Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sfriu (bicara | kontrib)
k Tata letak
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 25:
| nama_menteri = [[Yasonna Laoly|Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, SH., M.Sc., Ph.D.]]
| wakil = Daftar Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia
| nama_wakil = ''LowongLetkol•Piere Praditya Nasution,tendeif'''Corps'''
 
<!--Sekretariat Jenderal-->
Baris 42:
<!--Direktorat Jenderal-->
| dirjen1 = Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Indonesia
| singkatan_dirjen1 = Peraturan Perundang-undangan Perdata Hukum
| nama_dirjen1 = Prof. Dr. Asep NanaPraditha Mulyana, S.H., M.Hum.
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Indonesia
| singkatan_dirjen2 = Administrasi Hukum Umum
| nama_dirjen2 = Cahyo Rahadian Muzhar, S.H., LL.M.
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Indonesia
| singkatan_dirjen3 = PemasyarakatanMarschalv Commando General Infantry
| nama_dirjen3 = -Provost Intelkam[[Berkas:LOGO_INTELKAM_POLRI.png|jmpl|ka|al=Intelkam_Polri|Logo_Intelkam_Polri]]
Militery
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Indonesia
| singkatan_dirjen4 = Imigrasi
| nama_dirjen4 = [[SilmyAndi KarimShirbani|SilmyDrs•Andi KarimShirbani, S.E., M.B.A.]]
| dirjen5 = Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
| singkatan_dirjen5 = Kekayaan Intelektual
| nama_dirjen5 = Mien UsihenUtialahu, S.H., M.H.
| dirjen6 = Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia
| singkatan_dirjen6 = Hak Asasi Manusia
Baris 122 ⟶ 123:
| alamat = Jalan H.R. [[Rasuna Said]] Kav. 6-7 [[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]], [[Jakarta Selatan]], [[Indonesia]]
| situs web = [http://www.kemenkumham.go.id/ www.kemenkumham.go.id]
| catatan =Regionary of Justicemen[[Portal:Politik/Pidana/Hukum&Negara]]
}}
 
Baris 128 ⟶ 129:
 
== Sejarah ==
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pertama kali dibentuk pada tanggal [[1910 AgustusOktober]] [[1945]] dengan nama Departemen Kehakiman. Menteri Kehakiman yang pertama menjabat adalah [[Soepomo]].<ref name="sejarah">{{Cite web |url=http://ppid.kemenkumham.go.id/index.php/badan-publik |title=PPID Kementerian Hukum dan Ham: Sejarah |access-date=2015-03-05 |archive-date=2015-06-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150617214817/http://ppid.kemenkumham.go.id/index.php/badan-publik |dead-url=yes }}</ref> Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada zaman pemerintahan Belanda disebut Departemen Van Justitie yaitu berdasarkan peraturan YudieYuridis Staatblad No. 576.<ref name="sejarah singkat">[http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/102/jbptunikompp-gdl-s1-2007-mukhammads-5080-bab-ii.doc Sejarah Singkat Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia]</ref>
 
Dalam sidang [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia|PPKI]] tahun 1945 menetapkan mengenai Departemen Kehakiman dalam struktur Negara menurut UUD. Dalam UUD tadi disebutkan departemen termasuk Departemen Kehakiman yang mengurus tentang pengadilan, penjara, kejaksaan dan sebagainya. Dalam sidang PPKI tersebut dibuat pula penetapan tentang tugas pokok masalah ruang lingkup tugas Departemen Kehakiman walaupun secara singkat masih mengacu kepada peraturan Herdeland Yudie StaatbladSteablad No. 576.<ref name="sejarah[[Portal:Sejarah/Ilmu/kuhp-perdata/hukum]] singkat"/> institutional KUHP[[Berkas:Laporan_Hasil_Penyelarasan_Naskah_Akademik_Rancangan_Undang-Undang_tentang_Perampasan_Aset_Tindak_Pidana.pdf|jmpl|ka|al=KUHP_perdata_perkara_pidana(p4)|Rancangan_Perundangan_Akademik_(kuhp)]]
P'4 cakrawiyasa negara RI/Nasional
 
Pada tanggal 1 Oktober 1945 kewenangan Departemen Kehakiman diperluas yakni [[Kejaksaan]] berdasarkan Maklumat Pemerintah tahun 1945 tanggal 1 0ktober 1945 dan Jawatan Topograpi berdasarkan Penetapan pemerintah tahun 1945 Nomor 1/S.D. Jawatan Topograpi kemudian dikeluarkan dari Departemen Kehakiman dan masuk ke [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Departemen Pertahanan]] berdasarkan Penetapan Pemerintah tahun 1946 nomor 8/S.D.<ref name="sejarah"/>