Kekaisaran Tadmur: Perbedaan antara revisi

{{About|sejarah politik Kekaisaran PalmiraTadmur antara 270–273|keseluruhan sejarah politik, budaya, dan ekonomi kota PalmiraTadmur|PalmiraTadmur}}

|conventional_long_name = Kekaisaran PalmiraTadmur

|common_name = Kekaisaran PalmiraTadmur

|image_map_caption = Kekaisaran PalmiraTadmur pada 271 Masehi.

|capital = [[PalmiraTadmur]]

* [[Dialek PalmiraTadmur|PalmiraTadmur]]<ref name="trevo586s">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=Xno9AgAAQBAJ&pg=PA280#v=onepage&q&f=false|title= Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 280|year= 2014}}</ref>

'''Kekaisaran PalmiraTadmur''' (270–273), sebuahadalah salah satu negara kecilpecahan dari [[Kekaisaran Romawi]] yang berpusat di kota [[PalmiraTadmur]],. yangNegara ini melepaskan diri dari [[Kekaisaran Romawi]] selamapada berlangsungnyamasa [[Krisis Abad Ketiga]]. Wilayah Kekaisaran PalmiraTadmur meliputi [[Provinsiwilayah-wilayah bekas Romawi|provinsi-provinsi Romawi]] diyakni Provinsi [[Siria Palaestina|Suriah Palestina]], Provinsi [[Arabia Petraea|Arab Petra]], Provinsi [[Aegyptus (provinsi Romawi)|Mesir]], dan sebagian besar kawasan [[Anatolia|Asia Kecil]].

[[Zenobia]] memerintah Kekaisaran PalmiraTadmur sebagaiselaku wali dari putranya, [[Vabalathus]], yang dinobatkan menjadi Raja PalmiraTadmur pada 267. Pada 270 Zenobia berjaya menaklukkan sebagian besar wilayah timur Kekaisaran Romawi dalam waktu yang relatif singkat, dan berusaha menjaga hubungan baik dengan Roma. Akan tetapi, pada 271 ia memaklumkanmempermaklumkan dirinya sebagai kaisarinamaharani dan putranya sebagai kaisar, serta maju berperang melawan Kaisar Romawi, [[Aurelianus]], yang akhirnya menaklukkan PalmiraTadmur dan membekuk Zenobia. Setahun kemudian rakyat PalmiraTadmur memberontak, yang menyebabkan Aurelianus menghancurkan PalmiraTadmur. Kekaisaran PalmiraTadmur sangat diagung-agungkan di Suriah dan dijadikan ikon [[nasionalisme Suriah]].

