common_languages = [[Bahasa Persia Pertengahan]]<ref>''Encyclopedia of the Peoples of Africa and the Middle East'', Vol.1, Ed. Jamie Stokes, (Infobase Publishing, 2009), 601.</ref>
| religion = [[Zoroastrianisme]] (<small>[[agama negara]]</small>)<br>[[Kristen Nestorian]]<br>[[Yudaisme]]
| currency =
| title_leader = [[Daftar kepala monarki Iran|Syahansyah]]
| leader1 = [[Ardashir I]] <small>(pertama)</small>
| year_leader1 = 224–241
| leader2 = [[Yazdegerd III]] <small>(terakhir)</small>
| year_leader2 = 632–651
| Currency = [[Drakhma (mata uang)|Drakhma]]
| stat_year1 = 621
| stat_area1 =
| stat_year2 =
| stat_pop2 =
| legislature =
| stat_pop1 = 19,700,000
| today = {{Collapsible list |titlestyle=font-weight:normal; background:transparent; text-align:left;|title=Countries today|
{{flag|Abkhazia}}|{{flag|Afghanistan}}|{{flag|Armenia}}|{{flag|Azerbaijan}}|{{flag|Bahrain}}<ref name="Mojtahed-Zadeh">''Security and Territoriality in the Persian Gulf: A Maritime Political Geography'' by Pirouz Mojtahed-Zadeh, page 119</ref>|{{flag|Tiongkok}}|{{flag|Mesir}}|{{flag|Georgia}}|{{flag|Iran}}|{{flag|Israel}}|{{flag|Irak}}|{{flag|Yordania}}|{{flag|Kazakhstan}}|{{flag|Kuwait}}|{{flag|Kyrgyzstan}}|{{flag|Lebanon}}|{{flag|Libya}}|{{flag|Nagorno-Karabakh}}|{{flag|Oman}}|{{flag|Pakistan}}|{{flag|Palestina}}|{{flag|Qatar}}|{{flag|Rusia}}|{{flag|Arab Saudi}}|{{flag|Ossetia Selatan}}|{{flag|Suriah}}|{{flag|Tajikistan}}|{{flag|Turki}}|{{flag|Turkmenistan}}|{{flag|UAE}}|{{flag|Uzbekistan}}|{{flag|Yaman}}|
}}
| demonym =
| area_km2 =
| area_rank =
| GDP_PPP =
| GDP_PPP_year =
| HDI =
| HDI_year =
}}
'''Kekaisaran Sasani''' ({{lang-fa|دودمان ساساني, Dudmân Sâsâni}}), '''Kekaisaran Wangsa Sasan''', atau '''Kekaisaran Persia Baru'''<ref>{{cite book|last=Fattah|first=Hala Mundhir|title=A Brief History Of Iraq|url=https://archive.org/details/briefhistoryofir0000fatt|year=2009 |publisher=[[Infobase Publishing]] |isbn=978-0-8160-5767-2|page=[https://archive.org/details/briefhistoryofir0000fatt/page/49 49] |quote=Para sejarawan juga telah menyebut Kekaisaran Wangsa Sasan sebagai Kekaisaran Persia Baru}}</ref> adalah kekaisaran bangsa Iran yang ketiga dan [[kekaisaran Persia]] yang kedua. Kekaisaran Sassania merupakan Kekaisaran Persia pra-[[Islam]] terakhir dan dipimpin oleh [[Daftar raja Persia#Kekaisaran Sassania, 224–651 M|Dinasti Sassania]] pada tahun 224 hingga 651 M.<ref name=wiesehofer>{{harv|Wiesehofer|1996}}</ref><ref>{{cite web |title=A Brief History |url=http://www.cultureofiran.com/b_history.php |date= |work=Culture of Iran |publisher= |accessdate=11 September 2009 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071011165840/http://cultureofiran.com/b_history.php |archivedate=2007-10-11 |dead-url=yes }}</ref> Kekaisaran Sassania, yang menggantikan [[Kekaisaran Parthia]] atau Kekaisaran Arkasid, diakui sebagai salah satu kekuatan utama di [[Asia Barat]], [[Asia Selatan|Selatan]], dan [[Asia Tengah|Tengah]], bersama dengan [[Kekaisaran Romawi]] dan [[Kekaisaran Bizantium]], dalam periode selama lebih dari 400 tahun.<ref name=EIr-Sasanian>{{harv|Shapur Shahbazi|2005}}</ref>
Kekaisaran Sassania didirikan oleh [[Ardashir I]], setelah keruntuhan Kekaisaran Parthia dan kekalahan raja Parthia terakhir, [[Ardawan IV dari Partia|Artabanos IV]] ([[bahasa Persia]]: اردوان, ''Ardavan''); dan kekaisaran ini berakhir ketika [[Syah (gelar)|Syahansyah]] (''Raja Segala Raja'') Sasania terakhir, [[Yazdegerd III]] (632–651), kalah dalam perjuangan selama 14 tahun untuk menyingkirkan [[Kekhalifahan Rasyidin|kekhalifahan Islam]] yang pertama, yaitu pendahulu dari kekaisaran-kekaisaran [[Islam]] lainnya. Wilayah kekaisaran ini meliputi wilayah yang kini menjadi [[Iran]], [[Irak]], [[Armenia]], [[Afganistan]], bagian timur [[Turki]], dan sebagian [[India]], [[Suriah]], [[Pakistan]], [[Kaukasia]], [[Asia Tengah]] dan [[Arabia]]. Selama pemerintahan [[Khosrau II]] (590–628), [[Mesir]], [[Yordania]], [[Palestina]], [[Israel]], dan [[Libanon]] juga sementara waktu merupakan wilayah kekaisaran ini.
