Kepunahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 23:
== Beberapa hewan yang sudah punah pada zaman Holosen ==
=== Dodo ===
Dodo berasal dari [[Mauritius]]. Dodo bergerak lamban dan cukup jinak, sifat yang sebenarnya tidak begitu bagus untuk bisa bertahan hidup. Dagingnya tidak enak bila dimakan dan mempunyai hubungan jauh dengan famili [[burung merpati]]. Ia diperkirakan mempunyai ketinggian 70
Nasib tragis dodo tidak berhenti sampai begitu saja. Pada tahun 1755, direktur [[Museum Ashmolean]] di [[Oxford]] memerintahkan untuk membakar eksemplar dodo di museum karena tampangnya makin jelek. Ini keputusan yang cukup mengagetkan karena eksemplar ini adalah satu-satunya yang ada. Seorang pekerja museum yang tidak setuju dengan keputusan ini mencoba menyelamatkan eksemplar dodo dari bakar api. Sayangnya, ia hanya berhasil menyelamatkan kepala dan sebagian dari kakinya.
Baris 38:
=== Burung Kecil dari Pulau Stephen, Selandia Baru ===
Kepunahan burung ini memberikan contoh bahwa penyebab kepunahan tidak hanya akibat dari kekejaman manusia, tetapi juga kebodohan. Pada tahun 1894, sebuah [[mercu suar|mercusuar]] dibangun di [[pulau Stephen]], pulau yang terisolasi berada di selat antara pulau Utara dan Selatan [[Selandia Baru]]. Sebelumnya, pulau ini belum pernah diinjak oleh manusia. Penunggu mercusuar itu, bernama David Lyall, mempunyai seekor [[kucing]] yang sering membunuh dan membawa burung-burung kecil ke majikannya itu. David Lyall, penghuni satu-satunya dari pulau Stephen, mengirimkan suatu eksemplar ke museum di [[Wellington]]. Direktur museum ini sangat senang, karena burung kecil ini adalah satu-satunya contoh dari burung kecil yang bisa berkicau dan tidak dapat terbang. Dengan tergesa-gesa ia pergi ke pulau Stephen. Sesampainya dia di sana, ternyata kucing itu telah membunuh semua burung kecil yang ada di pulau itu. Binatang ini menjadi terkenal karena kepunahannya diakibatkan oleh ''seekor'' makhluk hidup saja, yaitu kucing.
Burung kecil ini berburu pada waktu malam, tidak bisa terbang dan memakan [[serangga]]. Burung ini sangat kecil; paruhnya berukuran 14
== Kepunahan di Indonesia ==
Baris 64:
{{Authority control}}
{{biologi-stub}}▼
[[Kategori:Kepunahan| ]]
▲{{biologi-stub}}
|