Pemimpin orang-orang PalmiraTadmur, [[Odaenathus]] yang dinobatkan menjadi raja,<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=MG2hqcRDvJgC&pg=PA159#v=onepage&q&f=false|title=Rome and Persia in Late Antiquity: Neighbours and Rivals|author1=Beate Dignas |author2=Engelbert Winter |page= 159|year= 2007}}</ref> dan yang secara resmi tetap setia pada Gallienus, membentuk bala tentara yang terdiri atas orang-orang PalmiraTadmur dan para petani Suriah untuk menyerang Syapur.{{#tag:ref|Tidak ada bukti keberadaan satuan-satuan pasukan Romawi yang bertugas di bawah kepemimpinan Odaenathus; ada maupun tidak ada prajurit-prajurit Romawi yang bertempur di bawah pimpinan Odaenathus semata-mata adalah spekulasi.<ref name="suz6d5">{{cite book|author=Pat Southern|title=Empress Zenobia: Palmyra's Rebel Queen|url=https://books.google.nl/books?id=wnTOBAAAQBAJ&pg=PA60|date=17 November 2008|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=978-1-4411-7351-5|pages=60}}</ref>|group=note}}<ref name="satno" /> Pada 260, Odaenathus berjaya mengalahkan Syapur dalam sebuah pertempuran di dekat [[Sungai Efrat]].<ref name="vaji" /> Sesudah itu, Odaenathus mengalahkan para perampas kuasa pada 261,<ref name="vaji" /> dan menghabiskan masa pemerintahan selebihnya dengan bertempur melawan Persia.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=K6eFJ_vcqSwC&pg=PA501#v=onepage&q&f=false|title=The Decline and Fall of the Roman Empire|author= Edward Gibbon|page= 501|year= 2004}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=bpd3tBPN4v8C&pg=PA237#v=onepage&q&f=false|title= Imperial Rome AD 193 to 284: The Critical Century|author= Clifford Ando|page= 237|year= 2012}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=7-jUAMmMS5cC&pg=PA3#v=onepage&q&f=false|title=The Policy of the Emperor Gallienus|author= Lukas De Blois|page= 3|year= 1976}}</ref> Odaenathus dianugerahi gelar ''Gubernur Timur'',<ref name="vaji" /> diizinkan memerintah Suriah selaku wali kekaisaran,<ref name="satnso">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=y6IaBQAAQBAJ&pg=PA333#v=onepage&q&f=false|title=Syrian Identity in the Greco-Roman World|author= Nathanael J. Andrade|page= 333|year= 2013}}</ref> dan memaklumkan dirinya sebagai [[raja segala raja]].{{#tag:ref|Bukti pertama penggunaan gelar ini bagi Odaenathus adalah sebuah prasasti berpenanggalan 271, yang secara anumerta menggelari Odaenathus sebagai raja segala raja.<ref name="vajisczvd">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=8kLFfE1qPhIC&pg=PA78#v=onepage&q&f=false|title=Palmyra and Its Empire: Zenobia's Revolt Against Rome|author= Richard Stoneman|page= 78|year= 1994}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=h5cMho6zFckC&pg=PA177#v=onepage&q&f=false|title=Roman Palmyra: Identity, Community, and State Formation|author= Andrew M. Smith II|page= 177|year= 2013}}</ref> Akan tetapi, putra Odaenathus, Hairan I, langsung digelari "raja segala raja" semasa hidupnya. Hairan I dimaklumkan oleh ayahnya sebagai rekan-penguasa dan ikut terbunuh dalam peristiwa pembunuhan Odaenathus dan agaknya Odaenathus bukan sekadar seorang raja saja mengingat putranya bergelar raja segala raja.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=ecfiAAAAQBAJ&pg=PA72#v=onepage&q&f=false|title= Empress Zenobia: Palmyra's Rebel Queen|author= Pat Southern|page= 72|year= 2008}}</ref>|group=note}}<ref name="vajisczvd9">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=9y7nTpFcN3AC&pg=PA354#v=onepage&q&f=false|title=The Middle East Under Rome|author= [[Maurice Sartre]]|page= 354|year= 2005}}</ref> Odaenathus dibunuh bersama putranya [[Hairan]] pada 267.<ref name="vaji" /> Menurut [[Historia Augusta]] dan [[Yohanes Zonaras]], Odaenathus dibunuh oleh sepupunya yang dalam Historia Augusta disebut dengan nama [[Maeonius]].<ref name="maoniasa">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=DqMrR29Cc7MC&pg=PA78#v=onepage&q&f=false|title=Empress Zenobia: Palmyra s Rebel Queen|author= Pat Southern|page= 78|year= 2008}}</ref> Historia Augusta juga mencatat bahwa Maeonius sempat dipermaklumkan sebagai seorang kaisar dalam jangka waktu yang sangat singkat, sebelum akhirnya dihukum mati oleh para prajurit.<ref name="maoniasa" /><ref name="maoni">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=q8Z7AgAAQBAJ&pg=PA292#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 292|year= 2014}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=8kLFfE1qPhIC&pg=PA108#v=onepage&q&f=false|title=Palmyra and Its Empire: Zenobia's Revolt Against Rome|author= Richard Stoneman|page= 108|year= 1994}}</ref> Sekalipun demikian, tidak ditemukan satu pun prasasti maupun bukti tentang masa pemerintahan Maeonius, dan besar kemungkinan ia langsung dibunuh seusai melakukan pembunuhan terhadap Odaenathus.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=dlEMAQAAMAAJ&pg=PA321#v=onepage&q&f=false|title=History of the decline and fall of the Roman empire for the use of families and young persons: dicetak ulang dari naskah asli, dengan penghilangan secara hati-hati muatan-muatan yang cenderung anti agama, Volume 1|author1=Edward Gibbon |author2=Thomas Bowdler |page= 321|year= 1826}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=0mloAAAAMAAJ&q|title=The Age of the Soldier Emperors: Imperial Rome, A.D. 244-284|author= George C. Brauer|page= 163|year= 1975}}</ref>

