Kerajaan Kuru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 98:
Sambarana menurunkan Sang [[Kuru (raja)|Kuru]]. Kuru menikahi Subanggi, puteri dari [[kerajaan Dasarha]], kemudian ia menurunkan putera bernama Widurata. Widurata menikahi Supriya, puteri dari [[Kerajaan Madhawa]]. Darinya lahirlah putera bernama Anaswan. Anaswan menikahi Amerta, puteri dari [[Kerajaan Madhawa]]. Darinya lahirlah putera bernama Parikesit-1. Parikesit-1 menikahi Suwasa, kemudian menurunkan Bhimasena-1. Bhimasena-1 menikahi Kumari, puteri dari [[kerajaan Kekaya]], dan menurunkan Pratisrawas. Pratisrawas menurunkan [[Pratipa]]. Pratipa menikahi Sunanda, puteri dari [[Kerajaan Siwi]], kemudian menurunkan tiga putera. Di antara ketiga putera tersebut, [[Santanu]] menjadi Raja.
 
==== Keturunan Prabu Santanu ====
 
[[Santanu]] menikahi [[Dewi Gangga]], yang kemudian memberinya seorang putera bernama [[Dewabrata]], namun di kemudian hari bernama [[Bisma]]. Bisma yang ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi ayahnya, menikahkan ayahnya dengan [[Satyawati]], alias Durgandini atau Gandakali atau Gandawati. Sebelumnya Satyawati pernah menikah dengan [[Parasara]], yang memberinya seorang putera bernama [[Byasa|Kresna Dwaipayana Wyasa]]. Dengan Satyawati, Santanu memiliki dua orang putera bernama [[Citrānggada]] dan [[Wicitrawirya]]. Setelah Citrānggada dibunuh oleh seorang [[Gandarwa]], Wicitrawirya menjadi raja, dan menikahi dua orang puteri dari [[Kerajaan Kasi]], bernama [[Ambika]] dan [[Ambalika]]. Namun Wicitrawirya wafat di usia muda tanpa memiliki keturunan.