Kerajaan Kuru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Afghanistan +Afganistan)
Baris 63:
[[Berkas:Ravi Varma-Shantanu and Satyavati.jpg|left|180px|thumb|Sosok [[Santanu]] dan [[Satyawati]], dalam lukisan [[India]] karya [[Raja Ravi Varma]]. Santanu dan Satyawati merupakan leluhur para [[Pandawa]] dan [[Korawa]], tokoh utama dalam ''[[Mahabharata]]''.]]
 
Di antara keturunan Janamejaya-2, Drestarastra-1 yang menjadi raja. Dretarastra-1 memiliki delapan putera, yaitu Kundika, Hasti, Witarka, Krata, Hawihsrawas, Indraba, dan Bumanyu. Dretarastra-1 memiliki cucu-cucu, dan hanya tiga orang yang terkenal. Mereka adalah [[Pratipa]], Dharmanetra, Sunetra. Di antara mereka bertiga, Pratipa menjadi seorang yang tak tersaingi di muka bumi. Pratipa memiliki tiga putera, yaitu [[Dewapi]], [[Santanu]] dan [[Bahlika]]-2. Putera sulung yang bernama Dewapi meninggalkan kerajaannya demi bertapa, sedangkan Bahlika meninggalkan kerajaannya karena berambisi menaklukkan suku [[Arya]] di wilayah [[AfghanistanAfganistan]]. Oleh karena keadaan tersebut, tahta diwariskan kepada [[Santanu]].
<!--
Raja Bahlika yang turut bertempur saat [[perang di Kurukshetra]] adalah Bahlika-3. Drestarastra yang merupakan ayah [[Duryodana]] merupakan Drestarastra-2. Pandu, ayah para [[Pandawa]] merupakan Pandu-2. ada banyak Raja yang bernama Janamejaya dan Parikesit dalam garis keturunan Dinasti Aila-Puru-Bharata-Kuru. [[Janamejaya]] yang mendengarkan kisah [[Wesampayana]] untuk mengetahui sejarah leluhurnya merupakan Janamejaya terakhir di antara Janamejaya yang lain, seperti Janamejaya-3 dan 4. ia merupakan putera terakhir di antara para Raja yang bernama Parikesit.