[[Berkas:AURELIANUS RIC V 381-795833.jpg|thumbjmpl|Vabalathus (kanan) sebagai raja pada sisi sekeping [[Antoninianus]]. Aurelianus (kiri) sebagai Augustus pada sisi lain kepingan.]]

Pada Oktober 270,<ref name="zenok5saa">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA62#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 62|year= 2014}}</ref> bala tentara PalmiraTadmur yang terdiri atas 70.000 prajurit menyerbu [[Aegyptus (provinsi Romawi)|Mesir]],<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=ecfiAAAAQBAJ&pg=PA133#v=onepage&q&f=false|title=Empress Zenobia: Palmyra's Rebel Queen|author= Pat Southern|page= 133|year= 2008}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=41-MAgAAQBAJ&pg=PA303#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 303|year= 2014}}</ref> dan memaklumkan Zenobia sebagai Ratu Mesir.<ref name="zenok3">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=Xno9AgAAQBAJ&pg=PA304#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 304|year= 2014}}</ref> Panglima Romawi [[Tenagino Probus]] berhasil merebut kembali [[Iskandariyah|Aleksandria]] pada bulan November, tetapi akhirnya dikalahkan dan lari menyelamatkan diri ke [[Benteng Babilonia]], tempat ia kemudian dikepung dan tewas di tangan Zabdas, yang selanjutnya bergerak ke selatan dan mengamankan Mesir.<ref name="zenok5sadsa">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA63#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 63|year= 2014}}</ref> Pada 271, Zabbai mulai melaksanakan operasi-operasi tempur di [[Asia Kecil]], dibantu oleh Zabdas yang datang menggabungkan kekuatan tempurnya pada musim semi tahun itu.<ref name="zenok5saaa5">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA64#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 64|year= 2014}}</ref> Orang-orang PalmiraTadmur menaklukkan [[Galatia]],<ref name="zenok5saaa5" /> dan menduduki [[Ankara]], yang menjadi batas terjauh dari gerak ekspansi mereka.<ref name="waro">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=qQKIAgAAQBAJ&pg=PA80#v=onepage&q&f=false|title=Rome in the East: The Transformation of an Empire|author= Warwick Ball|page= 80|year= 2002}}</ref> Akan tetapi, upaya-upaya penaklukan atas [[Kalsedon]] tidak membuahkan hasil.<ref name="zenok5saaa5" />

Penaklukan yang dilakukan pihak PalmiraTadmur berjalan lancar berkat sikap takluk yang mereka tunjukkan pada Roma,<ref name="zenok5">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=h5cMho6zFckC&pg=PA179#v=onepage&q&f=false|title= Roman Palmyra: Identity, Community, and State Formation|author= Andrew M. Smith II|page= 179|year= 2013}}</ref> Zenobia mengeluarkan uang logam atas nama kaisar pengganti Klaudius, [[Aurelianus]], yang memuat gambar Vabalathus sebagai seorang raja,{{#tag:ref|Klaudius wafat pada Agustus 270, tak lama sebelum Zenobia menginvasi Mesir.<ref name="zenok5saa" />|group=note}} sementara kaisar sendiri mengizinkan pengeluaran uang logam oleh PalmiraTadmur dan menganugerahkan gelar-gelar kerajaan kepada tokoh-tokoh PalmiraTadmur.<ref name="zenok556">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=WzOGycVVQLEC&pg=PA365&lpg=PA365#v=onepage&q&f=false|title=Coinage and History of the Roman Empire, C. 82 B.C.--A.D. 480: History|author= David L. Vagi|page= 365|year= 2000}}</ref> Akan tetapi, menjelang akhir tahun 271, Vabalathus dan ibunya mulai menggunakan gelar [[Augustus (gelar)|Augustus]] (kaisar) dan Augusta (kaisarinaMaharani).<ref name="zenok5" />

[[Berkas:Antoninian Vaballathus Augustus (obverse).jpg|thumbjmpl|leftkiri|Vabalathus sebagai Augustus, pada sisi sekeping Antoninianus.]]