Bangsa Sassania menamakan kerajaan mereka '''Eranshahr''' [[Berkas:Eranshahr.svg|50px]] (Wilayah kekuasaan bangsa [[Iran]] ([[Arya]])) atau '''Ērān''' dalam [[bahasa Persia Pertengahan]], yang menghasilkan istilah Iranshahr and Iran dalam [[bahasa Persia Baru]]. Masa kekuasaan Sassania terbentang sepanjang periode [[Abad Kuno|Abad Kuno Akhir]] (bahasa Inggris: ''Late Antiquity''), dan dianggap sebagai salah satu periode yang paling penting dan berpengaruh dalam sejarah Iran. Dalam banyak hal periode Sassania menyaksikan pencapaian tertinggi [[Kebudayaan Iran|kebudayaan Persia]], dan melambangkan kemegahan Kekaisaran Iran terakhir sebelum [[Penaklukan
Menurut legenda, [[veksiloid]] Kekaisaran Sassania adalah [[Derafsh Kaviani]].<ref name="Derafš-e Kāvīān">Khaleghi-Motlagh, [http://www.iranicaonline.org/articles/derafs-e-kavian- Derafš-e Kāvīān]</ref> Diduga juga bahwa peralihan menuju Kekaisaran Sassania melambangkan akhir perjuangan etnis proto-Persia melawan kerabat etnis migran dekat mereka, yakni [[bangsa Parthia]], yang tempat asalnya adalah di [[Asia Tengah]].
Persia memiliki pengaruh yang cukup besar pada kebudayaan Romawi selama masa Sassania,<ref>J. B. Bury, p. 109.</ref> dan bangsa Romawi menganggap bangsa Persia Sassania sebagai satu-satunya bangsa yang berstatus sama dengan mereka. Hal ini diperlihatkan misalnya dalam surat-surat yang ditulis oleh Kaisar Romawi kepada
Pengaruh tersebut terus terbawa ke masa awal perkembangan dunia Islam. Kebudayaan yang unik dan aristokratik dari dinasti ini telah mengubah penaklukan Islam atas Iran menjadi sebuah Renaisans Persia.<ref
<!-- Terjemahan, to be continued.. Naval Scene.. your help is more than welcomed! ...-->
Baris 74 ⟶ 82:
Ardashir kemudian memindahkan pusat kekuasaannya lebih jauh lagi ke selatan Persis, dan mendirikan ibukotanya di [[Firouzabad|Ardashir-Khwarrah]] (dahulunya adalah ''Gur'', saat ini adalah kota [[Firouzabad]]). Kota ini, yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan mudah dipertahanan melalui jalur-jalur tebing sempitnya, menjadi pusat dari berbagai usaha Ardashir dalam mengembangkan kekuasaannya. Kota ini dikelilingi oleh tembok kota yang tinggi dan melingkar, kemungkinan ditiru dari Darabgird, dan di bagian utara terdapat istana besar yang sisa-sisa bangunannya sekarang pun masih dapat dilihat.
