Kereta Api Nasional Jepang: Perbedaan antara revisi

=== Insiden kriminal ===

Pada hari-hari awal sebagai perusahaan publik, JNR mengalami serangkaian insiden misterius sebagai berikut. Meskipun polisi pada waktu itu memperlakukan mereka sebagai aksi [[terorisme]] yang dilakukan oleh orang [[Partai Komunis Jepang|komunis]], banyak keraguan yang muncul atas validitas dari kesimpulan ini.

: Mayat Presiden JNR, Sadanori Shimoyama, ditemukan dalam keadan terpotong-potong di jalur kereta api pada tanggal 5 Juli 1949.

: Kereta berjalan tanpa awak menabrak penumpang dan menewaskan enam orang pada tanggal 15 Juli 1949.

: Kereta api tergelincir karena kondisi jalur yang rusak dan mengakibatkan tiga awak kereta tewas pada 17 Agustus 1949.

Dalam tahun kemudian, JNR menjadi target dari kelompok sayap [[Kiri jauh|kiri radikal]]. Pada 21 Oktober 1968, beberapa kelompok siswa ekstremis merayakan "Hari Anti Perang Internasional" dengan menduduki dan merusak [[Stasiun Shinjuku]] di Tokyo.<ref>{{cite news|date=October 22, 1968|publisher=Asahi Shimbun|location=Tokyo|edition=12th|page=1|language=Japanese|script-title=ja:学生デモに騒乱罪適用}}</ref><ref>{{cite journal|date=November 1, 1968|title=Japan: Violence in Shinjuku Station|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,839590-1,00.html|journal=Time}}</ref> Mereka mengkritik kontribusi JNR dalam [[Perang Vietnam]] dengan mengoperasikan angkutan kereta api yang membawa [[bahan bakar jet]] untuk kegunaan militer Amerika Serikat. Pada November 29, 1985, kelompok [[militan]] pendukung faksi radikal di [[Serikat dagang|serikat buruh]] JNR menolak privatisasi JNR dengan merusak kabel sinyal di 33 titik di sekitar Tokyo dan Osaka untuk menghentikan ribuan kereta api komuter dan kemudian membakar [[Asakusabashi Station|Stasiun Asakusabashi]] di Tokyo.<ref>{{cite news|date=November 29, 1985|newspaper=Asahi Shimbun (evening 4th ed.)|location=Tokyo|page=1|language=Japanese|script-title=ja:国電、全面ストップ}} See also [[:ja:国電同時多発ゲリラ事件|国電同時多発ゲリラ事件]] (Japanese Wikipedia)</ref>