[[Berkas:ZENOBIA - RIC V 2 - 80000750.jpg|thumbjmpl|Zenobia sebagai Augusta, pada sisi sekeping Antoninianus.]]

[[Berkas:AurelianusPalmyra272.png|thumbjmpl|Perang Aurelianus-Zenobia.]]

Pada 272, Aurelianus menyeberangi [[Selat Bosphorus]] dan bergerak cepat melintasi [[Anatolia]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=Xno9AgAAQBAJ&pg=PA307#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 307|year= 2014}}</ref> Menurut salah satu sumber, [[Markus Aurelius Probus]] merebut kembali Mesir dari tangan PalmiraTadmur,{{#tag:ref|Semua sumber lain menyiratkan bahwa tindakan militer tidaklah diperlukan, karena tampaknya Zenobia telah menarik kembali kekuatan tempurnya demi mempertahankan Suriah.<ref name="zenok29">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=Xno9AgAAQBAJ&pg=PA308#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 308|year= 2014}}</ref>|group=note}}<ref name="zenok29" /> sementara kaisar terus bergerak maju sampai ke [[Tyana]].<ref name="vafd">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA71#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 71|year= 2004}}</ref> Kisah penaklukan Tyana telah menjadi sebuah legenda tersendiri; Aurelianus sampai dengan saat itu selalu menghancurkan setiap kota yang berani menentangnya, namun ia membiarkan Tyana tetap utuh setelah bermimpi dikunjungi filsuf agung [[Apollonius dari Tyana]] yang sangat diseganinya.<ref name="vafd2">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA72#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 72|year= 2004}}</ref> Apollonius mengiba-hiba padanya, seraya berkata: "Aurelianus, jikalau engkau berhasrat untuk berkuasa, berhentilah menumpahkan darah orang yang tidak bersalah! Aurelianus, jikalau engkau hendak menaklukkan, maka berbelaskasihanlah!".<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=8kLFfE1qPhIC&pg=PA167#v=onepage&q&f=false|title=Palmyra and Its Empire: Zenobia's Revolt Against Rome|author= Richard Stoneman|page= 167|year= 1994}}</ref> Apa pun yang menyebabkan Aurelianus memberikan pengampunan kepada Tyana, tindakannya itu beroleh ganjaran yang setimpal, lebih banyak kota yang langsung menyerah setelah menyaksikan pemberian pengampunan kepada Tyana dan menjadi yakin bahwa kaisar tidak akan melampiaskan murkanya atas mereka.<ref name="vafd2" />

