Kepulauan Cook: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 21:
Pulau-pulau itu menjadi perhentian populer di abad ke-19 bagi kapal penangkap ikan paus dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Mereka mengunjungi, setidaknya dari tahun 1826, untuk mendapatkan air, makanan, dan kayu bakar.<ref>Robert Langdon (ed.) ''Where the whalers went: an index to the Pacific ports and islands visited by American whalers (and some other ships) in the 19th century'', (1984) Canberra, Pacific Manuscripts Bureau, pp16 & 24.</ref> Pulau favorit mereka adalah Rarotonga, Aitutaki, Mangaia, dan Penrhyn.
 
[[File:Cook Islands Annexation Ceremony.jpg|thumb|left|Gubernur [[Uchter Knox, Earl ke-5 Ranfurly|Lord Ranfurly]] membacakan proklamasi aneksasi kepada [[Makea Takau Ariki|Ratu Makea]] pada 7 Oktober 1900.]]
 
Kepulauan Cook bersekutu dengan Britania Raya pada tahun 1890, sebagian besar karena ketakutan penduduk Inggris bahwa Prancis mungkin menduduki pulau-pulau tersebut karena sudah menguasai Tahiti.<ref name="PIM1933-5">{{cite web| last =Ward | first =Charles James | work= IV(3) Pacific Islands Monthly |title= How Cook Islands Became British |date = 20 September 1933|url= https://nla.gov.au/nla.obj-310918876/view?partId=nla.obj-310932142#page/n19/mode/1up| accessdate=27 September 2021}}</ref> Pada tanggal 6 September 1900, para pemimpin pulau mengajukan petisi yang meminta agar pulau-pulau (termasuk Niue "jika mungkin") harus dianeksasi sebagai wilayah Inggris.<ref name="Kenneth Roberts-Wray 1966. P. 891">''"Commonwealth and Colonial Law"'' by [[Kenneth Roberts-Wray]], London, Stevens, 1966. P. 891</ref><ref>N.Z. Parliamentary Pp., A3 (1901)</ref> Pada tanggal 8 dan 9 Oktober 1900, tujuh poin penyerahan Rarotonga dan pulau-pulau lain ditandatangani oleh para pemimpin dan rakyatnya. Kemudia Inggris memproklamasikan, bahwa penyerahan tersebut diterima dan pulau-pulau tersebut menjadi bagian dari kekuasaan Britania,<ref name="Kenneth Roberts-Wray 1966. P. 891"/> kecuali Aitutaki. Meskipun penduduknya menganggap diri mereka sebagai warga Inggris, namun gelar Mahkota tidak jelas sampai pulau itu secara resmi dianeksasi oleh Proklamasi itu sendiri.<ref>"Commonwealth and Colonial Law" by Kenneth Roberts-Wray, London, Stevens, 1966. P. 761</ref><ref>N.Z. Parliamentary Pp., A1 (1900)</ref> Pada tahun 1901, pulau-pulau itu menjadi bagian Koloni Selandia Baru dengan Perintah Dewan<ref>S.R.O. & S.I. Rev. XVI, 862–863</ref> di bawah Undang-Undang Batas Kolonial, 1895 dari Britania Raya.<ref name="Kenneth Roberts-Wray 1966. P. 891"/><ref>58 & 59 V. c. 34.</ref> Perubahan batas berlaku pada 11 Juni 1901, dan Kepulauan Cook telah menjalin hubungan formal dengan Selandia Baru sejak saat itu.<ref name="Kenneth Roberts-Wray 1966. P. 891"/>