Kemal Idris
Letjen TNI (Purn) Ahmad Kemal Idris (10 Februari 1923 – 28 Juli 2010) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia menjabat sebagai Pangkostrad pada tahun 1967. Kemal juga dikenal sebagai salah seorang penandatangan Petisi 50.[1]
Kemal Idris | |
---|---|
Berkas:Kemal Idris.jpg | |
Lahir | Singaraja, Bali, Hindia Belanda | 10 Februari 1923
Meninggal | 28 Juli 2010 Jakarta | (umur 87)
Pengabdian | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Kesatuan | Infanteri |
Karier militer
Karier militer dimulai dengan menjadi Seinendan pada zaman Jepang.[2] Kemudian, ia bergabung dalam satuan militer Jawa Barat, Divisi Siliwangi.[3] Kemal Idris juga mengajak bergabung Poncke Princen, opsir Belanda untuk bergabung dengan Indonesia.[2]
Puncak karier militernya dicapai dengan menjadi Pangkostrad pada tahun 1967, selama menjadi Pangkostrad ia berperan besar dalam mendukung gerakan mahasiswa yang menentang Orde Lama.[2] Kemudian ia menjabat panglima Komando Antardaerah untuk Kawasan Indonesia Timur. Karier terakhir Kemal di militer adalah panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) dengan pangkat letnan jenderal.[2]
Diplomat dan pengusaha
Setelah pensiun dari karier militer, pada September 1972 ia ditugaskan untuk menjadi duta besar Indonesia untuk Yugoslavia merangkap untuk Yunani.[3] Ia menjadi pengusaha dan dijuluki "Jenderal Sampah", karena mengelola usaha penanggulangan sampah.[3] Kemal Idris juga aktif di Barisan Nasional (Barnas).[1]
Meninggal
Ahmad Kemal Idris meninggal dunia pada pukul 03.30 WIB, 28 Juli 2010, karena komplikasi penyakit dan infeksi paru-paru.[3][1] Ia dimakamkan secara militer di Taman Makam Majelis Taklim Raudatus Salihin, Citapen, Bogor.[4]
Referensi
- ^ a b c "Tokoh Petisi 50 Letjen Purn Kemal Idris Meninggal Dunia" Detik.com, diakses 28 Juli 2010.
- ^ a b c d "Bertarung Dalam Revolusi" Tokohindonesia.com, diakses pada 28 Juli 2010.
- ^ a b c d "Mantan Pangkostrad Kemal Idris Wafat" Kompas.com, diakses pada 28 Juli 2010.
- ^ "Kemal Idris Dimakamkan Secara Militer" Tempo.com, diakses pada 28 Juli 2010.