Saat memasuki [[Issos]] dalam perjalanan menuju [[Antiokhia]], Aurelianus mengalahkan Zenobia dalam [[Pertempuran Immae]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=Xno9AgAAQBAJ&pg=PA309#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 309|year= 2014}}</ref> Zenobia mundur ke Antiohia dan selanjutnya melarikan diri ke [[Emesa]] sewaktu Aurelianus maju merebut Antiokhia.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA74#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 74|year= 2004}}</ref> Setelah menata kembali pasukan, bala tentara Romawi pun maju menyerang dan menghancurkan sebuah garnisun PalmiraTadmur yang ditempatkan di Benteng Dafne,{{#tag:ref|Dafne adalah sebuah taman yang terletak enam mil di selatan Antiokhia.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=7H8OAAAAQAAJ&pg=PA31|title=Syria, the Holy Land, Asia Minor, &c. illustrated: In a series of views drawn from nature|author1=John Carne |author2=William Purser |page= 31|year= 1836}}</ref>|group=note}}<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=ecfiAAAAQBAJ&pg=PA138|title=Empress Zenobia: Palmyra's Rebel Queen|author= Pat Southern|page= 138|year= 2008}}</ref> kemudian bergerak ke selatan menuju [[Apamea, Suriah|Apamea]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA75#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 75|year= 2004}}</ref> Dari Apamea, bala tentara Romawi bergerak menuju Emesa dan sekali lagi mengalahkan Zenobia dalam [[Pertempuran Emesa]], sehingga Zenobia harus mengungsi ke ibu kota.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=Xno9AgAAQBAJ&pg=PA310#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 310|year= 2014}}</ref> Aurelianus bergerak melintasi gurun dan diserang [[Suku Badui (Arab)|suku-suku Badawi]] yang setia pada PalmiraTadmur; akan tetapi, sesampainya di gerbang kota, ia langsung bernegosiasi dengan suku-suku Badawi yang akhirnya mengkhianati PalmiraTadmur dan memasok air dan makanan kepada bala tentara Romawi.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA76#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 76|year= 2004}}</ref> Aurelianus mengepung PalmiraTadmur pada musim panas 272,<ref name="books.google.nl">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=MNSyT_PuYVMC&pg=PA52#v=onepage&q&f=false|title=The Cambridge Ancient History: Jilid 12, The Crisis of Empire, AD 193-337|author1=Alan Bowman |author2=Peter Garnsey |author3=Averil Cameron |page= 52|year= 2005}}</ref> dan mencoba bernegosiasi dengan Zenobia, dengan syarat Zenobia datang menyerahkan diri secara pribadi kepadanya, yang ditolak mentah-mentah.<ref name="waro" /> Pihak Romawi beberapa kali mencoba menerobos pertahanan kota tetapi dapat dihalau,<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=8kLFfE1qPhIC&pg=PA175#v=onepage&q&f=false|title=Palmyra and Its Empire: Zenobia's Revolt Against Rome|author= Richard Stoneman|page= 175|year= 1994}}</ref> namun seiring memburuknya situasi, Zenobia pun meninggalkan PalmiraTadmur dan bergegas ke timur hendak meminta pertolongan dari Persia.<ref name="vafd2ss">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA77#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 77|year= 2004}}</ref> Pasukan Romawi mengejar kaisarinaMaharani itu dan berhasil membekuknya di dekat Sungai Efrat. Mereka membawanya pulang untuk dihadapkan kepada kaisar. Tak lama kemudian, warga PalmiraTadmur memohon perdamaian,<ref name="vafd2ss" /> dan kota itu pun bertekuk lutut.<ref name="books.google.nl"/><ref name="waro45">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=qQKIAgAAQBAJ&pg=PA81#v=onepage&q&f=false|title=Rome in the East: The Transformation of an Empire|author= Warwick Ball|page= 81|year= 2002}}</ref>

[[Berkas:Antoninianus-Aurelianus-Palmyra-s3262.jpg|thumbjmpl|Aurelianus, perwujudan [[Helios|Sol]], mengalahkan Kekaisaran PalmiraTadmur, dan merayakan ORIENS AVG, Terbit Matahari Augustus.]]

Aurelianus membiarkan PalmiraTadmur tetap berdiri dan menempatkan satu garnisun beranggotakan 600 pemanah di bawah pimpinan [[Sandarion]], sebagai pasukan penjaga perdamaian.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=Xno9AgAAQBAJ&pg=PA313#v=onepage&q&f=false|title= Ancient Syria: A Three Thousand Year History|author= Trevor Bryce|page= 313|year= 2014}}</ref> Kubu pertahanan kota dirubuhkan dan sebagian besar alat-alat kemiliteran disita.<ref name="asaf">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA78#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author= Alaric Watson|page= 78|year= 2014}}</ref> Zenobia dan para bawahannya digiring ke Emesa untuk diadili. Sebagian besar pejabat tinggi PalmiraTadmur dihukum mati,<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=2no_XSYREXIC&pg=RA1-PA242#v=onepage&q&f=false|title=Zenobia, Or, The Fall of Palmyra: A Historical Romance in Letters from L. Manlius Piso from Palmyra, to His Friend Marcus Curtius at Rome|author= William Ware|page= 242|year= 1846}}</ref> sementara nasib Zenobia dan Vabalathus tidak diketahui dengan pasti.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=73-JAgAAQBAJ&pg=PA81#v=onepage&q&f=false|title=Rome in the East: The Transformation of an Empire|author= Warwick Ball|page= 81|year= 2002}}</ref>

