Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tiamicha21 (bicara | kontrib)
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 41:
| references =
| footnotes =
| public_transit = {{rint|yogyakarta|1A}} {{rint|yogyakarta|2A}} {{rint|yogyakarta|3A}} {{rint|yogyakarta|8}} {{rint|yogyakarta|10}} {{rint|yogyakarta|13}} {{rint|yogyakarta|15}} Malioboro 3
}}
 
'''Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat''' atau '''Keraton Yogyakarta''' merupakan [[istana]] resmi [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]] yang kini berlokasi di [[Kota Yogyakarta]]. Keraton ini didirikan oleh Sri [[Sultan Hamengkubuwana I]] pada tahun [[1755]] sebagai Istana/Keraton Yogyakarta yang baru berdiri akibat perpecahan Mataram Islam dengan adanya [[Perjanjian Giyanti]]. Keraton ini adalah pecahan dari [[Keraton Surakarta Hadiningrat]] dari [[Kasunanan Surakarta|Mataram Islam Surakarta]] (Kerajaan Surakarta). Sehingga dinasti Mataram diteruskan oleh 2 Kerajaan yakni [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kesultanan Yogyakarta]] dan [[Kasunanan Surakarta|Kesunanan Surakarta]]. Total luas wilayah keseluruhan keraton yogyakarta mencapai 184144 hektar, yakni meliputi seluruh area di dalam [[Benteng Baluwerti Keraton Yogyakarta|benteng Baluwarti]], alun-alun Lor, alun-alun Kidul, gapura Gladak, dan kompleks [[Masjid Gedhe Kauman|Masjid Gedhe Yogyakarta]]. Sementara luas dari kedhaton (inti keraton) mencapai 13 hektar.
 
Walaupun Kesultanan Yogyakarta secara resmi telah menjadi bagian [[Republik Indonesia]] pada tahun [[1945]], kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal [[sultan]] dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di [[Kota Yogyakarta]]. Sebagian kompleks keraton merupakan [[museum]] yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan [[gamelan]]. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur [[keraton|istana Jawa]] yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.<ref>{{cite book
Baris 429 ⟶ 430:
{{Situs Warisan Dunia di Indonesia}}
{{Authority control}}
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
 
[[Kategori:Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat| ]]