<!-- Unsourced image removed: [[Berkas:Schapur I.jpg|thumb|200px|A rock relief at [[Naqsh-e Rostam]]. Behind Shapur, his hands clasped by the king's, stands the Emperor [[Valerian]]; kneeling before the king on one knee is [[Philip the Arab]], and beneath the feet of the king's horse lies the body of [[Gordian III]].]] -->
Setelah membangun kekuasaannya atas Persis, Ardashir I dengan cepat meluaskan wilayahnya, menuntut [[upeti]] dari para penguasa lokal Fars, dan berhasil memperoleh kendali atas provinsi-provinsi sekitarnya yaitu [[Kerman (Provinsi)|Kerman]], [[Provinsi Isfahan|Isfahan]], [[Susa|Susiana]], dan [[Mesene]]. Perluasan kekuasaan ini segera saja menarik perhatian [[Artabanus IV]] (216–224), yaitu penguasa atasan (''overlord'') Ardashir I. Artabanus IV awalnya memerintahkan gubernur Khuzestan untuk menyerang Ardashir pada tahun 224, akan tetapi ini berakhir dengan kemenangan besar bagi Ardashir. Artabanus sendiri akhirnya memimpin penyerangan kedua atas Ardashir I pada tahun 224. Pasukan keduanya bertempur di Hormizdeghan, dan Artabanus IV tewas terbunuh. Ardashir I terus melanjutkan menyerang provinsi-provinsi sebelah barat Kekaisaran [[Parthia]] (Ashkâniâ) yang telah tumbang itu. Tahun 226, Ardashir I dimahkotai di [[Ctesiphon]] sebagai penguasa tunggal Persia, mengambil gelar [[
Dalam beberapa tahun selanjutnya, dan setelah melalui pemberontakan lokal di beberapa tempat, Ardashir I melanjutkan meluaskan kekaisaran barunya tersebut ke arah timur dan barat laut. Ia menaklukkan
Putra Ardashir I, [[Shapur I]] (241–272), melanjutkan ekspansi kekaisaran dengan menaklukkan [[Baktria]] dan bagian barat dari [[Kekaisaran Kushan]], serta melakukan beberapa penyerangan terhadap [[Romawi]]. Ketika menyerbu bagian Mesopotamia yang dikuasai Romawi, Shapur I berhasil merebut [[Harran|Carrhae]] dan [[Nisibis]], akan tetapi jenderal Romawi [[Timesitheus]] tahun 243 mengalahkan tentara Persia di [[Pertempuran Resaena|Rhesaina]] dan memperoleh kembali wilayah-wilayah yang hilang. Kaisar Romawi [[Gordian III]] (238–244) yang selanjutnya bergerak untuk menguasai hilir sungai Eufrat berhasil dikalahkan di [[Pertempuran Misiche|Meshike]] (244), menyebabkan Gordian dibunuh oleh pasukannya sendiri; dan Shapur berhasil memperoleh perjanjian perdamaian dengan kondisi yang sangat menguntungkan dari kaisar baru Romawi [[Philip Si Arab]] (244–249). Shapur mendapatkan pembayaran sebesar 500.000 ''denari'' beserta pembayaran bulanan selanjutnya. Shapur segera saja melanjutkan perang dan mengalahkan tentara Romawi pada [[Pertempuran Barbalissos|Barbalissos]] (252), kemudian menyerbu Syria dan menaklukkan [[Antiokhia]] (253 atau 256). Serangan balasan Romawi
Shapur I melaksanakan berbagai rencana pembangunan secara intensif. Ia mendirikan banyak kota, yang sebagian penduduknya adalah imigran yang berasal dari berbagai wilayah Romawi. Di antara para imigran terdapat kaum Kristen, yang memperoleh kebebasan menjalankan ajaran agamanya di bawah pemerintahan Sassania. Dua kota, yaitu [[Bishapur]] dan [[Nishapur]] dinamakan berdasarkan namanya. Shapur I secara khusus mendukung [[Manikheisme]]. Ia melindungi [[Mani (nabi)|Mani]] (yang mendedikasikan salah satu kitabnya, [[Shabuhragan]], untuk Shapur I) dan mengirimkan banyak misionaris Manikheisme sampai ke luar wilayahnya. Shapur I juga menjalin persahabatan dengan rabbi Babilonia yang bernama [[Samuel dari Nehardea|Shmuel]]. Persahabatan ini menyebabkan komunitas Yahudi setempat memperoleh sedikit kelonggaran dari penerapan berbagai hukum yang menekan, yang dikenakan kepada mereka.
[[Berkas:HormizdI.jpg|
Raja-raja selanjutnya menerapkan kebijakan yang berkebalikan dari Shapur I mengenai toleransi agama. Penerus Shapur I, [[Bahram I]] (273–276) menghukum Mani dan para pengikutnya berdasarkan desakan dari pendeta [[Magi]] Zoroaster. Bahram I memenjarakan Mani dan memerintahkan untuk membunuhnya. Menurut sebuah legenda, Mani meninggal di penjara ketika sedang menunggu eksekusinya,<ref>Zarinkoob, p. 197.</ref>
Selanjutnya [[Bahram II]] (276–293) meneruskan kebijakan ayahnya dalam masalah agama.
[[Bahram III]] hanya memerintah secara singkat (293), dan penerusnya [[Narseh]] (293–302) kemudian kembali mengobarkan pertempuran terhadap Romawi. Setelah mengalami kesuksesan awal terhadap Kaisar [[Galerius]] (293–305 sebagai Caesar, 305–311 sebagai Augustus) pada pertempuran di dekat [[Callinicum]] di Sungai [[
== Catatan ==
Baris 96 ⟶ 104:
{{Empire}}
[[Kategori:Sejarah kuno Iran]]
[[Kategori:Sejarah kuno Irak]]
[[Kategori:Sejarah kuno Afganistan]]
[[Kategori:Sejarah kuno Azerbaijan]]
[[Kategori:Sejarah kuno Pakistan]]
[[Kategori:Sejarah kuno Suriah]]
[[Kategori:Kekaisaran Persia|Sassania]]
[[Kategori:Sejarah Iran]]
|