Pada 273, PalmiraTadmur bangkit memberontak di bawah pimpinan salah seorang warganya yang bernama [[Septimius Apsaios]].<ref name="waro56">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=h5cMho6zFckC&pg=PA180#v=onepage&q&f=false|title= Roman Palmyra: Identity, Community, and State Formation|author= Andrew M. Smith II|page= 180|year= 2013}}</ref> Mereka juga menghubungi Prefek Romawi di Mesopotamia, [[Marcellinus (konsul 275)|Marcellinus]], dan menghasutnya untuk merampas kekuasaan kekaisaran.<ref name="waro56" /> Marcellinus sengaja berlambat-lambat dalam bernegosiasi dan secepatnya mengirim khabar kepada kaisar,<ref name="waro56" /> sementara para pemberontak yang kehilangan kesabarannya telah memaklumkan seorang kerabat Zenobia yang bernama [[Septimius Antiokhus|Antiokhus]] sebagai Augustus.<ref name="destao54">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=h5cMho6zFckC&pg=PA181#v=onepage&q&f=false|title= Roman Palmyra: Identity, Community, and State Formation|author= Andrew M. Smith II|page= 181|year= 2013}}</ref> Aurelianus maju menyerang PalmiraTadmur, dibantu dari dalam kota oleh segolongan warga PalmiraTadmur di bawah pimpinan seorang pria berpangkat senator yang bernama ''Septimius Haddudan''.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=YJPn3-rRjC0C&pg=PA60#v=onepage&q&f=false|title=Roman Syria and the Near East|author= Kevin Butcher|page= 60|year= 2003}}</ref><ref name="ddsestao54">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=kJ2JAgAAQBAJ&pg=PA81#v=onepage&q&f=false|title=Aurelian and the Third Century|author=Alaric Watson|page= 81|year= 2004}}</ref>

Aurelianus membiarkan Antiokhus tetap hidup,<ref name="ddsestao54" /> namun meratakan PalmiraTadmur dengan tanah.<ref name="camb66">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=MNSyT_PuYVMC&pg=PA515#v=onepage&q&f=false|title= The Cambridge Ancient History: Jilid 12, The Crisis of Empire, AD 193-337|author1=Alan Bowman |author2=Peter Garnsey |author3=Averil Cameron |page= 515|year= 2005}}</ref> Monumen-monumen PalmiraTadmur yang paling berharga diangkut oleh kaisar dan dijadikan hiasan [[Sol Invictus|Kuil Sol]] sesembahannya,<ref name="waro45" /> sementara bangunan-bangunan PalmiraTadmur diremukkan, rakyatnya dihantam dengan gada serta pentungan, dan [[Kuil Bel|kuilnya]] yang paling suci dijarah-rayah.<ref name="waro45" />

Menurut Mark Whittow dan [[Warwick Ball]], pemakluman status sebagai kaisar memang bertujuan untuk merebut takhta Kekaisaran Romawi, bukan sekadar untuk meraih kemerdekaan PalmiraTadmur belaka.<ref name="zenok65">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=73-JAgAAQBAJ&pg=PA82#v=onepage&q&f=false|title=Rome in the East: The Transformation of an Empire|author= Warwick Ball|page= 82|year= 2002}}</ref><ref name="zenok69">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=GSmrBAAAQBAJ&pg=PT154#v=onepage&q&f=false|title=The New Cambridge History of Islam: Jilid 1, The Formation of the Islamic World, Sixth to Eleventh Centuries|author= Chase F. Robinson|page= 154|year= 2010}}</ref> Prasasti peninggalan Vabalathus memperlihatkan gaya seorang [[Kaisar Romawi]], dan menurut Ball, Zenobia dan Vabalathus adalah [[usurpator Romawi|perampas-perampas]] takhta Kekaisaran Romawi, mengikuti cara-cara yang sama dengan yang digunakan [[Vespasianus]], yang naik takhta setelah membangun kekuatannya di Suriah.<ref name="zenok65" /><ref name="zenok69" /> [[Fergus Millar]], meskipun condong pada pendapat bahwa tindakan itu hanyalah sebuah pergerakan merebut kemerdekaan, meyakini bahwa tidak tersedia cukup bukti untuk dapat menyimpulkan hakikat pemberontakan PalmiraTadmur.<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=IA-YlZqHv90C&pg=PA334#v=onepage&q&f=false|title=The Roman Near East, 31 B.C.-A.D. 337|author= Fergus Millar|page= 334|year= 1993}}</ref>

[[Andrew M. Smith II]] berpendapat bahwa Kekaisaran PalmiraTadmur bertujuan baik untuk meraih kemerdekaan maupun takhta Kekaisaran Romawi.<ref name="waro56" /> Para penguasa PalmiraTadmur menggunakan gelar ala timur seperti ''raja segala raja'' yang tidak ada relevansinya dalam politik Romawi, sementara penaklukan-penaklukan mereka dilakukan demi kepentingan perniagaan PalmiraTadmur. Yang terakhir, klaim atas kedudukan sebagai kaisar Romawi hanya baru dilakukan pada tahun terakhir pemerintahan Zenobia dan Vabalathus.<ref name="waro56" /> [[Ferdinand Lot]] sepakat bahwa klaim itu merupakan sebuah gerakan PalmiraTadmur yang ditujukan untuk mencapai kemerdekaan,<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=tfH9AQAAQBAJ&pg=PA11#v=onepage&q&f=false|title=The End of the Ancient World|author= Ferdinand Lot|page= 11|year= 2013}}</ref> yakni pandangan yang nyaris universal di kalangan cendekiawan Arab dan Suriah semisal [[Philip Khuri Hitti]].<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=1CRmAAAAMAAJ&q|title=Zenobia between reality and legend|author= Yāsamīn Zahrān|page= 36|year= 2003}}</ref><ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=CusnBQAAQBAJ&pg=PT73#v=onepage&q&f=false|title=History of The Arabs|author= Philip K. Hitti|page= 73|year= 2002}}</ref>

Pemberontakan PalmiraTadmur digunakan sebagai sebuah tema dalam [[nasionalisme Suriah]] dan PalmiraTadmur dipandang sebagai kota asli Suriah,<ref>{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=ZnHkR_ohJrsC&pg=PT15#v=onepage&q&f=false|title=The Romans: All That Matters|author= John Manley|page= 15|year= 2013}}</ref> yang berjuang menumbangkan dominasi kekaisaran dan membebaskan rakyatnya dari penindasan tirani.<ref name="zenasok65as">{{cite book|url=https://books.google.nl/books?id=dBIoBgAAQBAJ&pg=PT153#v=onepage&q&f=false|title=Among the Ruins: Syria Past and Present|author= Christian Sahner|page= 153|year= 2014}}</ref> Sebuah acara TV Suriah diproduksi berdasarkan riwayat hidup Zenobia. Zenobia juga menjadi subyek sebuah biografi yang ditulis oleh mantan Menteri Pertahanan Suriah, [[Mustafa Tlass]].<ref name="zenasok65as" />

* {{cite book | last1 = Bryce | first1 = Trevor | title = Ancient Syria: A Three Thousand Year History | url = https://archive.org/details/ancientsyriathre0000bryc | publisher = [[Oxford University Press]] | year = 2014 | isbn = 978-0-191-00292-2}}

* {{cite book | last1 = Sahner | first1 = Christian | title = Among the Ruins: Syria Past and Present | url = https://archive.org/details/amongruinssyriap0000sahn | publisher = [[Oxford University Press]] | year = 2014 | isbn = 978-0-190-25737-8}}